
Contact center dalam sebuah perusahaan berperan untuk melayani dan berinteraksi dengan pelanggan. Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam interaksi pelanggan tersebut di antaranya adalah pemalsuan identitas dan penipuan. Hal ini dapat dicegah dan diatasi dengan teknologi voice biometrics.
Teknologi voice biometrics dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan serta efisiensi sebuah contact center perusahaan. Lalu apa yang dimaksud dengan voice biometric? Apa fungsinya, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja manfaatnya bagi perusahaan? Simak artikel berikut ini!
Voice biometrics atau biometrik suara adalah teknologi yang dapat mengidentifikasi, mengenali, dan memverifikasi identitas seseorang dari karakteristik suara (voice recognition).
Dalam konteks contact center, voice biometrics dapat mengenali dan mengidentifikasi identitas pelanggan berdasarkan suara. Teknologi ini memungkinkan agen contact center tidak perlu melakukan verifikasi identitas secara manual.
Fitur voice recognition pada voice biometrics dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Sama halnya seperti teknologi biometrik lainnya seperti fingerprint, teknologi ini dapat digunakan untuk absensi karyawan atau untuk membuka akses tertentu.
Perusahaan dari berbagai industri kini mulai menggunakan teknologi voice biometrics, banking industry (industri perbankan) salah satunya. Contact center industri perbankan harus bisa memverifikasi bahwa pelanggan yang menghubungi adalah nasabah bank tersebut.
Teknologi biometrik suara dapat memungkinkan contact center untuk melakukan identifikasi dan verifikasi pelanggan secara otomatis tanpa melakukan prosedur tanya-jawab manual seperti biasa.
Data identitas pelanggan juga dapat disimpan dan dikelola menggunakan voice biometrics. Fitur ini dapat digunakan dengan mengintegrasikan voice biometrics dengan sistem manajemen pelanggan (customer relationship management).
Penggunaan teknologi biometrik suara dimulai dengan mengumpulkan sampel suara pelanggan ke perangkat lunak voice biometric (voice biometric software). Pengumpulan sampel ini dapat dilakukan dengan mengambil sampel dari interaksi telepon sebelumnya atau melalui proses pendaftaran suara khusus.
Setelah sampel suara terkumpul, teknologi biometrik suara akan mengidentifikasi karakteristik unik dari suara pelanggan dengan algoritma khusus. Karakteristik suara yang diidentifikasi antara lain adalah karakteristik vokal, intonasi, ritme bicara, dan lain sebagainya.
Data-data hasil identifikasi suara tersebut kemudian dikonversi menjadi data digital. Konversi ini mengubah sinyal analog menjadi digital sehingga dapat diproses oleh komputer.
Model suara yang dibuat kemudian disimpan dalam sistem voice biometric dan akan digunakan untuk verifikasi dan identifikasi saat pelanggan melakukan panggilan. Proses identifikasi suara ini juga dapat beradaptasi terhadap perubahan suara pelanggan seiring waktu untuk memastikan akurasi dalam sistem.
Teknologi voice biometric juga dapat diintegrasikan dengan sistem contact center perusahaan yang biasa digunakan. Integrasi ini dapat mencakup perangkat lunak manajemen panggilan (call center software), sistem pelacakan, dan sistem manajemen panggilan.
Secara umum terdapat 2 jenis biometrik suara. Kedua jenis ini dikategorikan berdasarkan cara pengumpulan sampel suara pelanggan. Kedua jenis tersebut adalah active voice biometrics dan passive voice biometrics. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Active voice biometric adalah jenis biometrik suara yang sampel suaranya diperoleh secara aktif atau sukarela oleh pelanggan.
Biometrik jenis ini memungkinkan pelanggan untuk mendaftarkan dan mengelola jejak suara (voiceprint) sendiri. Voiceprint yang berfungsi seperti password ini kemudian akan digunakan untuk mengautentikasi identitas pelanggan dalam contact center self-service, IVR, atau saluran seluler.
Model suara yang dihasilkan dalam biometrik jenis ini akan lebih akurat karena pelanggan memberikan sampel suara yang dihasilkan secara sengaja. Proses pengumpulan sampel suara dilakukan dengan membaca kalimat-kalimat tertentu atau menjawab pertanyaan yang ditentukan.
Kebalikan dari active voice biometric, passive voice biometric memperoleh sampel data suara pelanggan tanpa proses pendaftaran khusus. Biometrik ini dilakukan agar pelanggan tidak perlu menjawab pertanyaan khusus untuk memberikan sampel suara.
Pengumpulan sampel suara dengan cara pasif ini dapat dilakukan secara otomatis dan real-time. Proses perolehan sampel suara dan identifikasi berjalan di background. Panggilan yang masuk akan di-screening untuk mengidentifikasi pelanggan dan oknum pemalsuan identitas.
Verifikasi dan identifikasi penelepon dapat dilakukan hanya dengan interaksi natural antara pelanggan dan agen selama beberapa detik. Sistem akan menginformasikan agen apakah suara penelepon cocok dengan voiceprint pelanggan atau jika ada indikasi pemalsuan identitas.
Perusahaan dapat menghemat banyak waktu dan biaya dengan mengimplementasikan biometrik suara dalam layanan contact center. Agen contact center dapat bekerja dengan lebih cepat, optimal, dan efisien.
Berdasarkan studi kasus dari Verint, sebuah bank Asia berskala global menggunakan passive voice biometric untuk mengautentikasi 1,75 juta panggilan dalam waktu 2 tahun. Dalam periode tersebut, rata-rata waktu untuk mengautentikasi pelanggan berkurang sebesar 50% dari 83 detik menjadi 37 detik saja.
Pada layanan contact center, umumnya pelanggan harus melalui beberapa tahapan atau prosedur yang akan memakan banyak waktu. Penggunaan biometrik suara dapat mempercepat prosedur tersebut sehingga dapat meningkatkan tingkat pengalaman dan kepuasan pelanggan.
Berdasarkan studi kasus yang sama dari Verint, sekitar 99% dari pelanggan bank tersebut mengaku puas dan membolehkan suara mereka digunakan untuk membuat voiceprint.
Pangkalan data voice biometric dapat menyimpan model suara dari pelanggan-pelanggan. Model suara ini dapat digunakan untuk mendeteksi pelanggan asli dan palsu lewat karakteristik suara.
Selain itu, teknologi ini juga dapat mendeteksi jawaban yang didapat dari oknum yang berpura-pura menjadi pelanggan sehingga contact center dapat mengenali gaya bicara oknum pemalsuan tersebut.
Teknologi biometrik suara sangat bermanfaat untuk memastikan keamanan dan meningkatkan efisiensi layanan contact center perusahaan Anda.
Phintraco Technology, sebagai anak perusahaan dari Phintraco Group, telah bergerak di bidang ICT dan menyediakan berbagai solusi IT, salah satunya adalah voice biometrics.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi voice biometrics untuk contact center dari Phintraco Technology? Hubungi email marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini

Lanskap bisnis modern terus mengalami perubahan yang cepat. Salah satu tantangan fundamental dalam perubahan dan kemajuan teknologi adalah terjadinya disrupsi teknologi.
Teknologi-teknologi baru terus bermunculan mulai dari kecerdasan buatan (artificial intelligence), otomatisasi, hingga Internet of Things (IoT). Untuk perusahaan dan bisnis, perubahan ini tidak hanya menjadi sebuah tantangan, tetapi juga bisa menjadi peluang.
Lalu apa pengertian disrupsi teknologi? Apa saja contoh, penyebab, dampak, serta cara menghadapinya? Simak penjelasannya di artikel berikut ini!
Secara etimologis, disrupsi artinya adalah interupsi pada proses yang telah berlangsung secara berkesinambungan. Dengan kata lain, disrupsi adalah perubahan fundamental dalam suatu tatanan.
Dalam konteks teknologi, disrupsi teknologi adalah perubahan besar-besaran dalam cara sebuah industri beroperasi atau cara masyarakat umum melakukan kegiatan. Perubahan tersebut disebabkan oleh penerapan teknologi baru dan inovasi.
Perkembangan teknologi kerap mendorong perusahaan atau individu untuk meninggalkan metode atau cara lama dan mengadopsi teknologi baru agar tetap relevan.
Pengenalan teknologi baru dan perubahan model bisnis menjadi digital adalah salah satu contoh disrupsi teknologi, artinya perusahaan harus bisa beradaptasi dan mengambil keuntungan dari perubahan tersebut.
Perubahan drastis yang terjadi karena perkembangan teknologi digital dapat dilihat di berbagai sektor bisnis. Contohnya dalam sektor ritel, perusahaan-perusahaan tersebut kini mulai harus bersaing dan beralih ke model penjualan online (e-commerce).
Contoh secara umum lainnya adalah digital marketing. Masyarakat yang mulai memasuki era digital akan beralih juga ke platform digital. Hal tersebut akan mengubah perilaku konsumen yang akhirnya memaksa perusahaan untuk mengubah strategi pemasaran, misalnya dengan menggunakan media sosial.
Contoh lain yang kini mulai banyak digunakan di berbagai sektor adalah artificial intelligence atau AI. Penggunaan AI yang tiba-tiba berkembang pesat merupakan salah satu tanda bahwa masyarakat telah memasuki era disrupsi.
Disrupsi teknologi digital dapat terjadi karena beberapa faktor yang saling berkaitan. Faktor-faktor tersebut akan menjadi pendorong bagi perusahaan untuk menyikapi disrupsi yang terjadi. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
Teknologi terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Penemuan dan inovasi teknologi yang lebih canggih dapat mengubah cara suatu industri beroperasi.
Perilaku konsumen adalah sesuatu yang dinamis dan harus selalu dianalisis secara berkala. Tidak jarang perubahan perilaku dan preferensi konsumen dapat mendorong terjadinya perubahan teknologi dalam rangka memenuhi permintaan konsumen tersebut.
Selain teknologi dan konsumen, regulasi dan aturan dari pemerintah juga bisa menjadi penyebab terjadinya disrupsi. Perubahan regulasi dan lingkungan hukum dapat mendorong perusahaan untuk mencari alternatif lain yang umumnya akan bisa diatasi dengan inovasi teknologi.
Internet dan media digital kini membuat pasar global menjadi lebih terhubung. Hal ini dapat membawa perubahan besar dalam dinamika industri. Disrupsi teknologi dapat terjadi akibat munculnya persaingan dan akses ke pasar global.
