Perkembangan teknologi yang semakin pesat kini sangat mempermudah kehidupan di berbagai sektor, khususnya pada sektor bisnis. Namun, penggunaan teknologi dan sumber daya yang berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan dalam jangka panjang. Salah satu solusi untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan green technology atau teknologi hijau.
Green technology adalah terobosan yang diciptakan untuk menyeimbangkan antara penggunaan teknologi dan kelestarian lingkungan. Lalu apa itu teknologi hijau? Apa tujuan dan kriterianya? Apa saja contoh green technology di Indonesia? Mengapa kita harus mulai menggunakannya? Simak jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!
Green technology atau teknologi hijau adalah sebuah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk menciptakan produk dan layanan yang ramah lingkungan. Teknologi ini juga biasa disebut sebagai teknologi bersih (cleantech) atau teknologi lingkungan (environmental technology).
Teknologi ini tidak hanya dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang sedang berlangsung, tetapi juga untuk berupaya memperbaiki kerusakan yang telah ada serta mendorong regenerasi. Oleh karena itu green technology meliputi segala sesuatu yang dilakukan dalam rangka memulihkan keadaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam di bumi secara berkelanjutan.
Secara umum, proses memperbaiki kerusakan lingkungan ini dilakukan dengan mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Namun, teknologi ini juga berperan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan cara-cara konvensional.
Hal tersebut membuat teknologi ini menjadi solusi regeneratif yang dapat memperbaiki sekaligus memulihkan keseimbangan ekologi, tidak hanya sebagai tindakan mitigasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkembang.
Tujuan utama dari green technology adalah untuk menjadi solusi inovatif yang mendukung perlindungan dan pemulihan lingkungan dari kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Oleh karena itu, teknologi ini berfokus pada aspek-aspek kunci yang dapat membawa dampak positif terhadap keseimbangan ekologis.
Salah satu aspek utama tersebut adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Pengurangan jejak karbon yang merugikan lingkungan ini dilakukan dengan cara mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan.
Green technology juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penggunaan sumber energi terbarukan dan bahan baku yang dapat didaur ulang menciptakan metode produksi yang lebih efisien dan mendukung konsep ekonomi circular. Konsep ekonomi ini dapat mengurangi limbang dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.
Tujuan lain dari green technology adalah untuk mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut mencakup penerapan strategi bisnis yang mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Teknologi ini mendorong perusahaan untuk mengadopsi model bisnis baru yang lebih memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan, contohnya seperti produksi ramah lingkungan, manajemen limbah, hingga pemberdayaan komunitas lokal.
Green technology memiliki peran penting dalam menciptakan solusi-solusi ramah lingkungan, termasuk untuk mengurangi pemanasan global. Salah satu kontribusi green technology dalam mengurangi pemanasan global adalah melalui pengembangan dan implementasi sumber energi terbarukan.
Contohnya adalah menggunakan solar panel atau panel surya untuk memanfaatkan energi matahari yang melimpah untuk menghasilkan listrik tanpa mengeluarkan emisi karbon yang signifikan.
Dalam segi transportasi, teknologi hijau juga mendorong pengembangan transportasi berbasis bahan bakar terbarukan yaitu dengan kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi yang kerap menjadi penyumbang besar polusi udara dan pemanasan global.
Industri yang menerapkan green technology juga dapat membantu dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan cara menjalankan produksi yang minim limbah dan polusi. Siklus produksi yang berkelanjutan ini mengedepankan pengelolaan limbah yang bijak dan pemanfaatan kembali bahan-bahan untuk mengurangi jejak lingkungan dari kegiatan industri.
Dalam era globalisasi, tantangan lingkungan menjadi semakin mendesak dan memerlukan solusi yang lebih efektif. Terdapat beberapa kriteria yang harus ada pada teknologi hijau di era globalisasi ini. Berikut adalah kriteria-kriteria tersebut:
Green technology pada dasarnya harus mengusung konsep minim emisi karbon serta limbah. Hal tersebut meliputi pengurangan emisi gas rumah kaca serta pengelolaan limbah yang baik.
Selain itu, siklus hidup produk juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. Material atau bahan-bahan yang digunakan harus dipastikan dapat didaur ulang atau terurai tanpa meninggalkan jejak negatif terhadap lingkungan.
Kriteria lain yang harus ada dalam teknologi hijau adalah aksesibilitas atau keterjangkauan. Teknologi ini harus dirancang agar dapat digunakan atau dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama yang berada di wilayah dengan sumber daya terbatas.
Aspek ini menekankan bahwa solusi dari teknologi ini tidak hanya terbatas pada kalangan yang lebih mampu, tetapi juga dapat diterapkan baik di tingkat lokal maupun global.
Seiring berkembangnya teknologi dan tantangan lingkungan, teknologi hijau harus memiliki sifat inovatif dan adaptif. Teknologi ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan teknologi di era globalisasi ini.
Selain itu, green technology juga harus bisa memberikan solusi inovatif untuk masalah-masalah baru yang muncul.
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan keragaman ekosistem yang berlimpah. Oleh karena itu, telah ada beberapa inisiatif dan implementasi teknologi hijau di Indonesia, sebagai upaya untuk bergerak menuju pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah contoh-contohnya:
Berangkat dari masalah terkait polusi plastik, di Indonesia sudah ada beberapa upaya daur ulang plastik. Mulai dari pengolahan limbah plastik menjadi bahan baku baru hingga penggunaan kembali produk daur ulang. Langkah ini merupakan upaya nyata untuk membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan, sekaligus mendukung penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Indonesia juga telah mulai mengimplementasikan green technology dalam sektor transportasi. Pengenalan transportasi berbahan bakar listrik seperti mobil listrik, motor listrik, dan bus listrik merupakan langkah awal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi. Kendaraan berbasis listrik kini sudah mulai digunakan di berbagai kota besar di Indonesia.
Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia mendapatkan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun dan sangat cocok untuk menerapkan teknologi solar panel. Potensi besar dalam penggunaan solar panel ini dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya konvensional serta memperluas akses listrik ke daerah terpencil sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.
Solar panel merupakan salah satu teknologi hijau yang dapat diterapkan di Indonesia dan mampu berkontribusi untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Phintraco Technology, sebagai anak perusahaan Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT, berkomitmen untuk mengurangi dampak pemanasan global. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyediakan solusi teknologi hijau terbaik dalam bentuk solar panel.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Kepuasan pelanggan kini merupakan faktor terpenting dalam memastikan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, segala kebutuhan dan keluhan dari pelanggan perlu ditangani dengan responsif oleh perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pusat kontak atau contact center.
Contact center kini menjadi kunci utama untuk menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan. Lalu apa itu contact center? Apa saja fungsi dan tugas contact center? Apa perbedaannya dengan call center? Serta apa saja manfaatnya untuk perusahaan? Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini!
Contact center adalah sebuah departemen atau tim dalam sebuah perusahaan yang memiliki tugas untuk mengelola semua interaksi dengan pelanggan di berbagai saluran atau channel.
Sebuah tim pusat kontak sendiri terdiri dari sekelompok agent. Agent contact center adalah petugas layanan pelanggan yang telah dilatih khusus untuk memberikan dukungan, bantuan, serta informasi kepada pelanggan dengan cepat dan efektif.
Agen-agen tersebut wajib memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk bisa melayani dan menangani masalah pelanggan. Seorang agen pusat kontak perlu memiliki keterampilan komunikasi baik lisan maupun tertulis yang baik, serta memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang produk dan layanan perusahan. Pengetahuan produk ini sangat penting agar para agen dapat memberikan jawaban yang akurat dan solutif untuk pertanyaan dan keluhan pelanggan.
Tim pusat kontak merupakan aset paling berharga bagi sebuah perusahaan, terutama bila perusahaan memberikan dukungan, pengetahuan, dan keterampilan yang tepat. Hal ini berkaitan langsung dengan upaya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang baik dan menjaga loyalitas pelanggan.
Istilah contact center dan call center sering digunakan secara bergantian. Namun, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi cakupan dan fungsi operasionalnya.
Call center merupakan pusat kontak dalam versi yang lebih tradisional. Dalam hal cakupan, call center hanya berfokus pada penanganan masalah pelanggan lewat panggilan telepon.
Agen call center dilatih khusus untuk menjawab dan menangani panggilan telepon yang masuk dari pelanggan baik dalam bentuk pertanyaan, keluhan, atau permintaan bantuan teknis.
Sementara itu, sebuah pusat kontak merupakan versi lebih modern dan luas dari call center. Pusat kontak mencakup tidak hanya panggilan telepon saja, tetapi juga berbagai saluran komunikasi seperti email, live chat, pesan teks (SMS), hingga direct message di akun media sosial.
Hal tersebut merupakan respons dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin beragam. Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan komunikasi.
Cakupan yang luas dari pusat kontak memungkinkan pelanggan untuk tetap dapat berinteraksi dengan brand atau perusahaan melalui saluran komunikasi apa pun yang paling nyaman bagi mereka. Hal tersebut juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pelayanan pelanggan.
Pusat kontak memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam kegiatan operasional bisnis perusahaan. Sebagai jembatan utama antara perusahaan dan pelanggan, pusat kontak juga memiliki beberapa fungsi utama dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Berikut adalah fungsi-fungsinya;
Salah satu fungsi utama dari pusat kontak adalah sebagai tempat penyedia dukungan pelanggan. Tim atau agen pusat kontak dilatih untuk dapat memberikan panduan, bantuan, serta solusi untuk pelanggan yang memiliki masalah, keluhan, atau pertanyaan tentang produk atau layanan perusahaan.
Oleh karena itu, tim pusat kontak harus bisa menanggapi dan menangani masalah pelanggan dengan efektif dan responsif dari berbagai saluran komunikasi.
Selain sebagai penyedia dukungan pelanggan, pusat kontak juga berfungsi untuk mendukung rencana pemasaran dan penjualan perusahaan. Agen pusat kontak yang berinteraksi dengan pelanggan dapat mempromosikan produk dan layanan perusahaan, memberi informasi tentang diskon atau penawaran, serta menawarkan produk tambahan (add-ons).
Dalam konteks ini, tim pusat kontak bisa dikatakan sebagai salah satu ujung tombak dalam upaya pemasaran dan penjualan perusahaan demi meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.
Agen pusat kontak juga memiliki fungsi atau tugas untuk memfasilitasi dan membantu pelanggan selama proses pemesanan produk dan layanan. Pelanggan yang memiliki kesulitan akan dipandu dan dilayani hingga setelah proses pemesanan.
Setelah melakukan pemesanan, tim pusat kontak masih perlu membantu pelanggan dalam beberapa hal seperti melacak pengiriman pesanan, informasi tentang status pengiriman, atau menangani permintaan pengembalian atau penukaran barang.
Fungsi lain yang tak kalah penting dari pusat kontak adalah sebagai pengumpul umpan balik atau feedback dari pelanggan tentang pendapat atau pengalaman mereka dengan produk dan layanan perusahaan. Informasi ini dapat dikumpulkan dengan memberikan pertanyaan kepada pelanggan tentang kepuasan mereka atau dengan mencatat keluhan atau masalah yang pelanggan hadapi.
Informasi ini adalah aset penting bagi perusahaan untuk bisa mengetahui tingkat kepuasan pelanggan serta sebagai bahan untuk mengevaluasi dan mengembangkan produk dan layanan perusahaan.
Teknologi merupakan salah satu aspek kunci dalam pusat kontak yang dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan operasional secara signifikan. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang umumnya diterapkan dalam pusat kontak:
Omnichannel adalah teknologi yang dapat mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi seperti panggilan telepon, email, live chat, SMS, dan media sosial ke dalam satu platform terpadu.
Self-service adalah teknologi aplikasi yang dapat menangani kendala pelanggan tanpa interaksi langsung dengan agen pusat kontak. Teknologi ini umumnya menggunakan respon suara interaktif, chatbot, atau teknologi automated phone system.
Rekaman interaksi atau interaction recording adalah teknologi yang digunakan untuk merekam dan menyimpan segala interaksi antara pelanggan dan agen pusat kontak. Interaksi yang direkam meliputi berbagai saluran komunikasi dan jenis seperti interaksi teks, suara, atau video.
Teknologi workforce management berfungsi untuk mengelola jadwal dan tugas-tugas dari masing-masing agen. Pengelolaan ini juga meliputi penempatan agen-agen dengan keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Text and speech analytics berfungsi untuk memberikan data analisis dari kumpulan rekaman interaksi suara dan teks antara pelanggan dan pusat kontak. Hasil analisis ini sangat berguna sebagai wawasan penting terkait kepuasan serta keluhan pelanggan.
Contact center memiliki berbagai manfaat untuk keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaat pusat kontak untuk perusahaan:
Tim pusat kontak yang bekerja dengan baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi dapat menjaga tingkat retensi pelanggan hingga menjadi pelanggan tetap.
Pusat kontak yang terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pelayanan pelanggan sekaligus proses kerja karyawan.
Sebagai pengumpul feedback dan rekaman interaksi dengan pelanggan, pusat kontak menyajikan wawasan berbasis data untuk perusahaan bisa mengambil keputusan di masa depan berdasarkan data tersebut.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT dan menyediakan solusi teknologi terbaik. Salah satu solusi teknologi tersebut adalah solusi contact center seperti omnichannel, self-service, text analytics, speech analytics, hingga workforce management.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut terkait solusi contact center dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Perkembangan teknologi dan industri yang semakin pesat kini membuat banyak orang mulai memperhatikan isu lingkungan. Penggunaan energi konvensional oleh industri memiliki dampak negatif untuk lingkungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kini banyak pelaku industri yang mulai beralih ke penggunaan energi alternatif.
Energi alternatif kini menjadi pilihan utama sebagai solusi pengganti minyak bumi untuk produksi energi listrik. Lalu apa itu energi alternatif? apa saja syarat dan sifat utamanya? Apa saja jenisnya dan manfaatnya bagi industri serta lingkungan? Temukan informasi selengkapnya di artikel berikut ini.
Energi alternatif adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil atau minyak bumi.
Sumber daya energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat dicapai dengan energi alternatif, contohnya adalah energi alternatif yang bisa digunakan untuk menghasilkan listrik, seperti energi alternatif matahari, angin, air, atau panas bumi.
Sumber-sumber energi pengganti ini memiliki peran penting dalam diversifikasi sumber energi. Dalam konteks bisnis, para pelaku industri dapat mengurangi risiko terhadap fluktuasi harga dan pasokan energi global. Dalam konteks yang lebih besar, hal tersebut juga dapat mengurangi ketergantungan negara pada impor energi dari negara lain.
Sifat energi alternatif adalah syarat utama sebuah sumber energi dapat dikatakan sebagai energi alternatif. Sebuah sumber energi pengganti bahan bakar fosil adalah aspek penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya yang terbatas.
Oleh karena itu, sumber energi harus memenuhi beberapa syarat utama yang menentukan karakteristiknya sebagai sumber energi pengganti. Berikut adalah syarat-syaratnya:
Energi alternatif ketersediaannya akan selalu ada karena dapat diperbarui secara alami. Hal ini merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk sumber energi pengganti. Energi terbarukan berarti sumber energi tersebut dapat diperbarui secara alami dalam waktu yang singkat dan tidak akan habis meskipun terus dimanfaatkan.
Sifat terbarukan ini penting agar manusia tidak bergantung pada sumber energi yang akan habis atau dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dalam jangka panjang seperti bahan bakar fosil atau minyak bumi. Contoh dari energi yang bersifat terbarukan adalah energi surya dari sinar matahari yang selalu tersedia, terutama di negara tropis dan dekat dengan garis khatulistiwa seperti di Indonesia.
Sebuah sumber energi juga harus memiliki dampak lingkungan yang rendah atau mendekati nol. Salah satunya adalah minim emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Hal tersebut sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Sumber energi seperti energi matahari, angin, air, dan sejenisnya umumnya memiliki jejak karbon yang rendah atau bahkan nol. Hal ini disebabkan karena proses produksi dan penggunaannya tidak melibatkan pembakaran bahan organik atau fosil.
Sumber energi pengganti juga harus dapat diakses dengan mudah serta dengan biaya yang terjangkau. Selain itu, sumber energi juga harus bisa diterapkan secara luas dalam berbagai skala. Aksesibilitas dan penerapan ini meliputi aspek teknologi, infrastruktur, dan kebijakan yang mendukung pengembangan serta penggunaan sumber energi tersebut.
Biaya yang terjangkau juga penting untuk memastikan akses dan penggunaan sumber energi ini dapat diterapkan di berbagai sektor mulai dari rumah tangga, transportasi, hingga industri.
Upaya untuk mencari sumber energi pengganti dari bahan bakar fosil dan minyak bumi kini gencar dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ketersediaan sumber daya. Terdapat beberapa contoh sumber energi yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil, yaitu:
Energi angin adalah energi kinetik yang dihasilkan oleh gerakan udara. Angin dapat menjadi sumber energi pembangkit listrik dengan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di mana putaran turbin angin menghasilkan energi mekanik yang dikonversi menjadi energi listrik.
Biomassa adalah jenis energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Bahan-bahan organik ini bisa mencakup limbah pertanian, limbah kayu, hingga sampah organik. Energi biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui proses pembakaran atau fermentasi.
Panas bumi atau geotermal merupakan energi yang dihasilkan dari panas yang terperangkap di dalam bumi. Energi ini dapat diekstraksi melalui sumur geotermal yang mengeluarkan uap atau air panas yang kemudian dikonversi menjadi listrik.
Arus air atau yang disebut juga sebagai hidrokinetik adalah salah satu sumber energi yang dapat menghasilkan listrik. Energi arus air seperti air sungai atau gelombang laut dapat digunakan untuk menangkap energi kinetik air lewat turbin yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik.
Sinar matahari menghasilkan radiasi yang dapat dikonversi menjadi energi listrik lewat efek photovoltaic. Proses ini dilakukan dengan menangkap sinar matahari dengan panel surya atau solar panel yang kemudian mengkonversi sinar matahari tersebut menjadi energi listrik.
Energi sinar matahari ini merupakan sumber energi terbarukan paling melimpah di planet ini karena dapat ditemukan di hampir semua lokasi.
