Search Results for : apm

User Experience Adalah Kunci Sukses Di Era Digitalisasi Bisnis

User Experience Adalah Kunci Sukses Di Era Digitalisasi Bisnis

Seiring peralihan ke ekonomi digital, interaksi pelanggan dengan produk dan layanan melalui platform digital semakin menonjol. Aspek-aspek seperti penggunaan yang intuitif, desain interface yang menarik, dan respon yang cepat menjadi kunci utama untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. User experience sering dianggap sebagai faktor kunci kesuksesan dalam era bisnis digital karena kemampuannya menciptakan hubungan positif antara pelanggan dan merek, meningkatkan loyalitas, serta memperbaiki retensi pelanggan. Di tengah persaingan sengit di pasar digital, perusahaan yang mampu memberikan pengalaman pengguna yang unggul memiliki peluang lebih besar untuk mencapai keunggulan dan memenangkan persaingan. Oleh karena itu, banyak perusahaan saat ini fokus pada perancangan user experience yang optimal untuk mencapai keberhasilan di era digitalisasi bisnis. Simak artikel di bawah ini untuk mengaplikasikan user experience terbaik dalam perusahaan Anda! 

Apa yang Dimaksud Dengan User Experience?

Pengalaman Pengguna atau User Experience adalah perjalanan menyeluruh yang dialami oleh pengguna ketika berinteraksi dengan suatu produk. Ini mencakup semua elemen, mulai dari tampilan user interface (UI), responsivitas, kegunaan, hingga aspek emosional dan psikologis yang mungkin dialami pengguna selama interaksi. Perjalanan ini tidak hanya terbatas pada interaksi langsung dengan produk, tetapi juga mencakup kesesuaian produk dengan keseluruhan proses penyelesaian tugas pengguna. Baik aspek pengalaman yang dapat diatur secara langsung oleh produk maupun yang terkait dengan produk, semuanya dianggap sebagai bagian dari user experience. Setiap titik interaksi antara pelanggan dan perusahaan dianggap sebagai bagian dari keseluruhan pengalaman pengguna.

Apa Tujuan dari User Experience?

Tujuan utama dari user experience atau UX adalah menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan efektif bagi seluruh perjalanan pelanggan. Ini dimulai dengan menonjolkan nilai dari solusi yang ditawarkan, memastikan bahwa kemampuan dan manfaat produk bagi pelanggan potensial dan yang sudah ada di pasar sasaran sangat jelas dan diinginkan. Selain itu, UX bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengguna dengan menyediakan interface yang mudah digunakan dan meminimalkan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Tidak hanya itu, UX juga menjaga konsistensi desain dan interaksi di seluruh produk untuk memberikan pengalaman yang terpadu.

User Experience Meliputi Apa Saja?

User experience melibatkan semua aktivitas yang dilakukan oleh end user terkait produk, mencakup kesesuaian produk dengan alur kerja mereka secara keseluruhan, serta langkah-langkah yang diambil sebelum dan sesudah penggunaan produk. Selain itu, user experience juga mencakup perubahan dalam interaksi seiring waktu, sejalan dengan evolusi penggunaan oleh pelanggan, perubahan produk, dan dinamika perusahaan. Berikut beberapa hal yang termasuk dalam UX:

User Interface

User interface adalah komponen dari user experience yang melibatkan elemen visual dan interaktif yang digunakan oleh pengguna saat berinteraksi dengan suatu produk atau sistem. UI melibatkan elemen seperti desain grafis, ikon, tombol, serta cara informasi disajikan dan diorganisir. Keberhasilan sebuah interface terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan pengguna, mempermudah navigasi, dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan.

Kegunaan

Kegunaan adalah salah satu aspek penting dalam user experience. Kegunaan atau usability, merujuk pada sejauh mana suatu produk atau sistem dapat digunakan dengan efektif, efisien, dan memuaskan oleh pengguna. Kemudahan navigasi, yang menilai seberapa mudah pengguna dapat berpindah antara berbagai bagian atau fitur produk, dan kemudahan penggunaan, yang mengevaluasi sejauh mana pengguna dapat dengan cepat memahami cara menggunakan produk dan menyelesaikan tugas-tugas yang diinginkan, termasuk dalam konsep kegunaan. Dengan fokus pada kegunaan, pengembang dapat memastikan bahwa pengalaman pengguna yang dihasilkan adalah positif, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik.

Aksesibilitas

Elemen ini merujuk pada tingkat kemudahan suatu produk atau sistem yang bisa diakses dan digunakan oleh berbagai individu. Dalam user experience, aspek aksesibilitas menjamin bahwa produk atau sistem dapat dijangkau dengan lancar dan efisien oleh semua pengguna, tanpa memandang perbedaan kemampuan atau kondisi fisik. Upaya untuk meningkatkan aksesibilitas mencakup penerapan desain responsif, menyediakan alternatif untuk unsur multimedia, dan memastikan bahwa interface pengguna dapat diakses dengan perangkat bantu teknologi seperti pembaca layar.

Koherensi  

Koherensi merujuk pada sejauh mana elemen-elemen suatu produk atau sistem saling terkait dan membentuk keseluruhan yang konsisten. Dalam konteks ini, koherensi menjadi unsur yang sangat penting dalam pengalaman pengguna (UX) karena berkontribusi pada penciptaan pengalaman yang menyatu dan seragam bagi pengguna. Dalam UX, koherensi dapat melibatkan konsistensi desain, pola interaksi, dan cara penyajian informasi di seluruh produk atau sistem. Keberadaan koherensi membantu membangun alur pengguna yang mudah dipahami dan dapat diprediksi, meningkatkan ketergunaan produk, serta memperkuat kesan positif keseluruhan pada pengguna.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi User Experience?

User experience mengacu pada  evaluasi perasaan dan pengalaman pengguna saat mereka menggunakan layanan atau produk, seperti situs web, aplikasi komputer, atau aplikasi seluler. Tingkat kepuasan atau ketidakpuasan pengguna dapat menjadi faktor penentu keberhasilan atau kegagalan suatu produk atau layanan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna terkait dengan penggunaan produk atau layanan tersebut, antara lain:

Nilai

Ketika pengguna merasa mendapatkan nilai tambah dan dihargai melalui penggunaan produk atau layanan, hal ini menjamin nilai dari produk tersebut. Setiap kali produk atau layanan dapat menyelesaikan masalah atau meningkatkan kualitas hidup, pengguna akan melihatnya sebagai sesuatu yang memberikan nilai. Oleh karena itu, suatu produk atau layanan harus memberikan nilai tidak hanya bagi organisasi yang mengembangkannya, tetapi juga bagi pengguna selama seluruh siklus hidup produk atau layanan tersebut.

Aksesibilitas

Suatu produk atau layanan yang ditujukan untuk semua orang harus dapat diakses oleh semua individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Aksesibilitas melibatkan perancangan pengalaman yang dapat dijangkau oleh semua pengguna, tanpa memandang apakah ada pengguna yang memiliki keterbatasan. Ketika pengguna merasakan bahwa organisasi memperhatikan kebutuhan semua individu, hal ini dapat memberikan keuntungan besar bagi citra merek.

Sesuai Keinginan

Produk atau layanan yang membantu pengguna menjadi apa yang dia cita-citakan adalah produk atau layanan yang diinginkan. Keinginan disampaikan dalam desain melalui branding, citra, identitas, estetika, dan desain emosional. 