Disrupsi teknologi menghasilkan perubahan fundamental bagi bisnis di berbagai sektor. Perubahan-perubahan tersebut bisa memberi dampak bagi perusahaan, baik itu dampak positif maupun negatif.
Jika perusahaan memandang disrupsi teknologi sebagai sebuah tantangan dan berhasil menghadapinya, maka disrupsi teknologi akan berdampak positif pada perusahaan. Berikut ini adalah dampak-dampak positifnya:
Perusahaan yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dapat mengadopsi teknologi baru untuk menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik.
Penggunaan teknologi dalam produk dan layanan umumnya akan menghasilkan solusi yang efisien, berkualitas tinggi, dan bisa menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan bisa menerapkan otomatisasi bisnis menggunakan infrastruktur IT yang mendukung.
Inovasi produk dan layanan dari perusahaan dapat menghasilkan pengalaman dan kepuasan pelanggan yang tinggi.
Perusahaan dapat menggunakan teknologi untuk memberikan layanan pelanggan yang responsif, produk yang sesuai dengan kebutuhan, serta interaksi pelanggan yang lebih personal.
Penggunaan teknologi digital dan otomatisasi dalam proses bisnis merupakan ciri-ciri dari Revolusi Industri 4.0. Perusahaan yang beradaptasi dengan disrupsi teknologi bisa membuka potensi pasar dan konsumen yang lebih luas hingga ke pasar global.
Sebelum memulai langkah pertama dalam mengimplementasikan teknologi digital dalam kegiatan bisnis, perusahaan harus memperhatikan beberapa tahapan sebelum menghadapi perubahan drastis dari perkembangan teknologi. Berikut ini adalah cara perusahaan bisa menghadapi disrupsi teknologi:
Langkah pertama yang bisa dilakukan perusahaan adalah mengidentifikasi kebutuhan teknologi, lalu mengaudit seluruh infrastruktur IT perusahaan. Setelah melakukan identifikasi, perusahaan dapat memperbaiki atau memperbarui infrastruktur IT yang dibutuhkan.
Setelah memiliki infrastruktur IT yang memadai, perusahaan harus berinvestasi pada sumber daya manusia. Investasi dalam hal ini adalah dengan memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam rangka meningkatkan literasi digital.
Disrupsi teknologi kerap dikaitkan dengan teknologi yang menggantikan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan SDM yang ada memiliki keahlian dalam mengoperasikan teknologi baru tersebut.
Lanskap bisnis yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi akan terus berkembang. Perusahaan harus melakukan adaptasi dengan mengevaluasi dan menyesuaikan model bisnis sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada.
Untuk bisa menghadapi disrupsi digital, perusahaan harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis dalam segala aspek.
Langkah penting yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan efisiensi dengan teknologi adalah dengan transformasi digital. Transformasi digital dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efisien dan efektif dengan otomatisasi
Infrastruktur IT merupakan kunci penting bagi perusahaan agar bisa menghadapi disrupsi teknologi dan mengambil manfaatnya. Selain itu, infrastruktur IT juga berperan sebagai pendukung operasi bisnis yang sukses dan efisien.
Phintraco Technology adalah perusahaan solusi dan layanan ICT yang dapat menyediakan solusi infrastruktur IT terbaik untuk perusahaan Anda dalam rangka menghadapi disrupsi teknologi.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi-solusi infrastruktur IT terbaik dari Phintraco Technology.
Editor: Cardila Ladini

Era digital telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Perubahan tersebut mendorong perusahaan untuk menyesuaikan strategi bisnis dengan perkembangan teknologi terbaru.
Hal tersebut membuat perkembangan teknologi menjadi sangat penting untuk perusahaan saat ini. Lalu apa itu teknologi bisnis? Apa saja peran, jenis, manfaat dan pentingnya bagi bisnis? Simak artikel berikut ini!
Teknologi bisnis adalah penggunaan solusi teknologi dalam bisnis dalam rangka meningkatkan kinerja, produktivitas, dan efisiensi perusahaan. Teknologi yang dimaksud dapat mencakup hardware, software, jaringan, serta aplikasi.
Selain itu, teknologi bisnis juga merupakan pondasi untuk transformasi digital sebuah perusahaan. Dengan teknologi bisnis digital, perusahaan dapat membuka peluang baru dan tetap relevan di era digital.
Dunia bisnis kini telah menjadi semakin cepat dan sangat kompetitif. Hal ini membuat teknologi menjadi alat utama untuk mengoptimalisasi operasional perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi.
Peran utama teknologi dalam bisnis modern saat ini adalah melakukan otomatisasi. Otomatisasi ini dilakukan di berbagai proses operasional kerja, membuat semuanya menjadi lebih optimal dan efisien.
Peran teknologi dalam mengoptimalisasikan operasional bisnis dan mendorong transformasi digital membuat teknologi menjadi aspek penting dalam bisnis. Teknologi juga penting bagi perusahaan untuk menganalisis dan mengolah data secara real time.
Selain itu, teknologi juga penting untuk meningkatkan konektivitas dan kolaborasi antar anggota tim atau divisi di internal perusahaan. Teknologi yang terus berkembang akan mendorong perusahaan dari berbagai sektor untuk berinovasi dan beradaptasi dalam menggunakan teknologi tersebut.
Dewasa ini banyak jenis teknologi yang diimplementasikan oleh perusahaan dari berbagai bidang. Tidak jarang juga teknologi tertentu diciptakan untuk kebutuhan industri tertentu. Namun, terdapat beberapa teknologi yang secara umum digunakan, berikut ini adalah penjelasannya:
Unified Communication & Collaboration (UC&C) adalah teknologi yang mengintegrasikan beberapa metode komunikasi yang telah ada seperti email, pesan singkat, video/web conference, hingga kolaborasi online. Teknologi ini sangat krusial untuk kelancaran komunikasi bisnis baik secara internal maupun eksternal.
beberapa contoh dari teknologi ini antara lain adalah Voice Gateway, Deskphone, Billing System, dan Unified Communication as a Service (UCaaS).
Contact Center adalah teknologi yang digunakan untuk mengelola dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Layanan ini penting untuk bisnis yang ingin menyediakan layanan pelanggan yang lebih responsif.
Layanan pelanggan yang efisien dan responsif akan berpengaruh kepada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Beberapa contoh teknologi yang diterapkan dalam Contact Center ini antara lain adalah Omnichannel Solution, Real Time Agent Assist, Text Analysis, dan Ticketing System.
Infrastruktur IT secara umum meliputi hardware, software, jaringan, serta sistem penyimpanan data (storage). Aspek-aspek tersebut merupakan teknologi yang menjadi pondasi untuk operasional bisnis. Infrastruktur IT yang kuat dan stabil akan membuat layanan dan aplikasi bisnis berjalan dengan lancar.
Selain keempat hal yang telah disebutkan di atas, infrastruktur IT juga dapat mencakup beberapa teknologi seperti Backup System, virtualisasi, Enterprise Operating System, dan Application Performance Monitoring (APM)
Teknologi ini penting bagi perusahaan yang memiliki produk atau layanan yang menggunakan aplikasi mobile. Mobile Application Security memastikan aplikasi mobile yang dijalankan perusahaan dapat digunakan dengan aman tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
Beberapa fitur dalam Mobile Application Security antara lain adalah App Protection, DevSecOps, dan Customer Experience.
Authenticator adalah teknologi keamanan yang digunakan untuk memverifikasi pengguna ketika mengakses data tertentu. Sistem keamanan ini biasanya menggunakan metode otentikasi berlapis atau biometrik.
Authenticator dapat tersedia dalam bentuk Hardware Token dan Software Token. Keduanya tetap menyediakan two-factor atau multi-factor authentication untuk keamanan sistem perusahaan.
Teknologi ini mencakup penggunaan kartu pintar yang terintegrasi dengan chip untuk menyimpan data sekaligus memberikan akses tertentu, baik itu akses fisik maupun keamanan informasi. Kartu pintar ini juga bisa diintegrasikan dengan kartu debit, kartu kredit, atau kartu prabayar.
Pentingnya peran teknologi di era digital ini membuat perusahaan harus berinovasi demi bisa bersaing dan tetap relevan. Selain hal-hal tersebut, teknologi juga bisa sangat bermanfaat untuk perusahaan, berikut ini penjelasannya:
Teknologi membuat semua proses menjadi lebih efisien dan efektif. Perusahaan dapat memberikan produk atau layanan yang terbaik dan responsif sekaligus menghemat biaya secara signifikan.
Penggunaan teknologi yang memudahkan pelayanan akan meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience). Customer experience yang baik akan membangun loyalitas pelanggan yang sangat penting bagi perkembangan bisnis.
Salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis adalah komunikasi yang lancar dan efisien. Teknologi dapat membantu memperkuat komunikasi dan kolaborasi antar tim atau divisi internal dan juga pihak eksternal.
Perusahaan dapat menjamin keamanan data dan informasi dengan teknologi mutakhir. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, perusahaan harus berhati-hati menghadapi ancaman keamanan siber (cyber security).
Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang bergerak di bidang solusi dan layanan ICT. Phintraco Technology dapat menjadi pilihan untuk segala kebutuhan teknologi untuk perusahaan Anda. Phintraco Technology juga didukung oleh para ahli IT bersertifikat dan pusat respon pelanggan yang tersedia 24/7.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi teknologi bisnis dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini

Komunikasi bisnis adalah aspek esensial dalam menentukan kelancaran operasional dan kegiatan usaha di perusahaan. Komunikasi bisnis yang baik dapat menyelaraskan visi misi para karyawan, menciptakan kolaborasi yang efektif, dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Lalu apa pengertian komunikasi bisnis? Apa saja tujuan, bentuk, manfaat, dan cara melakukan komunikasi bisnis dengan baik dan benar? Simak artikel berikut ini!
Komunikasi bisnis pada umumnya diartikan sebagai pertukaran informasi antar bisnis atau individu dalam lingkungan perusahaan atau bisnis. Komunikasi dalam konteks ini mencakup menyampaikan pesan, bertukar ide dan pemahaman untuk mencapai tujuan bisnis.
Tujuan utama dari komunikasi dalam ranah bisnis adalah membuat proses kerja dalam sebuah perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif. Contoh komunikasi yang biasa dilakukan antara lain adalah membagikan informasi baik dalam lingkup internal maupun eksternal.
