Ancaman Keamanan Aplikasi Mobile dan Cara Mengatasinya

03 Nov 2025 Muhammad Iqbal Iskandar

Ancaman Keamanan Aplikasi Mobile dan Cara Mengatasinya

Aplikasi mobile memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan modern saat ini. Hampir semua aktivitas kini bersinggungan atau menggunakan aplikasi mobile, mulai dari memesan transportasi, berbelanja online, hingga melakukan transaksi perbankan. Popularitas penggunaan aplikasi mobile ini telah membentuk sebuah ekosistem digital yang penuh dengan data pribadi dan finansial. Hal inilah yang mengundang risiko ancaman keamanan aplikasi mobile yang harus diwaspadai.

Meningkatnya ketergantungan pengguna terhadap aplikasi mobile telah menjadi faktor meningkatnya kejahatan siber. Serangan yang dulu banyak berfokus pada sistem komputer, kini telah beralih ke ranah mobile dan dengan metode yang lebih canggih serta berlapis. Oleh karena itu, mobile app security sangat penting dan merupakan kewajiban bagi pengguna dan pemilik aplikasi mobile. Artikel ini akan membahas apa itu keamanan aplikasi mobile, mengapa ini sangat penting, apa saja ancaman yang berbahaya, serta mobile app security best practices yang bisa diterapkan. Simak artikel berikut ini untuk informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Keamanan Aplikasi Mobile?

Keamanan aplikasi mobile adalah serangkaian strategi, teknologi, dan praktik yang dirancang untuk melindungi aplikasi mobile beserta data dan infrastruktur pendukungnya dari ancaman. Dalam konteks ini, keamanan tidak hanya berfokus pada bug teknis saja, tetapi juga pada proteksi menyeluruh terhadap autentikasi, komunikasi, integritas kode, serta kondisi perangkat.

Komponen utama keamanan aplikasi mobile meliputi autentikasi dan otorisasi untuk memastikan hanya pengguna sah yang memiliki akses. Selain itu juga enkripsi data saat transit maupun ketika tersimpan di perangkat. Ada juga proteksi kode yang dilakukan melalui obfuscation, anti-tampering, dan shielding. Keamanan API juga penting agar komunikasi dengan server backend tidak mudah dimanipulasi. Tidak lupa juga deteksi kondisi perangkat seperti root, jailbreak, atau debugging environment.

Mengapa Keamanan Aplikasi Mobile itu Penting?

Terdapat beberapa alasan utama mengapa keamanan aplikasi mobile ini menjadi sangat krusial. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:

Melindungi Data Sensitif Pengguna

Aplikasi mobile sering menyimpan data pribadi, kata sandi, hingga informasi finansial milik pengguna. Jika terjadi kebocoran data, maka tidak hanya merugikan pengguna tetapi juga perusahaan dari sisi hukum dan reputasi.

Menjaga Kepercayaan Pengguna dan Reputasi Bisnis

JIka sebuah aplikasi diketahui rentan atau telah terjadi peretasan, maka tingkat kepercayaan pelanggan akan menurun drastis dan reputasi bisnis sulit dipulihkan.

Memenuhi Regulasi dan Kepatuhan

Beberapa industri seperti perbankan, fintech, atau kesehatan memiliki regulasi dan standar keamanan yang sangat ketat. Jika gagal memenuhi standar dan mematuhi regulasi, maka perusahaan akan mendapatkan sanksi dan denda yang sangat besar.

Mencegah Serangan pada API dan Backend

Struktur aplikasi mobile sangat bergantung pada API. Jika perangkat endpoint rentan, maka pelaku serangan siber dapat mengeksploitasi sistem backend secara lebih leluasa.

Mengantisipasi Kondisi Compromised Device

Rooting, jailbreak, dan malware dapat membuat aplikasi terbuka terhadap serangan yang lebih dalam. Tanpa proteksi runtime, aplikasi tidak memiliki pertahanan tambahan.

Baca Juga: Mobile App Security: Perlindungan Utama untuk Aplikasi Mobile

Apa Saja Ancaman Keamanan Aplikasi Mobile?

