Blog

Komunikasi Bisnis adalah Kunci Utama Produktivitas Perusahaan
31 Dec 2023 Muhammad Iqbal Iskandar

Komunikasi Bisnis adalah Kunci Utama Produktivitas Perusahaan

Komunikasi bisnis adalah aspek esensial dalam menentukan kelancaran operasional dan kegiatan usaha di perusahaan. Komunikasi bisnis yang baik dapat menyelaraskan visi misi para karyawan, menciptakan kolaborasi yang efektif, dan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Lalu apa pengertian komunikasi bisnis? Apa saja tujuan, bentuk, manfaat, dan cara melakukan komunikasi bisnis dengan baik dan benar? Simak artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi Bisnis?

Komunikasi bisnis pada umumnya diartikan sebagai pertukaran informasi antar bisnis atau individu dalam lingkungan perusahaan atau bisnis. Komunikasi dalam konteks ini mencakup menyampaikan pesan, bertukar ide dan pemahaman untuk mencapai tujuan bisnis.

Apa Tujuan Komunikasi Bisnis?

Tujuan utama dari komunikasi dalam ranah bisnis adalah membuat proses kerja dalam sebuah perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif. Contoh komunikasi yang biasa dilakukan antara lain adalah membagikan informasi baik dalam lingkup internal maupun eksternal.

Selain itu, komunikasi di perusahaaan juga dapat dilakukan secara persuasif dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan atau menaikkan citra perusahaan. Karyawan dan petinggi perusahaan juga dapat berkomunikasi untuk memberikan motivasi, kritik, saran, serta rekomendasi terkait pekerjaan.

Apa Saja Bentuk Komunikasi Bisnis?

Terdapat berbagai bentuk dan jenis-jenis komunikasi bisnis yang biasa dilakukan dalam sebuah perusahaan. Berdasarkan jenis komunikasi yang digunakan, komunikasi bisnis dibagi menjadi komunikasi verbal, tertulis, dan nonverbal. Berikut adalah penjelasannya:

Komunikasi Verbal

Jenis komunikasi ini melibatkan pertukaran informasi melalui kata-kata lisan. Bentuk komunikasi ini biasanya terjadi dalam pertemuan tatap muka, presentasi, diskusi, atau online meeting.

Komunikasi Tertulis

Bentuk komunikasi ini melibatkan penggunaan tulisan untuk menyampaikan informasi. Hal ini dapat mencakup surat resmi, email, laporan, hingga dokumen bisnis.

Komunikasi Nonverbal

Bentuk komunikasi ini mencakup ekspresi wajah dan gerak tubuh. Elemen-elemen nonverbal ini dapat memberikan simbol atau sinyal kepada audiens atau penerima pesan.

Selain unsur-unsur di atas, komunikasi bisnis juga bisa dikelompokkan berdasarkan arah komunikasinya. Berikut adalah penjelasannya:

Komunikasi Ke Atas

Bentuk komunikasi ini terjadi ketika informasi disampaikan dari tingkat bawahan ke tingkat manajemen atau kepemimpinan. Contohnya adalah laporan kerja dan kebutuhan operasional.

Komunikasi Ke Bawah

Bentuk komunikasi ini terjadi ketika aliran informasi berasal dari manajemen atau pemimpin kepada anggota tim atau bawahan. Contohnya adalah instruksi, arahan, dan pengumuman kebijakan.

Komunikasi Lateral

Bentuk komunikasi ini terjadi antara individu atau divisi di tingkat yang sama (komunikasi horizontal) dalam organisasi perusahaan. Komunikasi ini dilakukan untuk koordinasi dan kolaborasi antar tim dan divisi.

Komunikasi Eksternal

Komunikasi ini melibatkan pihak di luar perusahaan, seperti pelanggan, mitra bisnis, atau masyarakat umum. Contohnya bisa dalam bentuk kampanye pemasaran, perjanjian kerja sama, dan hubungan media.

Apa Saja Manfaat Komunikasi Bisnis?