Sumber energi yang telah disebutkan sebelumnya merupakan pilihan-pilihan yang ramah lingkungan karena beberapa alasan. Pertama, penggunaan sumber energi tersebut memproduksi emisi gas rumah kaca yang sangat sedikit atau bahkan mendekati nol. Emisi gas rumah kaca adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Selain itu, sumber energi seperti tenaga angin dan sinar matahari misalnya, sama sekali tidak merusak habitat alami atau mengganggu ekosistem lingkungan. Penggunaan energi pengganti ini juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
Peralihan menuju sumber energi pengganti bahan bakar fosil memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan bagi pelaku industri. Manfaat utama dari penggunaan energi alternatif adalah berkurangnya biaya operasional jangka panjang. Sebagai contoh, penggunaan solar panel dapat mengurangi biaya operasional dibandingkan dengan sumber energi konvensional.
Selain itu, perusahaan atau pelaku industri dapat mempertahankan ketersediaan sumber daya energi yang dapat diperbarui secara alami. Penggunaan energi alternatif juga dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai entitas yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan memenuhi regulasi atau standar keberlanjutan.
Energi sinar matahari merupakan salah satu energi alternatif yang paling melimpah, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan solar panel dapat menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang ingin beralih dari bahan bakar fosil menuju energi alternatif yang ramah lingkungan.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT dan solusi teknologi lainnya, salah satunya adalah solar panel.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Digitalisasi telah membentuk dunia bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis. Dampaknya, kepuasan pelanggan kini merupakan elemen yang krusial untuk keberlangsungan dan keberhasilan bisnis. Salah satu cara untuk memastikan kepuasan pelanggan adalah dengan memastikan kualitas customer service yang baik.
Layanan pelanggan adalah garda terdepan dalam menjaga interaksi dan hubungan positif antara pelanggan dan brand atau perusahaan. Lalu apa itu customer service? Apa saja tanggung jawab dan tugas customer service? Apa saja tujuan serta manfaatnya? Temukan informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Customer service adalah sebuah tim atau individu yang memiliki peran untuk memberikan dukungan, informasi, atau solusi kepada pelanggan. Peran tim atau individu ini menjadi sebuah jembatan antara perusahaan atau brand dengan konsumen atau pelanggan.
Dalam definisi lain, customer service juga bisa merujuk pada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memberikan dukungan atau layanan kepada pelanggan. Layanan ini meliputi sebelum selama, hingga setelah pembelian produk atau layanan. Selain itu, layanan tersebut juga bisa meliputi komunikasi langsung dengan agen contact center atau pemanfaatan teknologi seperti chatbot.
Layanan pelanggan juga merupakan strategi dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan kepuasan pelanggan sepanjang perjalanan mereka menuju dan setelah pembelian produk atau layanan perusahaan.
Oleh karena itu, layanan pelanggan tidak hanya berfokus pada penanganan keluhan dan pertanyaan, tetapi juga pendekatan proaktif untuk memberikan dukungan yang diperlukan pelanggan sebelum, selama, dan setelah transaksi.
Customer service yang baik bisa menjadi indikator krusial untuk menentukan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Selain itu, kualitas layanan pelanggan juga dapat menjadi indikator bagi calon pelanggan sebelum memantapkan pilihan untuk membeli produk atau jasa perusahaan.
Secara umum, terdapat beberapa tujuan utama dari customer service yang sekaligus menjadi tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk memastikan kesuksesan bisnis. Berikut ini adalah tujuan-tujuannya:
Salah satu tujuan utama dari layanan pelanggan adalah untuk membangun citra yang positif di mata pelanggan atau calon pelanggan. Citra yang positif tersebut bisa dalam bentuk pelayanan pelanggan yang responsif atau pemberian informasi produk yang lengkap dan menarik.
Interaksi dengan pelanggan dapat menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menciptakan impresi yang menguntungkan. Pelanggan akan senang dengan layanan pelanggan yang responsif, ramah, serta efisien.
Tujuan lain dari customer service yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi bisa dicapai lewat responsivitas layanan pelanggan dalam menangani pertanyaan atau masalah dari pelanggan secara ramah dan efisien.
Pelanggan yang merasakan dukungan dan merasa dihargai akan lebih mungkin untuk puas dan setia terhadap brand tersebut. Hal ini merupakan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan karena pelanggan yang puas juga dapat memberikan testimoni yang positif tentang brand atau perusahaan.
Pelayanan pelanggan tidak hanya berfokus pada penanganan masalah dan keluhan pada saat ini saja, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Layanan pelanggan dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk memastikan interaksi dengan pelanggan berjalan secara berkelanjutan.
Layanan pelanggan yang konsisten dan berkualitas tinggi dapat menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan. Hal tersebut akan berdampak pada terjaganya loyalitas pelanggan serta membuka peluang untuk transaksi yang berulang dalam jangka panjang.
Interaksi jangka panjang dengan pelanggan juga dapat membantu perusahaan untuk mempelajari dan mengetahui perkembangan pasar. Perusahaan dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan secara langsung dan berkala.
Customer service sebagai tim atau individu memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang krusial untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditargetkan oleh perusahaan. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab pelayanan pelanggan beserta penjelasannya:
Pelayanan pelanggan memiliki tanggung jawab untuk membantu pelanggan dalam proses transaksi dan pemesanan. Hal ini termasuk memberikan panduan tentang produk, harga, ketersediaan, serta metode pembayaran. Customer service harus bisa memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman pembelian yang positif.
Salah satu tugas lain dari pelayanan pelanggan adalah memberikan informasi lengkap mengenai produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Oleh karena itu, layanan pelanggan harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang fitur, keunggulan, dan spesifikasi produk. Hal tersebut penting agar pertanyaan pelanggan bisa terjawab secara akurat.
Pelanggan akan menyampaikan keluhan dan pertanyaan langsung kepada tim layanan pelanggan. Oleh karena itu, customer service adalah garda terdepan perusahaan untuk memastikan kepuasan pelanggan. Perusahaan harus bisa memberikan penanganan masalah yang efektif, responsif, dan ramah kepada pelanggan.
Pelayanan pelanggan juga memiliki tugas untuk mengelola komunikasi dengan pelanggan dari berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, atau platform media sosial lainnya.
Pelayanan pelanggan yang baik dapat memberikan manfaat yang besar untuk perusahaan. Berikut ini adalah manfaat-manfaat dari pelayanan pelanggan yang baik:
Layanan yang baik kepada pelanggan akan menciptakan kesan dan reputasi positif untuk perusahaan. Pelanggan akan cenderung memberikan testimoni yang positif atau ulasan yang baik. Hal tersebut dapat menarik calon pelanggan baru.
Kepuasan dan retensi pelanggan adalah aspek penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan. Pelayanan pelanggan yang baik dapat menjaga dan meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.
Masalah dan keluhan dari pelanggan perlu ditangani dengan baik dan efektif untuk mencegah potensi dampak negatif dan kerugian. Kerugian tersebut meliputi pengembalian produk atau gugatan hukum.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan dapat dilakukan oleh perusahaan untuk bisa menciptakan pelayanan pelanggan yang baik. Berikut adalah penjelasannya:
Pelayanan pelanggan yang responsif adalah kunci utama dalam memenangkan hati pelanggan. Tanggapan yang cepat terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan akan menciptakan pengalaman pelanggan yang baik. Perusahaan harus memastikan tim customer service atau contact center memiliki pengetahuan produk yang memadai dan kemampuan komunikasi yang baik.
Feedback atau umpan balik dari interaksi dengan pelanggan adalah aset penting yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam memperbaiki berbagai hal. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan mengenai produk atau layanan perusahaan.
Pelayanan pelanggan lewat contact center melibatkan berbagai saluran komunikasi seperti telepon, SMS, email, live chat, hingga akun-akun media sosial. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengintegrasikan dan mengelola seluruh saluran komunikasi ini secara terpadu agar layanan yang diberikan dapat dirasakan secara konsisten oleh pelanggan.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada penyediaan solusi teknologi dan infrastruktur IT, salah satunya adalah solusi contact center.
Solusi contact center dari Phintraco Technology meliputi berbagai aspek seperti omnichannel, text analytics, voice biometrics, workforce management, dan solusi-solusi lain yang dapat meningkatkan kualitas customer service perusahaan Anda.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang solusi contact center dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Dalam beberapa tahun belakangan ini, isu tentang perubahan iklim serta pemanasan global telah menjadi sesuatu yang kerap didiskusikan. Salah satu solusi yang umumnya ditawarkan untuk mengatasi atau mencegah semakin parahnya perubahan iklim adalah dengan menggunakan energi terbarukan atau renewable energy.
Perubahan iklim yang drastis dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, sumber energi terbarukan kini menjadi alternatif utama. Lalu apa itu energi terbarukan? Apa saja ciri-ciri dan contohnya di Indonesia? Apa manfaat dan tantangan utama dalam implementasinya? Temukan informasi lengkapnya di artikel ini.
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami. Sumber daya alam yang dapat diperbarui tersebut antara lain adalah sinar matahari, angin, air, serta energi panas bumi. Kemampuan untuk diperbarui secara alami ini membuat energi terbarukan menjadi alternatif energi yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan.
Masing-masing dari sumber energi terbarukan ini memiliki pembangkit listrik atau alat konversi agar bisa menjadi energi listrik. Contohnya, sinar matahari dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui solar panel atau panel surya.
Energi yang dapat diperbarui secara alami ini dapat menjawab permasalahan kebutuhan energi. Selama ini energi listrik didapat dengan menggunakan bahan bakar fosil, minyak bumi, dan batu bara. Penggunaan bahan bakar fosil dapat meningkatkan gas rumah kaca yang berdampak buruk pada atmosfer dan lingkungan secara umum.
Sumber energi seperti sinar matahari atau angin tidak mengeluarkan karbon dioksida atau gas-gas rumah kaca lainnya yang dapat berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Sebagai bentuk inovasi dari sumber energi, energi terbarukan memiliki beberapa ciri khas atau karakteristik tertentu yang membedakannya dari sumber energi konvensional. Berikut ini adalah ciri-ciri energi terbarukan:
Energi atau sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami seperti sinar matahari, angin, air, dan panas bumi dapat dikategorikan sebagai energi terbarukan.
Sumber daya alam tersebut tidak terbatas dan dapat diperbarui secara terus-menerus. Hal ini menciptakan keberlanjutan yang membuat renewable energy menjadi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan energi masa depan.
Salah satu ciri atau karakteristik yang paling menonjol dari renewable energy adalah memiliki tingkat emisi karbon yang rendah atau bahkan bisa mencapai titik nol selama proses produksinya.
Contohnya, dalam penggunaan panel surya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Oleh karena itu, renewable energy dapat mendukung upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Keberlanjutan dari renewable energy dapat dilihat dari ketersediaan sumber daya alam yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini membuat renewable energy dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya yang dapat habis seperti minyak bumi dan batu bara.
Tujuan utama sekaligus ciri dari renewable energy adalah produksinya yang dirancang khusus untuk tidak menyebabkan dampak buruk yang berlebihan terhadap ekosistem sekitar.
Minimalisasi dampak ekosistem ini umumnya berfokus pada pemanfaatan lokasi dan pengurangan limbah produksi. Contohnya, panel surya membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibanding pertambangan atau pembangkit listrik konvensional.
Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi besar untuk bisa memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk renewable energy. Berikut ini adalah beberapa sumber energi terbarukan yang ada di Indonesia:
Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan dari geotermal dan dapat dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB). Proses ini dilakukan dengan mengebor ke dalam bumi untuk mengekstrak panas yang kemudian diubah menjadi listrik.
Di Indonesia sendiri, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya panas bumi. Terdapat beberapa PLTPB yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Bogor, Sukabumi, dan Garut.
Bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel) adalah salah satu bahan bakar tanpa emisi. Bahan bakar ini dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dalam bentuk hydrogen fuel cell bersama dengan oksigen. "Green Hydrogen Plant" (GHP) pertama di Indonesia berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Pluit, Jakarta.
Cara kerja hydrogen fuel cell mirip seperti baterai yaitu memiliki kutub anoda (-) dan katoda (+). Hidrogen akan dipecah menjadi elektron dan ion hidrogen, lalu ion hidrogen akan bereaksi dengan oksigen yang akan menghasilkan uap air.
Energi angin bisa digunakan sebagai pembangkit listrik dengan menggerakkan turbin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Tenaga angin dapat menjadi pilihan alternatif yang selalu dapat diperbarui.
Di Indonesia terdapat PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) terbesar yang terletak di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB ini juga sekaligus merupakan PLTB terbesar dan pertama di kawasan Asia Tenggara.
Sama seperti tenaga angin, tenaga air juga dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Proses ini biasanya dilakukan di sungai-sungai besar dengan arus yang deras.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia umumnya dibangun di sungai-sungai besar yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.
Sinar matahari dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan menggunakan panel photovoltaic (PV) atau biasa disebut dengan solar panel. Penggunaan solar panel kini menjadi semakin populer di seluruh dunia karena dapat digunakan untuk skala rumahan hingga industri.
Indonesia merupakan negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia mendapatkan sinar matahari secara konstan sepanjang tahun dan sangat cocok untuk menggunakan solar panel.
Penerapan energi terbarukan dalam ranah industri dapat menjadi solusi utama untuk masa depan industri yang ramah lingkungan. Selain itu, terdapat juga manfaat- manfaat lain yang bisa didapatkan oleh para pelaku industri dengan menggunakan renewable energy. Berikut adalah manfaat-manfaatnya:
Manfaat utama dari penggunaan renewable energy adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Tingginya jejak karbon industri dapat berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat sekitar dalam jangka panjang. Oleh karena itu renewable energy adalah solusi tepat untuk mengatasi perubahan iklim.
Industri yang menggunakan renewable energy dapat mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang untuk produksi energi. Meskipun dibutuhkan investasi awal untuk alat yang diperlukan, biaya yang dikeluarkan cenderung lebih rendah dibanding energi konvensional.
Penggunaan renewable energy dapat memberikan opsi-opsi untuk industri agar bisa mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi konvensional yang rentan terkena fluktuasi harga dan masalah ketersediaan.
Energi terbarukan memiliki potensi besar untuk mengubah gaya hidup manusia dan hubungannya terhadap kondisi lingkungan. Namun, terdapat tantangan-tantangan dalam menerapkan renewable energy khususnya dalam sektor industri.
Salah satu hambatan yang sering dihadapi adalah biaya investasi awal yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, biaya investasi tersebut akan perlahan-lahan menurun.
Sebagai contoh, biaya instalasi solar panel mengalami penurunan seiring berjalannya waktu. Namun, solusi ini dapat menghemat biaya operasional secara signifikan dalam jangka panjang.
Solar panel kini menjadi pilihan populer di antara berbagai jenis renewable energy yang tersedia. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang praktis, biaya investasi awal yang relatif lebih murah, dan teknologi terbaru yang membuat produksi energi listrik dengan solar panel sangat efisien dan efektif.
Phintraco Technology sebagai anak perusahaan dari Phintraco Group yang bergerak di bidang infrastruktur IT, menyediakan solusi solar panel terbaik yang dapat membantu perusahaan Anda untuk menyambut masa depan industri ramah lingkungan
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Perkembangan dalam dunia industri semakin pesat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dan perkembangan teknologi. Namun, di tengah perkembangan itu terdapat masalah lain yaitu biaya yang harus dikeluarkan dalam penggunaan energi. Biaya penggunaan energi tersebut dapat dihitung dengan cara yang disebut LCOE.
LCOE atau levelized cost of energy adalah rumus dan cara untuk menghitung efisiensi biaya penggunaan energi, khususnya dalam industri. Lalu apa itu LCOE? Apa fungsinya dalam industri? Bagaimana cara menghitungnya? Faktor apa saja yang mempengaruhinya dan bagaimana cara mengurangi nilainya? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
LCOE adalah rumus untuk menghitung nilai rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk energi listrik yang dihasilkan oleh suatu aset selama periode pakainya. Rumus atau metode pengukuran ini juga digunakan untuk membandingkan biaya energi listrik antara berbagai sumber energi atau proyek energi.
Metode pengukuran ini mencakup beberapa aspek, yaitu total biaya proyek energi, investasi awal, biaya operasional, dan biaya pemeliharaan seumur hidup. Aspek-aspek biaya proyek energi tersebut dapat dihitung dengan total energi yang dihasilkan. Hasil dari metode ini akan menunjukkan hasil akurat terkait biaya yang dikeluarkan untuk setiap unit energi.
LCOE memiliki beberapa fungsi dalam industri. Salah satu fungsi krusial dari metode pengukuran ini adalah sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dalam industri. Selain itu, rumus ini juga dapat digunakan untuk perbandingan biaya dari berbagai sumber energi untuk mengidentifikasi pilihan yang paling efisien.
Hasil dari metode perbandingan antara beberapa sumber energi ini kemudian akan menjadi landasan bagi pengembangan proyek energi baru atau untuk peningkatan efisiensi operasional proyek yang sudah ada.
Dalam konteks sumber energi terbarukan yang kini mulai digunakan oleh banyak industri, metode ini menjadi alat untuk memvalidasi keunggulan ekonomis dari energi terbarukan tersebut, misalnya tenaga energi matahari dibanding sumber energi fosil.
Pada dasarnya, rumus LCOE adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan selama masa pemakaian dibagi dengan jumlah total energi listrik yang diproduksi selama masa pemakaian.
Terdapat beberapa unsur perhitungan dari total biaya yang dikeluarkan dan jumlah total energi yang dihasilkan. Hasil akhir dari rumus ini akan diukur dalam mata uang per unit energi, misalnya Rp/MWh.
Total biaya pengeluaran untuk proyek energi bisa didapat dengan menjumlahkan investasi awal, biaya operasional, dan biaya pemeliharaan selama pemakaian alat atau umur proyek. Kemudian total biaya tersebut dibagi oleh total energi yang dihasilkan.
Besar kecilnya nilai perhitungan LCOE dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu unsur-unsur yang dihitung di dalam rumusnya. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing faktor yang mempengaruhinya:
Biaya investasi awal adalah semua pengeluaran untuk membangun dan memasang infrastruktur proyek energi tersebut. Semakin tinggi biaya investasi awal, maka akan semakin besar kontribusinya terhadap nilai efisiensi energi.
Biaya pemeliharaan atau operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat dan menjalankan alat proyek energi selama masa pemakaian. Jumlah biaya operasional dan pemeliharaan yang efisien dapat mengurangi beban finansial dan menghasilkan nilai LCOE yang lebih rendah.
Kapasitas energi listrik merujuk pada jumlah energi yang dapat dihasilkan oleh proyek energi selama masa pemakaian. Semakin besar kapasitasnya akan semakin efisien energi yang dihasilkan per unit biaya.
Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk pendanaan proyek, di dalamnya termasuk bunga pinjaman dan pengeluaran keuangan lainnya. Semakin tinggi biaya modal akan semakin tinggi nilai LCOE yang dihasilkan.
