Access Point: Solusi Pengelolaan Akses untuk Bisnis

Access Point: Solusi Pengelolaan Akses untuk Bisnis
Jaringan adalah infrastruktur IT utama dalam menjaga konektivitas dan kelancaran dalam proses bisnis. Kegiatan bisnis telah banyak beralih ke platform digital, sehingga kebutuhan akan solusi jaringan yang handal dan mudah dikelola pun semakin meningkat. Salah satu solusi untuk menciptakan jaringan dan koneksi yang mudah dikelola adalah dengan menggunakan access point atau titik akses.
Titik akses dalam jaringan berperan sebagai penghubung antara jaringan kabel dan nirkabel (wireless). Oleh karena itu, perangkat ini dapat menjadi kunci bagi konektivitas jaringan bisnis serta perangkat-perangkat lain di dalamnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang access point atau AP, mulai dari definisi, fungsi, jenis-jenis, serta manfaat-manfaatnya untuk bisnis. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan Access Point?
Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang berperan dalam menciptakan jaringan lokal atau biasa juga disebut WLAN (Wireless Local Area Network). Perangkat ini secara khusus menghubungkan perangkat kabel dalam jaringan untuk bisa memancarkan sinyal Wi-Fi ke area tertentu lewat perangkat-perangkat nirkabel. Umumnya titik akses jaringan dihubungkan dengan router, hub, atau switch lewat kabel Ethernet.
TItik akses ini kemudian akan membantu menghubungkan perangkat dengan jaringan lokal yang telah terkonfigurasi. Umumnya perangkat tersebut memiliki dua komponen penghubung, yaitu antena dan transceiver. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk menerima koneksi internet dari server klien dan memancarkan koneksi internet tersebut, begitu juga sebaliknya.
Perangkat ini sering digunakan dan ditemukan di kantor-kantor dan gedung yang memiliki banyak orang yang perlu terhubung ke jaringan internet. Hal ini karena biasanya karyawan kantor membutuhkan koneksi internet yang fleksibel, praktis, dan dapat selalu terhubung meskipun berpindah-pindah dari satu ruangan ke ruangan lain.
Sederhananya, perangkat ini berfungsi dengan menyambungkan serta menonaktifkan koneksi-koneksi yang menuju ke suatu perangkat. Kelebihan dari perangkat titik akses ini adalah sinyal Wi-Fi yang dipancarkan dapat menjangkau area yang cukup luas, bahkan jika terhalang sekat atau tembok antar ruangan.
Apa Saja Fungsi Access Point?
Access point berfungsi untuk berbagai hal terkait dengan konektivitas dalam sebuah jaringan. Berikut ini adalah beberapa fungsi titik akses:
Sebagai Hub Penghubung
Fungsi utama dari titik akses adalah sebagai hub penghubung antara perangkat nirkabel seperti laptop dan smartphone dengan jaringan kabel. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan perangkat nirkabel tersebut terhubung ke internet, berbagi file, serta mengakses sumber daya lain.
Mengatur Alamat IP
Titik akses juga dapat digunakan untuk mengatur alamat IP dalam jaringan. AP dapat mengatur alamat IP, subnet mask, serta gateway untuk perangkat nirkabel yang terhubung secara otomatis. Hal ini akan membuat proses konfigurasi jaringan menjadi lebih sederhana dan semua perangkat memiliki informasi IP yang benar.
Mengatur Jumlah Akses
Administrator jaringan dapat menggunakan AP untuk mengatur dan mengelola jumlah perangkat yang terhubung ke jaringan secara bersamaan. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya overload pada jaringan dan memastikan semua pengguna mendapatkan koneksi yang optimal.
Memberikan Fitur Keamanan
AP dapat memberikan fitur keamanan WEP (Wired Equivalent Privacy) yaitu pengamanan jaringan nirkabel yang menggunakan autentikasi kecocokan kunci dari klien pada AP. Selain itu, WAP (Wireless Application Protocol) juga dapat melengkapi metode WEP dengan menambahkan decryption.
Apa Perbedaan Router dan Access Point?
AP dan router memiliki beberapa perbedaan mendasar mulai dari fungsi, cara kerja, serta penempatannya dalam jaringan. Berdasarkan fungsi, AP berfungsi untuk menyediakan konektivitas nirkabel bagi perangkat-perangkat agar dapat terhubung ke jaringan. Sementara itu, router berperan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan dan mengatur lalu lintas antara jaringan-jaringan tersebut.
