Innovation <br/> with Quality Innovation <br/> with Quality

Innovation
with Quality

Step into the world of innovation with quality! Our solutions are designed to revolutionize your business and take it to new heights. At Phintraco Technology, we believe that innovation is the key to success, and we are committed to providing you with cutting-edge solutions that deliver exceptional quality.

Solutions

Services

ISO Certified

ISO #1
ISO #2
ISO #3
ISO #4
ISO #5
ISO #6

Why Phintraco Technology

Phintraco Technology is recognized as a certified partner of global IT and communication leaders. These partnerships give it access to best-in-class solutions, which it has combined with its own in-depth industry experience to offer its many clients a complete suite of IT solutions and services.

Certified ISO

Certified ISO

Receive many Impressive Awards and Achievements in IT Solutions and Partnerships

Receive many Impressive Awards and Achievements in IT Solutions and Partnerships

Cross-industry Experience

Cross-industry Experience

Over 30 Years of Experience in Providing Contact Center Solution

Over 30 Years of Experience in Providing Contact Center Solution

Our Greatest Partner

Phintraco Technology is recognized as the certified partner of global IT and communication leaders such as Avaya, Dell Technologies, Verint, Thales (formerly Gemalto), OneSpan (formerly Vasco), and many more. These partnerships give it access to best in class solutions which it has combined with its own in depth industry experience to offer a complete suite of IT solutions and services to its many clients.

Modern IT Infrastructure Modern IT Infrastructure
Mobile Transaction Security Mobile Transaction Security
Application Performance Monitoring Application Performance Monitoring

Blog and News

Migrasi Data Center: Strategi dan Prosedur dalam Pelaksanaannya
09 Oct 2025 Muhammad Iqbal Iskandar

Migrasi Data Center: Strategi dan Prosedur dalam Pelaksanaannya

Data center kini telah menjadi tulang punggung bagi hampir seluruh aktivitas bisnis di era digital. Baik itu transaksi online, penyimpanan data pelanggan, hingga pengoperasian aplikasi internal perusahaan kini bergantung pada performa pusat data yang andal. Akan tetapi, seiring dengan pertumbuhan bisnis, teknologi, dan volume data, kebutuhan akan infrastruktur yang lebih andal dan efisien pun terus meningkat. Di sinilah beberapa perusahaan memilih langkah strategis yaitu migrasi data center.

Data center migration tidak hanya sekadar memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain, tetapi juga mencakup perencanaan, pemilihan teknologi, serta penerapan strategi yang tepat. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat menjaga kontinuitas operasional dan mengurangi risiko downtime. Artikel ini akan membahas berbagai hal terkait migrasi pusat data, alasan pentingnya strategi migrasi, bagaimana prosedur yang benar, hingga keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan. Untuk informasi selengkapnya, simak artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Migrasi Data Center?

Migrasi data center adalah proses memindahkan aset IT (termasuk data, aplikasi, server, dan infrastruktur jaringan) dari satu pusat data ke pusat data lain. Proses migrasi ini dapat melibatkan perpindahan ke fasilitas fisik baru, konsolidasi beberapa data center menjadi satu, atau transisi menuju lingkungan virtual dan cloud. Tujuannya tidak hanya untuk memindahkan data, tetapi juga mengoptimalkan performa, efisiensi biaya, dan kemampuan skalabilitas perusahaan.

Data center migration dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti migrasi fisik (memindahkan perangkat keras ke lokasi baru), migrasi virtual (memindahkan beban kerja ke lingkungan virtualisasi), dan migrasi cloud (memindahkan data ke layanan cloud publik atau hybrid). Pemilihan jenis migrasi sangat bergantung pada kebutuhan bisnis, tingkat kompleksitas infrastruktur, dan target jangka panjang perusahaan.

Mengapa Data Center Migration Strategy itu Penting?