Rendahnya hasil penghitungan LCOE menunjukkan semakin efisiennya biaya yang dikeluarkan untuk sebuah proyek energi. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara untuk mengurangi nilai penghitungan biaya tersebut. Berikut ini beberapa caranya:
Penerapan teknologi terbaru adalah langkah signifikan untuk mengurangi biaya investasi awal sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan pemeliharaan. Efisiensi dari biaya-biaya tersebut akan mengurangi total biaya pengeluaran untuk produksi energi dan mengoptimalkan hasil investasi.
Menjalankan proyek dengan skala besar memiliki keuntungan biaya lebih dibanding proyek skala kecil. Untuk proyek skala besar, umumnya biaya investasi per unit kapasitas cenderung lebih rendah, sehingga dapat mengurangi nilai LCOE secara proporsional. Selain itu, pembelian peralatan, instalasi, dan operasional dalam proyek skala besar juga bisa lebih efisien.
Beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional adalah dengan fokus pada pemeliharaan rutin. Perusahaan dapat menggunakan teknologi pemantauan dan pemeliharaan yang prediktif untuk bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan secara signifikan.
Penggunaan sumber energi terbarukan adalah satu cara untuk mengurangi LCOE, solar PV atau solar panel adalah salah satu contohnya. Energi sinar matahari dapat digunakan untuk keperluan industri dapat mengurangi LCOE, Indonesia merupakan negara yang cocok untuk menggunakan solar panel untuk industri mengingat lokasinya yang berada di garis khatulistiwa.
Penggunaan sumber energi terbarukan seperti energi matahari dengan solar panel adalah salah satu solusi yang terbukti dapat meningkatkan efisiensi biaya penggunaan energi dengan metode LCOE. Hal ini bisa dicapai dengan biaya investasi awal dan biaya operasional yang rendah, serta energi yang dihasilkan cukup tinggi.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan Phintraco Group yang telah berpengalaman dan teruji dalam menyediakan solusi teknologi terbaik, salah satunya adalah solusi solar panel.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Pengalaman pelanggan (customer experience) kini menjadi fokus dan kunci penting dalam kegiatan bisnis modern. Oleh karena itu, setiap perusahaan kini berusaha untuk merancang pengalaman pelanggan yang optimal, salah satunya dengan konsep customer journey.
Konsep perjalanan pelanggan ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan. Pengalaman pelanggan yang baik tentunya akan memberikan keuntungan bagi bisnis. Lalu apa yang dimaksud customer journey? Apa saja tahapan customer journey? Apa saja tujuan dan manfaatnya? Serta bagaimana cara merancang perjalanan pelanggan yang baik? Temukan informasi lengkapnya di artikel ini!
Customer journey adalah serangkaian pengalaman dan interaksi yang dilakukan oleh pelanggan dengan suatu brand atau perusahaan sejak awal hingga akhir. Ketika perusahaan ingin merancang customer journey, artinya perusahaan harus memperhatikan setiap titik kontak yang dimiliki pelanggan dengan bisnis tersebut.
Pemahaman tentang perjalanan pelanggan yang baik dapat membantu perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dan pengalaman pelanggan yang optimal. Interaksi-interaksi antara pelanggan dan brand dalam perjalanan pelanggan tidak hanya meliputi interaksi online tetapi juga interaksi offline. Proses tersebut juga meliputi mulai dari tahap pengambilan informasi, pengambilan keputusan, hingga pasca-pembelian atau pengalaman setelah transaksi.
Nilai penting dari perjalanan pelanggan adalah kesempatan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten, memuaskan, dan bernilai bagi pelanggan. Loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi oleh setiap titik kontak brand tersebut mulai dari media sosial, situs web, hingga toko fisik.
Tujuan utama dari customer journey adalah untuk menciptakan pengalaman memuaskan secara menyeluruh untuk pelanggan sepanjang interaksi mereka dengan brand atau perusahaan. Proses ini dilakukan untuk memahami dan merespons kebutuhan dan ekspektasi pelanggan pada setiap tahap mulai dari kesadaran brand hingga pasca-pembelian.
Selain itu, perjalanan pelanggan juga bertujuan untuk membantu perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang terarah dan efektif. Perusahaan dapat menentukan poin-poin mana saja yang memerlukan perhatian lebih. Titik-titik tersebut bisa meliputi keterlibatan pelanggan, menyederhanakan proses transaksi, hingga meningkatkan layanan purna jual.
Perjalanan pelanggan juga digunakan dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan memiliki kontinuitas. Setiap titik kontak, baik online maupun offline, dapat diselaraskan untuk membangun citra brand yang positif dan meninggalkan kesan seragam pada pelanggan.
Customer journey memiliki beberapa tahapan atau proses yang mewakili rangkaian atau tahapan yang dialami pelanggan dimulai dari mengenal brand hingga menjadi pelanggan loyal. Setiap tahapan ini harus dioptimalisasikan oleh perusahaan agar bisa menciptakan perjalanan pelanggan yang baik. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam perjalanan pelanggan:
Tahapan awal dalam perjalanan pelanggan dimulai dengan awareness atau kesadaran. Kesadaran di sini merujuk pada pengetahuan pelanggan tentang brand atau produk dari berbagai saluran.
Saluran-saluran ini bisa berwujud iklan, rekomendasi, atau pengalaman lainnya. Dalam tahapan ini, perusahaan harus membangun kesadaran yang kuat dan positif tentang brand mereka kepada calon pelanggan.
Setelah mengetahui dan menyadari keberadaan brand atau produk, tahapan selanjutnya adalah consideration atau pertimbangan. Pelanggan mulai mempertimbangkan opsi-opsi dan informasi tambahan tentang produk atau layanan tersebut.
Pada tahap ini, perusahaan harus fokus pada penyajian informasi yang relevan dan membantu untuk pelanggan dalam memproses pertimbangan mereka.
Tahapan berikutnya setelah mempertimbangkan adalah momen krusial saat pelanggan mengambil keputusan untuk melakukan transaksi. Tahapan ini dapat terjadi setelah pelanggan melakukan evaluasi dan perbandingan dari opsi yang ada.
Untuk bisa memuluskan tahapan ini, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang baik dan memastikan nilai produk dan layanan tergambar dengan jelas.
Setelah pelanggan berhasil melakukan transaksi, yang bisa perusahaan lakukan selanjutnya adalah mempertahankan pelanggan. Tahap retention ini memerlukan usaha untuk memberikan pengalaman positif dan layanan purna jual yang baik untuk membangun loyalitas pelanggan.
Program ini dapat dilakukan dengan memberikan program loyalitas, diskon, atau bonus untuk pembelian berulang.
Tahapan terakhir dalam perjalanan pelanggan adalah membuat pelanggan yang puas menjadi advokat brand. Pelanggan yang loyal akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain yang dapat membantu dalam membangun citra positif terhadap brand.
Strategi ini bisa dilakukan dalam bentuk strategi pemasaran mulut ke mulut, testimoni, atau kampanye referensi sebagai alat pemasaran yang efektif.
Selain lima tahapan tersebut, terdapat pendekatan lain yang lebih spesifik tentang perjalanan pelanggan yang disebut juga dengan customer journey 5A yaitu Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.
Kelima tahapan tersebut mirip dengan tahapan-tahapan customer journey, kecuali untuk tahapan ask yang berarti pelanggan mencari informasi lebih lanjut lewat situs web, toko fisik, atau saluran informasi lain yang dimiliki perusahaan.
Perjalanan pelanggan merupakan aspek krusial dalam strategi bisnis modern. Strategi ini memiliki beberapa manfaat untuk kesuksesan bisnis. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:
Perjalanan pelanggan yang baik dapat memberikan pengalaman yang konsisten dan positif kepada seluruh pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan secara signifikan.
Perusahaan dapat mengidentifikasi proses operasional mana saja yang dapat ditingkatkan dengan memetakan perjalanan pelanggan. Pengelolaan dan otomatisasi proses tersebut dapat menghasilkan efisiensi yang lebih baik.
Pemahaman dan wawasan tentang perjalanan pelanggan dapat membuat perusahaan unggul atas kompetitor. Perusahaan dapat menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan menonjol di pasar.
Perjalanan pelanggan yang optimal tentunya dapat mempengaruhi tingkat penjualan secara signifikan. Perusahaan dapat mengarahkan strategi penjualan secara lebih efektif dengan cara mengidentifikasi titik-titik kritis dalam perjalanan pelanggan tersebut.
Untuk bisa membuat customer journey yang efektif, diperlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang terkait dengan kebutuhan dan pengalaman pelanggan dari awal hingga pasca transaksi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat customer journey yang baik:
Langkah pertama adalah memahami perilaku pelanggan dengan mengidentifikasi titik-titik kritis dan saluran-saluran komunikasi yang ada dalam perjalanan pelanggan.
Fokuskan kepada konten yang lebih personal dengan menggunakan hasil dari pengamatan perilaku pelanggan. Personalisasi konten ini membuat pelanggan mendapatkan informasi yang lebih relevan dan sesuai preferensi.
Manfaatkan segala data yang dikumpulkan lalu gunakan analisis data untuk mendapat wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan dan bagaimana cara meningkatkan produk dan layanan.
Feedback atau umpan balik dari pelanggan juga merupakan sumber data yang berharga. Perusahaan harus memperhatikan keluhan, saran, dan apresiasi pelanggan.
Untuk bisa menjalankan berbagai aspek atau titik kritis dalam perjalanan pelanggan, perusahaan harus mengintegrasikan berbagai alat dan saluran komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengintegrasikan berbagai titik kritis dalam perjalanan pelanggan ke dalam satu platform terpadu adalah dengan solusi omnichannel.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang memiliki spesialisasi di bidang infrastruktur IT, salah satunya adalah solusi teknologi omnichannel.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi omnichannel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Dunia bisnis modern kini bertumpu pada teknologi terbaru untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Penggunaan teknologi oleh bisnis salah satunya adalah karena alasan efisiensi dan kecepatan waktu pengerjaan. Oleh karena itu, sinkronisasi waktu atau time synchronization adalah kunci penting untuk memastikan waktu yang digunakan sistem telah sama dan presisi.
Network time synchronization dapat memastikan bahwa seluruh sistem dan perangkat dalam suatu jaringan beroperasi sesuai dengan waktu yang sama secara akurat. Lalu apa itu time synchronization? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara kerjanya? Apa bedanya time synchronization protocol dan time synchronization server? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut in!
Time synchronization adalah sebuah proses untuk menyelaraskan waktu pada berbagai perangkat dalam sebuah jaringan. Hal ini dilakukan untuk memastikan waktu yang digunakan oleh setiap perangkat dalam jaringan tersebut sama dan sejalan. Waktu yang tidak selaras antar perangkat dapat mempengaruhi keakuratan dan keteraturan operasional.
Dalam praktiknya, proses sinkronisasi waktu ini menggunakan protokol (time synchronization protocol) yang biasa disebut network time protocol (NTP). NTP dapat menyesuaikan waktu-waktu yang digunakan perangkat-perangkat dalam jaringan. Sumber waktu utama dalam jaringan ini adalah server (time synchronization server) yang dihubungkan dengan sumber waktu eksternal seperti jam atom atau satelit GPS.
Sinkronisasi waktu digunakan dalam berbagai hal seputar kegiatan operasional bisnis. Kegiatan operasional bisnis yang dilaksanakan dalam suatu jaringan dengan perangkat yang banyak memerlukan keakuratan dan presisi dalam penggunaan waktu. Berikut ini adalah beberapa fungsi sinkronisasi waktu dalam bisnis:
Sinkronisasi waktu sangat penting untuk log file, auditing, dan monitoring. Ketiga hal ini dilakukan untuk memantau kejadian dan aktivitas dalam suatu jaringan. Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan hasil pemantauan yang akurat diperlukan sinkronisasi waktu yang akurat pula.
Hasil pemantauan ini akan digunakan untuk analisis keamanan, pemecahan masalah, serta kepatuhan terhadap regulasi.
Proses transaksi adalah tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah bisnis. Banyak transaksi yang terjadi di lingkungan bisnis yang sangat mengandalkan waktu sebagai salah satu parameter penting.
Sinkronisasi waktu dapat membantu memastikan bahwa seluruh proses transaksi, khususnya di sektor keuangan dan perbankan, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan urutan waktu (kronologi) yang benar.
Diagnosis perlu dilakukan secara berkala pada jaringan untuk memastikan kondisi dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, sinkronisasi waktu sangat penting agar diagnosis dan identifikasi sumber masalah bisa lebih cepat dan lebih efisien.
Lingkungan virtual adalah tempat virtual machine berjalan pada server fisik. Jika VM berjalan pada server fisik yang berbeda, maka perlu dilakukan sinkronisasi waktu untuk mencegah terganggunya operasional sistem.
Keamanan jaringan sangatlah penting dalam kelancaran operasional. Beberapa protokol keamanan seperti token atau sertifikat harus dapat berfungsi dengan benar dan dalam waktu yang telah disinkronisasi.
Kegiatan operasional umumnya terdiri dari beberapa tugas yang dibebankan kepada beberapa penanggungjawab dalam sebuah jadwal. Jadwal tersebut harus diikuti oleh seluruh perangkat di dalam satu jaringan untuk mencegah konflik waktu yang dapat mengganggu produktivitas.
Sinkronisasi waktu dilakukan pertama-tama dengan mengintegrasikan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak khusus ke dalam satu jaringan. Langkah selanjutnya adalah memilih sumber waktu sebagai referensi utama, contohnya adalah jam atom, satelit GPS, atau server waktu eksternal yang akurat.
Kemudian server jaringan bisnis akan dikonfigurasi untuk menerima sinyal waktu dari sumber waktu utama tersebut. Terdapat perangkat lunak yang dapat menghitung deviasi waktu sebenarnya dan waktu yang tercatat pada perangkat lain di jaringan.
Setelah itu, sinyal waktu yang akurat akan didistribusikan ke seluruh perangkat dalam jaringan menggunakan protokol seperti NTP. Perangkat-perangkat lain akan melakukan sinkronisasi dengan server waktu secara berkala.
Setiap perangkat klien akan diatur untuk bisa menerima dan mengikuti sinyal waktu dari server. Penyesuaian waktu ini dilakukan di setiap perangkat secara otomatis.
Sinkronisasi waktu telah menjadi elemen penting yang dapat mempengaruhi efisiensi bisnis di era digital. Selain faktor perkembangan teknologi khususnya jaringan, terdapat beberapa faktor mengapa sinkronisasi waktu menjadi sangat penting untuk bisnis. Berikut ini adalah beberapa faktor tersebut:
Perusahaan yang memiliki sistem yang besar dapat mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan data dari berbagai bagian. Kekacauan integrasi sistem ini dapat terjadi jika waktu di setiap perangkat tidak sesuai. Oleh karena itu sinkronisasi waktu perlu dilakukan untuk mendukung integrasi sistem yang lancar.
Proses bisnis membutuhkan pengambilan keputusan strategis yang didasarkan oleh laporan dan data yang akurat. Laporan waktu yang akurat dapat memberikan dasar yang solid untuk pengambilan keputusan strategis.
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, efisiensi adalah hal terpenting. Oleh karena itu, sinkronisasi waktu dapat memastikan bahwa proses bisnis berjalan lancar tanpa hambatan. Waktu yang selaras dan terkoordinasi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan produktivitas.
Dalam beberapa industri, misalnya industri keuangan atau perbankan, kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku sangatlah penting. Untuk regulasi yang terkait dengan waktu, perusahaan dapat menggunakan sinkronisasi waktu untuk memenuhi persyaratan regulasi dengan menyediakan referensi waktu yang beragam.
Sinkronisasi waktu yang buruk dan tidak presisi dapat menyebabkan beberapa dampak buruk yang dapat menghambat dan merugikan bisnis secara umum. Berikut adalah beberapa konsekuensi dari sinkronisasi waktu yang buruk:
Keselarasan waktu yang buruk dapat menghambat kegiatan operasional secara signifikan. Contohnya, proses bisnis bisa mengalami ketidaksesuaian dengan jadwal dan membuat kekacauan dalam tata kelola operasional. Hal tersebut dapat memperlambat respons perusahaan terhadap permintaan pasar atau kesempatan bisnis.
Kehilangan data dapat terjadi apabila terjadi ketidaksesuaian waktu di antara perangkat dalam jaringan. Hilangnya data-data penting dapat berdampak buruk bagi bisnis khususnya untuk pengambilan keputusan dan pelaporan.
Ketidakseragaman waktu juga dapat menciptakan celah dari segi keamanan. Celah ini dapat mengundang serangan siber seperti replay attacks jika waktu di seluruh jaringan tidak sinkron.
Parameter waktu dalam transaksi merupakan hal yang penting dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Ketidakselarasan waktu dapat mengakibatkan transaksi tidak dapat diverifikasi waktu terjadinya. Hal tersebut bisa berujung pada perselisihan hukum.
Perusahaan yang tidak mampu memberikan pelayanan dan informasi secara tepat waktu akan terlihat tidak kredibel di mata pelanggan. Rendahnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan tentu akan berdampak sangat besar bagi kesuksesan bisnis.
Sistem jaringan yang digunakan perusahaan memerlukan waktu yang akurat dan selaras agar bisa berfungsi dengan optimal. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan solusi time synchronization.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang bergerak di bidang solusi infrastruktur IT. Phintraco Technology menyediakan berbagai solusi IT terbaik, salah satunya adalah time synchronization.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi time synchronization dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Dalam era industri modern, pengelolaan energi listrik menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta efisiensi energi listrik tersebut. Oleh karena itu, para pelaku industri harus mencari alternatif untuk meningkatkan efisiensi energi di industri.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi, salah satunya adalah menggunakan sumber energi terbarukan seperti sinar matahari dengan menggunakan solar panel. Lalu apa itu efisiensi energi? Apa perbedaannya dengan konservasi energi? Apa saja langkah-langkahnya dan mengapa industri harus mulai melakukannya? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Efisiensi energi adalah perbandingan atau rasio antara energi yang dikeluarkan (output) dengan total energi yang dikonsumsi. Dalam konteks industri, efisiensi energi berarti optimalisasi penggunaan energi untuk menghasilkan output tertinggi dengan penggunaan atau konsumsi energi yang rendah.
Sederhananya, efisiensi energi merujuk pada penggunaan energi yang sedikit untuk sebuah tugas yang sama atau hasil dan produk yang sama. Contohnya, rumah atau bangunan yang efisien adalah yang bisa menggunakan sedikit energi untuk menyalakan peralatan-peralatan elektronik yang ada. Dalam konteks industri, penggunaan energi yang efisien adalah ketika energi yang digunakan lebih sedikit namun tetap bisa menghasilkan produk yang diinginkan.