Proses komunikasi yang lancar merupakan aspek terpenting dalam kelancaran operasional perusahaan. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari komunikasi yang efektif untuk perusahaan:

Operasional yang Lebih Efisien

Komunikasi yang efisien dapat meminimalisasi risiko kesalahpahaman dan memperjelas informasi yang ditukarkan. Hal ini akan bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas.

Peningkatan Kinerja dan Produktivitas

Komunikasi yang baik antar tim dan individu dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja dan produktivitas karyawan. Karyawan dapat bekerja dengan lebih fokus dan terarah jika telah memahami tugas yang diberikan dengan jelas.

Membangun Kepercayaan dan Loyalitas

Komunikasi yang jelas dan transparan dapat membantu membangun kepercayaan di antara berbagai pihak dalam perusahaan. Kepercayaan yang kuat dari para karyawan, pihak manajemen, rekan bisnis, dan pelanggan dapat menghasilkan loyalitas yang tinggi dari berbagai pihak.

Bagaimana Cara Melakukan Komunikasi Bisnis yang Baik dan Benar?

Komunikasi yang baik merupakan salah satu elemen penting dalam kelancaran operasional perusahaan. Untuk bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi, berikut ini adalah beberapa prinsip dalam komunikasi bisnis yang dapat diterapkan oleh perusahaan:

Berkomunikasi dengan Jelas dan Terbuka

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang jelas dan terbuka. Kejelasan dan berkomunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan pilihan kata yang tidak ambigu serta selalu menyertakan konteks.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui siapa lawan bicara atau audiens yang akan menerima pesan. Selain berkomunikasi dengan jelas, komunikasi yang terbuka dan disertai dengan gestur nonverbal yang positif juga penting untuk menghindari kesalahpahaman.

Aktif Mendengarkan dan Memperhatikan

Komunikasi adalah kegiatan dua arah, artinya penerima pesan juga harus mendengarkan dan menyimak informasi yang didapat. Sebagai lawan bicara, penting untuk bisa mencerna informasi yang didapat dan mengonfirmasi pemahaman agar tidak terjadi miskomunikasi.

Gunakan Teknologi yang Tepat

Di era digital, penggunaan teknologi dalam komunikasi di perusahaan telah menjadi pilihan utama. Penggunaan teknologi seperti UCaaS (Unified Communication as a Service) dan platform digital lainnya dapat memudahkan proses komunikasi antara berbagai pihak.

Teknologi juga dapat membantu berbagai keperluan perusahaan dalam berkomunikasi. UCaaS dapat memfasilitasi berbagai fitur seperti VoIP (Voice over Internet Protocol), video conference, web conference, personal messaging, hingga group chat.

Optimalkan Komunikasi Bisnis Perusahaan dengan Solusi dari Phintraco Technology

Sistem komunikasi terpadu atau unified communications merupakan solusi bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Layanan UCaaS yang berbasis cloud dapat mempermudah dan membuat komunikasi dalam perusahaan berjalan dengan lancar.

Sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi di bidang infrastruktur IT, Phintraco Technology bisa menjadi pilihan untuk perusahaan Anda. Phintraco Technology menyediakan layanan unified communications serta berbagai solusi teknologi lainya yang telah terbukti selama lebih dari 20 tahun.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan unified communications dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.

Editor: Cardila Ladini

Read  
UCaaS: Solusi Efisien Optimalkan Komunikasi Bisnis
31 Dec 2023 Muhammad Iqbal Iskandar

UCaaS: Solusi Efisien Optimalkan Komunikasi Bisnis

Komunikasi yang efisien dan efektif menjadi kunci utama kesuksesan sebuah perusahaan di era digital yang berkembang pesat. Ditambah lagi kondisi pasca pandemi membuat banyak perusahaan mulai menerapkan sistem kerja WFH (Work From Home) atau WFA (Work From Anywhere). Komunikasi yang efisien antar divisi sangat diperlukan agar kolaborasi bisa berjalan dengan lancar di mana pun dan kapan pun. Solusi yang dapat digunakan perusahaan untuk menjawab tantangan tersebut adalah sistem UCaaS.