Terdapat beberapa jenis ancaman keamanan aplikasi mobile yang perlu diwaspadai. Berikut adalah jenis ancaman keamanan aplikasi mobile beserta penjelasannya:

Insecure Authentication dan Authorization

Jenis ancaman ini berasal dari sistem login yang lemah, sehingga dapat dimanipulasi agar pengguna tidak sah bisa mengakses data sensitif.

Insecure Communication & Man-in-the-Middle (MitM)

MitM adalah serangan intervensi di mana data yang dikirimkan tanpa enkripsi atau dengan sertifikat palsu dapat disadap, dimodifikasi, bahkan disisipi malware.

Code Tampering & Reverse Engineering

Aplikasi mobile bisa dibongkar (decompile) untuk disisipkan kode jahat atau dibuat versi palsu yang terlihat sah dan terpasang di perangkat mobile pengguna.

API & Backend Vulnerabilities

API yang tidak aman, token yang hardcode, atau validasi input yang lemah juga dapat rentan dieksploitasi untuk mengambil alih sistem.

Malware, Spyware, dan Fake Apps

Aplikasi palsu sering dipublikasikan di toko aplikasi third party untuk mencuri data atau memantau aktivitas pengguna.

Jailbreak/Root/Debugging/Hooking

Perangkat yang sudah dimodifikasi atau compromised memungkinkan pelaku menjalankan framework tertentu dengan tujuan untuk menyusupi aplikasi.

Supply Chain Vulnerabilities

Third party library atau modul yang tidak aman bisa membawa kerentanan yang ikut ditanamkan ke aplikasi.

Bagaimana Cara Mencegah Ancaman Keamanan Aplikasi Mobile?

Untuk bisa mencegah dan mengatasi ancaman keamanan aplikasi mobile tersebut, perusahaan perlu menerapkan beberapa praktik keamanan, antara lain:

Proteksi Kode dan App Shielding

Lindungi kode aplikasi dengan menggunakan obfuscation, anti-tampering, dan runtime application self-protection (RASP). Teknologi app shielding juga mampu mendeteksi overlay attack, hooking, dan injection secara real time.

Enkripsi End-to-End

Terapkan transport layer security (TLS) terbaru, validasi sertifikat, serta enkripsi data baik saat transit maupun di penyimpanan lokal (storage).

Multi-Factor Authentication (MFA)

Gunakan lapisan autentikasi berlapis seperti biometrik, push notification, OTP, atau FIDO untuk menambah lapisan keamanan login.

Keamanan API

Jangan menyimpan kunci API secara hardcoded. Terapkan validasi input, pembatasan hak akses, serta monitoring trafik API abnormal.

Deteksi Lingkungan Perangkat

Aplikasi harus memiliki pendeteksi untuk mengenali jika perangkat sudah di-root, di-jailbreak, atau sedang dalam mode debugging dan menyesuaikan perilaku aplikasi.

Patch Keamanan & Incident Response

Segera perbarui library dan modul keamanan begitu kerentanan baru ditemukan. Gunakan juga sistem monitoring untuk mendeteksi aktivitas abnormal, kemudian siapkan prosedur respons insiden cepat.

Baca Juga: Mobile Application Shielding: Inovasi Lindungi Keamanan Aplikasi

Cegah Ancaman yang Mengintai Aplikasi Mobile Anda dengan Solusi Mobile App Security dari Phintraco Technology!

Untuk bisa melindungi aplikasi mobile dari ancaman siber, perusahaan perlu menjalankan solusi yang terintegrasi. Anda bisa percayakan keamanan aplikasi Anda kepada solusi mobile app security komprehensif dari Phintraco Technology.

Solusi keamanan kami meliputi fitur lengkap seperti app shielding, MFA, enkripsi data, SDK, integrasi DevSecOps, serta deteksi perangkat abnormal.

Lindungi aplikasi mobile Anda sekarang dan hubungi marketing@phintraco.com untuk info selengkapnya!

Editor: Irnadia Fardila