Kegunaan

Sebuah produk atau layanan yang memenuhi suatu tujuan akan bermanfaat bagi banyak orang dan oleh karena itu layak untuk diluncurkan agar dapat diadopsi secara luas. Sejauh mana pengguna dapat dengan mudah dan efisien menggunakan produk atau sistem. Kemudahan navigasi, pemahaman instruksi, dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas adalah elemen-elemen usability.

Berikan User Experience Luar Biasa Dengan Solusi APM

Pelanggan kini semakin menuntut pengalaman pengguna yang memuaskan dan dapat diandalkan. Pemantauan kinerja aplikasi yang efektif memberikan organisasi wawasan yang lebih mendalam terhadap masalah yang mendasar. Phintraco Technology menawarkan solusi APM yang memberikan kemampuan pemantauan tingkat lanjut dan analisis akar penyebab masalah yang akurat, memberikan perusahaan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai isu yang menghambat kinerja aplikasi. Hal ini juga memberikan tim digital serangkaian kemampuan lengkap yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki prioritas lebih cepat, dan memenuhi tuntutan pelanggan yang terus meningkat akan pengalaman pengguna yang luar biasa. Solusi Application Performance Monitoring (APM) dari Phintraco Technology dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan memaksimalkan user experience, menjadikannya penting dalam pengembangan dan pemeliharaan aplikasi. Silahkan hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut terkait solusi APM. 

Read  
IT Operations: Strategi Tingkatkan Kinerja Teknologi Bisnis

IT Operations: Strategi Tingkatkan Kinerja Teknologi Bisnis

IT Operations (ITOps) merupakan pendekatan strategis yang digunakan untuk meningkatkan kinerja teknologi dalam dunia bisnis. Fokus utama dalam ITOps adalah peningkatan proses bisnis, menjaga stabilitas operasional, serta memastikan bahwa infrastruktur TI berfungsi dengan efisien, aman, dan stabil. ITOps yang memiliki dasar kokoh dapat membantu perusahaan agar lebih responsif terhadap perubahan kebutuhan pelanggan dan tantangan kompetitif. Dengan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan teknologi, ITOps membantu perusahaan bersiap menghadapi perubahan teknologi yang akan datang dan mendukung inisiatif bisnis baru. Oleh karena itu, ITOps dianggap sebagai strategi yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja teknologi dalam bisnis, memastikan efisiensi operasional, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Simak artikel ini untuk mengetahui berbagai informasi terkait ITOps! 

Apa yang Dimaksud IT Operations (ITOps)?

ITOps atau IT Operations adalah fungsi dan proses yang melibatkan tindakan atau keputusan yang dibuat oleh tim operasi yang bertanggung jawab atas infrastruktur IT suatu perusahaan. ITOps mengacu pada proses perolehan, perancangan, penerapan, konfigurasi, dan pemeliharaan peralatan dan layanan yang mendukung hasil bisnis yang diinginkan organisasi. Selain hardware sistem tradisional, penyimpanan, router, dan software, ITOps juga mencakup komponen virtual jaringan dan infrastruktur cloud. Tujuan utama ITOps adalah menyediakan lingkungan TI yang berkinerja tinggi dan konsisten. IT Operation bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem dan layanan TI berjalan dengan baik dan efisien, serta memenuhi kebutuhan bisnis.

Mengapa ITOps Itu Penting?

Kepentingan ITOps tidak bisa dianggap remeh, terutama saat perusahaan mengadopsi teknologi cloud-native yang lebih luas. Meskipun sistem cloud modern menyederhanakan tugas, seperti menerapkan aplikasi dan menyediakan hardware dan server baru, lingkungan cloud hybrid dan multicloud seringkali dianggap rumit. Tim ITOps menghadapi tantangan yang terus berkembang dalam menjaga stabilitas operasional dalam lingkungan yang semakin kompleks, khususnya ketika perusahaan tumbuh dan memperkenalkan inisiatif bisnis baru. IT Operations membantu perusahaan dalam pencapaian tujuan mereka, meningkatkan pengiriman produk, menjamin keandalan dan waktu operasional, serta merencanakan pertumbuhan di masa mendatang. Aspek-aspek ini sering dinilai oleh perusahaan dengan mempertimbangkan kegunaan, fungsionalitas, keandalan, dan kinerja produk serta layanan mereka secara keseluruhan. Sementara itu, tim ITOps menggunakan sejumlah metrik teknis yang lebih rinci, seperti waktu rata-rata untuk perbaikan, waktu rata-rata untuk mendeteksi masalah, waktu rata-rata antara kegagalan, waktu rata-rata untuk mendeteksi masalah, dan waktu rata-rata sampai terjadi kegagalan. Hal ini dilakukan guna memastikan stabilitas jaringan dan sistem dalam jangka panjang.

Apa Peran IT Operations Terhadap Infrastruktur Perusahaan?

Tim ITOps memiliki tanggung jawab dalam membangun, merawat, dan mengembangkan infrastruktur TI yang handal, memiliki kinerja tinggi, dan aman. Mereka bertugas untuk menyusun infrastruktur cloud, baik yang bersifat pribadi, publik, atau gabungan. Selain itu, mereka bertanggung jawab atas pengelolaan aplikasi dan layanan yang diterapkan di dalam jaringan serta memastikan bahwa pengguna yang berhak mendapatkan akses yang aman. Tidak hanya itu, tim ITOps menjalankan tugas-tugas rutin sehari-hari, bernegosiasi dengan vendor TI, dan mengawasi peningkatan serta perbaikan yang berhubungan dengan TI. ITOps juga memiliki tanggung jawab dalam mengatur, merawat, dan mengelola server dengan tujuan mencapai kinerja jaringan yang stabil, ketersediaan tinggi, dan keseluruhan keamanan. Hal ini mencakup perencanaan untuk situasi darurat atau bencana, dimana IT Operation melakukan simulasi bencana dan menerapkan strategi agar downtime dapat diminimalkan dan kerugian finansial dapat dihindari. Jika terjadi insiden seperti malware, kehilangan data, atau pelanggaran keamanan lainnya, tim ITOps bekerja sama dengan tim keamanan untuk mengidentifikasi, mengisolasi, dan memulihkan sistem yang terdampak guna mengurangi dampaknya dan meminimalkan kerugian data.

Apa Perbedaan Antara ITOps Dengan DevOps?

ITOps dan DevOps adalah dua peran yang berbeda dalam manajemen teknologi informasi dengan fokus dan tanggung jawab yang berbeda. ITOps lebih berorientasi pada menjaga kinerja dan keamanan infrastruktur TI yang ada, termasuk pemeliharaan server, pengelolaan jaringan, serta menangani insiden dan perbaikan. Di sisi lain, DevOps lebih mengedepankan proses pengembangan perangkat lunak, otomatisasi, integrasi, dan kolaborasi antara tim developer (Dev) dan tim operasi (Ops) untuk meningkatkan kecepatan pengiriman perangkat lunak. Tim ITOps bertanggung jawab untuk memastikan infrastruktur TI beroperasi dengan lancar, stabil, dan aman, melibatkan tugas seperti merawat server, mengelola jaringan, menjaga keamanan sistem, dan merencanakan pemulihan dari bencana. Sebaliknya, tim DevOps berfokus pada percepatan pengembangan perangkat lunak, menjamin otomatisasi dalam pengiriman perangkat lunak, dan mendorong kolaborasi antara pengembang dan operasi untuk mengatasi hambatan dalam proses pengiriman.