Penghematan penggunaan energi ini dinilai sebagai salah satu cara yang efektif untuk melawan perubahan iklim (climate change), mengurangi biaya untuk pelanggan, serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kompetitif.
Dalam hal pelestarian lingkungan, energy efficiency juga merupakan komponen penting untuk mencapai net-zero emissions of carbon dioxide atau menghasilkan 0 jejak atau emisi karbon. Jejak dan emisi karbon yang berlebihan dapat merusak lingkungan dalam jangka panjang.
Efisiensi dan konservasi energi sama-sama memiliki tujuan untuk mengurangi jejak karbon dan kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan energi. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada hasil yang didapat dari penggunaan energi tersebut.
Efisiensi energi lebih berfokus pada penggunaan energi seoptimal mungkin untuk mencapai output yang maksimal. Konservasi energi lebih berfokus pada pengurangan konsumsi energi secara maksimal dengan mengorbankan aktivitas dan output dari penggunaan energi tersebut.
Energy conservation lebih menekankan pada pengurangan konsumsi energi secara umum tanpa memperhatikan output yang dihasilkan. Hal ini membuat konservasi energi dapat mengurangi output meskipun di sisi lain sudah mengurangi konsumsi energi.
Energy efficiency diterapkan tidak hanya dengan mengurangi konsumsi energi tetapi juga dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit limbah energi.
Pengelolaan energi yang dengan hemat dan produktif kini menjadi penting karena beberapa faktor. Faktor-faktor ini menjadi pendorong bagi pelaku industri untuk mulai memperhatikan konsumsi energi dan output yang dikeluarkan.
Konsumsi energi yang berlebihan dan tidak ramah lingkungan dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Salah satunya adalah meningkatnya emisi karbon yang berpengaruh pada perubahan iklim. Pengoptimalan konsumsi energi dan pemilihan sumber energi yang ramah lingkungan dapat membantu mitigasi dampak dari perubahan iklim.
Selain perubahan iklim, sumber daya alam untuk energi listrik yang umum dipakai saat ini jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, penggunaan energi terbarukan kini menjadi kunci penting untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam untuk masa depan.
Sumber daya alam yang dapat menjadi sumber energi terbarukan salah satunya adalah energi matahari. Sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan dengan teknologi solar panel.
Jika dilihat dari segi ekonomis, penggunaan konsumsi energi yang berlebihan juga dapat meningkatkan biaya operasional. Oleh karena itu, energi yang efisien adalah solusi utama untuk menekan biaya operasional sekaligus menunjukkan keunggulan kompetitif dari perusahaan atau industri.
Mengingat pentingnya pengoptimalan penggunaan energi dalam industri, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pelaku industri untuk mengatasi permasalahan mendesain efisiensi energi. Langkah-langkah ini dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan penghematan biaya operasional perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa langkah dan penjelasannya:
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pelaku industri adalah melakukan audit penggunaan energi. Audit energi sendiri adalah langkah kritis yang dilakukan untuk mengidentifikasi penggunaan energi.
Aspek-aspek penggunaan energi yang dapat diaudit antara lain adalah pola konsumsi energi, kelayakan dan keefektifan peralatan, serta potensi penghematan. Proses audit ini dapat dilakukan dengan memantau dan menganalisis konsumsi energi.
Pemeliharaan rutin terhadap peralatan produksi sangat penting untuk menjaga efisiensi. Peralatan yang bekerja dalam keadaan optimal dapat mengonsumsi energi dengan lebih optimal pula. Pemeliharaan peralatan produksi dapat dilakukan dengan cara pengecekan rutin dan perbaikan secepatnya jika ada yang rusak.
Jika pemeliharaan rutin telah dilakukan dan tetap terdapat peralatan produksi yang rusak atau sudah terlalu tua, maka penggantian dengan alat dan teknologi baru bisa menjadi solusi.
Peralatan lama cenderung kurang efisien dibanding dengan peralatan dan teknologi baru yang memang didesain untuk lebih optimal dalam mengonsumsi energi.
Penggantian peralatan ini juga dapat dilihat sebagai investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan perusahaan dengan penghematan biaya energi.
Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan adalah dengan melakukan pemadaman energi berkala. Pemadaman energi ini dapat dilakukan untuk alat-alat operasional yang tidak harus beroperasi selama 24 jam.
Pemadaman energi di luar jam operasional dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan meminimalisasi pemborosan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi baik dari segi biaya maupun energi untuk perusahaan.
Seiring berkembangnya teknologi kini peralatan produksi atau energi banyak yang sudah memiliki fitur hemat energi. Penggunaan peralatan yang hemat energi ini dapat menjadi keputusan strategis bagi perusahaan.
Teknologi hemat energi dan ramah lingkungan bisa menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah efisiensi energi yang dihadapi pelaku industri.
Menerapkan optimalisasi konsumsi energi dapat memberikan banyak manfaat baik untuk pelaku industri maupun masyarakat di sekitarnya. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:
Penggunaan energi yang optimal dapat menghemat biaya operasional secara signifikan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Emisi karbon dapat dikurangi secara signifikan dengan penggunaan energi yang optimal. Hal ini dapat mencegah kerusakan lingkungan dan mendukung keberlanjutan serta tanggung jawab terhadap lingkungan.
Masyarakat di sekitar wilayah industri kerap terkena dampak dari limbah energi yang kemudian mengancam kesehatan. Polusi dan limbah dari penggunaan energi dapat dikurangi dan dapat berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di sekitar.
Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan terhadap jaringan listrik. Hal ini akan membantu mengurangi risiko gangguan kendala jaringan listrik.
Solar panel adalah salah satu solusi yang bisa dipilih oleh para pelaku industri untuk bisa meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi. Teknologi ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi energi di sektor industri di berbagai negara.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang telah berpengalaman dalam menyediakan solusi teknologi terbaik, salah satunya adalah solusi solar panel.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Perkembangan teknologi yang semakin pesat kini sangat mempermudah kehidupan di berbagai sektor, khususnya pada sektor bisnis. Namun, penggunaan teknologi dan sumber daya yang berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan dalam jangka panjang. Salah satu solusi untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan green technology atau teknologi hijau.
Green technology adalah terobosan yang diciptakan untuk menyeimbangkan antara penggunaan teknologi dan kelestarian lingkungan. Lalu apa itu teknologi hijau? Apa tujuan dan kriterianya? Apa saja contoh green technology di Indonesia? Mengapa kita harus mulai menggunakannya? Simak jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!
Green technology atau teknologi hijau adalah sebuah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk menciptakan produk dan layanan yang ramah lingkungan. Teknologi ini juga biasa disebut sebagai teknologi bersih (cleantech) atau teknologi lingkungan (environmental technology).
Teknologi ini tidak hanya dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang sedang berlangsung, tetapi juga untuk berupaya memperbaiki kerusakan yang telah ada serta mendorong regenerasi. Oleh karena itu green technology meliputi segala sesuatu yang dilakukan dalam rangka memulihkan keadaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam di bumi secara berkelanjutan.
Secara umum, proses memperbaiki kerusakan lingkungan ini dilakukan dengan mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Namun, teknologi ini juga berperan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan cara-cara konvensional.
Hal tersebut membuat teknologi ini menjadi solusi regeneratif yang dapat memperbaiki sekaligus memulihkan keseimbangan ekologi, tidak hanya sebagai tindakan mitigasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkembang.
Tujuan utama dari green technology adalah untuk menjadi solusi inovatif yang mendukung perlindungan dan pemulihan lingkungan dari kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Oleh karena itu, teknologi ini berfokus pada aspek-aspek kunci yang dapat membawa dampak positif terhadap keseimbangan ekologis.
Salah satu aspek utama tersebut adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Pengurangan jejak karbon yang merugikan lingkungan ini dilakukan dengan cara mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan.
Green technology juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penggunaan sumber energi terbarukan dan bahan baku yang dapat didaur ulang menciptakan metode produksi yang lebih efisien dan mendukung konsep ekonomi circular. Konsep ekonomi ini dapat mengurangi limbang dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.
Tujuan lain dari green technology adalah untuk mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut mencakup penerapan strategi bisnis yang mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Teknologi ini mendorong perusahaan untuk mengadopsi model bisnis baru yang lebih memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan, contohnya seperti produksi ramah lingkungan, manajemen limbah, hingga pemberdayaan komunitas lokal.
Green technology memiliki peran penting dalam menciptakan solusi-solusi ramah lingkungan, termasuk untuk mengurangi pemanasan global. Salah satu kontribusi green technology dalam mengurangi pemanasan global adalah melalui pengembangan dan implementasi sumber energi terbarukan.
Contohnya adalah menggunakan solar panel atau panel surya untuk memanfaatkan energi matahari yang melimpah untuk menghasilkan listrik tanpa mengeluarkan emisi karbon yang signifikan.
Dalam segi transportasi, teknologi hijau juga mendorong pengembangan transportasi berbasis bahan bakar terbarukan yaitu dengan kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi yang kerap menjadi penyumbang besar polusi udara dan pemanasan global.
Industri yang menerapkan green technology juga dapat membantu dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan cara menjalankan produksi yang minim limbah dan polusi. Siklus produksi yang berkelanjutan ini mengedepankan pengelolaan limbah yang bijak dan pemanfaatan kembali bahan-bahan untuk mengurangi jejak lingkungan dari kegiatan industri.
Dalam era globalisasi, tantangan lingkungan menjadi semakin mendesak dan memerlukan solusi yang lebih efektif. Terdapat beberapa kriteria yang harus ada pada teknologi hijau di era globalisasi ini. Berikut adalah kriteria-kriteria tersebut:
Green technology pada dasarnya harus mengusung konsep minim emisi karbon serta limbah. Hal tersebut meliputi pengurangan emisi gas rumah kaca serta pengelolaan limbah yang baik.
Selain itu, siklus hidup produk juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. Material atau bahan-bahan yang digunakan harus dipastikan dapat didaur ulang atau terurai tanpa meninggalkan jejak negatif terhadap lingkungan.
Kriteria lain yang harus ada dalam teknologi hijau adalah aksesibilitas atau keterjangkauan. Teknologi ini harus dirancang agar dapat digunakan atau dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama yang berada di wilayah dengan sumber daya terbatas.
Aspek ini menekankan bahwa solusi dari teknologi ini tidak hanya terbatas pada kalangan yang lebih mampu, tetapi juga dapat diterapkan baik di tingkat lokal maupun global.
Seiring berkembangnya teknologi dan tantangan lingkungan, teknologi hijau harus memiliki sifat inovatif dan adaptif. Teknologi ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan teknologi di era globalisasi ini.
Selain itu, green technology juga harus bisa memberikan solusi inovatif untuk masalah-masalah baru yang muncul.
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan keragaman ekosistem yang berlimpah. Oleh karena itu, telah ada beberapa inisiatif dan implementasi teknologi hijau di Indonesia, sebagai upaya untuk bergerak menuju pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah contoh-contohnya:
Berangkat dari masalah terkait polusi plastik, di Indonesia sudah ada beberapa upaya daur ulang plastik. Mulai dari pengolahan limbah plastik menjadi bahan baku baru hingga penggunaan kembali produk daur ulang. Langkah ini merupakan upaya nyata untuk membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan, sekaligus mendukung penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Indonesia juga telah mulai mengimplementasikan green technology dalam sektor transportasi. Pengenalan transportasi berbahan bakar listrik seperti mobil listrik, motor listrik, dan bus listrik merupakan langkah awal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi. Kendaraan berbasis listrik kini sudah mulai digunakan di berbagai kota besar di Indonesia.
Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia mendapatkan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun dan sangat cocok untuk menerapkan teknologi solar panel. Potensi besar dalam penggunaan solar panel ini dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya konvensional serta memperluas akses listrik ke daerah terpencil sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.
Solar panel merupakan salah satu teknologi hijau yang dapat diterapkan di Indonesia dan mampu berkontribusi untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Phintraco Technology, sebagai anak perusahaan Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT, berkomitmen untuk mengurangi dampak pemanasan global. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyediakan solusi teknologi hijau terbaik dalam bentuk solar panel.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Kepuasan pelanggan kini merupakan faktor terpenting dalam memastikan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, segala kebutuhan dan keluhan dari pelanggan perlu ditangani dengan responsif oleh perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan pusat kontak atau contact center.
Contact center kini menjadi kunci utama untuk menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan. Lalu apa itu contact center? Apa saja fungsi dan tugas contact center? Apa perbedaannya dengan call center? Serta apa saja manfaatnya untuk perusahaan? Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini!
Contact center adalah sebuah departemen atau tim dalam sebuah perusahaan yang memiliki tugas untuk mengelola semua interaksi dengan pelanggan di berbagai saluran atau channel.
Sebuah tim pusat kontak sendiri terdiri dari sekelompok agent. Agent contact center adalah petugas layanan pelanggan yang telah dilatih khusus untuk memberikan dukungan, bantuan, serta informasi kepada pelanggan dengan cepat dan efektif.
Agen-agen tersebut wajib memenuhi kualifikasi yang diperlukan untuk bisa melayani dan menangani masalah pelanggan. Seorang agen pusat kontak perlu memiliki keterampilan komunikasi baik lisan maupun tertulis yang baik, serta memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang produk dan layanan perusahan. Pengetahuan produk ini sangat penting agar para agen dapat memberikan jawaban yang akurat dan solutif untuk pertanyaan dan keluhan pelanggan.
Tim pusat kontak merupakan aset paling berharga bagi sebuah perusahaan, terutama bila perusahaan memberikan dukungan, pengetahuan, dan keterampilan yang tepat. Hal ini berkaitan langsung dengan upaya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang baik dan menjaga loyalitas pelanggan.
Istilah contact center dan call center sering digunakan secara bergantian. Namun, kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi cakupan dan fungsi operasionalnya.
Call center merupakan pusat kontak dalam versi yang lebih tradisional. Dalam hal cakupan, call center hanya berfokus pada penanganan masalah pelanggan lewat panggilan telepon.
Agen call center dilatih khusus untuk menjawab dan menangani panggilan telepon yang masuk dari pelanggan baik dalam bentuk pertanyaan, keluhan, atau permintaan bantuan teknis.
Sementara itu, sebuah pusat kontak merupakan versi lebih modern dan luas dari call center. Pusat kontak mencakup tidak hanya panggilan telepon saja, tetapi juga berbagai saluran komunikasi seperti email, live chat, pesan teks (SMS), hingga direct message di akun media sosial.
Hal tersebut merupakan respons dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin beragam. Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan komunikasi.
Cakupan yang luas dari pusat kontak memungkinkan pelanggan untuk tetap dapat berinteraksi dengan brand atau perusahaan melalui saluran komunikasi apa pun yang paling nyaman bagi mereka. Hal tersebut juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pelayanan pelanggan.
Pusat kontak memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam kegiatan operasional bisnis perusahaan. Sebagai jembatan utama antara perusahaan dan pelanggan, pusat kontak juga memiliki beberapa fungsi utama dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Berikut adalah fungsi-fungsinya;
Salah satu fungsi utama dari pusat kontak adalah sebagai tempat penyedia dukungan pelanggan. Tim atau agen pusat kontak dilatih untuk dapat memberikan panduan, bantuan, serta solusi untuk pelanggan yang memiliki masalah, keluhan, atau pertanyaan tentang produk atau layanan perusahaan.
Oleh karena itu, tim pusat kontak harus bisa menanggapi dan menangani masalah pelanggan dengan efektif dan responsif dari berbagai saluran komunikasi.
Selain sebagai penyedia dukungan pelanggan, pusat kontak juga berfungsi untuk mendukung rencana pemasaran dan penjualan perusahaan. Agen pusat kontak yang berinteraksi dengan pelanggan dapat mempromosikan produk dan layanan perusahaan, memberi informasi tentang diskon atau penawaran, serta menawarkan produk tambahan (add-ons).
Dalam konteks ini, tim pusat kontak bisa dikatakan sebagai salah satu ujung tombak dalam upaya pemasaran dan penjualan perusahaan demi meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.
Agen pusat kontak juga memiliki fungsi atau tugas untuk memfasilitasi dan membantu pelanggan selama proses pemesanan produk dan layanan. Pelanggan yang memiliki kesulitan akan dipandu dan dilayani hingga setelah proses pemesanan.
Setelah melakukan pemesanan, tim pusat kontak masih perlu membantu pelanggan dalam beberapa hal seperti melacak pengiriman pesanan, informasi tentang status pengiriman, atau menangani permintaan pengembalian atau penukaran barang.
Fungsi lain yang tak kalah penting dari pusat kontak adalah sebagai pengumpul umpan balik atau feedback dari pelanggan tentang pendapat atau pengalaman mereka dengan produk dan layanan perusahaan. Informasi ini dapat dikumpulkan dengan memberikan pertanyaan kepada pelanggan tentang kepuasan mereka atau dengan mencatat keluhan atau masalah yang pelanggan hadapi.
Informasi ini adalah aset penting bagi perusahaan untuk bisa mengetahui tingkat kepuasan pelanggan serta sebagai bahan untuk mengevaluasi dan mengembangkan produk dan layanan perusahaan.
Teknologi merupakan salah satu aspek kunci dalam pusat kontak yang dapat meningkatkan efisiensi dan keberhasilan operasional secara signifikan. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang umumnya diterapkan dalam pusat kontak:
Omnichannel adalah teknologi yang dapat mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi seperti panggilan telepon, email, live chat, SMS, dan media sosial ke dalam satu platform terpadu.
Self-service adalah teknologi aplikasi yang dapat menangani kendala pelanggan tanpa interaksi langsung dengan agen pusat kontak. Teknologi ini umumnya menggunakan respon suara interaktif, chatbot, atau teknologi automated phone system.
Rekaman interaksi atau interaction recording adalah teknologi yang digunakan untuk merekam dan menyimpan segala interaksi antara pelanggan dan agen pusat kontak. Interaksi yang direkam meliputi berbagai saluran komunikasi dan jenis seperti interaksi teks, suara, atau video.
Teknologi workforce management berfungsi untuk mengelola jadwal dan tugas-tugas dari masing-masing agen. Pengelolaan ini juga meliputi penempatan agen-agen dengan keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Text and speech analytics berfungsi untuk memberikan data analisis dari kumpulan rekaman interaksi suara dan teks antara pelanggan dan pusat kontak. Hasil analisis ini sangat berguna sebagai wawasan penting terkait kepuasan serta keluhan pelanggan.