Berdasarkan survei Gartner pada tahun 2020, terdapat sekitar 82% responden dari perusahaan-perusahaan yang berniat untuk menerapkan remote working untuk sebagian waktu. Sementara itu, terdapat sekitar 47% responden yang berniat untuk menerapkan sistem remote working secara full time.

Lalu apa itu UCaaS, komponen, serta manfaatnya untuk perusahaan? Simak artikel berikut ini!

Apa itu UCaaS?

UCaaS adalah singkatan dari Unified Communication as a Service. Teknologi ini adalah sistem komunikasi terpadu yang dapat mendukung banyak sistem komunikasi yang biasa dilakukan oleh perusahaan.

UCaaS merupakan sistem komunikasi berbasis cloud yang dapat menawarkan fitur-fitur praktis dan lengkap serta dapat digunakan di mana saja.

Apa Saja Komponen dalam UCaaS?

Salah satu karakteristik UCaaS adalah memiliki banyak sistem komunikasi yang diintegrasikan ke dalam satu platform. Fitur-fitur dan komponen tersebutlah yang membuat UCaaS kini menjadi pilihan untuk meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis. Berikut ini adalah komponen-komponen dalam UCaaS:

VoIP (Voice over Internet Protocol)

Voice over Internet Protocol adalah layanan yang mentransmisikan suara melalui protokol internet. Layanan ini sering juga disebut sebagai voice call. Transmisi suara lewat protokol internet ini memungkinkan panggilan suara yang jauh lebih jernih dan terjangkau.

Cara kerja layanan ini adalah dengan mengubah suara menjadi paket data yang dikirim melalui jaringan IP dengan teknologi packet-switching. Hal ini memungkinkan integrasi dengan aplikasi UCaaS lainnya menjadi lebih mudah.

Video Conferencing

Video Conferencing adalah layanan yang memungkinkan melakukan panggilan dalam bentuk video untuk pertemuan virtual. Selain pertemuan virtual, layanan ini juga mencakup fitur-fitur lain seperti share screen, catatan bersama, hingga polling.

Instant Messaging & Presence Technology

Instant Messaging adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan bertukar pesan instan. Sementara itu, Presence Technology adalah layanan yang memberikan informasi tentang availability dan status pengguna.

Kedua layanan tersebut dapat membantu jalannya komunikasi antar pengguna sekaligus memudahkan pemantauan saat bekerja.

Unified Messaging

Unified Messaging adalah layanan yang mengintegrasikan berbagai jenis pesan, seperti suara, email, hingga faksimile ke dalam satu inbox yang dapat diakses dari berbagai perangkat. Dengan layanan ini, pengguna hanya perlu membuka satu inbox untuk segala jenis pesan yang masuk dari perangkat mana pun.

Web Conferencing

Web Conferencing adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertemuan dan kolaborasi. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui web dan di dalamnya sudah termasuk fitur video, audio, share screen, dan diskusi online.

Layanan ini lebih fokus pada fitur kolaborasi langsung melalui web browser. Hal ini memberikan pertemuan virtual yang lebih fleksibel tanpa bergantung pada software khusus.

Collaboration Tools

Collaboration Tools adalah layanan yang memungkinkan para pengguna berbagi dokumen, file, serta informasi lainnya. Layanan ini juga memungkinkan para pengguna untuk bisa bekerja sama dalam sebuah proyek, mengedit dokumen bersamaan, serta memberi feedback secara langsung. Selain itu terdapat juga fitur lain yang bisa diintegrasikan seperti pengaturan tugas dan kalender.

Mobile Integration

Mobile Integration memungkinkan pengguna untuk mengakses seluruh layanan dan fitur dalam UCaaS lewat perangkat seluler. Hal ini akan meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas perusahaan, terutama untuk karyawan yang bekerja secara remote.

APIs (Application Programming Interfaces)

APIs atau Application Programming Interfaces adalah layanan yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan UCaaS dengan aplikasi lain. Layanan ini membuat pengguna dapat melakukan kustomisasi dan integrasi dengan fitur yang dibutuhkan.

Apa Bedanya UCaaS dan VoIP?