Merencanakan strategi untuk proses migrasi pusat data merupakan kunci utama untuk memastikan proses berjalan lancar tanpa gangguan besar. Data center sendiri merupakan pusat aktivitas vital, sehingga kegagalan migrasi dapat menyebabkan downtime yang mahal, kehilangan data, hingga gangguan layanan bagi pelanggan. Oleh karena itu, memiliki strategi migrasi pusat data yang matang sangatlah penting.

Beberapa alasan mengapa strategi itu penting adalah mengurangi risiko downtime dan kehilangan data. Dengan perencanaan dan strategi, tim IT dapat memprediksi potensi hambatan misalnya gangguan jaringan, keterbatasan bandwidth, atau masalah kompatibilitas perangkat. Selain itu, dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat mengatur jadwal migrasi secara bertahap agar prosesnya bisa berjalan tanpa mengganggu operasional harian.

Strategi migrasi yang efisien juga penting agar perusahaan dapat meminimalkan biaya tambahan, misalnya biaya sewa fasilitas sementara, pengadaan perangkat baru, atau tenaga kerja darurat. Proses migrasi yang terancang dengan baik akan memungkinkan integrasi teknologi baru, misalnya virtualisasi, cloud computing, dan software-defined infrastructure untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Bagaimana Prosedur Migrasi Data Center yang Benar?

Prosedur migrasi pusat data melibatkan koordinasi lintas tim. Secara umum, proses migrasi pusat data mencakup tahapan-tahapan berikut ini:

Perencanaan dan Penilaian Awal

Tahap pertama adalah melakukan audit dan identifikasi menyeluruh terhadap infrastruktur yang ada. Perusahaan harus mengidentifikasi aplikasi penting, dependensi sistem, kapasitas penyimpanan, serta risiko potensial. Hasil audit ini akan menjadi dasar pembuatan rencana migrasi.

Pemilihan Jenis dan Tujuan Migrasi

Berdasarkan hasil audit tadi, perusahaan kemudian memutuskan apakah akan melakukan migrasi fisik, virtual, atau ke cloud. Keputusan ini harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya, fleksibilitas, dan tujuan bisnis jangka panjang.

Desain Arsitektur Baru

Setelah tujuan bisnisnya jelas, tim IT akan merancang arsitektur data center baru, termasuk topologi jaringan, konfigurasi server, dan kebijakan keamanan. Jika memilih jalur virtualisasi atau cloud, desainnya harus mendukung skalabilitas dan otomatisasi.

Pengujian Pra-Migrasi

Sebelum melakukan migrasi, perusahaan akan melakukan simulasi untuk memastikan semua sistem kompatibel dan prosedur migrasi dapat berjalan tanpa masalah. Tahap ini penting untuk mendeteksi bug atau hambatan teknis sejak dini.

Eksekusi Migrasi

Migrasi dilakukan sesuai rencana, biasanya pada jam-jam dengan lalu lintas rendah untuk mengurangi dampak pada operasional. Proses ini meliputi pemindahan data, konfigurasi ulang jaringan, dan verifikasi setiap sistem.

Validasi dan Pemeliharaan Pasca-Migrasi

Setelah migrasi selesai, tim melakukan validasi untuk memastikan semua aplikasi dan layanan berjalan dengan baik. Tahap pemeliharaan meliputi pemantauan performa dan optimalisasi infrastruktur baru.

Baca Juga: Data Center Virtualization: Kunci Keandalan Pusat Data

Apa Saja Keuntungan Data Center Migration bagi Perusahaan?

Melakukan proses migrasi pusat data (baik fisik, virtualisasi, atau cloud) dapat menjadi langkah strategis yang meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis. Berikut ini adalah beberapa keuntungan utama yang dapat diperoleh perusahaan yang melakukan migrasi data:

Efisiensi Operasional Lebih Tinggi

Migrasi data dapat memungkinkan konsolidasi server dan adopsi teknologi virtualisasi. Kedua hal ini dapat mengurangi beban kerja manual dan konsumsi energi.

Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan

Dengan memindahkan data ke pusat data modern, perusahaan dapat memanfaatkan protokol keamanan terbaru serta memenuhi standar kepatuhan seperti GDPR atau ISO.

Skalabilitas yang Lebih Baik

Infrastruktur baru—terutama berbasis cloud atau software-defined—memudahkan perusahaan untuk menambah kapasitas sesuai pertumbuhan bisnis tanpa investasi besar di awal.

Penghematan Biaya Jangka Panjang

Selain biaya investasi awal, teknologi baru seperti virtualisasi justru dapat mengurangi pengeluaran operasional melalui manajemen energi dan otomatisasi.

Dukungan Transformasi Digital

Data migration dapat membuka jalan bagi penerapan teknologi modern seperti AI, big data, dan IoT, yang memerlukan infrastruktur data center yang lebih fleksibel dan responsif.

Baca Juga: Software Defined Data Center: Transformasi dalam Infrastruktur IT

Migrasikan Data Center Anda ke Solusi DC Virtualization dari Huawei!

Tingkatkan infrastruktur IT Anda dengan bermigrasi ke Data Center Virtualization Solution (DCS) dari Huawei. Dengan infrastruktur hyper-convergence, smart management, dan platform virtualisasi full-stack E2E, DCS memungkinkan migrasi data center yang efisien, andal, dan fleksibel.

Sebagai partner resmi Huawei, Phintraco Technology dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan solusi DCS yang optimal dan terpercaya.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!

Editor: Irnadia Fardila

[wpcode id="10536"]

Read  
Software Defined Data Center: Transformasi dalam Infrastruktur IT
06 Oct 2025 Muhammad Iqbal Iskandar

Software Defined Data Center: Transformasi dalam Infrastruktur IT

Kebutuhan utama bisnis di era digital saat ini adalah kecepatan, fleksibilitas, dan efisiensi terkait dengan infrastruktur IT. Selain itu, bisnis juga perlu infrastruktur IT yang adaptif. Banyak perusahaan tidak bisa lagi hanya mengandalkan data center konvensional yang perlu pengelolaan manual dan perangkat keras besar. Sebaliknya, solusi-solusi berbasis virtualisasi kini menjadi jawaban untuk bisa mengoptimalkan sumber daya, menekan biaya, dan meningkatkan ketahanan sistem. Salah satu solusi tersebut adalah Software Defined Data Center (SDDC).

SDDC menawarkan konsep data center modern di mana seluruh elemen dan komponennya (seperti penyimpanan, jaringan, hingga komputasi) dikelola secara virtual melalui perangkat lunak. Melalui pendekatan ini, perusahaan bisa melakukan manajemen data center dengan lebih cepat, otomatis, serta hemat biaya tanpa bergantung pada perangkat keras fisik secara berlebihan. Artikel ini akan membahas tentang SDDC dan aspek-aspek di dalamnya, mulai dari definisinya, cara kerjanya, komponen-komponen dan fitur-fiturnya, serta manfaatnya untuk bisnis. Untuk informasi selengkapnya, simak artikel berikut ini!

Apa itu Software Defined Data Center?

Software Defined Data Center (SDDC) adalah sebuah arsitektur pusat data di mana seluruh elemen infrastruktur (komputasi, penyimpanan, dan jaringan) diatur, diautomasi, dan dikontrol sepenuhnya oleh perangkat lunak. Artinya, fungsi-fungsi yang sebelumnya hanya bisa dijalankan melalui konfigurasi perangkat keras kini dapat dilakukan secara virtual.

Sederhananya, arti software defined data center adalah pusat data yang “didefinisikan” atau dikendalikan oleh perangkat lunak, bukan lagi perangkat keras fisik sebagai komponen utama.

Konsep ini sejalan dengan gagasan software defined network data center, di mana jaringan (network) dalam data center juga dikendalikan melalui software. Oleh karena itu, perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas dan kinerja infrastruktur IT sesuai kebutuhan bisnis secara real-time, tanpa perlu pengaturan fisik yang kompleks.