Contact center memiliki berbagai manfaat untuk keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaat pusat kontak untuk perusahaan:
Tim pusat kontak yang bekerja dengan baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi dapat menjaga tingkat retensi pelanggan hingga menjadi pelanggan tetap.
Pusat kontak yang terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pelayanan pelanggan sekaligus proses kerja karyawan.
Sebagai pengumpul feedback dan rekaman interaksi dengan pelanggan, pusat kontak menyajikan wawasan berbasis data untuk perusahaan bisa mengambil keputusan di masa depan berdasarkan data tersebut.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT dan menyediakan solusi teknologi terbaik. Salah satu solusi teknologi tersebut adalah solusi contact center seperti omnichannel, self-service, text analytics, speech analytics, hingga workforce management.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut terkait solusi contact center dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Perkembangan teknologi dan industri yang semakin pesat kini membuat banyak orang mulai memperhatikan isu lingkungan. Penggunaan energi konvensional oleh industri memiliki dampak negatif untuk lingkungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kini banyak pelaku industri yang mulai beralih ke penggunaan energi alternatif.
Energi alternatif kini menjadi pilihan utama sebagai solusi pengganti minyak bumi untuk produksi energi listrik. Lalu apa itu energi alternatif? apa saja syarat dan sifat utamanya? Apa saja jenisnya dan manfaatnya bagi industri serta lingkungan? Temukan informasi selengkapnya di artikel berikut ini.
Energi alternatif adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil atau minyak bumi.
Sumber daya energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat dicapai dengan energi alternatif, contohnya adalah energi alternatif yang bisa digunakan untuk menghasilkan listrik, seperti energi alternatif matahari, angin, air, atau panas bumi.
Sumber-sumber energi pengganti ini memiliki peran penting dalam diversifikasi sumber energi. Dalam konteks bisnis, para pelaku industri dapat mengurangi risiko terhadap fluktuasi harga dan pasokan energi global. Dalam konteks yang lebih besar, hal tersebut juga dapat mengurangi ketergantungan negara pada impor energi dari negara lain.
Sifat energi alternatif adalah syarat utama sebuah sumber energi dapat dikatakan sebagai energi alternatif. Sebuah sumber energi pengganti bahan bakar fosil adalah aspek penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya yang terbatas.
Oleh karena itu, sumber energi harus memenuhi beberapa syarat utama yang menentukan karakteristiknya sebagai sumber energi pengganti. Berikut adalah syarat-syaratnya:
Energi alternatif ketersediaannya akan selalu ada karena dapat diperbarui secara alami. Hal ini merupakan syarat utama yang harus dipenuhi untuk sumber energi pengganti. Energi terbarukan berarti sumber energi tersebut dapat diperbarui secara alami dalam waktu yang singkat dan tidak akan habis meskipun terus dimanfaatkan.
Sifat terbarukan ini penting agar manusia tidak bergantung pada sumber energi yang akan habis atau dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dalam jangka panjang seperti bahan bakar fosil atau minyak bumi. Contoh dari energi yang bersifat terbarukan adalah energi surya dari sinar matahari yang selalu tersedia, terutama di negara tropis dan dekat dengan garis khatulistiwa seperti di Indonesia.
Sebuah sumber energi juga harus memiliki dampak lingkungan yang rendah atau mendekati nol. Salah satunya adalah minim emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Hal tersebut sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Sumber energi seperti energi matahari, angin, air, dan sejenisnya umumnya memiliki jejak karbon yang rendah atau bahkan nol. Hal ini disebabkan karena proses produksi dan penggunaannya tidak melibatkan pembakaran bahan organik atau fosil.
Sumber energi pengganti juga harus dapat diakses dengan mudah serta dengan biaya yang terjangkau. Selain itu, sumber energi juga harus bisa diterapkan secara luas dalam berbagai skala. Aksesibilitas dan penerapan ini meliputi aspek teknologi, infrastruktur, dan kebijakan yang mendukung pengembangan serta penggunaan sumber energi tersebut.
Biaya yang terjangkau juga penting untuk memastikan akses dan penggunaan sumber energi ini dapat diterapkan di berbagai sektor mulai dari rumah tangga, transportasi, hingga industri.
Upaya untuk mencari sumber energi pengganti dari bahan bakar fosil dan minyak bumi kini gencar dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ketersediaan sumber daya. Terdapat beberapa contoh sumber energi yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil, yaitu:
Energi angin adalah energi kinetik yang dihasilkan oleh gerakan udara. Angin dapat menjadi sumber energi pembangkit listrik dengan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di mana putaran turbin angin menghasilkan energi mekanik yang dikonversi menjadi energi listrik.
Biomassa adalah jenis energi yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Bahan-bahan organik ini bisa mencakup limbah pertanian, limbah kayu, hingga sampah organik. Energi biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui proses pembakaran atau fermentasi.
Panas bumi atau geotermal merupakan energi yang dihasilkan dari panas yang terperangkap di dalam bumi. Energi ini dapat diekstraksi melalui sumur geotermal yang mengeluarkan uap atau air panas yang kemudian dikonversi menjadi listrik.
Arus air atau yang disebut juga sebagai hidrokinetik adalah salah satu sumber energi yang dapat menghasilkan listrik. Energi arus air seperti air sungai atau gelombang laut dapat digunakan untuk menangkap energi kinetik air lewat turbin yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik.
Sinar matahari menghasilkan radiasi yang dapat dikonversi menjadi energi listrik lewat efek photovoltaic. Proses ini dilakukan dengan menangkap sinar matahari dengan panel surya atau solar panel yang kemudian mengkonversi sinar matahari tersebut menjadi energi listrik.
Energi sinar matahari ini merupakan sumber energi terbarukan paling melimpah di planet ini karena dapat ditemukan di hampir semua lokasi.
Sumber energi yang telah disebutkan sebelumnya merupakan pilihan-pilihan yang ramah lingkungan karena beberapa alasan. Pertama, penggunaan sumber energi tersebut memproduksi emisi gas rumah kaca yang sangat sedikit atau bahkan mendekati nol. Emisi gas rumah kaca adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Selain itu, sumber energi seperti tenaga angin dan sinar matahari misalnya, sama sekali tidak merusak habitat alami atau mengganggu ekosistem lingkungan. Penggunaan energi pengganti ini juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
Peralihan menuju sumber energi pengganti bahan bakar fosil memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan bagi pelaku industri. Manfaat utama dari penggunaan energi alternatif adalah berkurangnya biaya operasional jangka panjang. Sebagai contoh, penggunaan solar panel dapat mengurangi biaya operasional dibandingkan dengan sumber energi konvensional.
Selain itu, perusahaan atau pelaku industri dapat mempertahankan ketersediaan sumber daya energi yang dapat diperbarui secara alami. Penggunaan energi alternatif juga dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai entitas yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan memenuhi regulasi atau standar keberlanjutan.
Energi sinar matahari merupakan salah satu energi alternatif yang paling melimpah, terutama di Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan solar panel dapat menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang ingin beralih dari bahan bakar fosil menuju energi alternatif yang ramah lingkungan.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT dan solusi teknologi lainnya, salah satunya adalah solar panel.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Digitalisasi telah membentuk dunia bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis. Dampaknya, kepuasan pelanggan kini merupakan elemen yang krusial untuk keberlangsungan dan keberhasilan bisnis. Salah satu cara untuk memastikan kepuasan pelanggan adalah dengan memastikan kualitas customer service yang baik.
Layanan pelanggan adalah garda terdepan dalam menjaga interaksi dan hubungan positif antara pelanggan dan brand atau perusahaan. Lalu apa itu customer service? Apa saja tanggung jawab dan tugas customer service? Apa saja tujuan serta manfaatnya? Temukan informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Customer service adalah sebuah tim atau individu yang memiliki peran untuk memberikan dukungan, informasi, atau solusi kepada pelanggan. Peran tim atau individu ini menjadi sebuah jembatan antara perusahaan atau brand dengan konsumen atau pelanggan.
Dalam definisi lain, customer service juga bisa merujuk pada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memberikan dukungan atau layanan kepada pelanggan. Layanan ini meliputi sebelum selama, hingga setelah pembelian produk atau layanan. Selain itu, layanan tersebut juga bisa meliputi komunikasi langsung dengan agen contact center atau pemanfaatan teknologi seperti chatbot.
Layanan pelanggan juga merupakan strategi dan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan kepuasan pelanggan sepanjang perjalanan mereka menuju dan setelah pembelian produk atau layanan perusahaan.
Oleh karena itu, layanan pelanggan tidak hanya berfokus pada penanganan keluhan dan pertanyaan, tetapi juga pendekatan proaktif untuk memberikan dukungan yang diperlukan pelanggan sebelum, selama, dan setelah transaksi.
Customer service yang baik bisa menjadi indikator krusial untuk menentukan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Selain itu, kualitas layanan pelanggan juga dapat menjadi indikator bagi calon pelanggan sebelum memantapkan pilihan untuk membeli produk atau jasa perusahaan.
Secara umum, terdapat beberapa tujuan utama dari customer service yang sekaligus menjadi tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk memastikan kesuksesan bisnis. Berikut ini adalah tujuan-tujuannya:
Salah satu tujuan utama dari layanan pelanggan adalah untuk membangun citra yang positif di mata pelanggan atau calon pelanggan. Citra yang positif tersebut bisa dalam bentuk pelayanan pelanggan yang responsif atau pemberian informasi produk yang lengkap dan menarik.
Interaksi dengan pelanggan dapat menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menciptakan impresi yang menguntungkan. Pelanggan akan senang dengan layanan pelanggan yang responsif, ramah, serta efisien.
Tujuan lain dari customer service yang tidak kalah penting adalah untuk menjaga dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi bisa dicapai lewat responsivitas layanan pelanggan dalam menangani pertanyaan atau masalah dari pelanggan secara ramah dan efisien.
Pelanggan yang merasakan dukungan dan merasa dihargai akan lebih mungkin untuk puas dan setia terhadap brand tersebut. Hal ini merupakan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan karena pelanggan yang puas juga dapat memberikan testimoni yang positif tentang brand atau perusahaan.
Pelayanan pelanggan tidak hanya berfokus pada penanganan masalah dan keluhan pada saat ini saja, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Layanan pelanggan dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk memastikan interaksi dengan pelanggan berjalan secara berkelanjutan.
Layanan pelanggan yang konsisten dan berkualitas tinggi dapat menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan. Hal tersebut akan berdampak pada terjaganya loyalitas pelanggan serta membuka peluang untuk transaksi yang berulang dalam jangka panjang.
Interaksi jangka panjang dengan pelanggan juga dapat membantu perusahaan untuk mempelajari dan mengetahui perkembangan pasar. Perusahaan dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan secara langsung dan berkala.
Customer service sebagai tim atau individu memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yang krusial untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditargetkan oleh perusahaan. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab pelayanan pelanggan beserta penjelasannya:
Pelayanan pelanggan memiliki tanggung jawab untuk membantu pelanggan dalam proses transaksi dan pemesanan. Hal ini termasuk memberikan panduan tentang produk, harga, ketersediaan, serta metode pembayaran. Customer service harus bisa memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman pembelian yang positif.
Salah satu tugas lain dari pelayanan pelanggan adalah memberikan informasi lengkap mengenai produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Oleh karena itu, layanan pelanggan harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang fitur, keunggulan, dan spesifikasi produk. Hal tersebut penting agar pertanyaan pelanggan bisa terjawab secara akurat.
Pelanggan akan menyampaikan keluhan dan pertanyaan langsung kepada tim layanan pelanggan. Oleh karena itu, customer service adalah garda terdepan perusahaan untuk memastikan kepuasan pelanggan. Perusahaan harus bisa memberikan penanganan masalah yang efektif, responsif, dan ramah kepada pelanggan.
Pelayanan pelanggan juga memiliki tugas untuk mengelola komunikasi dengan pelanggan dari berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, atau platform media sosial lainnya.
Pelayanan pelanggan yang baik dapat memberikan manfaat yang besar untuk perusahaan. Berikut ini adalah manfaat-manfaat dari pelayanan pelanggan yang baik:
Layanan yang baik kepada pelanggan akan menciptakan kesan dan reputasi positif untuk perusahaan. Pelanggan akan cenderung memberikan testimoni yang positif atau ulasan yang baik. Hal tersebut dapat menarik calon pelanggan baru.
Kepuasan dan retensi pelanggan adalah aspek penting untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan. Pelayanan pelanggan yang baik dapat menjaga dan meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.
Masalah dan keluhan dari pelanggan perlu ditangani dengan baik dan efektif untuk mencegah potensi dampak negatif dan kerugian. Kerugian tersebut meliputi pengembalian produk atau gugatan hukum.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan dapat dilakukan oleh perusahaan untuk bisa menciptakan pelayanan pelanggan yang baik. Berikut adalah penjelasannya:
Pelayanan pelanggan yang responsif adalah kunci utama dalam memenangkan hati pelanggan. Tanggapan yang cepat terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan akan menciptakan pengalaman pelanggan yang baik. Perusahaan harus memastikan tim customer service atau contact center memiliki pengetahuan produk yang memadai dan kemampuan komunikasi yang baik.
Feedback atau umpan balik dari interaksi dengan pelanggan adalah aset penting yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam memperbaiki berbagai hal. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan mengenai produk atau layanan perusahaan.
Pelayanan pelanggan lewat contact center melibatkan berbagai saluran komunikasi seperti telepon, SMS, email, live chat, hingga akun-akun media sosial. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengintegrasikan dan mengelola seluruh saluran komunikasi ini secara terpadu agar layanan yang diberikan dapat dirasakan secara konsisten oleh pelanggan.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada penyediaan solusi teknologi dan infrastruktur IT, salah satunya adalah solusi contact center.
Solusi contact center dari Phintraco Technology meliputi berbagai aspek seperti omnichannel, text analytics, voice biometrics, workforce management, dan solusi-solusi lain yang dapat meningkatkan kualitas customer service perusahaan Anda.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang solusi contact center dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Perkembangan dalam dunia industri semakin pesat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dan perkembangan teknologi. Namun, di tengah perkembangan itu terdapat masalah lain yaitu biaya yang harus dikeluarkan dalam penggunaan energi. Biaya penggunaan energi tersebut dapat dihitung dengan cara yang disebut LCOE.
LCOE atau levelized cost of energy adalah rumus dan cara untuk menghitung efisiensi biaya penggunaan energi, khususnya dalam industri. Lalu apa itu LCOE? Apa fungsinya dalam industri? Bagaimana cara menghitungnya? Faktor apa saja yang mempengaruhinya dan bagaimana cara mengurangi nilainya? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
LCOE adalah rumus untuk menghitung nilai rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk energi listrik yang dihasilkan oleh suatu aset selama periode pakainya. Rumus atau metode pengukuran ini juga digunakan untuk membandingkan biaya energi listrik antara berbagai sumber energi atau proyek energi.
Metode pengukuran ini mencakup beberapa aspek, yaitu total biaya proyek energi, investasi awal, biaya operasional, dan biaya pemeliharaan seumur hidup. Aspek-aspek biaya proyek energi tersebut dapat dihitung dengan total energi yang dihasilkan. Hasil dari metode ini akan menunjukkan hasil akurat terkait biaya yang dikeluarkan untuk setiap unit energi.
LCOE memiliki beberapa fungsi dalam industri. Salah satu fungsi krusial dari metode pengukuran ini adalah sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dalam industri. Selain itu, rumus ini juga dapat digunakan untuk perbandingan biaya dari berbagai sumber energi untuk mengidentifikasi pilihan yang paling efisien.
Hasil dari metode perbandingan antara beberapa sumber energi ini kemudian akan menjadi landasan bagi pengembangan proyek energi baru atau untuk peningkatan efisiensi operasional proyek yang sudah ada.
Dalam konteks sumber energi terbarukan yang kini mulai digunakan oleh banyak industri, metode ini menjadi alat untuk memvalidasi keunggulan ekonomis dari energi terbarukan tersebut, misalnya tenaga energi matahari dibanding sumber energi fosil.
Pada dasarnya, rumus LCOE adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan selama masa pemakaian dibagi dengan jumlah total energi listrik yang diproduksi selama masa pemakaian.
Terdapat beberapa unsur perhitungan dari total biaya yang dikeluarkan dan jumlah total energi yang dihasilkan. Hasil akhir dari rumus ini akan diukur dalam mata uang per unit energi, misalnya Rp/MWh.
Total biaya pengeluaran untuk proyek energi bisa didapat dengan menjumlahkan investasi awal, biaya operasional, dan biaya pemeliharaan selama pemakaian alat atau umur proyek. Kemudian total biaya tersebut dibagi oleh total energi yang dihasilkan.
Besar kecilnya nilai perhitungan LCOE dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu unsur-unsur yang dihitung di dalam rumusnya. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing faktor yang mempengaruhinya:
Biaya investasi awal adalah semua pengeluaran untuk membangun dan memasang infrastruktur proyek energi tersebut. Semakin tinggi biaya investasi awal, maka akan semakin besar kontribusinya terhadap nilai efisiensi energi.
Biaya pemeliharaan atau operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat dan menjalankan alat proyek energi selama masa pemakaian. Jumlah biaya operasional dan pemeliharaan yang efisien dapat mengurangi beban finansial dan menghasilkan nilai LCOE yang lebih rendah.
Kapasitas energi listrik merujuk pada jumlah energi yang dapat dihasilkan oleh proyek energi selama masa pemakaian. Semakin besar kapasitasnya akan semakin efisien energi yang dihasilkan per unit biaya.
Biaya modal adalah biaya yang dikeluarkan untuk pendanaan proyek, di dalamnya termasuk bunga pinjaman dan pengeluaran keuangan lainnya. Semakin tinggi biaya modal akan semakin tinggi nilai LCOE yang dihasilkan.
Rendahnya hasil penghitungan LCOE menunjukkan semakin efisiennya biaya yang dikeluarkan untuk sebuah proyek energi. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara untuk mengurangi nilai penghitungan biaya tersebut. Berikut ini beberapa caranya:
Penerapan teknologi terbaru adalah langkah signifikan untuk mengurangi biaya investasi awal sekaligus meningkatkan efisiensi operasional dan pemeliharaan. Efisiensi dari biaya-biaya tersebut akan mengurangi total biaya pengeluaran untuk produksi energi dan mengoptimalkan hasil investasi.
Menjalankan proyek dengan skala besar memiliki keuntungan biaya lebih dibanding proyek skala kecil. Untuk proyek skala besar, umumnya biaya investasi per unit kapasitas cenderung lebih rendah, sehingga dapat mengurangi nilai LCOE secara proporsional. Selain itu, pembelian peralatan, instalasi, dan operasional dalam proyek skala besar juga bisa lebih efisien.
