Cloud Monitoring: Visibilitas Menyeluruh untuk Performa Aplikasi

Cloud Monitoring: Visibilitas Menyeluruh untuk Performa Aplikasi
Lingkungan multicloud kini telah digunakan oleh banyak perusaaan. Ketika menggunakan lingkungan multicloud, penting bagi perusahaan untuk bisa memastikan ketersediaan infrastruktur, performa aplikasi yang tinggi, serta keamanannya. Untuk bisa memastikan aspek-aspek tersebut, teknologi cloud monitoring kini hadir sebagai solusi utama. Semakin meningkatnya kompleksitas teknologi cloud dan big data membuat perusahaan harus memiliki teknologi khusus yang lebih canggih dan praktis untuk memantau lingkungan cloud mereka dibandingkan alat monitoring tradisional.
Perkembangan teknologi ini diiringi dengan derasnya arus perpindahan ke lingkungan multicloud oleh banyak perusahaan saat ini. Berdasarkan survei global dari Dynatrace terhadap 1300 CIO (Chief Information Officer) dan Kepala IT dari berbagai perusahaan, ditemukan 99% perusahaan yang menggunakan lingkungan multicloud kini menggunakan rata-rata 7 alat monitoring untuk memantau infrastruktur mereka. Sebanyak 58% Kepala IT mengatakan bahwa manajemen infrastruktur ini cukup menguras sumber daya perusahaan mereka. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai cloud monitoring mulai dari definisinya, perbedaannya dengan cloud logging, apa saja tipe-tipenya, bagaimana strategi penerapan yang tepat, serta apa saja manfaatnya untuk perusahaan. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa itu Cloud Monitoring?
Cloud monitoring atau alat pemantau cloud adalah seperangkat solusi dan metode yang digunakan untuk mengamati, mengukur, menganalisis, serta mengelola kesehatan infrastruktur IT berbasis cloud. Solusi atau layanan ini umumnya terintegrasi dengan berbagai layanan lain untuk bisa memberikan informasi dan gambaran lengkap tentang kondisi dan kinerja sistem. Perusahaan dapat menggunakan alat pemantau cloud ini untuk berbagai keperluan mulai dari mengidentifikasi potensi masalah, mengoptimalkan sumber daya, hingga meningkatkan keandalan sistem dan aplikasi.
Pemantauan lingkungan cloud yang berkelanjutan dan didukung dengan otomatisasi dapat memberikan visibilitas yang jelas tentang kinerja dan ketersediaan situs web, file, aplikasi, server, hingga sumber daya jaringan. Visibilitas ini dapat memberikan perusahaan wawasan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang muncul secara real time sebelum masalah tersebut berkembang dan berdampak negatif pada aspek lain, khususnya pada pengalaman digital pengguna (user experience).
Alat pemantauan cloud dapat menghimpun berbagai data dari aplikasi dan sumber daya yang tersebar di saluran terdistribusi untuk bisa mendeteksi anomali, menganalisis akar masalah, memprediksi dan mencegah pelanggaran keamanan, hingga menyajikan berbagai laporan. Laporan ini meliputi metriks (cloud monitoring metrics), kinerja, serta hasil deteksi insiden yang ditampilkan secara visual lewat dashboard.
Cloud Monitoring vs Cloud Logging, Apa Perbedaannya?
Cloud monitoring dan cloud logging merupakan dua istilah yang berbeda namun sering dianggap sebagai layanan yang sama. Pada dasarnya, sistem monitoring dan logging di lingkungan cloud adalah dua kegiatan yang berbeda namun saling melengkapi untuk bisa memastikan kinerja sistem atau aplikasi yang optimal. Perbedaan fundamental dari kedua istilah ini terletak pada fungsi dan fitur utamanya.
Monitoring berfungsi untuk memberikan visibilitas secara real time terkait kesehatan dan kinerja aplikasi, layanan, serta infrastruktur lainnya. Dalam lingkungan cloud, layanan ini digunakan untuk memantau kinerja sistem dan mengidentifikasi masalah sebelum masalah tersebut menyebabkan downtime.
Fitur-fitur utama dari monitoring antara lain adalah mengumpulkan data metriks dari berbagai sumber yang akan ditampilkan secara visual di dashboard, mengelola aturan peringatan berdasarkan kondisi tertentu, serta diintegrasikan dengan layanan ketiga (third-party tools) lain.
Sementara itu, logging berfungsi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan log dari berbagai sumber di lingkungan cloud. Layanan ini dapat disebut juga sebagai log management platform yang dapat menyimpan berbagai log pada skala ekabytes.
Kedua layanan tersebut dapat diintegrasikan satu sama lain untuk bisa mengoptimalkan pemantauan, analisis, serta pemecahan masalah dalam lingkungan cloud.
Apa Saja Tipe-tipe Cloud Monitoring?
Terdapat beberapa tipe dan jenis alat pemantauan cloud berdasarkan aspek yang dipantau beserta tujuannya. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:
Application Performance Monitoring (APM)
Application Performance Monitoring atau APM bertujuan untuk memberikan visibilitas real time terkait status dan performa aplikasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan aplikasi bekerja dengan semestinya dan meminimalisasi error atau bug.