Bagaimana Cara Kerja Software Defined Data Center?

Cara kerja SDDC berdasar pada konsep virtualisasi. Pada pusat data tradisional, setiap fungsi mengandalkan konfigurasi perangkat keras yang spesifik. SDDC memisahkan lapisan perangkat keras dari perangkat lunak sehingga semua sumber daya akan diatur melalui interface manajemen berbasis software.

Melalui platform atau interface SDDC ini, administrator IT dapat mengalokasikan sumber daya secara otomatis. Misalnya, menambah kapasitas penyimpanan atau bandwidth jaringan. Administrator IT juga dapat mengelola komputasi secara terpusat. Seluruh server, mesin virtual, dan aplikasi dapat dipantau dan dikontrol dari satu dashboard. Selain itu, platform ini juga memungkinkan administrator IT untuk menyesuaikan konfigurasi sesuai dengan perubahan kebutuhan bisnis. Jika ada lonjakan traffic pengguna, administrator IT dapat merespons dengan cepat tanpa ada gangguan besar.

Pendekatan praktis ini memungkinkan bisnis untuk mengelola data center seperti sebuah layanan cloud pribadi, dengan kecepatan dan skalabilitas yang sebelumnya sulit dicapai dengan infrastruktur yang konvensional.

Apa Saja Komponen dan Fitur Software Defined Data Center?

Untuk bisa bekerja dengan optimal, SDDC melibatkan beberapa komponen utama yang membentuk arsitekturnya. Secara umum, komponen SDDC meliputi hal-hal berikut:

Software Defined Compute (Virtualisasi Komputasi)

Komponen ini memungkinkan server fisik menjalankan berbagai mesin virtual (VM) secara bersamaan. Teknologi virtualisasi tersebut memisahkan sistem operasi dan aplikasi dari perangkat keras sehingga pemanfaatan sumber daya menjadi lebih efisien.

Software Defined Storage (Virtualisasi Penyimpanan)

Dalam arsitektur ini, penyimpanan data tidak lagi terbatas pada perangkat fisik tertentu. Melalui software, berbagai media penyimpanan dapat disatukan menjadi satu pool sumber daya yang dapat dialokasikan sesuai kebutuhan, meningkatkan efisiensi dan reliabilitas.

Software Defined Networking (SDN)

Dalam konteks SDDC, pengelolaan jaringan dilakukan melalui software untuk memastikan konektivitas, keamanan, dan fleksibilitas jaringan dapat disesuaikan secara dinamis. Ini memungkinkan penyesuaian bandwidth, routing, dan kebijakan keamanan secara otomatis.

Lapisan Manajemen Otomatisasi

Selain komponen utama tersebut, SDDC juga didukung oleh lapisan manajemen otomatisasi yang berfungsi untuk memantau, mengatur, dan mengoptimalkan seluruh operasi. Fitur ini memungkinkan proses provisioning, pengaturan kebijakan, dan pemeliharaan dilakukan tanpa intervensi manual yang berlebihan.

Apa Saja Manfaat Implementasi SDDC untuk Bisnis?

Implementasi SDDC bisa memberikan berbagai keuntungan yang signifikan bagi perusahaan, khususnya dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama tersebut:

Fleksibilitas dan Skalabilitas Tinggi

Dengan kontrol berbasis software, perusahaan bisa dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas sumber daya sesuai kebutuhan, tanpa harus membeli perangkat keras baru. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dengan permintaan yang fluktuatif atau sedang berkembang pesat.

Efisiensi Operasional

Dengan teknologi ini, proses pengelolaan data center menjadi lebih cepat dan hemat biaya. Otomatisasi mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual, menekan risiko human error, dan mempercepat waktu respon.

Keamanan dan Kontrol yang Lebih Baik

SDDC memungkinkan penerapan kebijakan keamanan secara konsisten di seluruh lapisan infrastruktur. Dengan manajemen yang lebih terpusat, potensi ancaman dapat diidentifikasi dan ditangani lebih cepat.