Perbedaan utama antara UCaaS dan VoIP adalah lingkup layanan yang disediakan. Seperti yang telah dijabarkan pada bagian komponen, VoIP merupakan salah satu komponen atau layanan yang disediakan oleh UCaaS.

UCaaS mengintegrasikan komponen atau layanan-layanan komunikasi lain ke dalam satu platform terpadu, sementara VoIP adalah layanan transmisi suara yang tersedia di dalam UCaaS.

Apa Saja Manfaat UCaaS untuk Perusahaan?

UCaaS menawarkan berbagai macam layanan dan integrasi sistem komunikasi yang praktis. Perusahaan dapat menggunakan UCaaS untuk meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis. Selain itu, UCaaS juga memiliki beberapa manfaat lain, yaitu:

Komunikasi Bisnis Lebih Efisien

Sistem komunikasi dan layanan-layanan yang terintegrasi ke dalam satu aplikasi akan membuat semua kegiatan kerja dan kolaborasi menjadi praktis dan efisien.

Menghemat Biaya Aplikasi

Perusahaan juga dapat menghemat biaya langganan atau maintenance aplikasi dalam jumlah banyak karena teknologi ini mengintegrasikan semua kebutuhan ke dalam satu platform.

Meningkatkan Fleksibilitas

Perusahaan yang menerapkan sistem remote working dapat menggunakan UCaaS agar komunikasi jarak jauh antar karyawan tetap berjalan dengan lancar.

Integrasi Aplikasi Lebih Mudah

Dengan APIs (Application Programming Interfaces), perusahaan bisa mengintegrasikan UCaaS dengan aplikasi bisnis lainnya seperti email, kalender, atau suite kantor.

Tingkatkan Efisiensi Komunikasi Perusahaan Anda dengan UCaaS

Anda dapat meningkatkan efisiensi komunikasi bisnis di perusahaan Anda dengan Unified Communication as a Service, terutama untuk sistem kerja remote. Pastikan Anda memilih partner dan provider yang terpercaya dan berpengalaman.

Phintraco Technology adalah salah satu anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang infrastruktur IT dengan pengalaman tinggi. Phintraco Technology menawarkan solusi Unified Communications untuk perusahaan Anda.

Ingin tahu lebih lanjut tentang solusi Unified Communications dari Phintraco Technology? Hubungi marketing@phintraco.com.

Editor: Cardila Ladini

Read  
Customer Engagement: Kunci Membangun Loyalitas Pelanggan
30 Dec 2023 Muhammad Iqbal Iskandar

Customer Engagement: Kunci Membangun Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan atau customer loyalty merupakan salah satu aspek penting yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memberikan pelayanan dan interaksi kepada pelanggan untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement.

Customer engagement bisa membuat pelanggan lebih berinteraksi dan mengasosiasikan diri kepada produk atau layanan perusahaan. Optimalisasi customer engagement bisa menjadi pilihan bagi perusahaan untuk menjalankan strategi tersebut dengan baik. Artikel ini akan membahas dengan lengkap tentang definisi, tujuan, manfaat, serta cara meningkatkan customer engagement.

Apa itu Customer Engagement?

Customer engagement adalah tingkat interaksi yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung oleh pelanggan dengan perusahaan atau brand dalam jangka waktu panjang. Interaksi di sini mencakup kegiatan apa pun yang dilakukan customer baik itu sebelum, saat, maupun sesudah melakukan transaksi. Interaksi ini juga tidak terbatas pada perangkat tertentu saja, keterlibatan pelanggan bisa terjadi lewat telepon, online, atau tatap muka.

Meskipun sering dianggap sama, customer engagement berbeda dengan customer experience. Customer experience hanya merujuk kepada pengalaman pelanggan dalam waktu singkat. Di sisi lain, customer engagement memiliki karakteristik proaktif, yaitu perusahaan melakukan interaksi kepada pelanggan tanpa harus menunggu pelanggan melakukan interaksi terlebih dulu.