Database Monitoring
Pemantauan database berfungsi untuk memastikan kueri database berjalan dengan baik sekaligus mengidentifikasi masalah terkait hosting. Contohnya adalah pemantauan uptime yang dapat mengidentifikasi ketidakstabilan dan meningkatkan waktu rata-rata untuk pemulihan downtime.
Website Monitoring
Monitoring jenis ini berfungsi untuk memantau proses, traffic, ketersediaan, serta penggunaan sumber daya website yang dijalankan dengan hosting cloud.
Cloud-server Monitoring
Jenis pemantauan ini bertujuan untuk melacak metriks serta informasi tentang CPU server, memori, kesehatan jaringan, serta hosting, kontainer, dan fungsi serverless.
Cloud Storage Monitoring
Pemantauan cloud storage berfungsi untuk melacak sumber daya penyimpanan serta proses yang disediakan untuk berbagai fitur seperti virtual machine, layanan, database, serta aplikasi.
Virtual Machine Monitoring
Virtual Machine atau VM juga dapat dipantau untuk memastikan berbagai aspek seperti penggunaan sumber daya dan kinerja VM yang mendukung sebuah aplikasi.
End-user Experience Monitoring
Selain fitur-fitur teknologi, pengalaman pengguna juga dapat dipantau agar tim developer bisa mengetahui dan mengukur kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang diberikan oleh perusahaan, baik dalam bentuk situs web maupun aplikasi.
Unified Monitoring
Unified monitoring adalah platform pemantauan terintegrasi yang dapat memantau seluruh aspek dalam sistem mulai dari infrastruktur fisik, virtual, hingga infrastruktur cloud.
Bagaimana Cara Menerapkan Strategi Cloud Monitoring?
Terdapat beberapa praktik dan strategi terbaik untuk menerapkan alat pemantauan cloud untuk infrastruktur IT yang efektif. Langkah pertama adalah tentukan perangkat atau layanan cloud terbaik untuk kondisi perusahaan Anda. Setelah itu tentukan juga tujuan dan jalur yang jelas menuju kesuksesan perusahaan. Identifikasi metriks kinerja utama yang spesifik untuk tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
Selain itu, berikan gambaran lengkap tentang kondisi kesehatan seluruh infrastruktur cloud dan ukur konsumsi sumber daya cloud untuk memastikan sumber daya tersebut dapat diskalakan untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis. Tetapkan juga baseline untuk mengukur metriks dan pola tersebut dari waktu ke waktu.
Perusahaan juga bisa memprediksi kebutuhan sumber daya dan skala sesuai dengan kebutuhan untuk memantau alur pengguna (user flow) untuk mengukur waktu respons. Selain itu, normalisasi data dari data center dan cloud ke dalam satu platform terintegrasi dan terapkan juga peringatan otomatis jika terdeteksi masalah-masalah.
Apa Saja Manfaat Cloud Monitoring untuk Perusahaan?
Penerapan monitoring dalam lingkungan cloud dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat dan penjelasannya:
Meningkatkan Keamanan Aplikasi dan Jaringan Cloud
Identifikasi dan penyelesaian masalah secara real time dapat berperan dalam meningkatkan keamanan aplikasi dan cloud. Fitur peringatan otomatis juga dapat membantu tim IT untuk mengatasi berbagai masalah keamanan.
Mengoptimalkan Ketersediaan dan Kinerja Aplikasi
Pemantauan kesehatan dan kinerja aplikasi dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan ketersediaan dan kinerja aplikasi, serta meminimalkan downtime.
Memastikan Keberlangsungan Layanan IT
Layanan ini juga dapat memungkinkan rencana keberlangsungan layanan IT yang proaktif yang dapat meningkatkan kemampuan tim IT untuk merespons downtime. Selain itu juga meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi, memprediksi, dan mencegah terjadinya insiden tersebut.
Optimalkan Visibilitas Performa Aplikasi Anda dengan Cloud Monitoring dari Phintraco Technology!
Visibilitas dan kemampuan untuk memantau seluruh aspek dari lingkungan multicloud, khususnya dalam pengembangan aplikasi seperti DevOps merupakan kunci kesuksesan utama. Oleh karena itu, perusahaan perlu memilih platform monitoring yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi.
Phintraco Technology merupakan perusahaan IT infrastructure & solutions yang dapat menyediakan platform cloud monitoring terintegrasi untuk produk Anda. Solusi monitoring dari Phintraco Technology dilengkapi oleh otomatisasi berkelanjutan berbasis AI. Teknologi ini dapat memberikan observasi secara end-to-end yang diperlukan untuk mengukur dan memvisualisasikan kinerja aplikasi dan jaringan cloud.
Hubungi email marketing@phintraco.com sekarang untuk informasi lebih lanjut terkait solusi cloud monitoring dari Phintraco Technology!
Editor: Cardila Ladini
Recent Posts