Selain itu, komunikasi di perusahaaan juga dapat dilakukan secara persuasif dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan atau menaikkan citra perusahaan. Karyawan dan petinggi perusahaan juga dapat berkomunikasi untuk memberikan motivasi, kritik, saran, serta rekomendasi terkait pekerjaan.
Terdapat berbagai bentuk dan jenis-jenis komunikasi bisnis yang biasa dilakukan dalam sebuah perusahaan. Berdasarkan jenis komunikasi yang digunakan, komunikasi bisnis dibagi menjadi komunikasi verbal, tertulis, dan nonverbal. Berikut adalah penjelasannya:
Jenis komunikasi ini melibatkan pertukaran informasi melalui kata-kata lisan. Bentuk komunikasi ini biasanya terjadi dalam pertemuan tatap muka, presentasi, diskusi, atau online meeting.
Bentuk komunikasi ini melibatkan penggunaan tulisan untuk menyampaikan informasi. Hal ini dapat mencakup surat resmi, email, laporan, hingga dokumen bisnis.
Bentuk komunikasi ini mencakup ekspresi wajah dan gerak tubuh. Elemen-elemen nonverbal ini dapat memberikan simbol atau sinyal kepada audiens atau penerima pesan.
Selain unsur-unsur di atas, komunikasi bisnis juga bisa dikelompokkan berdasarkan arah komunikasinya. Berikut adalah penjelasannya:
Bentuk komunikasi ini terjadi ketika informasi disampaikan dari tingkat bawahan ke tingkat manajemen atau kepemimpinan. Contohnya adalah laporan kerja dan kebutuhan operasional.
Bentuk komunikasi ini terjadi ketika aliran informasi berasal dari manajemen atau pemimpin kepada anggota tim atau bawahan. Contohnya adalah instruksi, arahan, dan pengumuman kebijakan.
Bentuk komunikasi ini terjadi antara individu atau divisi di tingkat yang sama (komunikasi horizontal) dalam organisasi perusahaan. Komunikasi ini dilakukan untuk koordinasi dan kolaborasi antar tim dan divisi.
Komunikasi ini melibatkan pihak di luar perusahaan, seperti pelanggan, mitra bisnis, atau masyarakat umum. Contohnya bisa dalam bentuk kampanye pemasaran, perjanjian kerja sama, dan hubungan media.
Proses komunikasi yang lancar merupakan aspek terpenting dalam kelancaran operasional perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari komunikasi yang efektif untuk perusahaan:
Komunikasi yang efisien dapat meminimalisasi risiko kesalahpahaman dan memperjelas informasi yang ditukarkan. Hal ini akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.
Komunikasi yang baik antar tim dan individu dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja dan produktivitas karyawan. Karyawan dapat bekerja dengan lebih fokus dan terarah jika telah memahami tugas yang diberikan dengan jelas.
Komunikasi yang jelas dan transparan dapat membantu membangun kepercayaan di antara berbagai pihak dalam perusahaan. Kepercayaan yang kuat dari para karyawan, pihak manajemen, rekan bisnis, dan pelanggan dapat menghasilkan loyalitas yang tinggi dari berbagai pihak.
Komunikasi yang baik merupakan salah satu elemen penting dalam kelancaran operasional perusahaan. Untuk bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi, berikut ini adalah beberapa prinsip dalam komunikasi bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan:
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang jelas dan terbuka. Kejelasan dan berkomunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan pilihan kata yang tidak ambigu serta selalu menyertakan konteks.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui siapa lawan bicara atau audiens yang akan menerima pesan. Selain berkomunikasi dengan jelas, komunikasi yang terbuka dan disertai dengan gestur nonverbal yang positif juga penting untuk menghindari kesalahpahaman.
Komunikasi adalah kegiatan dua arah, artinya penerima pesan juga harus mendengarkan dan menyimak informasi yang didapat. Sebagai lawan bicara, penting untuk bisa mencerna informasi yang didapat dan mengonfirmasi pemahaman agar tidak terjadi miskomunikasi.
Di era digital, penggunaan teknologi dalam komunikasi di perusahaan telah menjadi pilihan utama. Penggunaan teknologi seperti UCaaS (Unified Communication as a Service) dan platform digital lainnya dapat memudahkan proses komunikasi antara berbagai pihak.
Teknologi juga dapat membantu berbagai keperluan perusahaan dalam berkomunikasi. UCaaS dapat memfasilitasi berbagai fitur seperti VoIP (Voice over Internet Protocol), video conference, web conference, personal messaging, hingga group chat.
Sistem komunikasi terpadu atau unified communications merupakan solusi bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Layanan UCaaS yang berbasis cloud dapat mempermudah dan membuat komunikasi dalam perusahaan berjalan dengan lancar.
Sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi di bidang infrastruktur IT, Phintraco Technology bisa menjadi pilihan untuk perusahaan Anda. Phintraco Technology menyediakan layanan unified communications serta berbagai solusi teknologi lainya yang telah terbukti selama lebih dari 20 tahun.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan unified communications dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini

Komunikasi yang efisien dan efektif menjadi kunci utama kesuksesan sebuah perusahaan di era digital yang berkembang pesat. Ditambah lagi kondisi pasca pandemi membuat banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja WFH (Work From Home) atau WFA (Work From Anywhere). Komunikasi yang efisien antar divisi sangat diperlukan agar kolaborasi bisa berjalan dengan lancar di mana pun dan kapan pun. Solusi yang dapat digunakan perusahaan untuk menjawab tantangan tersebut adalah sistem UCaaS.
Berdasarkan survei Gartner pada tahun 2020, terdapat sekitar 82% responden dari perusahaan-perusahaan yang berniat untuk menerapkan remote working untuk sebagian waktu. Sementara itu, terdapat sekitar 47% responden yang berniat untuk menerapkan sistem remote working secara full time.
Lalu apa itu UCaaS, komponen, serta manfaatnya untuk perusahaan? Simak artikel berikut ini!
UCaaS adalah singkatan dari Unified Communication as a Service. Teknologi ini adalah sistem komunikasi terpadu yang dapat mendukung banyak sistem komunikasi yang biasa dilakukan oleh perusahaan.
UCaaS merupakan sistem komunikasi berbasis cloud yang dapat menawarkan fitur-fitur praktis dan lengkap serta dapat digunakan di mana saja.
Salah satu karakteristik UCaaS adalah memiliki banyak sistem komunikasi yang diintegrasikan ke dalam satu platform. Fitur-fitur dan komponen tersebutlah yang membuat UCaaS kini menjadi pilihan untuk meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis. Berikut ini adalah komponen-komponen dalam UCaaS:
Voice over Internet Protocol adalah layanan yang mentransmisikan suara melalui protokol internet. Layanan ini sering juga disebut sebagai voice call. Transmisi suara lewat protokol internet ini memungkinkan panggilan suara yang jauh lebih jernih dan terjangkau.
Cara kerja layanan ini adalah dengan mengubah suara menjadi paket data yang dikirim melalui jaringan IP dengan teknologi packet-switching. Hal ini memungkinkan integrasi dengan aplikasi UCaaS lainnya menjadi lebih mudah.
Video Conferencing adalah layanan yang memungkinkan melakukan panggilan dalam bentuk video untuk pertemuan virtual. Selain pertemuan virtual, layanan ini juga mencakup fitur-fitur lain seperti share screen, catatan bersama, hingga polling.
Instant Messaging adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan bertukar pesan instan. Sementara itu, Presence Technology adalah layanan yang memberikan informasi tentang availability dan status pengguna.
Kedua layanan tersebut dapat membantu jalannya komunikasi antar pengguna sekaligus memudahkan pemantauan saat bekerja.
Unified Messaging adalah layanan yang mengintegrasikan berbagai jenis pesan, seperti suara, email, hingga faksimile ke dalam satu inbox yang dapat diakses dari berbagai perangkat. Dengan layanan ini, pengguna hanya perlu membuka satu inbox untuk segala jenis pesan yang masuk dari perangkat mana pun.
Web Conferencing adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertemuan dan kolaborasi. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui web dan di dalamnya sudah termasuk fitur video, audio, share screen, dan diskusi online.
Layanan ini lebih fokus pada fitur kolaborasi langsung melalui web browser. Hal ini memberikan pertemuan virtual yang lebih fleksibel tanpa bergantung pada software khusus.
Collaboration Tools adalah layanan yang memungkinkan para pengguna berbagi dokumen, file, serta informasi lainnya. Layanan ini juga memungkinkan para pengguna untuk bisa bekerja sama dalam sebuah proyek, mengedit dokumen bersamaan, serta memberi feedback secara langsung. Selain itu terdapat juga fitur lain yang bisa diintegrasikan seperti pengaturan tugas dan kalender.
Mobile Integration memungkinkan pengguna untuk mengakses seluruh layanan dan fitur dalam UCaaS lewat perangkat seluler. Hal ini akan meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas perusahaan, terutama untuk karyawan yang bekerja secara remote.
APIs atau Application Programming Interfaces adalah layanan yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan UCaaS dengan aplikasi lain. Layanan ini membuat pengguna dapat melakukan kustomisasi dan integrasi dengan fitur yang dibutuhkan.
Perbedaan utama antara UCaaS dan VoIP adalah lingkup layanan yang disediakan. Seperti yang telah dijabarkan pada bagian komponen, VoIP merupakan salah satu komponen atau layanan yang disediakan oleh UCaaS.
UCaaS mengintegrasikan komponen atau layanan-layanan komunikasi lain ke dalam satu platform terpadu, sementara VoIP adalah layanan transmisi suara yang tersedia di dalam UCaaS.
UCaaS menawarkan berbagai macam layanan dan integrasi sistem komunikasi yang praktis. Perusahaan dapat menggunakan UCaaS untuk meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis. Selain itu, UCaaS juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu:
Sistem komunikasi dan layanan-layanan yang terintegrasi ke dalam satu aplikasi akan membuat semua kegiatan kerja dan kolaborasi menjadi praktis dan efisien.
Perusahaan juga dapat menghemat biaya langganan atau maintenance aplikasi dalam jumlah banyak karena teknologi ini mengintegrasikan semua kebutuhan ke dalam satu platform.
Perusahaan yang menerapkan sistem remote working dapat menggunakan UCaaS agar komunikasi jarak jauh antar karyawan tetap berjalan dengan lancar.
Dengan APIs (Application Programming Interfaces), perusahaan bisa mengintegrasikan UCaaS dengan aplikasi bisnis lainnya seperti email, kalender, atau suite kantor.