Beberapa cara untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional adalah dengan fokus pada pemeliharaan rutin. Perusahaan dapat menggunakan teknologi pemantauan dan pemeliharaan yang prediktif untuk bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional dan pemeliharaan secara signifikan.
Penggunaan sumber energi terbarukan adalah satu cara untuk mengurangi LCOE, solar PV atau solar panel adalah salah satu contohnya. Energi sinar matahari dapat digunakan untuk keperluan industri dapat mengurangi LCOE, Indonesia merupakan negara yang cocok untuk menggunakan solar panel untuk industri mengingat lokasinya yang berada di garis khatulistiwa.
Penggunaan sumber energi terbarukan seperti energi matahari dengan solar panel adalah salah satu solusi yang terbukti dapat meningkatkan efisiensi biaya penggunaan energi dengan metode LCOE. Hal ini bisa dicapai dengan biaya investasi awal dan biaya operasional yang rendah, serta energi yang dihasilkan cukup tinggi.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan Phintraco Group yang telah berpengalaman dan teruji dalam menyediakan solusi teknologi terbaik, salah satunya adalah solusi solar panel.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Pengalaman pelanggan (customer experience) kini menjadi fokus dan kunci penting dalam kegiatan bisnis modern. Oleh karena itu, setiap perusahaan kini berusaha untuk merancang pengalaman pelanggan yang optimal, salah satunya dengan konsep customer journey.
Konsep perjalanan pelanggan ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang tak terlupakan. Pengalaman pelanggan yang baik tentunya akan memberikan keuntungan bagi bisnis. Lalu apa yang dimaksud customer journey? Apa saja tahapan customer journey? Apa saja tujuan dan manfaatnya? Serta bagaimana cara merancang perjalanan pelanggan yang baik? Temukan informasi lengkapnya di artikel ini!
Customer journey adalah serangkaian pengalaman dan interaksi yang dilakukan oleh pelanggan dengan suatu brand atau perusahaan sejak awal hingga akhir. Ketika perusahaan ingin merancang customer journey, artinya perusahaan harus memperhatikan setiap titik kontak yang dimiliki pelanggan dengan bisnis tersebut.
Pemahaman tentang perjalanan pelanggan yang baik dapat membantu perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang efektif dan pengalaman pelanggan yang optimal. Interaksi-interaksi antara pelanggan dan brand dalam perjalanan pelanggan tidak hanya meliputi interaksi online tetapi juga interaksi offline. Proses tersebut juga meliputi mulai dari tahap pengambilan informasi, pengambilan keputusan, hingga pasca-pembelian atau pengalaman setelah transaksi.
Nilai penting dari perjalanan pelanggan adalah kesempatan untuk menciptakan pengalaman yang konsisten, memuaskan, dan bernilai bagi pelanggan. Loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi oleh setiap titik kontak brand tersebut mulai dari media sosial, situs web, hingga toko fisik.
Tujuan utama dari customer journey adalah untuk menciptakan pengalaman memuaskan secara menyeluruh untuk pelanggan sepanjang interaksi mereka dengan brand atau perusahaan. Proses ini dilakukan untuk memahami dan merespons kebutuhan dan ekspektasi pelanggan pada setiap tahap mulai dari kesadaran brand hingga pasca-pembelian.
Selain itu, perjalanan pelanggan juga bertujuan untuk membantu perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang terarah dan efektif. Perusahaan dapat menentukan poin-poin mana saja yang memerlukan perhatian lebih. Titik-titik tersebut bisa meliputi keterlibatan pelanggan, menyederhanakan proses transaksi, hingga meningkatkan layanan purna jual.
Perjalanan pelanggan juga digunakan dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan memiliki kontinuitas. Setiap titik kontak, baik online maupun offline, dapat diselaraskan untuk membangun citra brand yang positif dan meninggalkan kesan seragam pada pelanggan.
Customer journey memiliki beberapa tahapan atau proses yang mewakili rangkaian atau tahapan yang dialami pelanggan dimulai dari mengenal brand hingga menjadi pelanggan loyal. Setiap tahapan ini harus dioptimalisasikan oleh perusahaan agar bisa menciptakan perjalanan pelanggan yang baik. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam perjalanan pelanggan:
Tahapan awal dalam perjalanan pelanggan dimulai dengan awareness atau kesadaran. Kesadaran di sini merujuk pada pengetahuan pelanggan tentang brand atau produk dari berbagai saluran.
Saluran-saluran ini bisa berwujud iklan, rekomendasi, atau pengalaman lainnya. Dalam tahapan ini, perusahaan harus membangun kesadaran yang kuat dan positif tentang brand mereka kepada calon pelanggan.
Setelah mengetahui dan menyadari keberadaan brand atau produk, tahapan selanjutnya adalah consideration atau pertimbangan. Pelanggan mulai mempertimbangkan opsi-opsi dan informasi tambahan tentang produk atau layanan tersebut.
Pada tahap ini, perusahaan harus fokus pada penyajian informasi yang relevan dan membantu untuk pelanggan dalam memproses pertimbangan mereka.
Tahapan berikutnya setelah mempertimbangkan adalah momen krusial saat pelanggan mengambil keputusan untuk melakukan transaksi. Tahapan ini dapat terjadi setelah pelanggan melakukan evaluasi dan perbandingan dari opsi yang ada.
Untuk bisa memuluskan tahapan ini, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang baik dan memastikan nilai produk dan layanan tergambar dengan jelas.
Setelah pelanggan berhasil melakukan transaksi, yang bisa perusahaan lakukan selanjutnya adalah mempertahankan pelanggan. Tahap retention ini memerlukan usaha untuk memberikan pengalaman positif dan layanan purna jual yang baik untuk membangun loyalitas pelanggan.
Program ini dapat dilakukan dengan memberikan program loyalitas, diskon, atau bonus untuk pembelian berulang.
Tahapan terakhir dalam perjalanan pelanggan adalah membuat pelanggan yang puas menjadi advokat brand. Pelanggan yang loyal akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain yang dapat membantu dalam membangun citra positif terhadap brand.
Strategi ini bisa dilakukan dalam bentuk strategi pemasaran mulut ke mulut, testimoni, atau kampanye referensi sebagai alat pemasaran yang efektif.
Selain lima tahapan tersebut, terdapat pendekatan lain yang lebih spesifik tentang perjalanan pelanggan yang disebut juga dengan customer journey 5A yaitu Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate.
Kelima tahapan tersebut mirip dengan tahapan-tahapan customer journey, kecuali untuk tahapan ask yang berarti pelanggan mencari informasi lebih lanjut lewat situs web, toko fisik, atau saluran informasi lain yang dimiliki perusahaan.
Perjalanan pelanggan merupakan aspek krusial dalam strategi bisnis modern. Strategi ini memiliki beberapa manfaat untuk kesuksesan bisnis. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:
Perjalanan pelanggan yang baik dapat memberikan pengalaman yang konsisten dan positif kepada seluruh pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan secara signifikan.
Perusahaan dapat mengidentifikasi proses operasional mana saja yang dapat ditingkatkan dengan memetakan perjalanan pelanggan. Pengelolaan dan otomatisasi proses tersebut dapat menghasilkan efisiensi yang lebih baik.
Pemahaman dan wawasan tentang perjalanan pelanggan dapat membuat perusahaan unggul atas kompetitor. Perusahaan dapat menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan menonjol di pasar.
Perjalanan pelanggan yang optimal tentunya dapat mempengaruhi tingkat penjualan secara signifikan. Perusahaan dapat mengarahkan strategi penjualan secara lebih efektif dengan cara mengidentifikasi titik-titik kritis dalam perjalanan pelanggan tersebut.
Untuk bisa membuat customer journey yang efektif, diperlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang terkait dengan kebutuhan dan pengalaman pelanggan dari awal hingga pasca transaksi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat customer journey yang baik:
Langkah pertama adalah memahami perilaku pelanggan dengan mengidentifikasi titik-titik kritis dan saluran-saluran komunikasi yang ada dalam perjalanan pelanggan.
Fokuskan kepada konten yang lebih personal dengan menggunakan hasil dari pengamatan perilaku pelanggan. Personalisasi konten ini membuat pelanggan mendapatkan informasi yang lebih relevan dan sesuai preferensi.
Manfaatkan segala data yang dikumpulkan lalu gunakan analisis data untuk mendapat wawasan mendalam tentang perilaku pelanggan dan bagaimana cara meningkatkan produk dan layanan.
Feedback atau umpan balik dari pelanggan juga merupakan sumber data yang berharga. Perusahaan harus memperhatikan keluhan, saran, dan apresiasi pelanggan.
Untuk bisa menjalankan berbagai aspek atau titik kritis dalam perjalanan pelanggan, perusahaan harus mengintegrasikan berbagai alat dan saluran komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengintegrasikan berbagai titik kritis dalam perjalanan pelanggan ke dalam satu platform terpadu adalah dengan solusi omnichannel.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang memiliki spesialisasi di bidang infrastruktur IT, salah satunya adalah solusi teknologi omnichannel.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi omnichannel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Dunia bisnis modern kini bertumpu pada teknologi terbaru untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. Penggunaan teknologi oleh bisnis salah satunya adalah karena alasan efisiensi dan kecepatan waktu pengerjaan. Oleh karena itu, sinkronisasi waktu atau time synchronization adalah kunci penting untuk memastikan waktu yang digunakan sistem telah sama dan presisi.
Network time synchronization dapat memastikan bahwa seluruh sistem dan perangkat dalam suatu jaringan beroperasi sesuai dengan waktu yang sama secara akurat. Lalu apa itu time synchronization? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara kerjanya? Apa bedanya time synchronization protocol dan time synchronization server? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut in!
Time synchronization adalah sebuah proses untuk menyelaraskan waktu pada berbagai perangkat dalam sebuah jaringan. Hal ini dilakukan untuk memastikan waktu yang digunakan oleh setiap perangkat dalam jaringan tersebut sama dan sejalan. Waktu yang tidak selaras antar perangkat dapat mempengaruhi keakuratan dan keteraturan operasional.
Dalam praktiknya, proses sinkronisasi waktu ini menggunakan protokol (time synchronization protocol) yang biasa disebut network time protocol (NTP). NTP dapat menyesuaikan waktu-waktu yang digunakan perangkat-perangkat dalam jaringan. Sumber waktu utama dalam jaringan ini adalah server (time synchronization server) yang dihubungkan dengan sumber waktu eksternal seperti jam atom atau satelit GPS.
Sinkronisasi waktu digunakan dalam berbagai hal seputar kegiatan operasional bisnis. Kegiatan operasional bisnis yang dilaksanakan dalam suatu jaringan dengan perangkat yang banyak memerlukan keakuratan dan presisi dalam penggunaan waktu. Berikut ini adalah beberapa fungsi sinkronisasi waktu dalam bisnis:
Sinkronisasi waktu sangat penting untuk log file, auditing, dan monitoring. Ketiga hal ini dilakukan untuk memantau kejadian dan aktivitas dalam suatu jaringan. Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan hasil pemantauan yang akurat diperlukan sinkronisasi waktu yang akurat pula.
Hasil pemantauan ini akan digunakan untuk analisis keamanan, pemecahan masalah, serta kepatuhan terhadap regulasi.
Proses transaksi adalah tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah bisnis. Banyak transaksi yang terjadi di lingkungan bisnis yang sangat mengandalkan waktu sebagai salah satu parameter penting.
Sinkronisasi waktu dapat membantu memastikan bahwa seluruh proses transaksi, khususnya di sektor keuangan dan perbankan, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan urutan waktu (kronologi) yang benar.
Diagnosis perlu dilakukan secara berkala pada jaringan untuk memastikan kondisi dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, sinkronisasi waktu sangat penting agar diagnosis dan identifikasi sumber masalah bisa lebih cepat dan lebih efisien.
Lingkungan virtual adalah tempat virtual machine berjalan pada server fisik. Jika VM berjalan pada server fisik yang berbeda, maka perlu dilakukan sinkronisasi waktu untuk mencegah terganggunya operasional sistem.
Keamanan jaringan sangatlah penting dalam kelancaran operasional. Beberapa protokol keamanan seperti token atau sertifikat harus dapat berfungsi dengan benar dan dalam waktu yang telah disinkronisasi.
Kegiatan operasional umumnya terdiri dari beberapa tugas yang dibebankan kepada beberapa penanggungjawab dalam sebuah jadwal. Jadwal tersebut harus diikuti oleh seluruh perangkat di dalam satu jaringan untuk mencegah konflik waktu yang dapat mengganggu produktivitas.
Sinkronisasi waktu dilakukan pertama-tama dengan mengintegrasikan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak khusus ke dalam satu jaringan. Langkah selanjutnya adalah memilih sumber waktu sebagai referensi utama, contohnya adalah jam atom, satelit GPS, atau server waktu eksternal yang akurat.
Kemudian server jaringan bisnis akan dikonfigurasi untuk menerima sinyal waktu dari sumber waktu utama tersebut. Terdapat perangkat lunak yang dapat menghitung deviasi waktu sebenarnya dan waktu yang tercatat pada perangkat lain di jaringan.
Setelah itu, sinyal waktu yang akurat akan didistribusikan ke seluruh perangkat dalam jaringan menggunakan protokol seperti NTP. Perangkat-perangkat lain akan melakukan sinkronisasi dengan server waktu secara berkala.
Setiap perangkat klien akan diatur untuk bisa menerima dan mengikuti sinyal waktu dari server. Penyesuaian waktu ini dilakukan di setiap perangkat secara otomatis.
Sinkronisasi waktu telah menjadi elemen penting yang dapat mempengaruhi efisiensi bisnis di era digital. Selain faktor perkembangan teknologi khususnya jaringan, terdapat beberapa faktor mengapa sinkronisasi waktu menjadi sangat penting untuk bisnis. Berikut ini adalah beberapa faktor tersebut:
Perusahaan yang memiliki sistem yang besar dapat mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan data dari berbagai bagian. Kekacauan integrasi sistem ini dapat terjadi jika waktu di setiap perangkat tidak sesuai. Oleh karena itu sinkronisasi waktu perlu dilakukan untuk mendukung integrasi sistem yang lancar.
Proses bisnis membutuhkan pengambilan keputusan strategis yang didasarkan oleh laporan dan data yang akurat. Laporan waktu yang akurat dapat memberikan dasar yang solid untuk pengambilan keputusan strategis.
Dalam kegiatan operasional sehari-hari, efisiensi adalah hal terpenting. Oleh karena itu, sinkronisasi waktu dapat memastikan bahwa proses bisnis berjalan lancar tanpa hambatan. Waktu yang selaras dan terkoordinasi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan produktivitas.
Dalam beberapa industri, misalnya industri keuangan atau perbankan, kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku sangatlah penting. Untuk regulasi yang terkait dengan waktu, perusahaan dapat menggunakan sinkronisasi waktu untuk memenuhi persyaratan regulasi dengan menyediakan referensi waktu yang beragam.
Sinkronisasi waktu yang buruk dan tidak presisi dapat menyebabkan beberapa dampak buruk yang dapat menghambat dan merugikan bisnis secara umum. Berikut adalah beberapa konsekuensi dari sinkronisasi waktu yang buruk:
Keselarasan waktu yang buruk dapat menghambat kegiatan operasional secara signifikan. Contohnya, proses bisnis bisa mengalami ketidaksesuaian dengan jadwal dan membuat kekacauan dalam tata kelola operasional. Hal tersebut dapat memperlambat respons perusahaan terhadap permintaan pasar atau kesempatan bisnis.
Kehilangan data dapat terjadi apabila terjadi ketidaksesuaian waktu di antara perangkat dalam jaringan. Hilangnya data-data penting dapat berdampak buruk bagi bisnis khususnya untuk pengambilan keputusan dan pelaporan.
Ketidakseragaman waktu juga dapat menciptakan celah dari segi keamanan. Celah ini dapat mengundang serangan siber seperti replay attacks jika waktu di seluruh jaringan tidak sinkron.
Parameter waktu dalam transaksi merupakan hal yang penting dan harus dipertanggungjawabkan secara hukum. Ketidakselarasan waktu dapat mengakibatkan transaksi tidak dapat diverifikasi waktu terjadinya. Hal tersebut bisa berujung pada perselisihan hukum.
Perusahaan yang tidak mampu memberikan pelayanan dan informasi secara tepat waktu akan terlihat tidak kredibel di mata pelanggan. Rendahnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan tentu akan berdampak sangat besar bagi kesuksesan bisnis.
Sistem jaringan yang digunakan perusahaan memerlukan waktu yang akurat dan selaras agar bisa berfungsi dengan optimal. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan solusi time synchronization.
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang bergerak di bidang solusi infrastruktur IT. Phintraco Technology menyediakan berbagai solusi IT terbaik, salah satunya adalah time synchronization.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi time synchronization dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Dalam era industri modern, pengelolaan energi listrik menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta efisiensi energi listrik tersebut. Oleh karena itu, para pelaku industri harus mencari alternatif untuk meningkatkan efisiensi energi di industri.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi, salah satunya adalah menggunakan sumber energi terbarukan seperti sinar matahari dengan menggunakan solar panel. Lalu apa itu efisiensi energi? Apa perbedaannya dengan konservasi energi? Apa saja langkah-langkahnya dan mengapa industri harus mulai melakukannya? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Efisiensi energi adalah perbandingan atau rasio antara energi yang dikeluarkan (output) dengan total energi yang dikonsumsi. Dalam konteks industri, efisiensi energi berarti optimalisasi penggunaan energi untuk menghasilkan output tertinggi dengan penggunaan atau konsumsi energi yang rendah.
Sederhananya, efisiensi energi merujuk pada penggunaan energi yang sedikit untuk sebuah tugas yang sama atau hasil dan produk yang sama. Contohnya, rumah atau bangunan yang efisien adalah yang bisa menggunakan sedikit energi untuk menyalakan peralatan-peralatan elektronik yang ada. Dalam konteks industri, penggunaan energi yang efisien adalah ketika energi yang digunakan lebih sedikit namun tetap bisa menghasilkan produk yang diinginkan.
Penghematan penggunaan energi ini dinilai sebagai salah satu cara yang efektif untuk melawan perubahan iklim (climate change), mengurangi biaya untuk pelanggan, serta menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kompetitif.
Dalam hal pelestarian lingkungan, energy efficiency juga merupakan komponen penting untuk mencapai net-zero emissions of carbon dioxide atau menghasilkan 0 jejak atau emisi karbon. Jejak dan emisi karbon yang berlebihan dapat merusak lingkungan dalam jangka panjang.