Integrasi dengan Cloud Lebih Mudah

Arsitektur SDDC memudahkan perusahaan untuk menggabungkan sumber daya on-premise dengan layanan cloud publik (hybrid cloud). Hal ini memberikan fleksibilitas dalam penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi data.

Penghematan Biaya Jangka Panjang

Meski membutuhkan investasi awal untuk platform software, SDDC dapat menekan biaya operasional dalam jangka panjang. Efisiensi penggunaan perangkat keras, otomatisasi, dan pengurangan downtime menghasilkan penghematan signifikan.

Tingkatkan Efisiensi dalam Infrastruktur IT Anda dengan Huawei Software Defined Data Center!

Jika Anda ingin memulai transformasi digital dalam bisnis Anda, mulailah dengan beralih ke pusat data modern. Data Center Virtualization dari Huawei dapat menjadi solusi lengkap dan inovatif untuk bisnis Anda.

Solusi DC Virtualization dari Huawei dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dengan platform virtualisasi full-stack E2E, yang dikombinasikan dengan infrastruktur hyper-convergent dan manajemen yang cerdas.

Sebagai partner resmi Huawei, Phintraco Technology dapat membantu Anda mengimplementasikan solusi virtualisasi ini dengan mulus dan optimal.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!

Editor: Irnadia Fardila

Read  
Energi Terbarukan di Indonesia: Potensi, Regulasi, dan Manfaatnya
25 Sep 2025 Muhammad Iqbal Iskandar

Energi Terbarukan di Indonesia: Potensi, Regulasi, dan Manfaatnya

Perubahan iklim dan krisis energi global semakin menegaskan pentingnya transisi menuju sumber energi yang lebih bersih. Ketergantungan pada energi fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menimbulkan kerentanan ekonomi akibat fluktuasi harga internasional. Di sisi lain, energi terbarukan menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan global. Perkembangan energi terbarukan di Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar.

Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia pada 2024 menjadi titik penting karena pemerintah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Indonesia sendiri memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari cahaya matahari, aliran sungai, hingga panas bumi. Artikel ini akan membahas aspek-aspek terkait renewable energy khususnya di Indonesia, mulai dari perkembangannya, kebijakannya, jenis-jenis, serta manfaatnya. Simak artikel berikut ini untuk informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Energi Terbarukan?

Energi terbarukan atau renewable energy merupakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami dan berkelanjutan. Berbeda dengan energi fosil yang terbatas dan membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, energi terbarukan hadir dari siklus alam yang terus berjalan. Sumbernya mencakup energi matahari, angin, air, biomassa, hingga panas bumi.

Keuntungan utama dari penggunaan renewable energy adalah pada aspek keberlanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan menggunakan sumber energi ini, emisi karbon dapat ditekan secara signifikan, kualitas udara dapat membaik, dan kerusakan lingkungan akibat eksploitasi fosil berkurang. Secara global, energi terbarukan juga dipandang sebagai kunci menuju net zero emission.

Bagaimana Kebijakan Energi Terbarukan di Indonesia?

Di Indonesia sendiri, pemerintah telah membuat kebijakan terkait energi terbarukan dengan menetapkan arah transisi energi melalui Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Dalam kebijakan ini, target utamanya adalah mencapai 23% bauran energi terbarukan pada 2025 dan terus meningkat hingga 31% pada 2050. Agar bisa mencapai target tersebut, beberapa regulasi dan program pun dikeluarkan, salah satunya adalah mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan memaksimalkan potensi panas bumi.

Sejak tahun 2024, pemerintah Indonesia semakin menguatkan kebijakan energi hijau dengan memberikan insentif investasi, memperbaiki mekanisme tarif (feed-in tariff), serta membuka peluang kerja sama internasional. Indonesia juga menjadi bagian dari komitmen global melalui berbagai forum energi dan iklim.