Modernisasi ITOps Anda Dengan AIOps

IT Operations mengacu pada proses dan layanan yang dikelola oleh departemen IT yang mencakup serangkaian sistem hardware dan software, serta fungsi terkait, seperti jaringan suara dan data, keamanan fisik dan keamanan siber, respons insiden dan pemulihan bencana, dukungan audit, manajemen proyek, kepatuhan, dan manajemen lingkungan. ITOps sangat penting dalam dunia bisnis modern yang sangat bergantung pada teknologi informasi. Peran ITOps melibatkan manajemen infrastruktur TI, pemeliharaan perangkat keras, pengelolaan jaringan, keamanan TI, dan penanganan insiden, yang merupakan komponen kritis untuk menjaga operasi bisnis yang stabil dan aman.  Saat ini, lingkungan multicloud yang sangat kompleks dengan teknologi cloud-native memerlukan pendekatan berbasis platform yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) untuk ITOps, dan ini harus mencakup otomatisasi yang melibatkan ekosistem cloud publik, privat, dan hybrid. Phintraco Technology menawarkan solusi APM (Application Performance Monitoring) yang dilengkapi dengan AIOps untuk mengintegrasikan data dari berbagai solusi pemantauan yang berbeda. Solusi ini menggunakan AI yang terstruktur untuk melakukan pemetaan penuh terhadap topologi arsitektur yang kompleks dan tersebar, memberikan wawasan real-time yang dapat diambil tindakan. Mesin AI memberikan solusi yang akurat melalui analisis akar masalah yang otomatis, membantu tim DevOps dan ITOps meningkatkan efisiensi operasional mereka. Dengan menggunakan AIOps, yang menggabungkan data besar, algoritma AI, dan pembelajaran mesin, ITOps dapat terus meningkatkan operasinya. Hubungi marketing@phintraco.com jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait solusi APM.  Editor: Cardila Ladini

Read  
Root Cause Analysis: Metode Efisien Pecahkan Masalah Sistem IT

Root Cause Analysis: Metode Efisien Pecahkan Masalah Sistem IT

Semakin kompleks sistem IT, semakin meningkat tingkat kesulitan dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalahnya. Sistem IT yang melibatkan banyak komponen dan interaksi antara sistem dapat memperkenalkan tantangan yang semakin besar. Root cause analysis (RCA) merupakan metode yang efisien untuk menyelesaikan masalah dalam sistem IT. Metode ini membantu dalam mengidentifikasi penyebab akar permasalahan yang mendasari masalah yang terjadi, bukan hanya mengatasi gejala atau tanda-tanda masalah. Dengan mengidentifikasi akar permasalahan, perusahaan dapat memastikan bahwa masalah tersebut diperbaiki secara menyeluruh dan langkah-langkah pencegahan dapat diterapkan untuk mencegah terulangnya masalah tersebut di masa depan. RCA yang efektif memerlukan tim yang kompeten, metode yang sesuai, dan perangkat yang tepat untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mengimplementasikan solusi yang efektif. Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang RCA!

Apa Itu Root Cause Analysis (RCA)?

RCA atau Root Cause Analysis adalah metode untuk memahami penyebab mendasar dari suatu insiden yang diamati atau dialami. RCA memeriksa faktor-faktor penyebab insiden, dengan fokus pada alasan, bagaimana, dan kapan insiden tersebut terjadi. Sebuah perusahaan umumnya memulai RCA untuk mengetahui sumber utama masalahnya guna memastikan masalah tersebut tidak terulang kembali. Ketika suatu sistem rusak atau berubah, penyelidik harus melakukan RCA untuk memahami sepenuhnya insiden tersebut dan apa penyebabnya. Root Cause Analysis merupakan sebuah langkah di luar pemecahan masalah, yaitu tindakan perbaikan yang diambil ketika insiden terjadi. Sebaliknya, RCA menemukan akar permasalahan.

Apa Tujuan Dari RCA?

Tujuan utama dari root cause analysis adalah untuk mengurangi risiko terhadap perusahaan secara keseluruhan. Informasi yang ditemukan dalam proses ini dapat digunakan untuk meningkatkan keandalan sistem. Root cause analysis tools memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi gejala dari suatu peristiwa dengan akurat, serta merinci urutan kejadian yang sebenarnya dan menemukan penyebab utama dari masalah tersebut. Analisis ini dapat membantu dalam memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi insiden tersebut atau mengimplementasikan pembelajaran yang diperoleh dari peristiwa tersebut, sambil mempertimbangkan faktor-faktor yang menjadi pemicunya. Pada akhirnya, RCA dapat digunakan untuk mencegah terulangnya masalah yang serupa atau mengatasi kondisi yang mendasarinya.

Berapa Lama Root Cause Analysis Dilakukan?

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan root cause analysis bisa sangat bervariasi tergantung pada kompleksitas insiden atau masalah yang sedang diselidiki. Sejumlah RCA mungkin dapat diselesaikan dalam hitungan jam, sementara yang lain bisa memakan waktu beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan, tergantung pada sejauh mana tingkat kompleksitas masalahnya dan kedalaman analisis yang diperlukan. Faktor-faktor lain yang berkontribusi pada lamanya analisis ini mencakup tingkat keahlian tim yang terlibat dalam investigasi dan ketersediaan sumber daya yang ada. Dalam banyak kasus, analisis RCA membutuhkan satu hingga dua bulan untuk diselesaikan. Tim biasanya mengadakan pertemuan rutin yang singkat, berlangsung hingga dua jam, untuk memeriksa kemungkinan penyebab dan solusi yang akan dibutuhkan.

Langkah-Langkah Metode RCA?

Metode RCA adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab mendasar masalah atau insiden, dan ini digunakan dalam berbagai konteks, termasuk manajemen risiko, perawatan kesehatan, industri, dan lebih banyak lagi. Analisis RCA cukup fleksibel untuk mengakomodasi berbagai jenis industri dan keadaan individu. Berikut adalah beberapa langkah dalam metode root cause analysis, diantaranya: 

Pelajari Mengapa, Bagaimana dan Kapan 

Pertanyaan-pertanyaan ini bekerja sama untuk memberikan gambaran lengkap tentang penyebab yang mendasarinya. Misalnya, sulit mengetahui mengapa suatu peristiwa terjadi jika Anda tidak mengetahui bagaimana atau kapan peristiwa itu terjadi. Penyelidik harus mengungkap besarnya suatu insiden dan semua unsur utama yang membuat peristiwa itu terjadi pada saat peristiwa itu terjadi.

Fokus Pada Penyebab yang Mendasarinya

Mengatasi gejala-gejala ketika masalah muncul saja jarang dapat mencegah masalah tersebut terulang kembali, dan dapat membuang-buang waktu dan sumber daya. Upaya RCA sebaiknya berfokus pada hubungan antara peristiwa dan akar permasalahan yang mendasari insiden tersebut. Pada akhirnya, hal ini dapat membantu mengurangi waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk menyelesaikan  permasalahan dan memastikan solusi yang layak dalam jangka panjang.

Menentukan Cara Mencegah

Upaya RCA harus menyentuh akar penyebab permasalahan agar bisa efektif – namun hal ini belum tentu cukup. Hal ini juga harus memungkinkan penerapan solusi yang mencegah masalah terulang kembali. Jika RCA tidak membantu memperbaiki masalah dan mencegahnya terulang kembali, sebagian besar upaya yang dilakukan akan sia-sia. 

Lakukan Dengan Benar Pada Pertama Kali

RCA hanya akan berhasil jika dijalankan dengan benar dan dengan upaya yang sungguh-sungguh. Sebaliknya, jika RCA dijalankan secara buruk, hal ini dapat menghabiskan waktu dan sumber daya dengan sia-sia. Bahkan, ini dapat memperburuk situasi dan memaksa penyelidik untuk memulai dari awal. Oleh karena itu, analisis akar permasalahan yang efektif memerlukan pendekatan yang hati-hati dan sistematis. Hal ini melibatkan penggunaan metode dan alat yang sesuai, serta dukungan penuh dari pimpinan yang memahami dan mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan.