Anda dapat meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis di perusahaan Anda dengan Unified Communication as a Service, terutama untuk sistem kerja remote. Pastikan Anda memilih partner dan provider yang terpercaya dan berpengalaman.
Phintraco Technology adalah salah satu anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang infrastruktur IT dengan pengalaman tinggi. Phintraco Technology menawarkan solusi Unified Communications untuk perusahaan Anda.
Ingin tahu lebih lanjut tentang solusi Unified Communications dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini

Loyalitas pelanggan atau customer loyalty merupakan salah satu aspek penting yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memberikan pelayanan dan interaksi kepada pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement.
Customer engagement bisa membuat pelanggan lebih berinteraksi dan mengasosiasikan diri kepada produk atau layanan perusahaan. Optimalisasi customer engagement bisa menjadi pilihan bagi perusahaan untuk menjalankan strategi tersebut dengan baik. Artikel ini akan membahas dengan lengkap tentang definisi, tujuan, manfaat, serta cara meningkatkan customer engagement.
Customer engagement adalah tingkat interaksi yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung oleh pelanggan dengan perusahaan atau brand dalam jangka waktu panjang. Interaksi di sini mencakup kegiatan apa pun yang dilakukan customer baik itu sebelum, saat, maupun sesudah melakukan transaksi. Interaksi ini juga tidak terbatas pada perangkat tertentu saja, keterlibatan pelanggan bisa terjadi lewat telepon, online, atau tatap muka.
Meskipun sering dianggap sama, customer engagement berbeda dengan customer experience. Customer experience hanya merujuk kepada pengalaman pelanggan dalam waktu singkat. Di sisi lain, customer engagement memiliki karakteristik proaktif, yaitu perusahaan melakukan interaksi kepada pelanggan tanpa harus menunggu pelanggan melakukan interaksi terlebih dulu.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keterlibatan pelanggan adalah bentuk inisiatif perusahaan atau brand untuk berinteraksi dengan pelanggan. Keterlibatan pelanggan merupakan sarana bagi perusahaan untuk bisa memenangkan hati pelanggan dan menjaga kesetiaan pelanggan.
Tujuan utama dari keterlibatan pelanggan adalah membangun hubungan kuat antara perusahaan dengan pelanggan. Interaksi positif yang berkelanjutan dapat menciptakan atau meningkatkan loyalitas pelanggan dan nantinya akan meningkatkan retensi pelanggan (customer retention).
Perusahaan atau brand yang memiliki basis pelanggan setia akan lebih mudah bertahan melewati masalah-masalah dalam pertumbuhan bisnis atau pasar. Selain itu, customer engagement juga bertujuan untuk meningkatkan customer experience dengan memuaskan kebutuhan pelanggan dengan cara yang berkesan.
Di tengah era persaingan bisnis yang semakin ketat, kesetiaan dan kepuasan pelanggan menjadi kunci strategis untuk perusahaan bisa membangun pondasi bisnis yang kuat. Oleh karena itu, banyak perusahaan kini terus berinovasi untuk bisa meningkatkan customer engagement.
Terdapat 4 pilar utama dalam customer engagement, yaitu relevance, respect, credibility, dan value. Pilar-pilar tersebut merupakan 4 bagian customer engagement yang harus dipahami betul oleh perusahaan agar bisa menciptakan interaksi positif dengan pelanggan. Berikut ini masing-masing penjelasannya.
Relevance atau relevansi dalam konteks ini merujuk pada sejauh mana interaksi perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan riset mendalam untuk memahami konten, produk, atau layanan seperti apa yang benar-benar diminati pelanggannya.
Respect dalam keterlibatan pelanggan artinya perusahaan dapat menghormati privasi, waktu, dan pilihan pelanggan. Interaksi yang berlebihan dan mengganggu seperti spamming harus dihindari. Menghargai batasan privasi pelanggan dapat berperan dalam membangun kepercayaan pelanggan kepada perusahaan.
Credibility atau kepercayaan dari pelanggan adalah hal utama yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu, dalam melakukan interaksi dengan pelanggan, perusahaan harus menjaga kredibilitas. Beberapa cara menjaga kredibilitas antara lain adalah memberikan informasi akurat, memenuhi janji, serta memberikan layanan yang konsisten.
Value atau nilai adalah manfaat nyata yang perusahaan berikan kepada pelanggan. Nilai tersebut bisa dalam bentuk produk yang inovatif, layanan berkualitas, atau pengalaman pelanggan yang unggul. Perusahaan juga bisa menambah value dengan memberi solusi bagi masalah dan kebutuhan pelanggan.
Manfaat utama dari membangun interaksi positif dengan pelanggan adalah menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dengan perusahaan atau brand. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari customer engagement untuk perusahaan:
Perusahaan bisa lebih fokus pada pelanggan-pelanggan setia dengan menciptakan keterlibatan pelanggan yang baik. Pelanggan yang setia umumnya dapat mengurangi ketergantungan perusahaan pada strategi marketing yang mahal. Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.
Strategi keterlibatan pelanggan yang baik dapat dengan pesat meningkatkan brand awareness perusahaan. Interaksi positif yang berkelanjutan juga dapat meningkatkan visibilitas brand di antara calon pelanggan baru dan khalayak umum.
Customer experience yang baik merupakan hasil dari berhasilnya strategi keterlibatan pelanggan, contoh utamanya adalah terpenuhinya aspirasi pelanggan. Perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk kebutuhan pelanggan.
Perusahaan yang aktif mengoptimalisasi keterlibatan pelanggan akan bisa memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik. Perusahaan juga dapat mengantisipasi dan mengetahui lebih cepat jika ada perubahan dalam preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan data dari Gartner di akhir tahun 2013, diperkirakan sekitar 15% dari 1000 organisasi global telah menjalankan insiatif customer engagement. Lalu bagaimana cara membangun keterlibatan pelanggan dan apa saja yang harus dilakukan? Simak penjelasan berikut ini.
Langkah awal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memperkaya interaksi dengan pelanggan di berbagai platform. Perusahaan harus bisa membuat konten relevan dan menarik di masing-masing platform tersebut, baik itu media sosial, webinar, atau forum pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga harus memiliki layanan pelanggan atau customer service yang selalu cepat dan tanggap. Customer service yang baik adalah yang dapat merespons pertanyaan, masukan, dan keluhan pelanggan.
Pengalaman pelanggan yang lebih personal dan seamless adalah nilai tambah bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan bisa memanfaatkan data pelanggan untuk menyajikan konten yang sesuai dengan perilaku dan preferensi pelanggan.
Riset terhadap preferensi dan perilaku pelanggan bisa dilakukan dengan sistem pelacakan dan analisis data. Optimalisasi teknologi untuk strategi keterlibatan pelanggan merupakan langkah penting untuk menjamin keberhasilannya.
Pelanggan dan pasar bergerak sangat dinamis dan seringkali berubah mengikuti tren tertentu. Perusahaan sebagai penyedia produk atau layanan harus selalu memantau dan mempelajari perubahan tren di kalangan pelanggan tersebut. Sama halnya dengan preferensi pelanggan, perubahan tren juga dapat dipantau dengan optimalisasi teknologi yang ada.
Melalui analisis data pelanggan, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi customer engagement untuk menjadi lebih tepat dan akurat. Mengikuti tren dan kebutuhan konsumen juga penting bagi perusahaan untuk menjaga relevansi di tengah perkembangan zaman dan teknologi.
Penggunaan teknologi untuk mendukung proses keterlibatan pelanggan merupakan solusi yang disebut juga Customer Engagement Optimization. Solusi ini menawarkan berbagai pengembangan dari segi teknologi yang dapat mempermudah proses interaksi dengan pelanggan serta menganalisis data yang diperlukan.
Phintraco Technology merupakan penyedia solusi dan layanan ICT yang telah berpengalaman dan didukung oleh tim IT bersertifikat serta layanan pelanggan 24/7. Phintraco Technology menyediakan solusi Customer Engagement Optimization yang dapat mempermudah interaksi perusahaan Anda dengan pelanggan.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi Customer Engagement Optimization dari Phintraco Technology.
Editor: Cardila Ladini
Sejak terjadinya wabah pandemi COVID-19, berbagai industri dan bisnis mengalami dampak yang luar biasa. Salah satu perubahannya adalah kultur bekerja di kantor (Work From Office) menjadi bekerja dari jarak jauh (remote working).
Fenomena bekerja dari rumah (Work From Home) membuat banyak perusahaan harus melakukan uji coba dan bereksperimen dalam menyesuaikan sistem kerja mereka untuk memfasilitasi para karyawan.
Bekerja dari jarak jauh merupakan solusi yang diterapkan dalam beberapa tahun belakangan ini. Meski budaya bekerja dari kantor sudah mulai berlaku lagi, namun banyak perusahaan yang masih mempertahankan remote working dengan alasan efisiensi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang definisi, jenis-jenis, dan manfaat penerapan bekerja jarak jauh untuk perusahaan Anda!
Remote working adalah cara bekerja di mana karyawan dapat melakukan pekerjaan dan tugas-tugas mereka dari lokasi di luar kantor perusahaan, biasanya dari rumah atau lokasi lain yang jauh.
Ketika tidak bisa melakukan pekerjaan di kantor, para karyawan yang melakukan remote working harus memiliki perangkat sendiri seperti komputer, laptop, atau handphone.
Hal ini juga memaksa para karyawan untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan supervisor atau sesama karyawan lewat komunikasi internet seperti telepon, email, video call, atau group chat.
Remote working bisa memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu dan lokasi kerja, serta dapat mengurangi waktu yang dihabiskan dalam perjalanan pulang-pergi ke kantor. Hal ini juga dapat meningkatkan produktivitas karena karyawan dapat bekerja dalam lingkungan yang lebih nyaman.
Perusahaan perlu memastikan bahwa para karyawan memiliki peralatan dan dukungan teknologi yang cukup, serta memahami dan menerapkan kebijakan keamanan informasi dalam melakukan remote working.
Perusahaan juga perlu memastikan bahwa para karyawan tetap merasa terhubung dan terlibat dalam kegiatan perusahaan melalui berbagai cara, termasuk pertemuan reguler, pelatihan online, dan pengakuan atas pencapaian kerja.
