Hyper Converged Infrastructure: Sistem Komputasi yang Terpadu

Hyper Converged Infrastructure: Sistem Komputasi yang Terpadu
Kebutuhan untuk infrastruktur IT yang fleksibel, efisien, dan mudah dikelola kini semakin meningkat. Bisnis dari segala sektor dan skala menghadapi tantangan yang sama dalam mengelola volume dan kompleksitas data yang terus bertambah, serta memastikan ketersediaan layanan yang tinggi. Infrastruktur IT tradisional sering tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut. Oleh karena itu, kini muncul berbagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah hyper converged infrastructure atau HCI. Teknologi ini merupakan pendekatan yang mengintegrasikan komputasi tingkat tinggi, penyimpanan, serta jaringan ke dalam platform terpadu berbasis software, sehingga operasional menjadi lebih efisien dan sederhana.
HCI server adalah transformasi utama dalam cara perusahaan membangun dan mengelola infrastruktur IT modern. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengurangi kompleksitas dan meningkatkan agilitas dalam merespons perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis. Artikel ini akan membahas HCI dan berbagai aspek di dalamnya, mulai dari definisi, jenis-jenisnya, cara kerja, serta manfaatnya bagi bisnis. Simak artikel berikut ini untuk informasi selengkapnya!
Apa itu Hyper Converged Infrastructure (HCI)?
Hyper converged infrastructure adalah arsitektur berbasis perangkat lunak yang mengintegrasikan komputasi, penyimpanan, dan sumber daya virtualisasi ke dalam satu sistem terintegrasi yang umumnya terdiri dari perangkat keras x86, sistem operasi, platform virtualisasi (virtual machine), dan software manajemen. Tidak seperti infrastruktur IT tradisional yang memiliki komponen perangkat keras yang terpisah untuk setiap fungsinya, HCI menyatukan semua komponen ini ke dalam platform yang homogen. Hal ini memungkinkan pengelolaan infrastruktur yang lebih sederhana, otomatis, dan dapat diskalakan.
Virtualisasi merupakan komponen utama dari HCI. Seluruh sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan dikelola dan divirtualisasikan sebagai sumber daya bersama yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan aplikasi secara dinamis. Pendekatan ini menghilangkan pengelolaan perangkat keras yang kompleks dan membantu tim IT untuk bisa fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
Apa Saja Jenis Hyper-Converged Infrastructure?
Berdasarkan tingkat integrasi dan fleksibilitasnya, HCI dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu integrated dan disaggregated. Berikut ini adalah masing-masing penjelasannya:
Integrated HCI
Jenis integrated adalah perangkat keras yang sepenuhnya terintegrasi dari vendor. Perangkat lunak HCI dan perangkat kerasnya, yaitu server, storage, dan network, dikemas ke dalam satu unit. Solusi ini memiliki kelebihan yaitu kemudahan dalam implementasi dan pengelolaannya, karena semua komponen telah diuji dan dioptimalkan terlebih dahulu oleh vendor.
Disaggregated HCI
Disaggregated HCI adalah jenis HCI yang mengutamakan fleksibilitas dalam memilih dan mengkonfigurasi perangkat keras. Dalam jenis ini, perangkat lunak HCI dipasang pada perangkat keras yang dipilih sendiri oleh pengguna. Hal ini memungkinkan kostumisasi yang lebih leluasa sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Solusi ini cocok untuk perusahan yang memiliki kebutuhan spesifik atau ingin memanfaatkan investasi perangkat keras yang sudah ada sebelumnya.
Secara umum, perbedaan utama antara kedua jenis ini terletak pada integrasi dan fleksibilitasnya. Jenis integrated HCI memiliki kemudahan dan kesederhanaan dalam implementasi, sementara disaggregated HCI memiliki fleksibilitas dan kostumisasi yang lebih tinggi.
Bagaimana Cara Kerja Hyper Converged Infrastructure?