Permudah Analisis Akar Permasalahan Sistem IT Anda Dengan APM

Analisis akar permasalahan atau root cause analysis merupakan metode sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab akar dari sebuah masalah atau insiden dalam suatu sistem, proses, atau kejadian. Tujuannya adalah untuk memahami mengapa masalah tersebut terjadi dan mengapa gejala atau efek tertentu muncul, yang memungkinkan organisasi untuk mengatasi akar masalah, bukan hanya gejala atau efek sampingnya. Phintraco Technology menyediakan solusi Application Performance Monitoring (APM) dengan kemampuan root cause analysis yang mampu mengidentifikasi masalah kinerja sebelum pelanggan Anda terpengaruh olehnya. Solusi ini akan memprioritaskan masalah berdasarkan tingkat dampaknya terhadap pengalaman pelanggan Anda. Dengan begitu, Anda selalu memiliki informasi yang jelas tentang seberapa serius suatu masalah dan apakah hal tersebut berdampak pada customer experience. Solusi APM yang dilengkapi dengan root cause analysis dari Phintraco Technology memungkinkan Anda untuk tidak lagi menafsirkan lusinan sumber data secara manual untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Selain itu, solusi ini memberikan pemberitahuan masalah tunggal yang mengidentifikasi akar penyebab masalah. Dengan bantuan solusi ini, Anda dapat menghindari pemborosan waktu dalam menemukan masalah, sehingga Anda dapat lebih fokus pada proses perbaikannya. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait solusi APM, hubungi marketing@phintraco.com.         Editor: Cardila Ladini

Read  
Transformasi Bisnis: Menemukan Peluang Dalam Dinamika Industri

Transformasi Bisnis: Menemukan Peluang Dalam Dinamika Industri

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, transformasi bisnis merupakan suatu keharusan untuk menjaga daya saing, pertumbuhan, serta kesinambungan perusahaan. Perusahaan yang mampu bertransformasi dengan baik memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Business transformation yang sukses seringkali melibatkan pemikiran kreatif dan inovasi untuk mengatasi perubahan dalam industri dan pasar. Oleh karena itu, sebelum melakukan transformasi dalam perusahaan, Anda perlu mengetahui apa itu transformasi bisnis serta beberapa informasi terkait.  Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang business transformation!

Apa yang Dimaksud Dengan Transformasi Bisnis?

Transformasi bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hal yang terjadi apabila sebuah perusahaan melakukan perubahan mendasar terhadap cara operasinya, biasanya dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan. Inisiatif transformasi bisnis dapat diterapkan pada organisasi secara keseluruhan atau sebagian, seperti departemen atau lini produk. Business transformation merupakan upaya yang kompleks serta memerlukan komitmen dari seluruh bagian organisasi untuk akhir yang sukses. 

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Transformasi?

Transformasi bisnis dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja secara menyeluruh dengan meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya operasional, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Perusahaan perlu melakukan transformasi agar dapat tetap bersaing, menanggapi perubahan konstan di pasar, memanfaatkan kemajuan teknologi, dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan. Kesuksesan transformasi bisnis memerlukan visi strategis, kepemimpinan yang efektif, dan komitmen untuk perbaikan dan inovasi yang berkesinambungan. Dengan menerima perubahan dan mengadopsi teknologi baru, perusahaan dapat tetap berada di garis depan dalam persaingan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta memperkuat kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat.

Apa Saja Dampak Adanya Transformasi Bisnis Digital?

Digital business transformation dapat memberikan berbagai dampak yang signifikan bagi perusahaan. Namun, perubahaan ini juga dapat menghadirkan tantangan, termasuk kebutuhan untuk mengelola data yang lebih besar dan menghadapi perubahan budaya di dalam perusahaan. Oleh karena itu, transformasi bisnis digital harus dipandu oleh strategi yang matang dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa dampak dari transformasi bisnis digital: 

Wawasan yang Akurat

Transformasi memberikan wawasan yang luas untuk hasil analisis yang akurat. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan terbaik dalam menciptakan bisnis yang lebih baik di masa depan. Ingatlah bahwa keputusan yang baik dapat mengubah masa depan bisnis Anda.

Pusat Keuntungan 

Mempersiapkan infrastruktur IT perusahaan yang siap menghadapi persaingan bisnis sangatlah penting. Dengan solusi teknologi canggih yang memudahkan operasional perusahaan dan menciptakan strategi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas, perusahaan mampu mengubah departemen IT-nya menjadi profit center atau pusat keuntungan. Menggunakan solusi teknologi yang tepat adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas.

Mengurangi Biaya Operasi dan Meningkatkan Efisiensi Waktu

Teknologi yang ketinggalan jaman mungkin memperlambat bisnis Anda, hal ini menyebabkan masalah kinerja yang lebih lambat, dan teknologi yang ketinggalan jaman menimbulkan biaya yang lebih besar dari yang Anda kira. Proses manual yang menghabiskan banyak waktu dan biaya lebih besar, dapat diatasi dengan solusi teknologi yang tepat. 

Meningkatkan Keamanan

Transformasi digital juga dapat berpotensi meningkatkan tingkat keamanan bisnis dengan memberikan peluang bagi mereka untuk menerapkan tindakan keamanan yang lebih mutakhir, seperti multifactor authentication, enkripsi, dan segmentasi jaringan. Ini dapat membantu perusahaan dalam menjaga data mereka dari potensi serangan siber dan mengurangi risiko pelanggaran data.

Bagaimana Proses Implementasi Transformasi Digital?

Transformasi bisnis ke arah digital merupakan solusi terbaik untuk bersaing dalam dunia yang bergerak cepat. Bertahan dalam sekumpulan kompetitor bukanlah hal yang mudah, sehingga Anda perlu menciptakan inovasi cerdas yang memastikan perusahaan untuk tetap kompetitif.  Cara terbaik untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan adalah melakukan transformasi, dan berikut adalah proses dari implementasi transformasi digital: 

Menggunakan Solusi IT yang Tepat

Dalam transformasi bisnis, kemampuan beradaptasi dan berkembang dengan cepat sangatlah penting. Solusi IT dapat dikatakan sebagai jawaban terbaik untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Namun, jika solusi IT tidak dirancang untuk kebutuhan bisnis Anda, akan sulit mewujudkannya. Pahami kebutuhan bisnis terlebih dahulu, lalu tentukan solusi IT terbaik yang mampu menanganinya.

Memilih Partner Terbaik

Saat ini, banyak proyek transformasi bisnis yang gagal karena diberikan kepada tim internal yang kurang berpengalaman. Jika hal ini terjadi, maka Anda perlu mempekerjakan ahli IT eksternal untuk membantu tim internal Anda meningkatkan keterampilan dan pengalaman mereka. Dengan berkolaborasi dalam satu tim, keahlian eksternal akan membantu tim internal Anda untuk meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat bekerja lebih baik dalam menangani proyek-proyek di masa depan.

Sederhanakan Tujuan

Untuk mempercepat transformasi bisnis, penting untuk mempersiapkan strategi yang sederhana namun ampuh serta lebih terstruktur. Banyak organisasi yang berusaha menangani terlalu banyak hal dan akhirnya membutuhkan waktu terlalu lama untuk berkembang. Pada akhirnya, proyek tersebut menjadi ketinggalan jaman dan hasilnya tidak lagi relevan dengan kondisi pasar saat ini. Pasar yang berkembang pesat seharusnya membuat Anda lebih kreatif dalam menciptakan strategi cerdas.