Ketika seorang karyawan melakukan remote working, artinya mereka harus bisa melakukan tugas dan mengakses kebutuhan yang biasa mereka akses di kantor, namun kini dari luar kantor. Ada banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote, berikut ini adalah beberapa contohnya:
Web designer memiliki tugas untuk membuat dan merancang situs yang ramah pengguna dan menarik untuk bisnis dan menarik pelanggan atau pengunjung.
Umumnya tugas web designer meliputi bahasa coding, membuat laman web, menyempurnakan elemen-elemen desain, berdiskusi dengan klien untuk meninjau perkembangan situs web serta menguji produk akhir mereka sebelum situs web tersebut diluncurkan. Semua pekerjaan itu dapat dilakukan di luar kantor dengan remote working selama seorang web designer memiliki perangkat yang memadai.
Network engineer bertugas untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara infrastruktur jaringan. Tugas-tugas lain dari network engineer seperti konfigurasi perangkat jaringan, pemecahan masalah, dan pengelolaan keamanan jaringan umumnya dapat dilakukan secara remote.
Akses terhadap software manajemen jaringan dan VPN dapat membuat network engineer mengelola jaringan di lokasi yang berbeda.
Software developer adalah orang yang merancang, menguji, dan memelihara software. Tugas-tugas yang biasa dilakukan antara lain adalah pengembangan software, pemecahan masalah, dan pengujian kode.
Software developer dapat melakukan pekerjaannya secara remote dengan akses infrastruktur cloud dan platform pengembangan software yang mampu menguji kode secara langsung di server atau cloud.
Graphic designer atau desainer grafis bertugas untuk membuat grafik visual untuk materi pemasaran digital atau cetak sebuah perusahaan. Tugas-tugas desainer grafis antara lain adalah membuat video promosi dan konten visual lainnya.
Seorang desainer grafis pasti menggunakan perangkat lunak desain grafis untuk membuat ilustrasi untuk iklan, infografis yang menarik dari data perusahaan, hingga membuat logo bisnis. Pekerjaan ini dapat dilakukan dimanapun selama memiliki perangkat yang memadai.
Data analyst umumnya bertugas mengumpulkan dan menginterpretasikan data perusahaan untuk membantu karyawan dan pimpinan memahami dan menggunakan data tersebut secara bijak. Tugas-tugas lain dari data analyst adalah memasukkan kumpulan data yang kompleks ke dalam bagan dan laporan yang mudah dipahami.
Selain itu, mereka juga harus menemukan tren yang signifikan untuk membantu membuat keputusan bisnis perusahaan, hingga membangun prosedur pengujian statistik yang efektif. Pekerjaan ini umumnya dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak pengolah data.
Remote working telah banyak diterapkan oleh banyak perusahaan dari berbagai bidang dan sektor. Hal ini disebabkan karena perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan manfaat dan keuntungan dari penerapan remote working. Lalu apa saja manfaat remote working bagi bisnis?
Remote working dapat meningkatkan produktivitas di kalangan karyawan di sebuah perusahaan karena komunikasi bisa berjalan lebih efektif dan minim distraksi.
Biaya sewa gedung kantor merupakan salah satu pengeluaran besar bagi perusahaan. Biaya tersebut bisa dikurangi dan dihemat secara signifikan dengan menerapkan remote working.
Selain biaya sewa kantor, biaya untuk membeli berbagai peralatan dan perlengkapan kantor pun bisa dikurangi dan dihemat dengan menerapkan remote working.
Remote working dapat membuka gerbang baru bagi perusahaan, khususnya para recruiter untuk bisa menyaring sumber daya manusia berkualitas dari daerah-daerah yang jauh dari lokasi kantor pusat.
Karyawan yang bekerja secara remote bisa membagi shift sehingga kegiatan perusahaan bisa tetap berlanjut tanpa ada batasan jam kantor pada umumnya.
Jika sebuah perusahaan sudah mulai berencana untuk menerapkan remote working dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keuntungan-keuntungan lainnya, apa saja yang dibutuhkan dan harus disiapkan oleh perusahaan untuk melakukan remote working?
Berikut ini adalah beberapa hal yang diperlukan oleh perusahaan ketika ingin memulai menerapkan remote working:
Tempat kerja yang terpadu atau unified workspace adalah di mana semua kegiatan pekerjaan, tugas-tugas, dan komunikasi di perusahaan berada di satu platform terpadu yang sama.
SD-WAN adalah teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk mengatur dan mengelola jaringan mereka dengan lebih efisien melalui penggunaan perangkat lunak yang terpusat (Cloud)
VDI adalah teknologi yang mengemulasi desktop virtual yang dapat diakses dari berbagai perangkat di mana saja dan kapan saja.
Salah satu solusi paling mutakhir untuk mempermudah bekerja jarak jauh adalah Virtual Desktop Infrastructure (VDI). VDI adalah teknologi yang dapat mengemulasikan desktop virtual di dalam virtual machine (VM) yang diproses di dalam server.
Desktop virtual di dalam VDI environment dapat diakses oleh karyawan di mana saja dan lewat perangkat apa pun yang didukung oleh VDI tersebut. Oleh karena itu, VDI dapat menjadi solusi terbaik bagi efisiensi dan efektivitas remote working perusahaan Anda.
Menemukan solusi remote working yang efisien untuk perusahaan Anda, dapat memberikan manfaat yang besar, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan efektivitas bisnis secara signifikan.
Oleh karena itu, Anda perlu menemukan partner bisnis yang tepat yang dapat membantu perusahaan Anda menerapkan remote working secara efisien.
Phintraco Technology adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT Infrastructure yang didukung oleh tim IT berpengalaman dan memiliki portofolio teknologi terkini. Phintraco Technology bisa membantu perusahaan Anda untuk menerapkan solusi Virtual Desktop Technology (VDI) untuk proses remote working yang lebih efisien.
Segera implementasikan Solusi VDI Perusahaan Anda bersama Phintraco Technology. Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut.
Editor: Cardila Ladini

Komunikasi bisnis adalah aspek esensial dalam menentukan kelancaran operasional dan kegiatan usaha di perusahaan. Komunikasi bisnis yang baik dapat menyelaraskan visi misi para karyawan, menciptakan kolaborasi yang efektif, dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Lalu apa pengertian komunikasi bisnis? Apa saja tujuan, bentuk, manfaat, dan cara melakukan komunikasi bisnis dengan baik dan benar? Simak artikel berikut ini!
Komunikasi bisnis pada umumnya diartikan sebagai pertukaran informasi antar bisnis atau individu dalam lingkungan perusahaan atau bisnis. Komunikasi dalam konteks ini mencakup menyampaikan pesan, bertukar ide dan pemahaman untuk mencapai tujuan bisnis.
Tujuan utama dari komunikasi dalam ranah bisnis adalah membuat proses kerja dalam sebuah perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif. Contoh komunikasi yang biasa dilakukan antara lain adalah membagikan informasi baik dalam lingkup internal maupun eksternal.
Selain itu, komunikasi di perusahaaan juga dapat dilakukan secara persuasif dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan atau menaikkan citra perusahaan. Karyawan dan petinggi perusahaan juga dapat berkomunikasi untuk memberikan motivasi, kritik, saran, serta rekomendasi terkait pekerjaan.
Terdapat berbagai bentuk dan jenis-jenis komunikasi bisnis yang biasa dilakukan dalam sebuah perusahaan. Berdasarkan jenis komunikasi yang digunakan, komunikasi bisnis dibagi menjadi komunikasi verbal, tertulis, dan nonverbal. Berikut adalah penjelasannya:
Jenis komunikasi ini melibatkan pertukaran informasi melalui kata-kata lisan. Bentuk komunikasi ini biasanya terjadi dalam pertemuan tatap muka, presentasi, diskusi, atau online meeting.
Bentuk komunikasi ini melibatkan penggunaan tulisan untuk menyampaikan informasi. Hal ini dapat mencakup surat resmi, email, laporan, hingga dokumen bisnis.
Bentuk komunikasi ini mencakup ekspresi wajah dan gerak tubuh. Elemen-elemen nonverbal ini dapat memberikan simbol atau sinyal kepada audiens atau penerima pesan.
Selain unsur-unsur di atas, komunikasi bisnis juga bisa dikelompokkan berdasarkan arah komunikasinya. Berikut adalah penjelasannya:
Bentuk komunikasi ini terjadi ketika informasi disampaikan dari tingkat bawahan ke tingkat manajemen atau kepemimpinan. Contohnya adalah laporan kerja dan kebutuhan operasional.
Bentuk komunikasi ini terjadi ketika aliran informasi berasal dari manajemen atau pemimpin kepada anggota tim atau bawahan. Contohnya adalah instruksi, arahan, dan pengumuman kebijakan.
Bentuk komunikasi ini terjadi antara individu atau divisi di tingkat yang sama (komunikasi horizontal) dalam organisasi perusahaan. Komunikasi ini dilakukan untuk koordinasi dan kolaborasi antar tim dan divisi.
Komunikasi ini melibatkan pihak di luar perusahaan, seperti pelanggan, mitra bisnis, atau masyarakat umum. Contohnya bisa dalam bentuk kampanye pemasaran, perjanjian kerja sama, dan hubungan media.
Proses komunikasi yang lancar merupakan aspek terpenting dalam kelancaran operasional perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari komunikasi yang efektif untuk perusahaan:
Komunikasi yang efisien dapat meminimalisasi risiko kesalahpahaman dan memperjelas informasi yang ditukarkan. Hal ini akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.
Komunikasi yang baik antar tim dan individu dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja dan produktivitas karyawan. Karyawan dapat bekerja dengan lebih fokus dan terarah jika telah memahami tugas yang diberikan dengan jelas.
Komunikasi yang jelas dan transparan dapat membantu membangun kepercayaan di antara berbagai pihak dalam perusahaan. Kepercayaan yang kuat dari para karyawan, pihak manajemen, rekan bisnis, dan pelanggan dapat menghasilkan loyalitas yang tinggi dari berbagai pihak.
Komunikasi yang baik merupakan salah satu elemen penting dalam kelancaran operasional perusahaan. Untuk bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi, berikut ini adalah beberapa prinsip dalam komunikasi bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan:
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang jelas dan terbuka. Kejelasan dan berkomunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan pilihan kata yang tidak ambigu serta selalu menyertakan konteks.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui siapa lawan bicara atau audiens yang akan menerima pesan. Selain berkomunikasi dengan jelas, komunikasi yang terbuka dan disertai dengan gestur nonverbal yang positif juga penting untuk menghindari kesalahpahaman.