Hyper converged infrastructure berjalan dengan menciptakan virtualisasi abstrak dari setiap komponen yang ada ke dalam satu perangkat keras. Setiap komponen ini didesain sejak awal untuk bisa diskalakan. Infrastruktur ini dapat diskalakan untuk meningkatkan sumber daya infrastruktur atau performa individu tiap komponennya secara keseluruhan.
HCI bekerja dengan memvirtualisasikan komponen infrastruktur IT tradisional dan menambahkan beberapa komponen lainnya. Cara kerja dari HCI dapat dilihat dari fungsi masing-masing komponen ini, yaitu:
Hypervisor
Hypervisor adalah lapisan komponen perangkat lunak yang mengelola beban kerja (workload) dari sistem HCI dengan virtual machine (VM). Virtual machine ini berperan seolah mewakili komponen perangkat keras yang spesifik.
Node
Node adalah unit self-contained dalam lingkungan HCI yang terdiri dari sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan. Komponen ini bekerja sama untuk menciptakan infrastruktur IT yang terpadu dan tervirtualisasi,
Komputasi
Komponen khusus untuk komputasi juga digunakan untuk menjalankan virtual machine dan aplikasi-aplikasi di dalam platform HCI.
Jaringan Berbasis Software
Komponen jaringan di dalam lingkungan HCI, yang berada di dalam nodes, menggunakan jaringan berbasis perangkat lunak (software-defined network). Jaringan jenis ini dapat memungkinkan komunikasi antara nodes dan memfasilitasi transfer data di dalam lingkungan HCI.
Penyimpanan Berbasis Software
Sama halnya dengan komponen networking, komponen penyimpanan dalam lingkungan HCI juga menggunakan software-defined storage. Jenis penyimpanan inni memvirtualisasikan secara abstrak penyimpanan fisik dari komponen data center. Hal ini dapat mengeliminasi kebutuhan penyimpanan fisik khusus dan memungkinkan partisi terhadap total penyimpanan dengan lebih efisien.
Apa Saja Manfaat Hyper Converged Server untuk Perusahaan?
Implementasi hyper converged server dalam infrastruktur IT dalam membawa sejumlah manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama beserta penjelasannya:
Kesederhanaan Infrastruktur
Penerapan HCI dalam infrastruktur dapat mengurangi kompleksitasnya dengan mengintegrasikan semua komponen penting ke dalam satu platform terpadu yang dikelola secara terpusat. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan untuk perangkat keras sekaligus menyederhanakan pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur secara keseluruhan.
Penghematan Biaya
Konsolidasi perangkat keras dan berkurangnya kebutuhan akan ruang untuk data center dapat membantu perusahaan menghemat biaya-biaya seperti biaya modal atau investasi. Selain itu, manajemen dan pemeliharaan yang lebih sederhana juga dapat menghemat biaya operasional.
Skalabilitas dan Ketersediaan Tinggi
Server HCI menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas yang tinggi sehingga dapat ditingkatkan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, HCI juga dirancang untuk menyediakan ketersediaan yang tinggi dengan fitur-fitur seperti failover dan redundansi yang dapat memastikan infrastruktur tetap berjalan meski ada salah satu komponen yang gagal.
Atasi Tantangan Komputasi Bisnis Modern dengan Solusi Hyper Converged Infrastructure dari Phintraco Technology!
HCI merupakan jawaban atas tantangan dunia bisnis modern untuk infrastruktur yang terpusat dan efisien. Oleh karena itu, perusahaan harus mulai menerapkan infrastruktur ini dengan memilih solusi yang tepat.
Phintraco Technology, sebagai partner resmi dari KAYTUS, memiliki solusi KSphere Virtualization yang dapat mengimplementasikan hyper converged infrastructure dengan optimal. Virtualisasi yang terintegrasi dengan fitur-fitur mutakhir dapat memastikan implementasi sistem ini di bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar dan optimal.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi virtualisasi dari Phintraco Technology!
Editor: Trie Ayu Feminin
Recent Posts