Apa Tujuan dari Customer Engagement?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keterlibatan pelanggan adalah bentuk inisiatif perusahaan atau brand untuk berinteraksi dengan pelanggan. Keterlibatan pelanggan merupakan sarana bagi perusahaan untuk bisa memenangkan hati pelanggan dan menjaga kesetiaan pelanggan.

Tujuan utama dari keterlibatan pelanggan adalah membangun hubungan kuat antara perusahaan dengan pelanggan. Interaksi positif yang berkelanjutan dapat menciptakan atau meningkatkan loyalitas pelanggan dan nantinya akan meningkatkan retensi pelanggan (customer retention).

Perusahaan atau brand yang memiliki basis pelanggan setia akan lebih mudah bertahan melewati masalah-masalah dalam pertumbuhan bisnis atau pasar. Selain itu, customer engagement juga bertujuan untuk meningkatkan customer experience dengan memuaskan kebutuhan pelanggan dengan cara yang berkesan.

Di tengah era persaingan bisnis yang semakin ketat, kesetiaan dan kepuasan pelanggan menjadi kunci strategis untuk perusahaan bisa membangun pondasi bisnis yang kuat. Oleh karena itu, banyak perusahaan kini terus berinovasi untuk bisa meningkatkan customer engagement.

Apa Saja 4 Pilar Customer Engagement?

Terdapat 4 pilar utama dalam customer engagement, yaitu relevance, respect, credibility, dan value. Pilar-pilar tersebut merupakan 4 bagian customer engagement yang harus dipahami betul oleh perusahaan agar bisa menciptakan interaksi positif dengan pelanggan. Berikut ini masing-masing penjelasannya.

Relevance

Relevance atau relevansi dalam konteks ini merujuk pada sejauh mana interaksi perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan riset mendalam untuk memahami konten, produk, atau layanan seperti apa yang benar-benar diminati pelanggannya.

Respect

Respect dalam keterlibatan pelanggan artinya perusahaan dapat menghormati privasi, waktu, dan pilihan pelanggan. Interaksi yang berlebihan dan mengganggu seperti spamming harus dihindari. Menghargai batasan privasi pelanggan dapat berperan dalam membangun kepercayaan pelanggan kepada perusahaan.

Credibility

Credibility atau kepercayaan dari pelanggan adalah hal utama yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu, dalam melakukan interaksi dengan pelanggan, perusahaan harus menjaga kredibilitas. Beberapa cara menjaga kredibilitas antara lain adalah memberikan informasi akurat, memenuhi janji, serta memberikan layanan yang konsisten.

Value

Value atau nilai adalah manfaat nyata yang perusahaan berikan kepada pelanggan. Nilai tersebut bisa dalam bentuk produk yang inovatif, layanan berkualitas, atau pengalaman pelanggan yang unggul. Perusahaan juga bisa menambah value dengan memberi solusi bagi masalah dan kebutuhan pelanggan.

Apa Saja Manfaat Customer Engagement untuk Perusahaan?

Manfaat utama dari membangun interaksi positif dengan pelanggan adalah menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dengan perusahaan atau brand. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari customer engagement untuk perusahaan:

Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan

Perusahaan bisa lebih fokus pada pelanggan-pelanggan setia dengan menciptakan keterlibatan pelanggan yang baik. Pelanggan yang setia umumnya dapat mengurangi ketergantungan perusahaan pada strategi marketing yang mahal. Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru.

Brand Awareness

Strategi keterlibatan pelanggan yang baik dapat dengan pesat meningkatkan brand awareness perusahaan. Interaksi positif yang berkelanjutan juga dapat meningkatkan visibilitas brand di antara calon pelanggan baru dan khalayak umum.

Meningkatkan Customer Experience

Customer experience yang baik merupakan hasil dari berhasilnya strategi keterlibatan pelanggan, contoh utamanya adalah terpenuhinya aspirasi pelanggan. Perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk kebutuhan pelanggan.

Mengantisipasi Dinamika Kebutuhan Pelanggan

Perusahaan yang aktif mengoptimalisasi keterlibatan pelanggan akan bisa memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik. Perusahaan juga dapat mengantisipasi dan mengetahui lebih cepat jika ada perubahan dalam preferensi dan kebutuhan pelanggan.