Implementasi Penuh

Setelah berhasil melakukan uji coba transformasi, lanjutkan dengan menerapkan transformasi digital secara menyeluruh sesuai dengan rencana yang telah dirancang. Hal ini dapat melibatkan tindakan seperti penggantian peralatan keras, transfer data, serta modifikasi dalam tata cara kerja. 

Akselerasi Proses Transformasi Perusahaan Anda Bersama Phintraco Technology 

Jika Anda ingin mempercepat proses transformasi perusahaan, maka Anda perlu mencari mitra yang paling handal serta berpengalaman. Phintraco Technology adalah jawaban terbaik untuk membantu Anda menghadapi tantangan dalam proses transformasi bisnis. Dengan berbagai solusi yang ditawarkan oleh Phintraco Technology seperti APM, mobile application security, quality monitoring, serta IT infrastructure yang dapat membantu Anda dalam mengakselerasikan transformasi bisnis. Konsultasikan proses transformasi bisnis Anda bersama Phintraco Technology yang akan memberikan kualitas layanan yang dapat diandalkan, solusi terbaik dengan laporan rinci yang baik, serta tenaga ahli yang berpengalaman.  Untuk mengimplementasikan transformasi bisnis yang sukses bagi perusahaan Anda, hubungi marketing@phintraco.com.

Read  
Application Performance Monitoring: Kunci Optimalisasi Aplikasi Bisnis

Application Performance Monitoring: Kunci Optimalisasi Aplikasi Bisnis

Perkembangan yang pesat dalam teknologi mendorong banyak perusahaan untuk cepat bertransisi ke ranah digital dan memanfaatkan platform digital dalam operasi bisnis mereka. Saat interaksi dan transaksi pelanggan ada dalam aplikasi, proses yang lamban dapat merusak produktivitas bisnis bahkan reputasi merek. Oleh karena itu, perusahaan perlu mendeteksi serta memeriksa kinerja aplikasi yang kompleks secara berkala untuk mempertahankan layanan yang berkualitas. Application Performance Monitoring (APM) merupakan salah satu faktor kunci yang membantu perusahaan memastikan kesuksesan operasional dan kepuasan pelanggan. Dengan mengimplementasikan APM, perusahaan dapat menangani tantangan digital dan memberikan pengalaman pengguna yang konsisten. Namun, apakah Anda tahu apa itu APM dan tujuannya? Simak artikel di bawah ini untuk menjawab rasa penasaran Anda terkait APM!

Apa Itu Application Performance Monitoring (APM)?

Application Performance Monitoring adalah kumpulan alat dan proses yang dibuat secara khusus untuk membantu para profesional IT memastikan bahwa aplikasi perusahaan memenuhi kinerja, keandalan, dan user experience (UX) yang dibutuhkan oleh karyawan serta pelanggan. Aplikasi monitoring yang efektif perlu berfokus pada pemantauan infrastruktur, serta melacak user experience, kinerja, serta keandalan setiap dependensi dan transaksi bisnis. Alat APM menawarkan administrator data yang mereka butuhkan untuk menemukan, mengisolasi, dan memecahkan masalah dengan cepat sehingga tidak dapat mempengaruhi kinerja aplikasi secara negatif. 

Apa Tujuan Dari Implementasi APM?

Ketersediaan yang berkelanjutan dan kinerja yang sesuai dari aplikasi merupakan hal penting untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mempertahankan proses bisnisnya. Hal ini mencegah gangguan bisnis dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Platform APM yang efektif memberi perusahaan kemampuan untuk menghubungkan kinerja aplikasi dengan hasil bisnis, serta memperbaiki kesalahan sebelum mempengaruhi end user. Tujuan APM adalah untuk mengamati bagaimana kinerja aplikasi berjalan dengan semestinya atau tidak. Jika aplikasi tidak berjalan dengan baik, maka data akan dikumpulkan dari sumber yang bermasalah. Setelahnya, data yang terkumpul akan dianalisis terkait pengaruhnya terhadap perusahaan dan memperhatikan aspek yang perlu diperbaiki untuk menghindari masalah yang sama terjadi di masa depan. 

Bagaimana Perusahaan Dapat Memantau Kinerja Aplikasi?

Memperhatikan kinerja aplikasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik, memberikan pengalaman pengguna yang optimal, serta memenuhi tujuan perusahaan. Ada beberapa kemungkinan metrik yang dapat digunakan untuk mengukur status aplikasi, beberapa diantaranya adalah: 

Pemantauan Kinerja Web

Pemantauan ini mengukur waktu rata-rata respons untuk interaksi end user untuk melihat apakah kecepatan memiliki pengaruh dalam kinerja aplikasi. Proses ini memonitor dan menganalisis kinerja aplikasi web secara menyeluruh, dengan fokus pada beberapa aspek yang mempengaruhi pengalaman pengguna serta efisiensi operasional. Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan baik, memberikan respons yang cepat, serta memberikan pengalaman pengguna yang baik. 

Waktu Merespon

Mirip dengan pemantauan kinerja web, metrik ini merupakan jumlah waktu yang diperlukan oleh aplikasi untuk membalas permintaan pengguna. Respon dalam konteks ini memiliki beberapa arti, seperti menampilkan halaman web, mengirim data, dan lainnya. Waktu respon yang cepat penting untuk memenuhi harapan serta kebutuhan pengguna. 

Penggunaan Sumber Daya

Metrik ini memantau penggunaan CPU beserta dengan kecepatan membaca atau menulis disk, serta permintaan memori untuk melihat apakah penggunaannya mempengaruhi kinerja aplikasi. Sumber daya yang dimaksud meliputi beberapa aspek teknis seperti CPU, memori, penyimpanan, jaringan, dan sebagainya yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi. Pemantauan metrik ini penting karena penggunaan yang sumber daya yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah. 

Ketersediaan dan Waktu Aktif Aplikasi

Ketersediaan dan waktu aktif aplikasi adalah aspek penting dari APM, yang merujuk pada aksesibilitas serta status operasional aplikasi selama periode waktu tertentu. Metrik ini digunakan untuk mengukur apakah aplikasi tersedia untuk pengguna, dan menentukan kepatuhan terhadap SLA dalam perusahaan. 

Kepuasan Pelanggan

Metrik ini mengungkapkan apa yang dirasakan pelanggan terkait aplikasi. Kepuasan pelanggan dalam APM merujuk pada sejauh mana pengguna merasa puas dengan pengalaman mereka dalam menggunakan aplikasi. Hal ini melibatkan evaluasi tentang sejauh mana aplikasi tersebut memenuhi kebutuhan pengguna dalam hal kinerja, kualitas, serta fitur-fitur yang disediakan. 

Apa Saja Manfaat Application Performance Monitoring Bagi Bisnis?

Pemantauan kinerja aplikasi perlu dilakukan secara efektif dan berkala, maka dari itu perusahaan perlu menggunakan solusi Application Performance Monitoring. Dengan menggunakan APM secara maksimal, tim IT dapat memantau aplikasi dan mengidentifikasi serta memperbaiki masalah dengan cepat. Manfaat yang diberikan solusi APM akan mempengaruhi kinerja bisnis secara keseluruhan, beberapa manfaatnya diantaranya adalah: 

Memenuhi Harapan Pelanggan

Manfaat utama dari Application Performance Monitoring metrics adalah untuk memuaskan pengalaman end user. Dengan menerapkan solusi APM yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan dan mempertahankan kepuasan pengguna. Solusi APM akan memberikan wawasan terkait kinerja aplikasi secara real-time yang memungkinkan tim IT untuk bereaksi dengan cepat ketika masalah muncul, termasuk menyediakan data yang membantu tim IT mengurangi  Mean Time To Identification (MTTI) dan memulihkan kinerja aplikasi. 

