Software Virtualisasi: Kenali Jenis dan Cara Kerjanya

Software Virtualisasi: Kenali Jenis dan Cara Kerjanya
Fleksibilitas dan efisien merupakan dua aspek penting dalam pengelolaan infrastruktur IT. Kedua aspek tersebut sangat krusial untuk memastikan keberlangsungan dan daya saing bisnis di era digital. Salah satu solusi teknologi terkait infrastruktur yang telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan adalah teknologi software virtualisasi. Teknologi ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perangkat keras, menghemat biaya operasional, dan meningkatkan skalabilitas sistem secara signifikan.
Virtualisasi secara umum telah merevolusi lanskap infrastruktur IT secara fundamental, mulai dari pusat data perusahaan dengan skala besar hingga perangkat pribadi milik pengguna sehari-hari. Selain itu, teknologi virtualisasi ini juga dapat membuka peluang untuk inovasi-inovasi baru seperti cloud computing dan infrastructure as a service (IaaS). Artikel ini akan membahas tentang aplikasi virtualisasi serta berbagai aspek di dalamnya, mulai dari definisinya, manfaat-manfaatnya untuk bisnis, cara kerja serta contoh software virtualisasi, serta rekomendasi software virtual machine terbaik untuk bisnis. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan Software Virtualisasi?
Software virtualisasi adalah teknologi berbasis perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi dan pengelolaan virtualisasi. Sementara virtualisasi sendiri merupakan proses menciptakan versi virtual dari sesuatu yang fisik, seperti perangkat keras (server, storage, network), sistem operasi, atau sumber daya jaringan lainnya. Sederhananya, virtualisasi memungkinkan penggunanya untuk menjalankan dua atau lebih sistem operasi dan aplikasi secara bersamaan di satu perangkat keras fisik saja.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan perangkat lunak khusus yang disebut hypervisor. Hypervisor merupakan lapisan abstrak antara perangkat keras fisik yang mendasarinya dan virtual machine yang dijalankan di atasnya. Setiap virtual machine tersebut berjalan masing-masing secara independen dengan sumber daya yang telah dialokasikan untuk masing-masing.
Perangkat lunak virtualisasi sendiri bertugas untuk menciptakan dan mengelola virtual machine, mengalokasikan sumber daya yang ada (CPU, memori RAM, penyimpanan, dan jaringan) ke setiap VM, serta menjadi interface bagi pengguna untuk menggunakan VM. Oleh karena itu, implementasi virtualisasi yang efisien dan terkelola tidak dapat dilakukan tanpa perangkat lunak ini. Beberapa contoh software virtualisasi sederhana dapat dijalankan di komputer pribadi untuk mengoperasikan OS yang berbeda atau menjalankan aplikasi di lingkungan yang terpisah.
Pengguna aplikasi virtualisasi dapat membuat virtual machine dengan spesifikasinya masing-masing sesuai dengan kebutuhan, mulai dari alokasi memori, kapasitas penyimpanan, hingga jumlah core CPU. Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi pengguna.
Apa Saja Manfaat Virtualisasi untuk Bisnis?
Secara umum, teknologi virtualisasi atau perangkat lunaknya dapat memberikan berbagai manfaat signifikan untuk bisnis dari berbagai sektor dan skala. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat tersebut beserta penjelasannya:
Penghematan Biaya
Virtualisasi dapat mengurangi kebutuhan untuk perangkat keras fisik secara signifikan. Hal ini sekaligus juga mengurangi biaya energi listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat keras fisik tersebut, serta biaya sewa ruang data center yang semakin tinggi.
Efisiensi Operasional
Pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur IT yang lebih mudah karena virtualisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan. Administrator IT dapat mengelola beberapa mesin virtual melalui satu konsol terpadu untuk melakukan patching, update, dan monitoring.
Skalabilitas dan Fleksibilitas Tinggi
Teknologi ini memungkinkan penambahan atau pengurangan sumber daya komputasi dengan mudah untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis yang dinamis. Hal ini secara signifikan meningkatkan skalabilitas dan fleksibilitas untuk perusahaan di masa depan.