Komunikasi adalah kegiatan dua arah, artinya penerima pesan juga harus mendengarkan dan menyimak informasi yang didapat. Sebagai lawan bicara, penting untuk bisa mencerna informasi yang didapat dan mengonfirmasi pemahaman agar tidak terjadi miskomunikasi.
Di era digital, penggunaan teknologi dalam komunikasi di perusahaan telah menjadi pilihan utama. Penggunaan teknologi seperti UCaaS (Unified Communication as a Service) dan platform digital lainnya dapat memudahkan proses komunikasi antara berbagai pihak.
Teknologi juga dapat membantu berbagai keperluan perusahaan dalam berkomunikasi. UCaaS dapat memfasilitasi berbagai fitur seperti VoIP (Voice over Internet Protocol), video conference, web conference, personal messaging, hingga group chat.
Sistem komunikasi terpadu atau unified communications merupakan solusi bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Layanan UCaaS yang berbasis cloud dapat mempermudah dan membuat komunikasi dalam perusahaan berjalan dengan lancar.
Sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi di bidang infrastruktur IT, Phintraco Technology bisa menjadi pilihan untuk perusahaan Anda. Phintraco Technology menyediakan layanan unified communications serta berbagai solusi teknologi lainya yang telah terbukti selama lebih dari 20 tahun.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan unified communications dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini

Komunikasi yang efisien dan efektif menjadi kunci utama kesuksesan sebuah perusahaan di era digital yang berkembang pesat. Ditambah lagi kondisi pasca pandemi membuat banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja WFH (Work From Home) atau WFA (Work From Anywhere). Komunikasi yang efisien antar divisi sangat diperlukan agar kolaborasi bisa berjalan dengan lancar di mana pun dan kapan pun. Solusi yang dapat digunakan perusahaan untuk menjawab tantangan tersebut adalah sistem UCaaS.
Berdasarkan survei Gartner pada tahun 2020, terdapat sekitar 82% responden dari perusahaan-perusahaan yang berniat untuk menerapkan remote working untuk sebagian waktu. Sementara itu, terdapat sekitar 47% responden yang berniat untuk menerapkan sistem remote working secara full time.
Lalu apa itu UCaaS, komponen, serta manfaatnya untuk perusahaan? Simak artikel berikut ini!
UCaaS adalah singkatan dari Unified Communication as a Service. Teknologi ini adalah sistem komunikasi terpadu yang dapat mendukung banyak sistem komunikasi yang biasa dilakukan oleh perusahaan.
UCaaS merupakan sistem komunikasi berbasis cloud yang dapat menawarkan fitur-fitur praktis dan lengkap serta dapat digunakan di mana saja.
Salah satu karakteristik UCaaS adalah memiliki banyak sistem komunikasi yang diintegrasikan ke dalam satu platform. Fitur-fitur dan komponen tersebutlah yang membuat UCaaS kini menjadi pilihan untuk meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis. Berikut ini adalah komponen-komponen dalam UCaaS:
Voice over Internet Protocol adalah layanan yang mentransmisikan suara melalui protokol internet. Layanan ini sering juga disebut sebagai voice call. Transmisi suara lewat protokol internet ini memungkinkan panggilan suara yang jauh lebih jernih dan terjangkau.
Cara kerja layanan ini adalah dengan mengubah suara menjadi paket data yang dikirim melalui jaringan IP dengan teknologi packet-switching. Hal ini memungkinkan integrasi dengan aplikasi UCaaS lainnya menjadi lebih mudah.
Video Conferencing adalah layanan yang memungkinkan melakukan panggilan dalam bentuk video untuk pertemuan virtual. Selain pertemuan virtual, layanan ini juga mencakup fitur-fitur lain seperti share screen, catatan bersama, hingga polling.
Instant Messaging adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan bertukar pesan instan. Sementara itu, Presence Technology adalah layanan yang memberikan informasi tentang availability dan status pengguna.
Kedua layanan tersebut dapat membantu jalannya komunikasi antar pengguna sekaligus memudahkan pemantauan saat bekerja.
Unified Messaging adalah layanan yang mengintegrasikan berbagai jenis pesan, seperti suara, email, hingga faksimile ke dalam satu inbox yang dapat diakses dari berbagai perangkat. Dengan layanan ini, pengguna hanya perlu membuka satu inbox untuk segala jenis pesan yang masuk dari perangkat mana pun.
Web Conferencing adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertemuan dan kolaborasi. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui web dan di dalamnya sudah termasuk fitur video, audio, share screen, dan diskusi online.
Layanan ini lebih fokus pada fitur kolaborasi langsung melalui web browser. Hal ini memberikan pertemuan virtual yang lebih fleksibel tanpa bergantung pada software khusus.
Collaboration Tools adalah layanan yang memungkinkan para pengguna berbagi dokumen, file, serta informasi lainnya. Layanan ini juga memungkinkan para pengguna untuk bisa bekerja sama dalam sebuah proyek, mengedit dokumen bersamaan, serta memberi feedback secara langsung. Selain itu terdapat juga fitur lain yang bisa diintegrasikan seperti pengaturan tugas dan kalender.
Mobile Integration memungkinkan pengguna untuk mengakses seluruh layanan dan fitur dalam UCaaS lewat perangkat seluler. Hal ini akan meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas perusahaan, terutama untuk karyawan yang bekerja secara remote.
APIs atau Application Programming Interfaces adalah layanan yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan UCaaS dengan aplikasi lain. Layanan ini membuat pengguna dapat melakukan kustomisasi dan integrasi dengan fitur yang dibutuhkan.
Perbedaan utama antara UCaaS dan VoIP adalah lingkup layanan yang disediakan. Seperti yang telah dijabarkan pada bagian komponen, VoIP merupakan salah satu komponen atau layanan yang disediakan oleh UCaaS.
UCaaS mengintegrasikan komponen atau layanan-layanan komunikasi lain ke dalam satu platform terpadu, sementara VoIP adalah layanan transmisi suara yang tersedia di dalam UCaaS.
UCaaS menawarkan berbagai macam layanan dan integrasi sistem komunikasi yang praktis. Perusahaan dapat menggunakan UCaaS untuk meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis. Selain itu, UCaaS juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu:
Sistem komunikasi dan layanan-layanan yang terintegrasi ke dalam satu aplikasi akan membuat semua kegiatan kerja dan kolaborasi menjadi praktis dan efisien.
Perusahaan juga dapat menghemat biaya langganan atau maintenance aplikasi dalam jumlah banyak karena teknologi ini mengintegrasikan semua kebutuhan ke dalam satu platform.
Perusahaan yang menerapkan sistem remote working dapat menggunakan UCaaS agar komunikasi jarak jauh antar karyawan tetap berjalan dengan lancar.
Dengan APIs (Application Programming Interfaces), perusahaan bisa mengintegrasikan UCaaS dengan aplikasi bisnis lainnya seperti email, kalender, atau suite kantor.
Anda dapat meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis di perusahaan Anda dengan Unified Communication as a Service, terutama untuk sistem kerja remote. Pastikan Anda memilih partner dan provider yang terpercaya dan berpengalaman.
Phintraco Technology adalah salah satu anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang infrastruktur IT dengan pengalaman tinggi. Phintraco Technology menawarkan solusi Unified Communications untuk perusahaan Anda.
Ingin tahu lebih lanjut tentang solusi Unified Communications dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.
Editor: Cardila Ladini

Loyalitas pelanggan atau customer loyalty merupakan salah satu aspek penting yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memberikan pelayanan dan interaksi kepada pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement.
Customer engagement bisa membuat pelanggan lebih berinteraksi dan mengasosiasikan diri kepada produk atau layanan perusahaan. Optimalisasi customer engagement bisa menjadi pilihan bagi perusahaan untuk menjalankan strategi tersebut dengan baik. Artikel ini akan membahas dengan lengkap tentang definisi, tujuan, manfaat, serta cara meningkatkan customer engagement.
Customer engagement adalah tingkat interaksi yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung oleh pelanggan dengan perusahaan atau brand dalam jangka waktu panjang. Interaksi di sini mencakup kegiatan apa pun yang dilakukan customer baik itu sebelum, saat, maupun sesudah melakukan transaksi. Interaksi ini juga tidak terbatas pada perangkat tertentu saja, keterlibatan pelanggan bisa terjadi lewat telepon, online, atau tatap muka.
Meskipun sering dianggap sama, customer engagement berbeda dengan customer experience. Customer experience hanya merujuk kepada pengalaman pelanggan dalam waktu singkat. Di sisi lain, customer engagement memiliki karakteristik proaktif, yaitu perusahaan melakukan interaksi kepada pelanggan tanpa harus menunggu pelanggan melakukan interaksi terlebih dulu.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keterlibatan pelanggan adalah bentuk inisiatif perusahaan atau brand untuk berinteraksi dengan pelanggan. Keterlibatan pelanggan merupakan sarana bagi perusahaan untuk bisa memenangkan hati pelanggan dan menjaga kesetiaan pelanggan.
Tujuan utama dari keterlibatan pelanggan adalah membangun hubungan kuat antara perusahaan dengan pelanggan. Interaksi positif yang berkelanjutan dapat menciptakan atau meningkatkan loyalitas pelanggan dan nantinya akan meningkatkan retensi pelanggan (customer retention).
Perusahaan atau brand yang memiliki basis pelanggan setia akan lebih mudah bertahan melewati masalah-masalah dalam pertumbuhan bisnis atau pasar. Selain itu, customer engagement juga bertujuan untuk meningkatkan customer experience dengan memuaskan kebutuhan pelanggan dengan cara yang berkesan.
Di tengah era persaingan bisnis yang semakin ketat, kesetiaan dan kepuasan pelanggan menjadi kunci strategis untuk perusahaan bisa membangun pondasi bisnis yang kuat. Oleh karena itu, banyak perusahaan kini terus berinovasi untuk bisa meningkatkan customer engagement.
Terdapat 4 pilar utama dalam customer engagement, yaitu relevance, respect, credibility, dan value. Pilar-pilar tersebut merupakan 4 bagian customer engagement yang harus dipahami betul oleh perusahaan agar bisa menciptakan interaksi positif dengan pelanggan. Berikut ini masing-masing penjelasannya.
Relevance atau relevansi dalam konteks ini merujuk pada sejauh mana interaksi perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan riset mendalam untuk memahami konten, produk, atau layanan seperti apa yang benar-benar diminati pelanggannya.