Membantu Tim IT

Saat ini, solusi APM semakin canggih dan menyediakan analitik intelijen bisnis, yang dapat membantu tim IT untuk memvisualisasikan dan lebih memahami bagaimana masalah application performance mempengaruhi kinerja perusahaan, baik dalam penjualan maupun konversi pendapatan. Manfaat ini tidak hanya membantu menyelaraskan implementasi teknologi dengan bisnis menjadi lebih baik, tetapi juga membantu tim IT untuk memprioritaskan masalah dengan menyelesaikan masalah yang berdampak langsung pada hasil bisnis utama.

Menciptakan Inovasi yang Lebih Baik

Solusi APM akan membantu perusahaan untuk menemukan kebutuhan serta tren pelanggan, kemudian mengembangkan inovasi terbaik terkait hal itu. Berinvestasi dalam solusi APM yang tepat akan membuat aplikasi lebih mudah dikelola. Kemudian, developer dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengembangkan fitur yang lebih baik berdasarkan kebutuhan pelanggan dan tren yang relevan. 

Dapatkan Solusi APM Terbaik di Phintraco Technology

Sebuah perusahaan mungkin memiliki puluhan hingga ratusan aplikasi yang digunakan dalam proses bisnis, sehingga sulit dan tidak efisien jika proses monitoring dilakukan secara manual. Untuk melakukan pemantauan kinerja yang efektif, perusahaan perlu mengamati semua perjalanan user dalam aplikasi, infrastruktur aplikasi, serta memahami kapan, dimana, dan mengapa pengalaman pengguna berpengaruh selama penggunaan aplikasi. Dalam rangka pemantauan yang efektif, perusahaan membutuhkan solusi Application Performance Monitoring untuk memantau aplikasi secara efektif dan menyeluruh. Phintraco Technology adalah perusahaan solusi dan layanan ICT di Indonesia yang menawarkan solusi Application Performance Monitoring yang sudah termasuk dalam Gartner, membantu memastikan aplikasi berjalan secara efisien serta memberikan pengalaman pengguna yang optimal. 

Otomatisasi 

Melalui otomatisasi, APM dapat menemukan serta memantau beban kerja aplikasi dan komponen infrastruktur secara real-time di lingkungan IT yang dinamis. Potensi terjadinya kegagalan sistem serta anomali pada kinerja aplikasi dapat dipantau dengan mudah oleh perusahaan dengan otomatisasi. 

Wawasan Terkait Arsitektur Aplikasi

Insight akan diberikan untuk perusahaan terkait bagaimana perubahan arsitektur aplikasi memiliki pengaruh terhadap kinerja dan pengalaman pengguna. APM mempermudah kolaborasi pengembangan infrastruktur lebih optimal di semua channel yang diakses oleh pengguna.  

Artificial Intelligence (AI) 

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang dimiliki APM akan terus mengamati, mempelajari, serta beradaptasi dalam menemukan masalah dari aplikasi. AI memberikan bantuan untuk mempermudah tim IT dalam mendapatkan solusi yang tepat untuk permasalahan yang rumit pada waktu yang singkat.  Apabila Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait solusi APM, hubungi marketing@phintraco.com.

Read  
Tips Memilih Solusi Pemantauan Performa Aplikasi Terbaik

Tips Memilih Solusi Pemantauan Performa Aplikasi Terbaik

Dalam bidang IT, pemantauan performa aplikasi sangat penting untuk membantu memastikan bahwa aplikasi perusahaan berjalan tanpa kendala dan menyediakan layanan yang diharapkan oleh karyawan, mitra maupun pelanggan. Pemantauan performa aplikasi (atau APM) bekerja dengan memprioritaskan peninjauan infrastruktur sekaligus melacak pengalaman pengguna, ketergantungan, dan transaksi bisnis. Tools APM akan menyalurkan informasi kepada administrator dalam waktu nyata mengenai kendala yang menghalangi kinerja aplikasi agar bisa diselesaikan dengan cepat. Untuk itu, perusahaan perlu menggunakan APM untuk menjamin kinerja aplikasi yang lancar.   Komponen Pemantauan Kinerja Aplikasi APM atau Application Performance Monitoring memiliki lima komponen utama yang memeriksa kinerja aplikasi, diantaranya: 1. Runtime Application Architecture Komponen ini memeriksa berbagai bagian pada software dan hardware yang digunakan dalam aplikasi serta jalur komunikasi yang dipakai. Para profesional dalam bidang IT nantinya bisa memprediksi potensi masalah yang akan datang dan merancang rencana peningkatan untuk meningkatkan kinerja aplikasi, seperti penyimpanan aplikasi yang lebih beragam, secara tepat waktu dengan menggunakan pengenalan pola dan identifikasi masalah kinerja. 2. Real User Monitoring Biasa dikenal sebagai end user experience monitoring. Komponen ini bekerja dengan menghimpun user-end performance guna melihat kinerja aplikasi berjalan dengan baik atau tidak, dan juga mendeteksi potensi masalah. Contohnya, APM memantau waktu respons situs web dan mencatat waktu respons yang melebihi ambang batas, menghimbau stakeholders tentang masalah respons yang terjadi pada aplikasi. 3. Business Transactions Komponen ini juga dikenal sebagai user-defined transaction profiling. Untuk memahami kondisi yang menyebabkan kinerja aplikasi memburuk, metode ini bekerja dengan menganalisis interaksi pengguna tertentu dan diproduksi ulang. Prosedur ini membantu organisasi dalam melacak kejadian saat mereka menelusuri berbagai komponen aplikasi, serta mengungkap waktu dan lokasi kejadian terjadi – dan apakah efisiensi kinerja sudah optimal. Jenis pembuatan profil ini, bersama dengan pemantauan komponen, sangat penting untuk pemecahan masalah di lingkungan aplikasi yang kompleks. 4. Component Monitoring Biasa dikenal sebagai pendalaman komponen aplikasi, yang memerlukan pelacakan semua bagian infrastruktur IT dengan menjalankan pemantauan yang mendalam pada semua sumber daya yang ada dan peristiwa yang dialami. Berbagai server, sistem operasi, middleware, komponen aplikasi maupun jaringan akan diperiksa. Pemantauan komponen memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai elemen dan jalur yang ditemukan dalam proses sebelumnya. 5. Analytics and Reporting Komponen ini mencakup konversi data yang dikumpulkan dari proses sebelumnya menjadi informasi yang berguna untuk tujuan berikut:
  • Menentukan garis dasar kinerja menggunakan data historis dan terkini untuk menetapkan kinerja aplikasi normal.
  • Mengenali area yang berpotensi untuk perbaikan dengan membandingkan perubahan infrastruktur dan kinerja.
  • Memprediksi potensi masalah di masa depan agar dapat diselesaikan secara efisien menggunakan data historis dan dasar.
Komponen analisa dan pelaporan sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi dan APM memberikan laba atas investasi (ROI) yang baik.   Manfaat Dari Memantau Kinerja Aplikasi APM memiliki berbagai manfaat yang membantu perusahaan Anda menjadi lebih baik, diantaranya: 1. Memahami Infrastruktur IT APM membantu Anda mempelajari bagaimana aplikasi berjalan dan siapa yang menggunakannya. APM membantu IT dan manajemen untuk mengenal berbagai porsi penggunaan (misalnya tengah sore dan tengah malam), yang juga membantu dalam penjadwalan pekerjaan padat karya dan perencanaan kapasitas. 2. Pengelolaan Sistem Secara Proaktif Dengan memantau kinerja aplikasi, Anda mulai dapat lebih aktif dalam memprediksi dan menghentikan masalah yang menghambat kinerja aplikasi setelah memahami bagaimana sistem yang beroperasi. 3. Mengurangi Jumlah Staf APM membantu Anda mengurangi jumlah orang yang diperlukan untuk memantau sistem. Meskipun staf masih diperlukan untuk menanggapi peringatan yang muncul, tetapi jumlah orang yang diperlukan untuk melakukan tindakan ini harus dibuat seminimal mungkin. 4. Meningkatkan customer satisfaction Tujuan utama APM adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan eksternal seiring dengan peningkatan efisiensi sistem.   Kriteria Utama Dalam Menemukan Solusi Pemantauan Performa Aplikasi Terbaik Dalam memilih solusi pemantauan performa aplikasi yang baik bagi perusahaan Anda, berikut adalah beberapa kriteria utama yang harus Anda pahami: 1. Full-stack Observability Solusi APM yang modern mengizinkan Anda untuk melihat segala sesuatu yang terjadi di front-end, back-end, infrastruktur dasar, dan lingkungan cloud Anda. 2. Application Performance Insights Agar dapat memahami apa saja yang dibutuhkan untuk menciptakan efisiensi aplikasi, APM tools membantu Anda menetapkan standar kinerja yang dibutuhkan aplikasi. Tim Anda akan diberikan peringatan mengenai masalah yang muncul untuk dapat diselesaikan secara proaktif, dan mendeteksi masalah sebelum berdampak pada pengguna. 3. Root-cause Analysis APM tools yang baik akan memungkinkan Anda mengetahui akar penyebab masalah apa pun yang muncul agar dapat ditangani dengan cepat, memungkinkan Anda mengikuti SLAs lebih cermat dan secara konsisten memberikan pengalaman positif pada pengguna. 4. Real-time Awareness in Context APM tools yang tepat juga akan membantu Anda melacak transaksi yang terjadi aplikasi, serta konteks bisnis yang lebih detail tingkat kodenya. 5. User Experience Diagnostics Solusi APM harus mampu melakukan pemantauan real-user dan pengujian sintetik, serta memutar ulang detail session-level untuk menghasilkan pengalaman pengguna yang sempurna. 6. Insight Into Business KPIs Solusi APM modern memberikan analisis bisnis, seperti konversi, kesuksesan rilis, dan hasil pengguna, di semua saluran web, seluler, dan IoT, sekaligus menghubungkan kinerja aplikasi ke KPIs bisnis.   Phintraco Technology Menyediakan Solusi Pemantauan Performa Aplikasi Sesuai dengan kriteria dalam menentukan solusi pemantauan performa aplikasi yang baik, Phintraco Technology menyediakan Application Performance Monitoring (APM) yang akan membantu Anda untuk memastikan aplikasi berjalan tanpa hambatan, dengan mendeteksi masalah yang menghalangi kinerja aplikasi untuk memberikan pengalaman positif kepada staf perusahaan maupun pelanggan.   Jika Anda memiliki pertanyaan seputar solusi pemantauan performa aplikasi, silahkan hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com.  