Efisiensi dan konservasi energi sama-sama memiliki tujuan untuk mengurangi jejak karbon dan kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan energi. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada hasil yang didapat dari penggunaan energi tersebut.
Efisiensi energi lebih berfokus pada penggunaan energi seoptimal mungkin untuk mencapai output yang maksimal. Konservasi energi lebih berfokus pada pengurangan konsumsi energi secara maksimal dengan mengorbankan aktivitas dan output dari penggunaan energi tersebut.
Energy conservation lebih menekankan pada pengurangan konsumsi energi secara umum tanpa memperhatikan output yang dihasilkan. Hal ini membuat konservasi energi dapat mengurangi output meskipun di sisi lain sudah mengurangi konsumsi energi.
Energy efficiency diterapkan tidak hanya dengan mengurangi konsumsi energi tetapi juga dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit limbah energi.
Pengelolaan energi yang dengan hemat dan produktif kini menjadi penting karena beberapa faktor. Faktor-faktor ini menjadi pendorong bagi pelaku industri untuk mulai memperhatikan konsumsi energi dan output yang dikeluarkan.
Konsumsi energi yang berlebihan dan tidak ramah lingkungan dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Salah satunya adalah meningkatnya emisi karbon yang berpengaruh pada perubahan iklim. Pengoptimalan konsumsi energi dan pemilihan sumber energi yang ramah lingkungan dapat membantu mitigasi dampak dari perubahan iklim.
Selain perubahan iklim, sumber daya alam untuk energi listrik yang umum dipakai saat ini jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, penggunaan energi terbarukan kini menjadi kunci penting untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam untuk masa depan.
Sumber daya alam yang dapat menjadi sumber energi terbarukan salah satunya adalah energi matahari. Sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan dengan teknologi solar panel.
Jika dilihat dari segi ekonomis, penggunaan konsumsi energi yang berlebihan juga dapat meningkatkan biaya operasional. Oleh karena itu, energi yang efisien adalah solusi utama untuk menekan biaya operasional sekaligus menunjukkan keunggulan kompetitif dari perusahaan atau industri.
Mengingat pentingnya pengoptimalan penggunaan energi dalam industri, terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pelaku industri untuk mengatasi permasalahan mendesain efisiensi energi. Langkah-langkah ini dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan penghematan biaya operasional perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa langkah dan penjelasannya:
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh pelaku industri adalah melakukan audit penggunaan energi. Audit energi sendiri adalah langkah kritis yang dilakukan untuk mengidentifikasi penggunaan energi.
Aspek-aspek penggunaan energi yang dapat diaudit antara lain adalah pola konsumsi energi, kelayakan dan keefektifan peralatan, serta potensi penghematan. Proses audit ini dapat dilakukan dengan memantau dan menganalisis konsumsi energi.
Pemeliharaan rutin terhadap peralatan produksi sangat penting untuk menjaga efisiensi. Peralatan yang bekerja dalam keadaan optimal dapat mengonsumsi energi dengan lebih optimal pula. Pemeliharaan peralatan produksi dapat dilakukan dengan cara pengecekan rutin dan perbaikan secepatnya jika ada yang rusak.
Jika pemeliharaan rutin telah dilakukan dan tetap terdapat peralatan produksi yang rusak atau sudah terlalu tua, maka penggantian dengan alat dan teknologi baru bisa menjadi solusi.
Peralatan lama cenderung kurang efisien dibanding dengan peralatan dan teknologi baru yang memang didesain untuk lebih optimal dalam mengonsumsi energi.
Penggantian peralatan ini juga dapat dilihat sebagai investasi jangka panjang yang dapat menguntungkan perusahaan dengan penghematan biaya energi.
Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan adalah dengan melakukan pemadaman energi berkala. Pemadaman energi ini dapat dilakukan untuk alat-alat operasional yang tidak harus beroperasi selama 24 jam.
Pemadaman energi di luar jam operasional dapat membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan meminimalisasi pemborosan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi baik dari segi biaya maupun energi untuk perusahaan.
Seiring berkembangnya teknologi kini peralatan produksi atau energi banyak yang sudah memiliki fitur hemat energi. Penggunaan peralatan yang hemat energi ini dapat menjadi keputusan strategis bagi perusahaan.
Teknologi hemat energi dan ramah lingkungan bisa menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah efisiensi energi yang dihadapi pelaku industri.
Menerapkan optimalisasi konsumsi energi dapat memberikan banyak manfaat baik untuk pelaku industri maupun masyarakat di sekitarnya. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:
Penggunaan energi yang optimal dapat menghemat biaya operasional secara signifikan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Emisi karbon dapat dikurangi secara signifikan dengan penggunaan energi yang optimal. Hal ini dapat mencegah kerusakan lingkungan dan mendukung keberlanjutan serta tanggung jawab terhadap lingkungan.
Masyarakat di sekitar wilayah industri kerap terkena dampak dari limbah energi yang kemudian mengancam kesehatan. Polusi dan limbah dari penggunaan energi dapat dikurangi dan dapat berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat di sekitar.
Penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan terhadap jaringan listrik. Hal ini akan membantu mengurangi risiko gangguan kendala jaringan listrik.
Solar panel adalah salah satu solusi yang bisa dipilih oleh para pelaku industri untuk bisa meningkatkan efisiensi energi dalam proses produksi. Teknologi ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi energi di sektor industri di berbagai negara.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang telah berpengalaman dalam menyediakan solusi teknologi terbaik, salah satunya adalah solusi solar panel.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Solar panel atau panel surya kini menjadi solusi bagi para pelaku industri dan pabrik untuk mengelola energi dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Teknologi ini dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui proses yang disebut photovoltaic.
Proses photovoltaic atau fotovoltaik adalah kunci utama dari optimalisasi energi terbarukan, salah satunya adalah energi matahari. Lalu apa itu photovoltaic? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja jenis dan kegunaannya untuk pelaku industri? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!
Photovoltaic adalah proses perubahan atau konversi cahaya menjadi energi listrik. Proses ini dilakukan menggunakan bahan semikonduktor seperti silikon yang biasa dipakai di sebuah solar photovoltaic panel.
Sebuah sistem fotovoltaik (photovoltaic systems) umumnya menggunakan solar module atau photovoltaic module yang masing-masing terdiri dari beberapa sel surya. Panel PV dapat dipasang di tanah, di atap rumah, atau di tembok. Beberapa panel PV juga bisa menggunakan solar tracker untuk mengikuti posisi matahari.
Proses fotovoltaik dapat menghasilkan energi listrik dari elektron-elektron pada bahan semikonduktor yang terbebas akibat paparan cahaya atau sinar matahari. Panel PV dapat digunakan untuk menyalakan berbagai alat mulai dari barang elektronik kecil, lampu jalanan, peralatan rumah tangga, hingga bisnis atau industri skala besar.
Proses fotovoltaik bekerja menggunakan bahan semikonduktor untuk menghasilkan efek fotoelektrik. Sinar matahari terdiri dari photon atau disebut juga partikel energi matahari. Photon memiliki jumlah energi yang bervariasi sesuai dengan gelombang spektrum matahari yang berbeda-beda.
Ketika sel PV terpapar oleh photon, sel PV dapat memantulkan atau menyerap photon karena bahan semikonduktornya. Photon yang diserap oleh sel surya menyebabkan pergerakan elektron yang membawa muatan negatif.
Pergerakan elektron ini membuat muatan listrik antara bagian depan dan belakang sel menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini kemudian menciptakan potensi tegangan terminal positif dan negatif seperti baterai. Konduktor listrik pada sel menyerap elektron tersebut dan dihubungkan ke dalam sirkuit listrik atau disimpan ke dalam baterai surya.
Arus listrik yang dihasilkan dari sel PV adalah arus DC (direct current). Arus listrik DC hanya dapat digunakan untuk mengisi daya baterai untuk perangkat yang menggunakan arus DC. Namun, hampir semua barang elektronik dan listrik menggunakan arus listrik AC (alternating current). Oleh karena itu, perlu perangkat inverter yang berfungsi untuk mengubah arus listrik DC dari solar panel menjadi arus listrik AC.
Cahaya matahari atau photon yang terkena sel surya akan dipantulkan, melewati, atau diserap ke dalam sel fotovoltaik. Sel PV atau sel fotovoltaik terbuat dari bahan semikonduktor. Bahan semikonduktor sendiri adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik lebih baik dari isolator tapi tidak lebih baik dari konduktor seperti logam.
Bahan semikonduktor yang paling umum digunakan untuk membuat sel surya adalah silikon. Sebagian besar dari modul solar panel yang dijual saat ini terbuat dari bahan silikon. Selain itu, bahan silikon cukup melimpah dan mudah didapatkan. Silikon juga umum digunakan untuk pembuatan chip komputer.
Struktur dasar sel fotovoltaik berisi beberapa komponen. Komponen pertama adalah substrat atau metal backing yang menjadi dasar dari sel PV. Kemudian bahan silikon semikonduktor yang menjadi bagian utama dari sel PV.
Silikon dalam sel PV terbuat dari atom silikon yang dihubungkan satu sama lain hingga membentuk kisi-kisi kristal. Kisi tersebut distruktur secara terorganisasi agar proses photovoltaic menjadi lebih efisien.
Setelah itu kontak metal atau contact grid dipasang untuk menghubungkan bahan silikon dengan lapisan anti reflektif yang berfungsi untuk mengurangi pantulan cahaya. Kemudian sel PV ditutup dengan cover glass untuk melindungi sel dari pengaruh eksternal.
Panel surya banyak digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari barang elektronik kecil, peralatan rumah tangga, hingga industri skala besar. Untuk panel photovoltaic yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan industri, terdapat 2 jenis berdasarkan tipe silikon kristal yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasannya:
Panel PV monocrystalline adalah jenis panel surya yang terbuat dari silikon kristal tunggal (single-crystal silicone). Jenis ini adalah jenis sel fotovoltaik yang paling murni. Sel PV jenis ini umumnya memiliki warna yang lebih gelap.
Bahan silikon tunggal yang lebih murni ini memungkinkan ruang lebih untuk elektron bisa bergerak. Hal ini membuat jenis PV monocrystalline menjadi jenis solar panel yang paling efisien. Namun, pembuatan panel ini umumnya memerlukan biaya yang lebih mahal.
Jenis panel PV multicrystalline adalah panel surya silikon yang terbuat dari beberapa kristal yang saling dihubungkan. Hal ini biasa dilakukan dengan melelehkan beberapa silikon mentah yang umumnya menghasilkan warna biru.
Panel PV multicrystalline memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah dari jenis monocrystalline, namun di sisi lain panel jenis ini lebih cepat dan lebih murah untuk diproduksi.
Teknologi solar panel yang menggunakan proses fotovoltaik terbukti memiliki banyak kegunaan dan manfaat, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dan manfaat dari panel photovoltaic:
Penggunaan panel PV dapat menghemat biaya listrik secara signifikan. Hal ini karena panel PV mengolah sumber energi dari cahaya matahari yang gratis. Selain itu, penggunaan panel PV juga dapat mengurangi ketergantungan pada listrik dari jaringan umum, sehingga akan menghemat biaya terutama dalam jangka panjang.
Panel fotovoltaik dapat menghasilkan energi listrik dari sumber energi cahaya matahari yang ramah lingkungan. Hal ini berarti listrik yang dihasilkan dari solar panel tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.
Panel fotovoltaik menggunakan sumber energi terbarukan yaitu cahaya matahari. Ketersediaan pembangkit listrik dari energi fosil yang terbatas dan tidak ramah lingkungan membuat pemanfaatan energi terbarukan harus mulai diterapkan.
Pemanfaatan energi terbarukan yang efisien dan ramah lingkungan adalah masa depan untuk pelaku industri di berbagai sektor. Wujudkan bisnis yang berkelanjutan dengan penggunaan panel photovoltaic.
Phintraco Technology adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang telah teruji dan berpengalaman dalam menyediakan solusi teknologi terbaik, salah satunya adalah solar panel atau panel photovoltaic.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Phintraco Technology successfully named as the recipient of an award from Avaya. The award was presented at Avaya Partner Summit 2020, Avaya’s annual partner event. This year, Phintraco Technology received an award for the category “Growth Partner of the Year” on Thursday, 19 November 2020. Previously, Phintraco Technology also received an award for the same category at Avaya Partner Summit 2019 in Atlantis Hotel, Dubai. For your information, Phintraco Technology is the only Avaya’s partner in Indonesia that received an award in this international event for the 2nd consecutive time.
Phintraco Technology, which has been an Avaya’s partner since 2000, was honored among a global field of top Avaya partners for demonstrating excellence in performance improvement over the past few years as an Avaya’s business partner. This award is certainly a testament of Phintraco Technology’s consistency and expertise in providing innovative approaches for customers based on Avaya’s technology.
In this year’s Avaya Partner Summit, in addition to bringing award-winning Avaya Edge partner program to global partner community, Avaya also invited all its business partners virtually to discuss the future customer experience center and digital workplace. Avaya presented its updated multi-cloud application ecosystem that enables organizations to choose the cloud technologies that deliver the business results they want at the speed they want. These technologies are presented in line with today's business needs, which still require effective performance for battling the pandemic.
This award will inspire us to always consistently provide the best solutions and services to our customers and partners. Phintraco Technology is very proud to be named for the 2nd consecutive time of Avaya’s Growth Partner of the Year, we are committed to always provide innovations with quality and grow together with Avaya to build mutually beneficial business partnerships for both now and in the future.
Reference:
Related articles:
https://phintraco.com/phintraco-techology-raih-penghargaan-growth-partner-of-the-year-di-avaya-partner-summit-2020/https://phintraco-tech.com/2019/11/16/phintraco-technology-successfully-wins-international-award-avaya-engage-2019/Phintraco Technology was recognized as the winner of Dynatrace’s “New Partner Award”. The award was presented at “Amplify 2020 – Dynatrace Partner Program” held by Dynatrace virtually on Thursday, 12 November 2020.
In this Dynatrace Partner Program, awards were classified in five categories, with honorees chosen from selected partners in Asia Pacific. Those five categories were New Partner Award, Cloud Innovation Award, Training and Certification Award, Special Recognition Award for Excellence, and Partner of the Year.
“The New Partner Award is presented to new selected partners that have successfully achieved positive performance in providing innovative solutions and services to customers through Dynatrace’s products.” Said Alex Lim, as a Senior Director Partner and Alliances, APAC, Dynatrace.
For Phintraco Technology, it is an honor to be recognized as the winner of this award. This recognition is also certainly a testament of our reliability in providing the best solutions and services possible to customers.
Dynatrace is one of Phintraco Technology’s partners in providing Application Performance Monitoring solution. Application Performance Monitoring is a solution for ensuring an expected level of service, as measured by performance metrics and user experience monitoring. Application Performance Monitoring solutions help IT teams to detect and pinpoint application performance issues before real users are impacted.
For your information, Dynatrace is recognized as the leader in Gartner 2020 Magic Quadrant for Application Performance Monitoring (APM) solutions. Dynatrace has been named a leader for the 10th consecutive time. [1]
Phintraco Technology would like to thank Dynatrace for the support and appreciation on our positive performance. During these difficult times of the pandemic, Phintraco Technology remains active and ready to help all customers from various industries by providing a variety of high-quality and innovative solutions and services. We hope that in the future, our best efforts and performance can also help government to tackle the Covid-19 crisis and rebuild the Indonesian economy simultaneously.
Further information:
[1] https://www.dynatrace.com/gartner-magic-quadrant-for-application-performance-monitoring/
Phintraco Technology, a leading ICT company that specializes in providing modern IT infrastructures, proudly announces that Dell Technologies has named Phintraco Technology as a Dell Technologies Titanium Partner, the highest tier of the Dell Technologies Partner Program.
As the selected partner who achieves this distinction, Phintraco Technology is recognized as a partner that has the best reputation, competence and services in delivering business results through Dell technologies’ solutions. This achievement proves that the efforts and capabilities of Phintraco Technology in providing solutions from Dell Technologies for all companies in Indonesia have given positive results to all parties.
In addition, with this Titanium Partner, Phintraco Technology is also recognized as a partner that has exceptional business growth, and will always be prioritized to get the best service from Dell Technologies. Now Phintraco Technology provides a wide range of IT infrastructure solutions from Dell Technologies, such as Storage, Servers, Converged Infrastructure, Hyper Converged Infrastructure, Networking, SD-WAN, PC, Industrial PC and Laptop.
To keep our business in line with Phintraco’s vision; “Delivering Best Value and Becoming First Choice of Customer”, Phintraco Technology is always committed to provide the best IT solutions for all customers by putting Dell Technologies as our “Top of Mind” for IT Infrastructure solutions, and always be the first choice of customers by creating more synergized teamwork, starting from the Sales Team, Product Management, Support Delivery, PMO, to Procurement.
Furthermore, All Phintraco Technology teams hope that our partnership with Dell Technologies will always achieve a sustainable success, especially in increasing digitalized process for Indonesian companies and delivering the best solutions to achieve their comprehensive digital transformation vision.
#TransformtheFuture
Further Information:
MitraComm Ekasarana and Phintraco Technology, subsidiary companies of Phintraco Group, participated at the annual event "The Best Contact Center Indonesia 2019" on Monday and Tuesday, 9 to 10 September 2019, as one of sponsors and participated in exhibition for this event.
This event was held by the Indonesia Contact Center Association (ICCA), at Shangri-La Hotel, Jakarta.
The Best Contact Center Indonesia 2019 had two-day conferences by holding a National Seminar with "Artificial Intelligence (AI) is today's advanced technology in developing Contact Center now and in the future" as its topic. This event also offered the exhibition booth for participants who want to know and learn more about Contact Center solutions in Indonesia.
Besides conference and exhibition, The Best Contact Center Indonesia 2019 also held a competition for Contact Centers with 3 categories, those are Individual Category, Teamwork Category, and Corporate Category. The competition, which was organized by the Indonesia Contact Center Association (ICCA), was participated by 52 companies with 390 participants and 170 judges.
The competition at The Best Contact Center Indonesia 2019 had a purpose to give support and appreciation for the competent Contact Center practitioners. So, it is expected that their competencies will increase along with the support and appreciation for those who become a part of Contact Center.
As a company focused on Contact Center solutions, MitraComm Ekasarana and Phintraco Technology hopes that with their contribution at The Best Contact Center Indonesia 2019, it will increasingly give awareness about the importances of the best Contact Center for business development, supporting the improvement of Contact Center competencies in Indonesia, especially for service sectors, and increasing the contribution of Contact Center in supporting a successful business.