Ketersediaan dan Pemulihan Bencana
Pencadangan dan pemulihan sistem dalam virtualisasi dapat dilakukan dengan lebih efisien. Mesin virtual dapat dicadangkan sebagai file lalu dipulihkan ke perangkat keras lain jika terjadi kegagalan atau bencana alam. Hal ini dapat meminimalkan downtime yang menyebabkan kerugian bisnis.
Lingkungan untuk Pengujian dan Pengembangan
Perusahaan dapat memanfaatkan lingkungan terisolasi untuk menjalankan pengujian dan pengembangan aplikasi secara lebih mudah dan efisien. Tim developer dapat membuat mesin virtual dengan konfigurasi yang berbeda untuk menguji aplikasi mereka tanpa mempengaruhi sistem produksi yang sedang berjalan.
Bagaimana Cara Kerja Software Virtualisasi?
Software virtualisasi bekerja melalui komponen penting yaitu hypervisor. Hypervisor bertugas untuk menciptakan lapisan abstraksi yang memisahkan perangkat keras fisik dengan mesin virtual yang berjalan di atasnya. Setiap mesin virtual ini dapat berjalan sendiri dan terisolasi dari VM lain dengan sistem operasi dan aplikasinya masing-masing.
Terdapat dua jenis hypervisor, yaitu Tipe 1 (bare-metal) yang berjalan langsung di perangkat keras fisik tanpa sistem operasi, serta Tipe 2 (hosted) yang berjalan di atas sistem operasi yang sudah ada. Pemilihan tipe hypervisor ini disesuaikan dengan kebutuhan dan skala implementasi virtualisasi yang diinginkan perusahaan.
Hypervisor kemudian akan mengalokasikan sumber daya secara dinamis dan efisien. Jika terdapat satu mesin virtual yang gagal, mesin virtual lain tidak akan terpengaruh karena isolasi yang ketat antara VM tersebut. Selain itu, hypervisor juga bertugas untuk menangani interaksi antara mesin virtual dan perangkat keras fisik, menerjemahkan permintaan antara kedua komponen ini dari dua arah.
Apa Saja Jenis Software Virtualisasi?
Virtualisasi dapat diimplementasikan pada berbagai aspek dalam infrastruktur IT. Setiap aspek tersebut memiliki jenis, manfaat, dan solusi yang spesifik. Berikut ini adalah jenis-jenis perangkat lunak virtualisasi:
Network
Virtualisasi jaringan mengabstraksi sumber daya fisik pada jaringan, seperti switch, router, firewall, dan load balancer. Hal ini dapat membuat jaringan virtual lebih mudah dikelola, contohnya adalah virtual LAN (VLAN) dan virtual private network (VPN)
Storage
Jenis virtualisasi ini menggabungkan beberapa perangkat storage yang berbeda menjadi satu unit penyimpanan virtual yang lebih besar dan mudah dikelola. Contohnya adalah storage area network (SAN) dan software-defined storage (SDS).
Server
Satu server fisik dapat dibagi menjadi beberapa server virtual yang independen. Jenis virtualisasi ini umumnya digunakan di data center atau lingkungan cloud.
Data
Data virtualization merupakan proses abstraksi data dari sumber fisik yang beragam. Hal ini bertujuan untuk akses data yang lebih terpadu dan konsisten guna mempermudah analisis data dan pengambilan keputusan.
Desktop
Terdapat pula virtualisasi desktop yang menyediakan lingkungan desktop virtual untuk pengguna yang bisa diakses dari perangkat apa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Rekomendasi Software Virtualisasi Terbaik untuk Bisnis Anda!
Terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum Anda memilih solusi software virtualisasi yang tepat untuk bisnis Anda. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah skalabilitas, performa, keamanan kemudahan penggunaan, serta dukungan teknis.
Salah satu solusi perangkat lunak virtualisasi terbaik yang dapat membantu bisnis Anda adalah KSphere Virtualization dari KAYTUS. KSphere Virtualization adalah solusi virtualisasi full-stack yang komprehensif untuk lingkungan on-premise, hybrid cloud, atau private cloud. Solusi ini dirancang untuk menyediakan infrastruktur yang andal, efisien, aman, dan mudah dikelola.
Phintraco Technology, sebagai partner resmi dari KAYTUS, dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan solusi KSphere Virtualization untuk bisnis Anda.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai solusi virtualisasi dari Phintraco Technology!
Editor: Irnadia Fardila
Recent Posts