Bagaimana Cara Membangun Customer Engagement?

Berdasarkan data dari Gartner di akhir tahun 2013, diperkirakan sekitar 15% dari 1000 organisasi global telah menjalankan insiatif customer engagement. Lalu bagaimana cara membangun keterlibatan pelanggan dan apa saja yang harus dilakukan? Simak penjelasan berikut ini.

Memperkaya Interaksi dengan Pelanggan

Langkah awal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memperkaya interaksi dengan pelanggan di berbagai platform. Perusahaan harus bisa membuat konten relevan dan menarik di masing-masing platform tersebut, baik itu media sosial, webinar, atau forum pelanggan.

Selain itu, perusahaan juga harus memiliki layanan pelanggan atau customer service yang selalu cepat dan tanggap. Customer service yang baik adalah yang dapat merespons pertanyaan, masukan, dan keluhan pelanggan.

Pengalaman yang Lebih Personal dan Seamless

Pengalaman pelanggan yang lebih personal dan seamless adalah nilai tambah bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan bisa memanfaatkan data pelanggan untuk menyajikan konten yang sesuai dengan perilaku dan preferensi pelanggan.

Riset terhadap preferensi dan perilaku pelanggan bisa dilakukan dengan sistem pelacakan dan analisis data. Optimalisasi teknologi untuk strategi keterlibatan pelanggan merupakan langkah penting untuk menjamin keberhasilannya.

Mempelajari Perubahan Tren

Pelanggan dan pasar bergerak sangat dinamis dan seringkali berubah mengikuti tren tertentu. Perusahaan sebagai penyedia produk atau layanan harus selalu memantau dan mempelajari perubahan tren di kalangan pelanggan tersebut. Sama halnya dengan preferensi pelanggan, perubahan tren juga dapat dipantau dengan optimalisasi teknologi yang ada.

Melalui analisis data pelanggan, perusahaan dapat mengoptimalkan strategi customer engagement untuk menjadi lebih tepat dan akurat. Mengikuti tren dan kebutuhan konsumen juga penting bagi perusahaan untuk menjaga relevansi di tengah perkembangan zaman dan teknologi.

Tingkatkan Interaksi Pelanggan Perusahaan Anda dengan Customer Engagement Optimization

Penggunaan teknologi untuk mendukung proses keterlibatan pelanggan merupakan solusi yang disebut juga Customer Engagement Optimization. Solusi ini menawarkan berbagai pengembangan dari segi teknologi yang dapat mempermudah proses interaksi dengan pelanggan serta menganalisis data yang diperlukan.

Phintraco Technology merupakan penyedia solusi dan layanan ICT yang telah berpengalaman dan didukung oleh tim IT bersertifikat serta layanan pelanggan 24/7. Phintraco Technology menyediakan solusi Customer Engagement Optimization yang dapat mempermudah interaksi perusahaan Anda dengan pelanggan.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi Customer Engagement Optimization dari Phintraco Technology.

Editor: Cardila Ladini

Read  
SD-WAN: Solusi Sentralisasi Jaringan untuk Perusahaan
29 Dec 2023 Muhammad Iqbal Iskandar

SD-WAN: Solusi Sentralisasi Jaringan untuk Perusahaan

Kemajuan teknologi yang semakin pesat, canggih, dan praktis kini membuat banyak perusahaan mulai perlahan beralih menuju sistem jaringan berbasis cloud (cloud-based system). Migrasi dari teknologi tradisional menuju cloud-based system ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi SD-WAN.Perusahaan dapat menggunakan teknologi ini karena perpindahan menuju cloud-based system memerlukan alat yang mumpuni. Lalu apa itu SD-WAN? Apa fungsi, cara kerja, serta manfaatnya bagi perusahaan? Apa bedanya teknologi ini dengan WAN tradisional atau MPLS? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang SD-WAN!

Apa itu SD-WAN?