AP bekerja dengan cara menyediakan sinyal Wi-Fi untuk perangkat yang ingin terhubung ke jaringan, sementara router mengelola lalu lintas data antara jaringan dan meneruskan paket data ke alamat IP tujuan.
Dari segi penempatan, AP biasanya ditempatkan sesuai dengan kebutuhan di suatu lokasi untuk menyediakan akses sebagai wireless access point. Sementara itu, router biasanya dapat ditempatkan di berbagai lokasi untuk mengatur lalu lintas data antara jaringan.
Apa Saja Jenis Access Point?
Dalam implementasinya, terdapat beberapa jenis atau mode dalam AP. Berikut ini adalah jenis-jenis titik akses:
Repeater Mode
Mode repeater adalah mode AP yang menerima sinyal wireless dari AP lain, lalu diperkuat dan dipancarkan kembali dengan nama SSID dan kata sandi yang sama. Jenis ini digunakan untuk memperluas jangkauan wireless yang sudah ada dan cocok untuk area yang memiliki sinyal lemah atau terbatas.
Access Point Mode
AP mode adalah jenis yang menghubungkan titik akses ke jaringan kabel melalui kabel Ethernet kemudian memancarkan sinyal wireless baru dengan SSID dan pengaturan keamanan sendiri. Mode ini cocok untuk jaringan baru di area yang belum memiliki akses sebelumnya.
Client Mode
Dalam mode klien, AP terhubung ke jaringan nirkabel melalui antena dan membuat perangkat seperti PC, printer, atau perangkat lain untuk mengakses jaringan tersebut tanpa kabel Ethernet. Mode ini bertujuan untuk mengubah perangkat berkabel menjadi perangkat wireless dan cocok untuk perangkat yang tidak memiliki Wi-Fi internal.
Wireless Router Mode
Mode wireless bekerja dengan menghubungkan AP ke modem internet dengan kabel Ethernet, lalu bertindak seperti router untuk mendistribusikan koneksi internet. Selain itu AP juga memancarkan sinyal wireless untuk perangkat seperti router. Mode ini biasanya digunakan untuk rumah, kantor kecil, atau bisnis.
Bridge Mode
AP dengan mode bridge menghubungkan dua segmen jaringan kabel yang tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kabel Ethernet. Jenis ini digunakan untuk memperluas jaringan kabel yang sudah ada tanpa perlu memasang kabel baru. Selain itu, mode ini juga dapat menghubungkan jaringan kabel yang terpisah secara geografis.
Apa Saja Manfaat Penggunaan Access Point untuk Bisnis?
Implementasi titik akses untuk bisnis memiliki sejumlah manfaat khususnya terkait dengan konektivitas dan aksesibilitas jaringan. Berikut ini adalah manfaat penggunaan AP untuk bisnis:
Menyediakan Akses Wireless
Penggunaan AP untuk bisnis dapat meningkatkan konektivitas untuk karyawan, pelanggan, atau tamu agar bisa terhubung ke jaringan internet. Hal ini juga dapat memungkinkan karyawan untuk terhubung ke jaringan internet di berbagai lokasi di kantor.
Meningkatkan Fleksibilitas Jaringan
Fleksibilitas jaringan akan meningkat dengan penggunaan titik akses karena perangkat tidak perlu dihubungkan ke kabel ethernet, sehingga penataan ruang kerja lebih fleksibel.
Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Konektivitas yang andal dan stabil dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Selain itu, penggunaan AP juga dapat meminimalkan downtime dan meningkatkan kolaborasi yang efektif antar karyawan.
Tingkatkan Konektivitas Bisnis Anda dengan Access Point dari Phintraco Technology
Jaringan internet merupakan unsur penting dalam keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan lokasi kerja telah memiliki jaringan yang kuat dan stabil.
Phintraco Technology merupakan perusahaan IT infrastructure & solutions yang telah berpengalaman dalam menyediakan solusi teknologi, salah satunya adalah access point. Solusi access point dari Phintraco Technology dapat meningkatkan konektivitas antara berbagai perangkat seperti server, komputer, smartphone dan perangkat IoT.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi access point dari Phintraco Technology
Editor: Cardila Ladini
Recent Posts