Further Information:marketing@phintraco.comRead the Indonesian version at www.phintraco.comJakarta - Phintraco Technology was successfully selected as “Rookie of FY 2019” from Dell EMC Partner Kick-off 2019 at Trans Studio Hotel Bandung, on June 25, 2019. In this event, Dell EMC collected all their Metal Tier Partners, which is the partners in Gold, Platinum, and Titanium categories.
The "Rookie of FY 2019" award was achieved because of Phintraco Technology's outstanding contribution and involvement for Dell EMC's achievements. Phintraco Technology also got the title of "Platinum Partner" in a fairly short period of time. There were a large number of award categories for partners, and "Rookie of FY 2019" award was proudly given to Phintraco Technology.
The award was given directly by Mr. Adir Ginting as Country Managing Director of Dell EMC Indonesia to Mr. Brama Dhaneswara as Sales Director of Phintraco Ekasarana representing PT. Phintraco Technology.
[caption id="attachment_7199" align="aligncenter" width="678"] The "Rookie of FY 2019" Award Was Given to Phintraco Technology, Represented by Mr. Brama Dhaneswara[/caption]For the information, “Dell EMC Partner Kick-off 2019” event has started since the trip from Jakarta to Bandung with presentation schedules by Mr. Bimo Notonegoro as Channel Director of Dell EMC Indonesia and Mr. Albert Lay as Channel Manager of Dell EMC Indonesia.
This outstanding achievement was obtained because of the hard work and perseverance in providing the best service for partners and customers. This award will be utilized as a motivation for Phintraco Technology to improve our innovation and services. With a position as Dell EMC’s Platinum Partner, Phintraco Technology will focus more on developing all solutions from Dell Technology that are oriented to various segments and industries, especially the solutions from Dell EMC in HCI, Storage, Backup and IoT.
Kamis, 11 Oktober 2018 telah diselenggarakan event bertajuk “Voice of the Customer” di Pullman Hotel Thamrin. Acara ini diselenggarakan oleh Phintraco Technology, anak perusahaan dari Phintraco Group bersama business partner-nya, Verint.
Acara ini bertujuan agar para pelaku industri dapat memahami the power of customer voice menggunakan analytics dan voice biometric untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience) dan juga mengetahui bagaimana cara mengotomatiskan seluruh proses manajemen kualitas, mulai dari scoring evaluation hingga assigning coaching.
Melalui Voice of the Customer dari Verint, yang dipercaya dapat menanggapi secara lebih efektif terhadap pelanggan, bisnis, dan permintaan pasar dengan memanfaatkan kekuatan pelaku industri.
Selain itu acara ini juga membahas bagaimana menjadikan setiap agent sebagai agent terbaik di perusahaan untuk meningkatkan kepuasan, operational efficiencies, pendapatan dan kesuksesan pelanggan.
Acara ini dihadiri oleh berbagi pelaku industri mulai dari industri perbankan, industri finansial, industri asuransi, ecommerce, dan industri-industri lainnya. Terdapat 5 (lima) sesi yang diisi dengan pembicara-pembicara, seperti: Sesi Pertama: AI Driven Quality Automation and Real Time Analytics oleh Daniel Ziv, VP Customer Analytic Verint. Di sesi kedua, topik yang dibahas adalah mengenai Defining the Human Age; A Reflection on Customer Engagement in the Modern Era oleh Jason Du Preez, VP Engagement Management Verint.
Sesi ketiga membahas mengenai topik Simplifying and Improving Identification in Contact Centers oleh Aditya Dang, Business Solution Manager Verint. Sesi keempat Nick Mortimer, Senior Director Consulting Verint, membahas mengenai The Transformation from Workforce Optimisation to Workforce Engagement.
Tidak hanya Verint saja yang menjadi pembicara di dalam acara tersebut, namun pada sesi kelima juga diisi oleh Andi Anugrah yang merupakan Ketua Indonesia Contact Center Indonesia (ICCA) mengenai topik Digital Transformation in the Indonesia Contact Center.
Semoga dengan adanya acara ini, para pelaku industri dapat lebih memahami bagaimana mencapai customer satisfaction dan meningkatkan efisiensi operasional melalui kekuatan Voice of the Customer dengan solusi terbaru dari Verint.
Dalam menerapkan transformasi digital di setiap bisnis perusahaan tentunya menghadapi berbagai macam rintangan. Salah satunya adalah dari segi keamanan yang harus terus dijaga oleh perusahaan. Hal ini pun juga menjadi sebuah kekhawatiran bagi para pebisnis, khususnya yang bergerak di industri banking.
Menjawab hal tersebut, Phintraco Technology bersama OneSpan (yang sebelumnya dikenal sebagai VASCO) mengadakan event bertajuk “Secure Your Digital Transformation in Every Business Process”, pada hari Selasa – Rabu, tanggal 14-15 Agustus 2018, di Pullman, Jakarta.
Banyak perusahaan yang mengalami evolusi transformasi digital. Hal ini terjadi karena banyak konsumen yang memiliki harapan yang besar kepada perusahaan untuk dapat memberikan pengalaman yang lebih baik.
Pengalaman yang lebih baik tersebut yaitu dengan karyawan, partners dan seluruh channels dan perangkat. Ada 2 topik utama yang dibahas di dalam event ini, yaitu Pertama; mengenai solusi soft token dan kedua; mengenai solusi e-signature.
Ada beberapa topik highlight mengenai solusi Soft token. Yaitu; Introduction & Strategy, Digitizing the Enterprise – Mobile Innovation, Intelligent Adaptive Authentication & Fraud Management, Mobile App Security, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab (Q&A).
Pada sesi introduction & strategy, menjelaskan apa yang kita lihat di pasar (melalui Strategic customer input & Analyst research). Bagaimana solusi generasi berikutnya yang akan memungkinkan Anda untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan dan mengurangi adanya penipuan (fraud).
Sedangkan pada sesi mengenai Digitizing the Enterprise – Mobile Innovation, menjelaskan sedikit lebih mendalam mengenai bagaimana TIP dapat meningkatkan transformasi dan pertumbuhan digital di perusahaan Anda.
Dilanjutkan dengan penjelasan terkait Intelligent Adaptive Authentication & Fraud Management, dan terakhir mengenai pentingnya keamanan Mobile App Security dalam konteks menciptakan kepercayaan di saluran digital Anda.
Topik selanjutnya membahas mengenai solusi E-Signature. Pebisnis yang hadir di event mendapatkan insight terkait; Peran dari E-Signature, Evolusi dari Transformasi Digital, Pengertian dari E-Signature, Alur kerja dari E-Signature, The Value of Signature dan lain-lainnya.
Beberapa perwakilan dari tim OneSpan yang hadir & menjadi pembicara dalam event ini, adalah; Mr. Daren leong – Managing Director OneSpan Asia Pacific, Tian Keum Teng – Sales Director OneSpan Asia Pacific, Francis Lim – Regional Sales Director, Desmond Soon – Subject Matter Expert, dan pembicara lainnya.
Semoga dengan adanya event ini, dapat bermanfaat dan memberikan perspektif baru tentang transformasi digital yang aman serta teknologi yang dapat memudahkan pelanggan.
Phintraco Technology dan MitraComm Ekasarana, anak perusahaan dari Phintraco Group kembali ikut berpartisipasi ke dalam ajang “The Best Contact Center Indonesia 2018” sebagai salah satu sponsor dan mengikuti exhibition di acara tersebut.
Acara ini diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA), sejak tanggal 4 Juli hingga 2 Agustus 2018 di Hotel Bidakara.
Di ajang ICCA 2018 kali ini diisi dengan berbagai macam lomba seperti; Lomba kategori Individu & Korporat, The Best Individu, The Best Talent, dan lomba lainnya. Dimana kompetisi dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap peningkatan kompetensi praktisi contact center itu sendiri.
Peningkatan kompetensi tersebut termasuk ke dalam bidang pelayanan serta meningkatkan kontribusi contact center dalam mendukung bisnis perusahaan. Phintraco Technology dan MitraComm berkesempatan untuk mengikuti acara Half-Day Conference, Gala Dinner, dan Awards Night yang diselenggarakan pada tanggal 3 Agustus 2018.
Rangkaian acara tersebut diisi dengan pelaksanaan Seminar Nasional, dengan topik mengenai “Digital Transformation of Contact Center”. Topik ini memperhatikan transisi ke arah pelayanan digital untuk contact center. Dengan semakin banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi digital, seperti mobile apps, live chat, social media, dan chat bots.
Sedangkan pada acara Gala Dinner, diawali dengan Opening Dance, dan disusul dengan Key note speech dari Government. Pada sesi Awards Night bagi para Sponsor Platinum maupun Gold diundang untuk memberikan penghargaan.
19 November 2020 – Phintraco Group Participates in the annual event held by Indonesia Contact Center Association (ICCA) titled “The Best Contact Center Indonesia 2020” through its two subsidiaries, Mitracomm Ekasarana and Phintraco Technology as one of sponsors and panelists.
Even though it was held virtually because of the pandemic, it did not reduce the enthusiasm of the participants in joining the entire activities of this event, from competition to the contact center conference.
The competitions in The Best Contact Center Indonesia 2020 were classified into 3 categories: individual, teamwork, and corporate categories. This competition had participats from more than 52 instances, both from government and public institutions, as well as private companies in Indonesia with total 265 participants and 122 winners.
According to the purpose of the event, that was to improve the role of contact center toward customer service quality, the contact center conference presented 10 professional speakers, contact center practitioners and consultants from various companies and contact center solution providers. Mitracomm Ekasarana, as a subsidiary of Phintraco Group, also be one of speakers in this contact center conference.
Wibowo Putra as a Sales Manager representing Phintraco Group, delivered his presentation about "Toward Irreplaceable Services" in the Contact Center Conference. The materials delivered the overall condition of contact center in Indonesia, such as its development and also the challenges.
MitraComm Ekasarana as a Business Process Outsourcing company in Indonesia, is very understand about the condition, development, and challenges in contact center world. MitraComm is committed to always deliver its best solutions and services for contact center by ensuring that all provided solutions and services are always updated with the technological development, meet the all growing expectations and needs of our clients, in line with the customer behavioral change, and also ensure that all agents and staffs are also updated with technological development.
With those strategies and understanding, MitraComm are always able to ensure that all MitraComm’s valued clients has contact center at its best quality and work as a key factor for company’s growth.
As a contact center solution provider, MitraComm Ekasarana and Phintraco Technology hope that with their contribution at the event “The Best Contact Center Indonesia 2020”, will give new spirits for all contact center practitioners. Therefore, the development of contact center in Indonesia will be much better in the future, and will increasingly provide awareness to industry practitioners about the importance of having a reliable contact center.
At present, contact center plays an essential role in today’s businesses, because it is a front line for them to communicate and interact with their customers and supporting business performance during times of crisis. MitraComm Ekasarana and Phintraco Technology are ready to help companies to develop their contact center by providing best solutions and services that can be tailored to each of clients’ needs.
Further information:
6 October 2020 – Today, Phintraco Group participated in the annual event named “Indonesia Knowledge Forum (IKF) IX – 2020” that held by BCA Learning Service. This year, the event of Indonesia Knowledge Forum was different to the previous year, it was held virtually due to the Covid-19 pandemic.
The theme of Indonesia Knowledge Forum IX – 2020 was titled “Business Revamp: Overcoming Uncertainty through Knowledge”, which intended to be a learning media for companies, entrepreneurs and professionals to share knowledge about how business withstand the ever-changing situation to achieve good performance and rise up the economic growth in Indonesia by creating new innovations to maintain and generate business value.
As an information and communication technology solutions provider company in Indonesia, Phintraco Group supported the success of Indonesia Knowledge Forum IX - 2020 by participating as one of exhibitors. Phintraco Group showed and demonstrated products and solutions of its 4 subsidiaries which are focused on IT Solutions; Phintraco Technology demonstrated IT Infrastructure and Contact Center solutions, MitraComm Ekasarana demonstrated various Business Process Services and Solutions such as Contact Center Outsourcing, Aplikas Servis Pesona demonstrated Network and IT Security solutions and PhinCon demonstrated CRM, Middleware, HR, Big Data, RPA, ERP solutions and IT Consulting services.
By participating in Indonesia Knowledge Forum IX – 2020 titled “Business Revamp: Overcoming Uncertainty through Knowledge”, we hope that all professionals can obtain new insights about the importance of using the right technology solutions to help their business remain innovative, especially in these uncertain times.
By realizing the full potential of information and communication technology, companies would be able to remain innovative and face all challenges. If companies can take full advantage of the right technology to support their business operations, they can take this uncertainty as a starting point to transform their business for a better future.
Source:
https://phintraco.com/phintraco-group-indonesia-knowledge-forum-ix-2020/
Phintraco Technology, a subsidiary company of Phintraco Group that focuses on Contact Center Solutions and Modern Infrastructures, held an event with its two partners, Dell EMC and VMware on Thursday, 24 October 2019 in Jakarta.
Attended by IT Professionals from across industries, the theme of this event was "Unstoppable IT Journey with DELL EMC & VMWARE Better Together Solutions". This event consists of several sessions presented by Dell EMC and VMware representatives. In addition, there was Question and Answer session about IT solutions, especially about Hybrid and Multi Cloud. All participants showed their enthusiasm for this session, and Phintraco Technology facilitated all participants to discuss about IT Solution with some experts. Through this session, all participants’ curiosity about Hybrid and Multi Cloud were answered in detail.
Question and Answer Session
Through this event, Phintraco Technology aimed to provide knowledge to participants about the future of technology, and encourage Indonesian companies to prepare their company's IT infrastructure ready for Hybrid and Multi Cloud. With the advanced technology that facilitates the company's operations and creates the right strategy to increase productivity, companies are able to turn their IT department into a profit center.
Today, every organization needs to be a digital organization, powered by data, running in a multi-cloud. Every organization needs to prepare their digital transformation start from now.
In the first session, the session “Journey to Multi Cloud” was presented by Albert Lay, as Channel Data Center & Solutions from Dell Technologies.
“According to the research from IDC, By 2020, 60% of organizations will use two or more cloud platforms leading companies to seek Multi Cloud management services to reduce complexity. Organization will focus on how to reduce cost, secure, improve reliability, and how to control and maintain organization well.” Said Albert Lay. In this event, the participants were also given knowledge about the steps during the transition process from On Premise to Multi-Cloud.
To help companies to turn their IT department into a profit center, Phintraco Technology provides integrated solutions from Dell EMC and VMware.
Dell EMC delivers integrated hardware and software solutions that provide financial and operational efficiency. It has been more than ten years for Dell EMC and VMware development have resulted in a highly integrated portfolio of infrastructure products and provided simplified operational control.
Dell EMC and VMware deliver the industry’s main cloud software powered by API driven CI, HCI and Best of Breed systems. All are combined to be the industry’s main cloud infrastructure.
Phintraco Technology gives opportunities to all organizations to develop their IT department. Phintraco Technology is ready to make every organization to be a digital organization that powered by data and running in Multi Cloud. There is no complexity in modernizing infrastructure and software, also secure important assents.
With Phintraco Technology, you are able to turn your company’s IT department into a profit center by changing your existing organization to be a digital organization that more productive and efficient through a collaboration between Dell EMC and VMware.
Further Information:
marketing@phintraco.com
Phintraco Group participated again this year in “Indonesia Knowledge Forum VIII” held by PT Bank Central Asia Tbk (BCA) on 8-9 October 2019 at The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
The theme of Indonesia Knowledge Forum (IKF) VIII is about the development of digital ecosystems and startups in Indonesia, titled "Capital Culture: Nurturing Mindset for The Next Era of Capital Culture". This event aimed to give awareness to people about business growth in a digital era, which becomes much easier because of the advancement of technology.
Phintraco Group participated again in the Indonesia Knowledge Forum VIII as one of exhibitors. Phintraco Group showed and demonstrated products and solutions of 4 its subsidiary companies which are focused on IT Solutions; Phintraco Technology demonstrated Contact Center and Unified Communication solutions, MitraComm Ekasarana for Business Process solutions such as Contact Center Outsourcing, Aplikas Servis Pesona for Network and IT Security solutions and PhinCon for CRM/CX, HR and Big Data solutions.
Visitors showed their enthusiasm through visiting Phintraco Group’s booth because Phintraco Group is an IT solutions provider company that helps entrepreneurs to achieve their business targets with the best technology support, in accordance with the purpose of this event, which to socialize all visitors about the promising opportunities to start your own business in this digital era.
Through this IKF VIII event, Phintraco Group hopes that with our contribution in Indonesia Knowledge Forum VIII, it will properly convey more inspirations to all people that starting your own business in today’s digital era will be much easier because the presence of technology helps business process become much easier and more efficient.
Further Information:marketing@phintraco.comPhintraco Technology, the Platinum Partner of Dell Technologies, held an event titled "Simplify Your Journey to Digital Transformation" at Westin Hotel Jakarta, Indonesia on Wednesday, August 14, 2019. The event was attended by IT professionals across industries.
This event aimed to give knowledge to every organization about the right strategy to simplify their journey to digital transformation by utilizing advanced technology.
In the first session, Mr. Albert Lay, as Channel Data Center & Solutions of Dell Technologies, revealed that many organizations are still in the process of implementing digital transformation in their business. Many organizations are not able to compete in today’s hyper-digital world.
In short, "Simplify Your Journey to Digital Transformation" discussed the journey to digital transformation, starting from the transition of On Premise to Multi-Cloud. "Organizations need solutions that can support businesses to be better, one of its ways is implementing a Multi-Cloud strategy," said Mr. Trigantoro Bram, as Business Solution Architect of Dell Technologies, in the second session.
Multi-cloud is a strategy for organization to utilize two or more cloud computing platforms to perform various tasks. Organizations that do not want to depend on ane cloud can use this strategy to get the best results from their services.
In the last session, Mr. Ryan Renaldy, as Country Business Lead OEM and IoT Solutions of Dell Technologies, presented about Dell Technologies’ solutions that can improve business services in the era of digital transformation. Such as IoT, Edge Computing, and Artificial Intelligence (AI).
From the last session, it is known that Dell Technologies has Edge solutions that are useful for taking or inputting data based on circumstances, Edge will transfer data that can be read by Cloud and it is useful as an analysis for learning parameters.
Multi-Cloud, IoT, Edge Computing and AI are mutually beneficial solutions to simplify digital transformation in business.
By holding this event, we expect every organization to know that Phintraco Technology is committed to supporting all organizations in Indonesia to simplify their journey to digital transformation. Phintraco Technology will simplify their journey to digital transformation in business for real with the best solutions from Dell Technologies.
Further information:marketing@phintraco.com