Mobile App Security: Perlindungan Utama untuk Aplikasi Mobile

Mobile App Security: Perlindungan Utama untuk Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kegiatan komunikasi, bekerja, berbelanja, dan berinteraksi kini telah menggunakan aplikasi mobile. Dari segi bisnis, banyak perusahaan di berbagai skala yang mulai mengandalkan aplikasi mobile untuk bisa menjangkau pelanggan, menciptakan inovasi, dan memasarkan produk. Di sisi lain, penggunaan aplikasi ini memiliki tantangan tersendiri yaitu bagaimana bisa menjaga keamanan aplikasi mobile (mobile app security) di tengah gempuran ancaman siber yang mengintai.
Keamanan aplikasi mobile kerap menjadi aspek sekunder setelah pengembangan fitur dan fungsionalitas aplikasi. Padahal keamanan dari ancaman siber merupakan pondasi krusial yang menentukan keberhasilan sebuah aplikasi. Tim developer tidak boleh mengabaikan keamanan aplikasi mobile karena dapat berisiko mendatangkan dampak buruk yang signifikan. Artikel ini akan membahas mobile app security dan berbagai aspek di dalamnya, mulai dari definisi dan lingkupnya, apa saja ancaman siber yang mengintainya, serta bagaimana tips untuk memperkuat keamanan aplikasi mobile. Simak artikel berikut ini untuk informasi selengkapnya!
Apa itu Mobile App Security?
Keamanan aplikasi mobile atau mobile application security adalah ilmu dan serangkaian praktik yang didedikasikan untuk melindungi aplikasi mobile dari berbagai ancaman siber dan kerentanan keamanan. Tujuan utama dari keamanan aplikasi mobile adalah untuk memastikan aplikasi tetap aman, bisa berfungsi dengan baik, serta melindungi data pengguna dari akses tidak sah, modifikasi, dan upaya perusakan.
Secara umum, keamanan aplikasi mobile dapat meliputi beberapa aspek, yaitu keamanan data, autentikasi dan otorisasi pengguna, keamanan kode aplikasi, keamanan jaringan, serta manajemen sesi dan akses. Semua aspek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi pengguna aplikasi mobile, menjaga aset digital perusahaan, serta mengamankan ekosistem aplikasi secara keseluruhan.
Mengapa Security Mobile App itu Penting?
Alasan dan faktor mengapa keamanan mobile app itu penting terletak pada konsekuensi yang bisa muncul ketika keamanan tersebut tidak diterapkan atau kurang diterapkan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa faktor pendorongnya:
Melindungi Data Sensitif
Aplikasi mobile dapat menyimpan dan memproses data sensitif milik pengguna. Oleh karena itu, jika aplikasi tidak aman, maka pelanggaran keamanan dapat mengakibatkan kebocoran data. Kebocoran data ini dapat berdampak pada pencurian identitas, kerugian finansial bagi pengguna atau perusahaan, hingga tuntutan hukum.
Reputasi Brand dan Perusahaan
Ketika terjadi insiden keamanan atau kebocoran data dari aplikasi mobile, maka reputasi perusahaan atau brand dapat tercoreng dan rusak. Hal ini dapat menyebabkan menurun atau bahkan hilangnya kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, serta investor. Kepercayaan tersebut sangat sulit untuk bisa dibangun kembali, atau membutuhkan waktu dan upaya yang besar.
Kerugian Finansial
Insiden pelanggaran keamanan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan untuk perusahaan. Biaya yang umumnya dikeluarkan antara lain adalah biaya pemulihan insiden, perbaikan sistem, kompensasi pada pengguna terdampak, denda dan sanksi, hingga hilangnya pendapatan akibat gangguan operasional.
Kepatuhan Regulasi
Setiap negara memiliki regulasi dan peraturan yang ketat untuk mengatur perlindungan data pribadi pengguna, salah satunya pada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Kelalaian atau pelanggaran terhadap regulasi ini akan menyebabkan perusahaan dijatuhi sanksi atau denda hukum.
Keberlangsungan Bisnis
Secara umum, keamanan aplikasi yang terganggu dapat mengganggu operasional bisnis pula. Serangan siber yang dapat membuat aplikasi tidak berfungsi, layanan berhenti, atau data bocor dapat menghambat proses bisnis.
Apa Saja Ancaman Mobile App Security?
