Teknologi Hijau: Strategi Ramah Lingkungan di Era Globalisasi

14 Mar 2024 Muhammad Iqbal Iskandar

Teknologi Hijau: Strategi Ramah Lingkungan di Era Globalisasi

Perkembangan teknologi yang semakin pesat kini sangat mempermudah kehidupan di berbagai sektor, khususnya pada sektor bisnis. Namun, penggunaan teknologi dan sumber daya yang berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan dalam jangka panjang. Salah satu solusi untuk menciptakan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan green technology atau teknologi hijau.

Green technology adalah terobosan yang diciptakan untuk menyeimbangkan antara penggunaan teknologi dan kelestarian lingkungan. Lalu apa itu teknologi hijau? Apa tujuan dan kriterianya? Apa saja contoh green technology di Indonesia? Mengapa kita harus mulai menggunakannya? Simak jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Teknologi Hijau?

Green technology atau teknologi hijau adalah sebuah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk menciptakan produk dan layanan yang ramah lingkungan. Teknologi ini juga biasa disebut sebagai teknologi bersih (cleantech) atau teknologi lingkungan (environmental technology).

Teknologi ini tidak hanya dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang sedang berlangsung, tetapi juga untuk berupaya memperbaiki kerusakan yang telah ada serta mendorong regenerasi. Oleh karena itu green technology meliputi segala sesuatu yang dilakukan dalam rangka memulihkan keadaan lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam di bumi secara berkelanjutan.

Secara umum, proses memperbaiki kerusakan lingkungan ini dilakukan dengan mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan. Namun, teknologi ini juga berperan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan cara-cara konvensional.

Hal tersebut membuat teknologi ini menjadi solusi regeneratif yang dapat memperbaiki sekaligus memulihkan keseimbangan ekologi, tidak hanya sebagai tindakan mitigasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkembang.

Apa Tujuan dari Teknologi Hijau?

Tujuan utama dari green technology adalah untuk menjadi solusi inovatif yang mendukung perlindungan dan pemulihan lingkungan dari kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Oleh karena itu, teknologi ini berfokus pada aspek-aspek kunci yang dapat membawa dampak positif terhadap keseimbangan ekologis.

Salah satu aspek utama tersebut adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Pengurangan jejak karbon yang merugikan lingkungan ini dilakukan dengan cara mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan transportasi berkelanjutan.

Green technology juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penggunaan sumber energi terbarukan dan bahan baku yang dapat didaur ulang menciptakan metode produksi yang lebih efisien dan mendukung konsep ekonomi circular. Konsep ekonomi ini dapat mengurangi limbang dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.

Tujuan lain dari green technology adalah untuk mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut  mencakup penerapan strategi bisnis yang mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi. Teknologi ini mendorong perusahaan untuk mengadopsi model bisnis baru yang lebih memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan, contohnya seperti produksi ramah lingkungan, manajemen limbah, hingga pemberdayaan komunitas lokal.

Mengapa Green Technology Bisa Mengurangi Pemanasan Global?

Green technology memiliki peran penting dalam menciptakan solusi-solusi ramah lingkungan, termasuk untuk mengurangi pemanasan global. Salah satu kontribusi green technology dalam mengurangi pemanasan global adalah melalui pengembangan dan implementasi sumber energi terbarukan.

Contohnya adalah menggunakan solar panel atau panel surya untuk memanfaatkan energi matahari yang melimpah untuk menghasilkan listrik tanpa mengeluarkan emisi karbon yang signifikan.

Dalam segi transportasi, teknologi hijau juga mendorong pengembangan transportasi berbasis bahan bakar terbarukan yaitu dengan kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi yang kerap menjadi penyumbang besar polusi udara dan pemanasan global.

Industri yang menerapkan green technology juga dapat membantu dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan cara menjalankan produksi yang minim limbah dan polusi. Siklus produksi yang berkelanjutan ini mengedepankan pengelolaan limbah yang bijak dan pemanfaatan kembali bahan-bahan untuk mengurangi jejak lingkungan dari kegiatan industri.

Apa Kriteria yang Harus Ada Pada Teknologi Hijau di Era Globalisasi?

Dalam era globalisasi, tantangan lingkungan menjadi semakin mendesak dan memerlukan solusi yang lebih efektif. Terdapat beberapa kriteria yang harus ada pada teknologi hijau di era globalisasi ini. Berikut adalah kriteria-kriteria tersebut:

Minim Emisi Karbon dan Limbah

Green technology pada dasarnya harus mengusung konsep minim emisi karbon serta limbah. Hal tersebut meliputi pengurangan emisi gas rumah kaca serta pengelolaan limbah yang baik.

Selain itu, siklus hidup produk juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. Material atau bahan-bahan yang digunakan harus dipastikan dapat didaur ulang atau terurai tanpa meninggalkan jejak negatif terhadap lingkungan.

Aksesibilitas dan Keterjangkauan

Kriteria lain yang harus ada dalam teknologi hijau adalah aksesibilitas atau keterjangkauan. Teknologi ini harus dirancang agar dapat digunakan atau dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama yang berada di wilayah dengan sumber daya terbatas.

Aspek ini menekankan bahwa solusi dari teknologi ini tidak hanya terbatas pada kalangan yang lebih mampu, tetapi juga dapat diterapkan baik di tingkat lokal maupun global.

Inovatif dan Adaptif

Seiring berkembangnya teknologi dan tantangan lingkungan, teknologi hijau harus memiliki sifat inovatif dan adaptif. Teknologi ini harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan teknologi di era globalisasi ini.

Selain itu, green technology juga harus bisa memberikan solusi inovatif untuk masalah-masalah baru yang muncul.

Apa Saja Contoh Teknologi Hijau di Indonesia?

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam dan keragaman ekosistem yang berlimpah. Oleh karena itu, telah ada beberapa inisiatif dan implementasi teknologi hijau di Indonesia, sebagai upaya untuk bergerak menuju pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah contoh-contohnya:

Pengelolaan Limbah

Berangkat dari masalah terkait polusi plastik, di Indonesia sudah ada beberapa upaya daur ulang plastik. Mulai dari pengolahan limbah plastik menjadi bahan baku baru hingga penggunaan kembali produk daur ulang. Langkah ini merupakan upaya nyata untuk membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan, sekaligus mendukung penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

Transportasi Listrik

Indonesia juga telah mulai mengimplementasikan green technology dalam sektor transportasi. Pengenalan transportasi berbahan bakar listrik seperti mobil listrik, motor listrik, dan bus listrik merupakan langkah awal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi. Kendaraan berbasis listrik kini sudah mulai digunakan di berbagai kota besar di Indonesia.

Solar Panel

Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, Indonesia mendapatkan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun dan sangat cocok untuk menerapkan teknologi solar panel. Potensi besar dalam penggunaan solar panel ini dapat mengurangi ketergantungan pada sumber daya konvensional serta memperluas akses listrik ke daerah terpencil sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.

Terapkan Teknologi Hijau dengan Solusi Solar Panel dari Phintraco Technology

Solar panel merupakan salah satu teknologi hijau yang dapat diterapkan di Indonesia dan mampu berkontribusi untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Phintraco Technology, sebagai anak perusahaan Phintraco Group yang berfokus pada infrastruktur IT, berkomitmen untuk mengurangi dampak pemanasan global. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyediakan solusi teknologi hijau terbaik dalam bentuk solar panel.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solar panel dari Phintraco Technology!

Editor: Cardila Ladini