Energi Terbarukan di Indonesia: Potensi, Regulasi, dan Manfaatnya

Energi Terbarukan di Indonesia: Potensi, Regulasi, dan Manfaatnya
Perubahan iklim dan krisis energi global semakin menegaskan pentingnya transisi menuju sumber energi yang lebih bersih. Ketergantungan pada energi fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menimbulkan kerentanan ekonomi akibat fluktuasi harga internasional. Di sisi lain, energi terbarukan menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, sekaligus mendukung pencapaian target pembangunan global. Perkembangan energi terbarukan di Indonesia menyimpan potensi yang sangat besar.
Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia pada 2024 menjadi titik penting karena pemerintah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Indonesia sendiri memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari cahaya matahari, aliran sungai, hingga panas bumi. Artikel ini akan membahas aspek-aspek terkait renewable energy khususnya di Indonesia, mulai dari perkembangannya, kebijakannya, jenis-jenis, serta manfaatnya. Simak artikel berikut ini untuk informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan Energi Terbarukan?
Energi terbarukan atau renewable energy merupakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami dan berkelanjutan. Berbeda dengan energi fosil yang terbatas dan membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, energi terbarukan hadir dari siklus alam yang terus berjalan. Sumbernya mencakup energi matahari, angin, air, biomassa, hingga panas bumi.
Keuntungan utama dari penggunaan renewable energy adalah pada aspek keberlanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan menggunakan sumber energi ini, emisi karbon dapat ditekan secara signifikan, kualitas udara dapat membaik, dan kerusakan lingkungan akibat eksploitasi fosil berkurang. Secara global, energi terbarukan juga dipandang sebagai kunci menuju net zero emission.
Bagaimana Kebijakan Energi Terbarukan di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah membuat kebijakan terkait energi terbarukan dengan menetapkan arah transisi energi melalui Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Dalam kebijakan ini, target utamanya adalah mencapai 23% bauran energi terbarukan pada 2025 dan terus meningkat hingga 31% pada 2050. Agar bisa mencapai target tersebut, beberapa regulasi dan program pun dikeluarkan, salah satunya adalah mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan memaksimalkan potensi panas bumi.
Sejak tahun 2024, pemerintah Indonesia semakin menguatkan kebijakan energi hijau dengan memberikan insentif investasi, memperbaiki mekanisme tarif (feed-in tariff), serta membuka peluang kerja sama internasional. Indonesia juga menjadi bagian dari komitmen global melalui berbagai forum energi dan iklim.
Akan tetapi, proses menuju pencapaian target ini memiliki beberapa hambatan, antara lain hambatan birokrasi, keterbatasan infrastruktur, hingga stigma bahwa energi terbarukan lebih mahal dibandingkan fosil. Oleh karena itu, agar transisi energi berjalan cepat, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, serta masyarakat.
Sumber Energi Terbarukan Apa Saja yang Ada di Indonesia?
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk juga potensi jenis energi terbarukan yang ada. Berikut adalah beberapa contoh energi terbarukan di Indonesia:
Energi Matahari (Solar)
Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat besar karena wilayahnya yang berada di garis khatulistiwa. Radiasi matahari di Indonesia bisa mencapai rata-rata mencapai 4,8 kWh/m² per hari, sehingga energi surya adalah salah satu solusi paling menjanjikan. Pemanfaatannya antara lain PLTS atap (solar panel) untuk rumah tangga dan industri, serta program elektrifikasi desa.
Energi Air (Hidro)
Dengan ribuan sungai besar dan kecil, potensi energi air di Indonesia juga tidak kalah melimpah. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) skala besar telah dilakukan, di sisi lain PLTMH (mikrohidro) juga semakin populer di daerah terpencil sebagai solusi energi komunitas.
Energi Angin (Bayu)
Kecepatan angin di beberapa wilayah Indonesia, terutama Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, dan pesisir Jawa cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Beberapa PLTB telah dibangun di daerah-daerah di Indonesia, contohnya PLTB Sidrap dan PLTB Jeneponto yang telah beroperasi dan menjadi percontohan pengembangan energi bayu.
Panas Bumi (Geothermal)
Indonesia juga memiliki cadangan panas bumi terbesar, bahkan terbesar kedua di dunia, dengan potensi mencapai lebih dari 28 GW. Lokasi-lokasi seperti Dieng, Wayang Windu, dan Kamojang sudah dimanfaatkan sebagai sumber energi, tetapi kapasitas yang terpasang masih jauh di bawah potensinya.
Biomassa & Biogas
Potensi energi biomassa di Indonesia sangat besar, terutama dari limbah pertanian dan perkebunan. Kelapa sawit, sekam padi, hingga kotoran ternak bisa diolah menjadi energi. Program biogas berbasis rumah tangga dan industri semakin berkembang sebagai alternatif energi lokal.
Apa Saja Manfaat dari Potensi Energi Terbarukan di Indonesia?
Potensi energi terbarukan yang ada di Indonesia tentu memiliki sejumlah manfaat besar bagi berbagai pihak. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:
Manfaat Lingkungan
Dari aspek lingkungan, penggunaan energi terbarukan mampu menekan emisi karbon dan polusi udara secara signifikan. Hal ini turut mendukung agenda global mitigasi perubahan iklim dan menjaga ekosistem tetap lestari.
Manfaat Ekonomi
Secara ekonomi, transisi energi yang optimal dapat membantu mengurangi ketergantungan impor minyak dan batu bara, sehingga menghemat devisa negara.
Manfaat Sosial
Energi terbarukan juga dapat menjadi solusi elektrifikasi di daerah terpencil yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional. Dengan pasokan energi mandiri, kualitas hidup masyarakat bisa meningkat dan ketimpangan akses energi dapat dikurangi.
Manfaat Jangka Panjang
Transisi energi memperkuat ketahanan energi nasional. Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada harga energi fosil internasional.
Maksimalkan Penggunaan Energi Terbarukan dengan Solusi Solar Panel dari Phintraco Technology!
Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, salah satunya adalah energi surya atau sinar matahari. Oleh karena itu, optimalkan penggunaan energi untuk bisnis Anda dengan solusi solar panel dari Phintraco Technology!
Phintraco Technology hadir sebagai solusi terpercaya untuk penyediaan, pemasangan, dan pemeliharaan solar panel terbaik. Dengan pengalaman dan teknologi terkini, kami dapat membantu bisnis Anda memanfaatkan energi matahari secara maksimal.
Beralihlah ke energi bersih sekarang juga dengan menghubungi kami di marketing@phintraco.com!
Editor: Irnadia Fardila
Recent Posts