Respect dalam keterlibatan pelanggan artinya perusahaan dapat menghormati privasi, waktu, dan pilihan pelanggan. Interaksi yang berlebihan dan mengganggu seperti spamming harus dihindari. Menghargai batasan privasi pelanggan dapat berperan dalam membangun kepercayaan pelanggan kepada perusahaan.
Credibility atau kepercayaan dari pelanggan adalah hal utama yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu, dalam melakukan interaksi dengan pelanggan, perusahaan harus menjaga kredibilitas. Beberapa cara menjaga kredibilitas antara lain adalah memberikan informasi akurat, memenuhi janji, serta memberikan layanan yang konsisten.
Value atau nilai adalah manfaat nyata yang perusahaan berikan kepada pelanggan. Nilai tersebut bisa dalam bentuk produk yang inovatif, layanan berkualitas, atau pengalaman pelanggan yang unggul. Perusahaan juga bisa menambah value dengan memberi solusi bagi masalah dan kebutuhan pelanggan.
Manfaat utama dari membangun interaksi positif dengan pelanggan adalah menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dengan perusahaan atau brand. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari customer engagement untuk perusahaan:
Perusahaan bisa lebih fokus pada pelanggan-pelanggan setia dengan menciptakan keterlibatan pelanggan yang baik. Pelanggan yang setia umumnya dapat mengurangi ketergantungan perusahaan pada strategi marketing yang mahal. Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.
Strategi keterlibatan pelanggan yang baik dapat dengan pesat meningkatkan brand awareness perusahaan. Interaksi positif yang berkelanjutan juga dapat meningkatkan visibilitas brand di antara calon pelanggan baru dan khalayak umum.
Customer experience yang baik merupakan hasil dari berhasilnya strategi keterlibatan pelanggan, contoh utamanya adalah terpenuhinya aspirasi pelanggan. Perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk kebutuhan pelanggan.
Perusahaan yang aktif mengoptimalisasi keterlibatan pelanggan akan bisa memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik. Perusahaan juga dapat mengantisipasi dan mengetahui lebih cepat jika ada perubahan dalam preferensi dan kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan data dari Gartner di akhir tahun 2013, diperkirakan sekitar 15% dari 1000 organisasi global telah menjalankan insiatif customer engagement. Lalu bagaimana cara membangun keterlibatan pelanggan dan apa saja yang harus dilakukan? Simak penjelasan berikut ini.
Langkah awal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memperkaya interaksi dengan pelanggan di berbagai platform. Perusahaan harus bisa membuat konten relevan dan menarik di masing-masing platform tersebut, baik itu media sosial, webinar, atau forum pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga harus memiliki layanan pelanggan atau customer service yang selalu cepat dan tanggap. Customer service yang baik adalah yang dapat merespons pertanyaan, masukan, dan keluhan pelanggan.
Pengalaman pelanggan yang lebih personal dan seamless adalah nilai tambah bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan bisa memanfaatkan data pelanggan untuk menyajikan konten yang sesuai dengan perilaku dan preferensi pelanggan.
Riset terhadap preferensi dan perilaku pelanggan bisa dilakukan dengan sistem pelacakan dan analisis data. Optimalisasi teknologi untuk strategi keterlibatan pelanggan merupakan langkah penting untuk menjamin keberhasilannya.
Pelanggan dan pasar bergerak sangat dinamis dan seringkali berubah mengikuti tren tertentu. Perusahaan sebagai penyedia produk atau layanan harus selalu memantau dan mempelajari perubahan tren di kalangan pelanggan tersebut. Sama halnya dengan preferensi pelanggan, perubahan tren juga dapat dipantau dengan optimalisasi teknologi yang ada.
Melalui analisis data pelanggan, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi customer engagement untuk menjadi lebih tepat dan akurat. Mengikuti tren dan kebutuhan konsumen juga penting bagi perusahaan untuk menjaga relevansi di tengah perkembangan zaman dan teknologi.
Penggunaan teknologi untuk mendukung proses keterlibatan pelanggan merupakan solusi yang disebut juga Customer Engagement Optimization. Solusi ini menawarkan berbagai pengembangan dari segi teknologi yang dapat mempermudah proses interaksi dengan pelanggan serta menganalisis data yang diperlukan.
Phintraco Technology merupakan penyedia solusi dan layanan ICT yang telah berpengalaman dan didukung oleh tim IT bersertifikat serta layanan pelanggan 24/7. Phintraco Technology menyediakan solusi Customer Engagement Optimization yang dapat mempermudah interaksi perusahaan Anda dengan pelanggan.
Hubungi email marketing@phintraco.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi Customer Engagement Optimization dari Phintraco Technology.
Editor: Cardila Ladini
Sejak terjadinya wabah pandemi COVID-19, berbagai industri dan bisnis mengalami dampak yang luar biasa. Salah satu perubahannya adalah kultur bekerja di kantor (Work From Office) menjadi bekerja dari jarak jauh (remote working).
Fenomena bekerja dari rumah (Work From Home) membuat banyak perusahaan harus melakukan uji coba dan bereksperimen dalam menyesuaikan sistem kerja mereka untuk memfasilitasi para karyawan.
Bekerja dari jarak jauh merupakan solusi yang diterapkan dalam beberapa tahun belakangan ini. Meski budaya bekerja dari kantor sudah mulai berlaku lagi, namun banyak perusahaan yang masih mempertahankan remote working dengan alasan efisiensi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang definisi, jenis-jenis, dan manfaat penerapan bekerja jarak jauh untuk perusahaan Anda!
Remote working adalah cara bekerja di mana karyawan dapat melakukan pekerjaan dan tugas-tugas mereka dari lokasi di luar kantor perusahaan, biasanya dari rumah atau lokasi lain yang jauh.
Ketika tidak bisa melakukan pekerjaan di kantor, para karyawan yang melakukan remote working harus memiliki perangkat sendiri seperti komputer, laptop, atau handphone.
Hal ini juga memaksa para karyawan untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan supervisor atau sesama karyawan lewat komunikasi internet seperti telepon, email, video call, atau group chat.
Remote working bisa memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu dan lokasi kerja, serta dapat mengurangi waktu yang dihabiskan dalam perjalanan pulang-pergi ke kantor. Hal ini juga dapat meningkatkan produktivitas karena karyawan dapat bekerja dalam lingkungan yang lebih nyaman.
Perusahaan perlu memastikan bahwa para karyawan memiliki peralatan dan dukungan teknologi yang cukup, serta memahami dan menerapkan kebijakan keamanan informasi dalam melakukan remote working.
Perusahaan juga perlu memastikan bahwa para karyawan tetap merasa terhubung dan terlibat dalam kegiatan perusahaan melalui berbagai cara, termasuk pertemuan reguler, pelatihan online, dan pengakuan atas pencapaian kerja.
Ketika seorang karyawan melakukan remote working, artinya mereka harus bisa melakukan tugas dan mengakses kebutuhan yang biasa mereka akses di kantor, namun kini dari luar kantor. Ada banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote, berikut ini adalah beberapa contohnya:
Web designer memiliki tugas untuk membuat dan merancang situs yang ramah pengguna dan menarik untuk bisnis dan menarik pelanggan atau pengunjung.
Umumnya tugas web designer meliputi bahasa coding, membuat laman web, menyempurnakan elemen-elemen desain, berdiskusi dengan klien untuk meninjau perkembangan situs web serta menguji produk akhir mereka sebelum situs web tersebut diluncurkan. Semua pekerjaan itu dapat dilakukan di luar kantor dengan remote working selama seorang web designer memiliki perangkat yang memadai.
Network engineer bertugas untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara infrastruktur jaringan. Tugas-tugas lain dari network engineer seperti konfigurasi perangkat jaringan, pemecahan masalah, dan pengelolaan keamanan jaringan umumnya dapat dilakukan secara remote.
Akses terhadap software manajemen jaringan dan VPN dapat membuat network engineer mengelola jaringan di lokasi yang berbeda.
Software developer adalah orang yang merancang, menguji, dan memelihara software. Tugas-tugas yang biasa dilakukan antara lain adalah pengembangan software, pemecahan masalah, dan pengujian kode.
Software developer dapat melakukan pekerjaannya secara remote dengan akses infrastruktur cloud dan platform pengembangan software yang mampu menguji kode secara langsung di server atau cloud.
Graphic designer atau desainer grafis bertugas untuk membuat grafik visual untuk materi pemasaran digital atau cetak sebuah perusahaan. Tugas-tugas desainer grafis antara lain adalah membuat video promosi dan konten visual lainnya.
Seorang desainer grafis pasti menggunakan perangkat lunak desain grafis untuk membuat ilustrasi untuk iklan, infografis yang menarik dari data perusahaan, hingga membuat logo bisnis. Pekerjaan ini dapat dilakukan dimanapun selama memiliki perangkat yang memadai.
Data analyst umumnya bertugas mengumpulkan dan menginterpretasikan data perusahaan untuk membantu karyawan dan pimpinan memahami dan menggunakan data tersebut secara bijak. Tugas-tugas lain dari data analyst adalah memasukkan kumpulan data yang kompleks ke dalam bagan dan laporan yang mudah dipahami.
Selain itu, mereka juga harus menemukan tren yang signifikan untuk membantu membuat keputusan bisnis perusahaan, hingga membangun prosedur pengujian statistik yang efektif. Pekerjaan ini umumnya dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak pengolah data.
Remote working telah banyak diterapkan oleh banyak perusahaan dari berbagai bidang dan sektor. Hal ini disebabkan karena perusahaan-perusahaan tersebut mendapatkan manfaat dan keuntungan dari penerapan remote working. Lalu apa saja manfaat remote working bagi bisnis?
Remote working dapat meningkatkan produktivitas di kalangan karyawan di sebuah perusahaan karena komunikasi bisa berjalan lebih efektif dan minim distraksi.
Biaya sewa gedung kantor merupakan salah satu pengeluaran besar bagi perusahaan. Biaya tersebut bisa dikurangi dan dihemat secara signifikan dengan menerapkan remote working.
Selain biaya sewa kantor, biaya untuk membeli berbagai peralatan dan perlengkapan kantor pun bisa dikurangi dan dihemat dengan menerapkan remote working.
Remote working dapat membuka gerbang baru bagi perusahaan, khususnya para recruiter untuk bisa menyaring sumber daya manusia berkualitas dari daerah-daerah yang jauh dari lokasi kantor pusat.