Read  
Pentingnya End-User Experience Monitoring Dalam Bisnis

Pentingnya End-User Experience Monitoring Dalam Bisnis

End-user experience monitoring telah menjadi aspek krusial pada transformasi bisnis digital. Semakin banyaknya orang yang terhubung, bekerja, dan berbelanja secara online membuat perusahaan melihat hal ini sebagai kesempatan untuk membedakan diri di industri melalui pengoptimalan pengalaman digital. Pengalaman yang positif selama berinteraksi dengan halaman web dan aplikasi bisnis membuat perusahaan dapat mendorong pendapatan dan loyalitas pelanggan secara signifikan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan memerlukan end-user experience monitoring yang memungkinkan tim IT mengawasi seluruh kinerja aplikasi yang digunakan dalam bisnis.

Mengapa End-User Experience Monitoring Penting Bagi Perusahaan?

Pengertian

End-user experience monitoring (EUEM) adalah proses mengevaluasi pengalaman digital yang mengevaluasi pengalaman digital pada website, aplikasi mobile, atau bahkan perangkat IoT dari perspektif pengguna akhir. EUEM mengumpulkan data kinerja untuk memahami seberapa baik kinerja aplikasi digunakan oleh pengguna dan mengukur potensi permasalahan yang muncul. Proses ini memberikan tim IT insight penting mengenai bagaimana pengguna sebenarnya menggunakan platform digital perusahaan, hambatan penggunaan, dan cara menanggulanginya.

Manfaat EUEM Terhadap Infrastruktur IT Perusahaan

Mengukur Kinerja Dari Perspektif Pengguna

Perusahaan dapat mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari end-user experience monitoring ketimbang dengan pendekatan monitoring tradisional. Pasalnya, dengan mengukur apa yang penting dari sudut pandang pengguna, tim IT akan mampu menyelesaikan masalah pengguna dengan cepat. Kemampuan mengomunikasikan akar permasalahan secara akurat dapat menyederhanakan kolaborasi internal dan membuat rapat terkait infrastruktur teknologi bersama pemangku kepentingan menjadi lebih produktif.

Mengidentifikasi Gap Visibilitas Pada Third Party

Perusahaan seringkali mengintegrasikan solusi third party seperti chatbot, omnichannel, dan web analytic. Integrasi tentu dapat meningkatkan pengalaman pengguna akhir. Namun layanan third party juga memiliki potensi gagal untuk berjalan sebagaimana mestinya. Ketika itu terjadi, sulit bagi tim IT dalam menilai dampak dari solusi third party pada pengguna akhir. Dengan menggunakan EUEM, tim IT dapat mengendalikan integrasikan third party dan mengilustrasikan dampaknya terhadap pengalaman pengguna.

Memenuhi KPI dan Inovasi Teknologi

End-user experience monitoring memberdayakan perusahaan untuk mewujudkan KPI bisnis dan inovasi teknologi. Dengan menerapkan KPI pada aplikasi penting ke dalam satu sumber informasi terpusat, perusahaan dapat mengawasi kesesuaian infrastruktur teknologi terhadap tujuan bisnis dan berinovasi lebih jauh lagi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.

Solusi APM Phintech Mendukung End-User Experience Monitoring

Phintraco Technology adalah perusahaan teknologi informasi komunikasi yang menawarkan solusi Application Performance Monitoring (APM) yang mendukung end-user experience monitoring. APM dari Phintraco Technologi meliputi kumpulan tools dan proses yang dirancang khusus untuk melacak kinerja aplikasi menggunakan pendekatan pemantauan. APM mendukung tiga jenis pemantuan aplikasi yang berkaitan tentang end-user experience, diantaranya: Real-user monitoring. Melacak sesi pengguna secara real-time di semua transaksi digital dengan kapasitas mengulangi kembali setiap jejak transaksi tersebut untuk mengidentifikasi masalah dan penyebabnya . Synthetic monitoring. Memantau alur kerja penting menggunakan perekam berbasis web untuk menemukan transaksi bisnis, benchmark kinerja website, dan perbandingan kinerja aplikasi web dari perspektif pengguna akhir. Mobile monitoring. Melacak kinerja masing-masing komponen di seluruh tumpukan aplikasi mobile dan disaat bersamaan memberikan informasi tentang ketergantungannya pada aplikasi. Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com jika anda memiliki pertanyaan seputar application performance monitoring.