Akan tetapi, proses menuju pencapaian target ini memiliki beberapa hambatan, antara lain hambatan birokrasi, keterbatasan infrastruktur, hingga stigma bahwa energi terbarukan lebih mahal dibandingkan fosil. Oleh karena itu, agar transisi energi berjalan cepat, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, serta masyarakat.

Sumber Energi Terbarukan Apa Saja yang Ada di Indonesia?

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk juga potensi jenis energi terbarukan yang ada. Berikut adalah beberapa contoh energi terbarukan di Indonesia:

Energi Matahari (Solar)

Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar karena wilayahnya yang berada di garis khatulistiwa. Radiasi matahari di Indonesia bisa mencapai rata-rata mencapai 4,8 kWh/m² per hari, sehingga energi surya adalah salah satu solusi paling menjanjikan. Pemanfaatannya antara lain PLTS atap (solar panel) untuk rumah tangga dan industri, serta program elektrifikasi desa.

Energi Air (Hidro)

Dengan ribuan sungai besar dan kecil, potensi energi air di Indonesia juga tidak kalah melimpah. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) skala besar telah dilakukan, di sisi lain PLTMH (mikrohidro) juga semakin populer di daerah terpencil sebagai solusi energi komunitas.

Energi Angin (Bayu)

Kecepatan angin di beberapa wilayah Indonesia, terutama Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, dan pesisir Jawa cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Beberapa PLTB telah dibangun di daerah-daerah di Indonesia, contohnya PLTB Sidrap dan PLTB Jeneponto yang telah beroperasi dan menjadi percontohan pengembangan energi bayu.

Panas Bumi (Geothermal)

Indonesia juga memiliki cadangan panas bumi terbesar, bahkan terbesar kedua di dunia, dengan potensi mencapai lebih dari 28 GW. Lokasi-lokasi seperti Dieng, Wayang Windu, dan Kamojang sudah dimanfaatkan sebagai sumber energi, tetapi kapasitas yang terpasang masih jauh di bawah potensinya.

Biomassa & Biogas

Potensi energi biomassa di Indonesia sangat besar, terutama dari limbah pertanian dan perkebunan. Kelapa sawit, sekam padi, hingga kotoran ternak bisa diolah menjadi energi. Program biogas berbasis rumah tangga dan industri semakin berkembang sebagai alternatif energi lokal.

Apa Saja Manfaat dari Potensi Energi Terbarukan di Indonesia?

Potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia tentu memiliki sejumlah manfaat besar bagi berbagai pihak. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:

Manfaat Lingkungan

Dari aspek lingkungan, penggunaan energi terbarukan mampu menekan emisi karbon dan polusi udara secara signifikan. Hal ini turut mendukung agenda global mitigasi perubahan iklim dan menjaga ekosistem tetap lestari.

Manfaat Ekonomi

Secara ekonomi, transisi energi yang optimal dapat membantu mengurangi ketergantungan impor minyak dan batu bara, sehingga menghemat devisa negara.

Manfaat Sosial

Energi terbarukan juga dapat menjadi solusi elektrifikasi di daerah terpencil yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional. Dengan pasokan energi mandiri, kualitas hidup masyarakat bisa meningkat dan ketimpangan akses energi dapat dikurangi.

Manfaat Jangka Panjang

Transisi energi memperkuat ketahanan energi nasional. Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada harga energi fosil internasional.

Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan dengan Solusi Solar Panel dari Phintraco Technology!

Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, salah satunya adalah energi surya atau sinar matahari. Oleh karena itu, optimalkan penggunaan energi untuk bisnis Anda dengan solusi solar panel dari Phintraco Technology!

Phintraco Technology hadir sebagai solusi terpercaya untuk penyediaan, pemasangan, dan pemeliharaan solar panel terbaik. Dengan pengalaman dan teknologi terkini, kami dapat membantu bisnis Anda memanfaatkan energi matahari secara maksimal.

Beralihlah ke energi bersih sekarang juga dengan menghubungi kami di marketing@phintraco.com!

Editor: Irnadia Fardila

Read