Karyawan yang bekerja secara remote bisa membagi shift sehingga kegiatan perusahaan bisa tetap berlanjut tanpa ada batasan jam kantor pada umumnya.
Jika sebuah perusahaan sudah mulai berencana untuk menerapkan remote working dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keuntungan-keuntungan lainnya, apa saja yang dibutuhkan dan harus disiapkan oleh perusahaan untuk melakukan remote working?
Berikut ini adalah beberapa hal yang diperlukan oleh perusahaan ketika ingin memulai menerapkan remote working:
Tempat kerja yang terpadu atau unified workspace adalah di mana semua kegiatan pekerjaan, tugas-tugas, dan komunikasi di perusahaan berada di satu platform terpadu yang sama.
SD-WAN adalah teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk mengatur dan mengelola jaringan mereka dengan lebih efisien melalui penggunaan perangkat lunak yang terpusat (Cloud)
VDI adalah teknologi yang mengemulasi desktop virtual yang dapat diakses dari berbagai perangkat di mana saja dan kapan saja.
Salah satu solusi paling mutakhir untuk mempermudah bekerja jarak jauh adalah Virtual Desktop Infrastructure (VDI). VDI adalah teknologi yang dapat mengemulasikan desktop virtual di dalam virtual machine (VM) yang diproses di dalam server.
Desktop virtual di dalam VDI environment dapat diakses oleh karyawan di mana saja dan lewat perangkat apa pun yang didukung oleh VDI tersebut. Oleh karena itu, VDI dapat menjadi solusi terbaik bagi efisiensi dan efektivitas remote working perusahaan Anda.
Menemukan solusi remote working yang efisien untuk perusahaan Anda, dapat memberikan manfaat yang besar, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan efektivitas bisnis secara signifikan.
Oleh karena itu, Anda perlu menemukan partner bisnis yang tepat yang dapat membantu perusahaan Anda menerapkan remote working secara efisien.
Phintraco Technology adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT Infrastructure yang didukung oleh tim IT berpengalaman dan memiliki portofolio teknologi terkini. Phintraco Technology bisa membantu perusahaan Anda untuk menerapkan solusi Virtual Desktop Technology (VDI) untuk proses remote working yang lebih efisien.
Segera implementasikan Solusi VDI Perusahaan Anda bersama Phintraco Technology. Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut.
Editor: Cardila Ladini
Efisiensi merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan infrastruktur IT. Untuk kelancaran operasional, bisnis, dan inovasi teknologi sebuah perusahaan, diperlukan infrastruktur IT yang efisien. Salah satu teknologi yang dapat membuka era efisiensi dalam infrastruktur IT adalah Virtual Machine (VM).
VM adalah sebuah sistem operasi yang dapat menjalankan komputasi sendiri lewat software di dalam sebuah host komputer fisik. Dengan kata lain, VM dapat menjalankan berbagai proses operasi dalam satu komputer yang sama. VM memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu sistem operasi (OS) di dalam satu komputer, hal ini membuat Anda bisa menjalankan Mac atau Linux di Komputer Windows.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian, kegunaan, serta cara kerja dari Virtual Machine.
Virtual Machine adalah sumber daya komputasi yang beroperasi menggunakan software untuk menjalankan program-program dan aplikasi. Dengan kata lain, VM memiliki karakteristik dan cara kerja yang sama seperti mesin/komputer fisik pada umumnya tanpa terikat oleh komputer fisik tertentu. Hal ini membuat beberapa VM bisa dijalankan dalam satu host komputer yang sama.
Satu atau lebih Virtual Machine ini memiliki sistem operasi sendiri dan dapat berfungsi masing-masing tanpa mempengaruhi VM lainnya, bahkan ketika semuanya dijalankan di dalam satu host. Sebaliknya, satu VM juga dapat dijalankan di berbagai jenis komputer fisik tanpa harus mengubah konfigurasi atau melakukan instalasi sistem operasi.
Virtual Machine atau VM merupakan teknologi yang memiliki banyak sekali kegunaan, terutama untuk mengoptimalkan efisiensi dalam infrastruktur IT. Pada umumnya, VM berfungsi sebagai program software atau sistem operasi (OS) yang menunjukkan perilaku seperti komputer yang terpisah, seperti melakukan tugas-tugas dan menjalankan aplikasi serta program di dalam satu perangkat komputer fisik yang sama.
Banyak perusahaan menggunakan Virtual Machine untuk menghemat biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan efisiensi dalam manajemen sumber daya komputasi. Virtual Machine digunakan oleh perusahaan untuk dapat mengoperasikan lebih dari satu sistem operasi pada satu komputer fisik, serta mengurangi kebutuhan komputer fisik dalam jumlah banyak. Lantas, apa saja kegunaan dari Virtual Machine? Simak beberapa penggunaan dari Virtual Machine berikut ini.
Anda dapat dengan mudah dan aman memperbarui atau mengganti sistem operasi pada perangkat komputer tertentu dengan Virtual Machine. Contohnya, Anda dapat menjalankan sistem operasi Windows 10 pada komputer Windows 8. Metode ini digunakan untuk menguji Windows 10 tanpa harus meng-install ulang sistem operasi di komputer Anda.
Terdapat kecenderungan di komunitas IT di mana pengguna menyimpan aplikasi-aplikasi desktop dan sistem operasi di Virtual Machine yang terpisah dari server. Kemudian mereka akan menggunakan komputer mereka sebagai thin client ke server. Penggunaan VM dalam hal ini dapat memisahkan setiap pengguna dari pengguna lain, serta pemeliharaan aplikasi dapat dialihkan dari setiap desktop ke data center.
Seperti yang telah dijelaskan di poin sebelumnya, Virtual Machine kerap digunakan sebagai alat untuk melakukan uji coba terhadap suatu sistem operasi. Uji coba dengan menggunakan VM ini membuat pengguna dapat bereksperimen dan mempelajari cara kerja dari sistem operasi tersebut. Selain itu, uji coba tersebut bisa dilakukan lebih dari satu secara sekaligus di dalam satu komputer yang sama, sehingga tidak perlu mendedikasikan satu server fisik ke satu sistem operasi.
Sama halnya seperti sistem operasi, VM juga dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap sebuah software kepada beberapa sistem operasi yang berbeda, seperti Mac atau Linux. Hal ini bisa dilakukan dengan memasang beberapa sistem operasi di beberapa VM yang berbeda. Kemudian aplikasi akan dijalankan di masing-masing VM satu per satu untuk menguji apakah aplikasi tersebut bisa bekerja pada sistem operasi yang dituju.
Bisnis-bisnis yang berbasis aplikasi pada umumnya berjalan pada beberapa server. Server-server tersebut bisa dimasukkan ke dalam satu VM dan dijalankan hanya dengan satu komputer saja. Setiap VM yang menampung server-server tersebut pun terisolasi dan bisa mencegah terjadinya masalah keamanan yang sering terjadi saat menjalankan server-server pada sistem operasi yang sama.
VM juga kerap digunakan untuk mengakses data-data yang terinfeksi virus atau beresiko bagi komputer yang digunakan. Jika terdapat data yang terinfeksi virus, VM dapat melindungi komputer fisik dari resiko-resiko tersebut, karena software yang ada di dalam VM tidak berpengaruh pada sistem komputer host-nya.
Virtual Machine bekerja seperti aplikasi atau software pada umumnya di dalam sebuah komputer fisik. VM terdiri dari beberapa key files yang mencakup log file, NVRAM setting file, virtual disk file dan file konfigurasi. Mesin atau komputer fisik yang menjalankan VM disebut sebagai host, sementara VM itu sendiri disebut sebagai guest.
VM menggunakan software hypervisor yang menggunakan dan mengelola sumber daya dari host-nya seperti memori, disk, CPU, serta jaringan. Hypervisor juga berfungsi untuk mengatur sistem operasi dalam VN agar tidak tumpang tindih dengan host atau VM lainnya. Penggunaan hypervisor biasanya ada dalam System Virtual Machine yang menjalankan lebih dari satu VM di mesin yang sama.
Penggunaan Virtual Machine dapat meningkatkan efisiensi infrastruktur IT sebuah perusahaan dengan sangat signifikan. Lalu apa saja manfaat dari Virtual Machine?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebuah VM, khususnya System Virtual Machine memungkinkan Anda untuk menjalankan lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer yang sama. Hal ini dapat memotong biaya, tempat, dan perawatan untuk komputer fisik.
Ketersediaan aplikasi dan data merupakan hal yang penting dalam infrastruktur IT. Dalam hal ini, penggunaan Virtual Machine dapat membantu memastikan aplikasi dan data tersedia dan aman. Hal ini bisa dilakukan karena dengan adanya VM, host mendistribusikan bebannya kepada VM dan menggantikan server yang gagal dengan Virtual Machine lain dengan downtime dan data loss yang sedikit.
Selain memastikan ketersediaan aplikasi dan data, VM juga dapat melakukan backup dengan sangat cepat dan powerful dengan virtualisasi dan cloud computing. Dengan kemampuan tersebut, pemulihan data (recovery) dapat dilakukan dengan cepat bahkan jika hardware rusak. VM dapat melakukan migrasi data dengan cepat dan akurat.
Tidak seperti mesin atau komputer fisik yang memakan biaya dan waktu yang banyak untuk di-cloning, proses cloning VM dapat dilakukan dengan sekali klik dalam hitungan detik. Tanpa perlu membeli dan melakukan perawatan untuk komputer fisik dalam jumlah banyak, tentu hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu serta biaya.
Virtualization merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan di zaman sekarang, baik itu dalam skala kecil maupun skala besar. Proses virtualisasi memiliki banyak sekali keuntungan dan manfaat untuk para developer demi kemajuan sebuah perusahaan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur IT, Phintraco Technology dapat menjadi partner yang tepat bagi proses virtualisasi perusahaan Anda.
Phintraco Technology memiliki pengalaman teruji dalam menangani berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri, serta kapabilitas tinggi dari para developer yang siap membantu, Phintraco Technology dapat membantu perusahaan Anda untuk mengadopsi sistem Virtual Machine terbaik yang dapat mendukung berbagai aplikasi. Dengan begitu, infrastruktur IT perusahaan Anda akan jauh lebih efisien dengan solusi Virtual Machine Platform terbaik dari Phintraco Technology.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut.
Editor: Cardila Ladini