Read  
Application Monitoring Adalah Solusi Penunjang Pengembangan Aplikasi

Application Monitoring Adalah Solusi Penunjang Pengembangan Aplikasi

Application monitoring merupakan bagian tidak terpisahkan pada optimasi transformasi digital perusahaan. Sebagian besar perusahaan memanfaatkan platform digital dalam menjalankan bisnis. Ketika kegiatan bisnis yang melibatkan interaksi dan transaksi pelanggan semuanya dilakukan secara digital, lambatnya akses aplikasi akan mengganggu produktivitas bisnis dan bahkan reputasi perusahaan. Maka dari itu, perusahaan dituntut mendeteksi dan mendiagnosa kinerja aplikasi yang kompleks untuk memenuhi ekspektasi layanan.

Mengapa Pengembangan Aplikasi Membutuhkan Application Monitoring?

Pengertian

Application monitoring adalah proses mengukur kinerja, ketersediaan, dan pengalaman pengguna serta menggunakan data ini untuk mengidentifikasi serta menyelesaikan permasalahan pada aplikasi sebelum menimbulkan dampak buruk. Proses pengukuran kinerja memastikan kecepatan respon dan aksesibilitas yang baik kepada baik itu karyawan maupun pelanggan.

Tantangan Application Monitoring Pada Aplikasi Bisnis

Perusahaan umumnya memiliki puluhan hingga ratusan aplikasi bisnis. Banyaknya jumlah aplikasi kemungkinan besar akan membuat pemantauan secara manual berjalan tidak memadai dan kurang efisien. Pasalnya, melakukan pengujian kinerja yang efektif memerlukan perusahaan dalam mengamati semua aktivitas pengguna, infrastruktur aplikasi, dan juga memahami kapan serta mengapa pengalaman konsumen terpengaruh selama penggunaan aplikasi. Banyak perusahaan menggunakan solusi application application monitoring atau APM dengan pendekatan modern yang menggabungkan pemantauan dari front-end, pengalaman penggunaan, hingga infrastruktur back-end untuk menghadirkan visibilitas komprehensif terhadap kinerja aplikasi.

Manfaat APM Dalam Pengembangan Aplikasi Perusahaan

Memenuhi Ekspektasi End-User

Solusi APM dirancang agar mampu memenuhi pengalaman optimal end-user dalam waktu berkelanjutan. APM memberikan insight mengenai kinerja aplikasi secara real-time yang memungkinkan tim IT bereaksi dalam waktu singkat saat muncul permasalahan. Data dihasilkan dari APM meliputi informasi kontekstual yang membantu tim IT memulihkan performa aplikasi dengan optimal tanpa perlu menghabiskan waktu banyak.

Memprioritas Masalah Kinerja Aplikasi

APM menggunakan analisis intelijen bisnis canggih yang dapat membantu tim IT memvisualisasikan dan memahami bagaimana masalah kinerja aplikasi mempengaruhi kinerja bisnis. Analisis tidak hanya membantu perusahaan menyelaraskan implementasi teknologi dengan bisnis, tetapi juga membantu tim IT memprioritaskan masalah yang berdampak langsung pada operasional.

Menghasilkan Inovasi Teknologi

APM membantu tim IT mengidentifikasi kebutuhan dan tren ekspektasi pelanggan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasi yang tepat. Otomatisasi yang ada pada APM membantu tim IT menanggulangi masalah sering terjadi sehingga mengembangkan fitur relevan paling sesuai kebutuhan pelanggan saat ini. Phintraco Technology adalah anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang teknologi informasi komunikasi. Kami menawarkan solusi APM yang mampu mendukung pengembangan aplikasi perusahaan dengan optimal. Apabila anda memerlukan informasi lebih lanjut terkait solusi APM, hubungi kami melalui email di marketing@phintraco.com

Read  
Fitur Utama Dari Application Performance Monitoring

Fitur Utama Dari Application Performance Monitoring

Application performance monitoring membantu perusahaan meningkatkan pengalaman pengguna pada skala komputasi modern. Observabilitas umumnya hanya digunakan pada aplikasi seluler, website, dan aplikasi bisnis. Namun di era digitalisasi ini, perusahaan juga memerlukan pemantauan menyeluruh pada layanan, proses, log, serta pengguna akhir dalam memastikan pengalaman optimal.

Fitur Application Performance Monitoring Dalam Menunjang Infrastruktur IT

Pengertian

Application performance monitoring (APM) adalah kumpulan tools serta proses yang dirancang untuk melacak kinerja aplikasi menggunakan pendekatan pemantauan dan data telemetri. APM memastikan ketersediaan sistem, kecepatan respon, dan meningkatkan pengalaman pengguna yang dibutuhkan baik itu oleh karyawan maupun pelanggan.

Bagaimana Cara APM Bekerja?

APM bekerja dengan mengamati bagaimana kinerja aplikasi dan apakah telah bekerja sebagaimana mestinya. Jika tidak, maka data akan dikumpulkan dari sumber terjadinya permasalahan. Data terkumpul kemudian dianalisis terkait pengaruhnya terhadap bisnis dan aspek yang perlu diperbaiki dalam menanggulangi masalah serupa di masa akan datang. Kategori data yang dikumpulkan APM meliputi:

Metrics

Metrik adalah ukuran yang digunakan untuk memahami status proses tertentu. Umumnya, metrik menjadi dasar perbandingan dalam menganalisis performa sistem atau aplikasi.

Traces

Trace adalah file yang mengilustrasikan maupun memahami proses berjalannya request pada semua komponen hingga layanan jaringan. Trace berisikan ratusan data points yang mengindikasikan kesalahan, mendiagnosis ancaman sistem keamanan, serta mendeteksi masalah performa aplikasi.

Log

Log adalah file yang menyimpan informasi tentang perilaku pengguna dan peristiwa yang terjadi di aplikasi. File log digunakan dalam analisis akar permasalahan, memahami mengapa metrik berubah, dan mengidentifikasi dimana permasalahan dimulai.

Fitur Utama Dari Application Performance Monitoring

Automation

APM dengan otomatisnya menemukan dan memantau beban kerja aplikasi dan komponen infrastruktur secara real-time di lingkungan IT yang dinamis. Otomatisasi tersebut mempermudah perusahaan terus memantau adanya potensi kegagalan sistem serta anomali pada kinerja aplikasi.

Application Architecture insights

APM memberikan insight kepada perusahaan mengenai bagaimana perubahan arsitektur aplikasi mempengaruhi kinerja dan pengalaman pengguna. Hal ini mempermudah kolaborasi pengembangan infrastruktur lebih baik di semua channel yang diakses oleh pengguna.

Artificial intelligence

APM memiliki artificial intelligence yang terus mengamati, mempelajari, dan beradaptasi dalam mendeteksi masalah dari aplikasi. Bantuan dari AI mempermudah tim IT mendapatkan solusi tepat atas permasalahan kompleks pada waktu singkat.

One Agent

Fitur One Agent menyederhanakan proses pemantauan. Perusahaan hanya memerlukan satu agen untuk memantau semua metrik relevan dari aplikasi bisnis. Pemantauan tidak hanya sebatas melihat setiap komponen, tetapi juga memahami semua itu terhubung menjadi satu kesatuan sistem. Sebagai perusahaan yang bergerak di teknologi informasi komunikasi, Phintraco Technology menawarkan solusi Application Performance Monitoring yang mampu memenuhi tuntutan dari pengoptimalan pengalaman pengguna. Hubungi kami melalui email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut.

Read