Dengan lingkup aplikasi mobile yang terus berkembang, makin variatif juga serangan atau ancaman yang dapat mengintai aplikasi. Berikut ini adalah beberapa yang paling umum ditemui:
Malware
Terdapat banyak jenis malware yang dapat disisipkan ke aplikasi mobile Android atau iOS, mulai dari virus, trojan, spyware, hingga ransomware. Berbagai jenis malware ini dapat masuk dari aplikasi palsu yang diunduh, link berbahaya lewat pesan atau email, serta kerentanan dalam sistem operasi yang belum diatasi. Malware tersebut dapat digunakan oleh penyerang untuk mencuri data, merusak sistem operasi, dan mengendalikan perangkat dari jauh.
Data Breaches
Penyerang dapat mengeksploitasi kerentanan yang ada di arsitektur aplikasi mobile untuk mencuri data sensitif. Salah satunya adalah API yang tidak aman, data yang tidak terenkripsi, kerentanan dalam coding, hingga konfigurasi keamanan yang salah pada server backend atau infrastruktur cloud. Kebocoran data ini dapat merugikan perusahaan dan pengguna aplikasi.
Code Tampering/Reverse Engineering
Code tampering adalah upaya untuk memanipulasi kode aplikasi setelah dipasang di perangkat pengguna untuk mengubah perilaku aplikasi, menyisipkan kode berbahaya, atau menghapus fitur keamanan. Sementara itu, reverse engineering merupakan upaya untuk membongkar kode aplikasi untuk menemukan logika bisnis, algoritma, serta kerentanan keamanan yang ada di aplikasi.
Phishing & Social Engineering
Serangan phishing dan social engineering menargetkan kelemahan psikologis manusia untuk bisa mengeksploitasi aplikasi mobile. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat aplikasi palsu yang menyerupai tampilan dan fungsi aplikasi asli, mengirim pesan phishing atas nama perusahaan atau aplikasi resmi, atau menggunakan taktik psikologis untuk menipu pengguna agar memberikan informasi sensitif.
Apa Saja Tips Meningkatkan Mobile App Security untuk Perusahaan?
Terdapat berbagai cara untuk memperkuat mobile app security, best practices atau cara terbaik yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Secure Coding Practices
Langkah pertama adalah menerapkan prinsip pemrograman dan coding yang aman di setiap siklus pengembangan aplikasi. Hal ini penting untuk mencegah injection attacks, kesalahan penanganan, atau serangan cross-site scripting (XSS).
Audit dan Penetration Testing
Audit dan penetration testing merupakan salah satu cara cek mobile app aman dari ancaman. Uji penetrasi dilakukan dengan mensimulasikan serangan asli dari ethical hacker untuk menguji efektivitas keamanan aplikasi.
Autentikasi dan Otorisasi yang Kuat
Gunakan lapisan autentikasi dan otorisasi yang kuat seperti Multi-Factor Authentication (MFA) yang berupa kode OTP atau verifikasi biometrik. Terapkan juga sistem otorisasi seperti Role-Based Access Control (RBAC) untuk memastikan data dan fitur hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang.
Enkripsi Data
Pastikan data sensitif terenkripsi baik saat penyimpanan (at rest) atau saat transit (data in transit). Implementasi ini dapat menggunakan protokol enkripsi seperti HTTPS/TLS untuk semua komunikasi jaringan antara aplikasi dan server backend.
Tingkatkan Keamanan Aplikasi Mobile Anda dengan Solusi Mobile App Security dari Phintraco Technology!
Di tengah semakin maraknya ancaman siber yang mengintai aplikasi mobile, perusahaan harus memprioritaskan keamanan aplikasi untuk memastikan keberlangsungan operasional bisnis. Oleh karena itu, Phintraco Technology dapat menjadi partner terpercaya yang menghadirkan solusi komprehensif untuk mobile app security Anda.
Solusi mobile app security app dari Phintraco Technology meliputi perlindungan dari intrusi, tampering, reverse engineering, dan malware. Selain itu, kami juga memberikan perlindungan terintegrasi dalam DevSecOps dengan tools CI/CD. Semua solusi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi Anda tanpa mengganggu frekuensi dan kecepatan proses development.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi keamanan aplikasi mobile dari Phintraco Technology!
Editor: Irnadia Fardila
Recent Posts