SD-WAN adalah singkatan dari Software-defined Wide Area Network yang merupakan teknologi aplikasi berbasis perangkat lunak yang dapat melakukan virtualisasi dari koneksi WAN tradisional. Teknologi berbasis perangkat lunak ini dapat memisahkan sistem jaringan software dari hardware untuk menciptakan jaringan baru yang berbasis virtual.Secara umum, jaringan ini lebih unggul dalam berbagai aspek seperti fleksibilitas, performa, dan keamanan karena sistem cloud-nya.  Teknologi ini biasa digunakan untuk memfasilitasi pemasangan (installation), manajemen yang tersentralisasi, serta performa aplikasi yang lebih terjamin. Karena alasan tersebutlah banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan SD-WAN untuk sentralisasi sistem jaringan di perusahaan mereka.

Apa Fungsi SD-WAN?

Sebagai teknologi jaringan yang berbasis perangkat lunak (software-defined networking), SD-WAN mulai sering digunakan oleh banyak perusahaan yang ingin meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem mereka sekaligus menekan biaya yang dikeluarkan. Berikut ini adalah beberapa fungsi lainnya:

Memperbaiki Manajemen Lalu Lintas Jaringan

SD-WAN umumnya digunakan sebagai alat untuk memperbaiki manajemen lalu lintas jaringan atau networking di sebuah perusahaan. SD-WAN dapat mengarahkan data dan traffic dengan jalur terbaik. Selain itu, bandwidth yang digunakan juga bisa menjadi lebih optimal dan responsif dalam menanggapi perubahan kondisi jaringan secara real-time. Hal ini dapat dengan signifikan meningkatkan efisiensi dan ketersediaan layanan.

Meningkatkan Keamanan Jaringan

Fungsi lain dari SD-WAN adalah untuk melakukan sentralisasi dengan menyediakan kontrol pusat. Sentralisasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan dan menerapkan kebijakan keamanan di seluruh jaringan perusahaan dengan lebih efektif. Dengan begitu, setiap cabang dan lokasi bisnis perusahaan dapat terkendali dari segi performa, efisiensi, dan keamanannya.

Menyederhanakan Manajemen Infrastruktur IT

Selain memperbaiki manajemen lalu lintas jaringan, teknologi ini juga dapat membantu menyederhanakan manajemen infrastruktur IT dalam jaringan dengan menyatukan kendali dan visibilitas melalui centralized interface. Hal ini membuat pengelolaan dan pemantauan jaringan dapat dilakukan dengan lebih mudah dari satu titik pusat. Masalah yang terjadi di setiap cabang  dan lokasi dapat diidentifikasi dan direspon dengan lebih cepat.

Implementasi Aplikasi dan Layanan Baru

Fungsi lain dari sistem ini adalah sebagai alat untuk mengimplementasikan aplikasi atau layanan baru dengan lebih cepat dan aman. Dengan kontrol yang terpusat dan manajemen infrastruktur yang lebih sederhana, perusahaan dapat mengimplementasikan solusi teknologi terbaru tanpa mengalami gangguan pada operasional jaringan. Fungsi ini membuat perusahaan dapat dengan mudah mengintegrasikan atau menguji coba berbagai solusi teknologi terbaru.

Bagaimana Cara Kerja SD-WAN?

SD-WAN bekerja dengan cara menciptakan hamparan virtual yang mengabstraksikan koneksi WAN publik atau privat yang ada di baliknya. Koneksi WAN tersebut antara lain seperti Multiprotocol Label Switching, internet broadband, fiber, wireless atau LTE. Hamparan virtual ini tidak sepenuhnya menggantikan jaringan dan link WAN yang telah ada, namun perusahaan bisa mengatur traffic aplikasi secara real-time dengan jaringan tersentralisasi (centralized network).Alat pengendali sentral (centralized controller) akan digunakan untuk mengatur jaringan. Alat pengendali yang digunakan biasanya adalah klien perangkat lunak yang secara langsung mengalirkan data dari dua titik. Selain itu, klien perangkat lunak ini juga dapat menyebarkan jaringan serta kebijakan keamanan ke seluruh perangkat yang terkoneksi.Alat pengendali ini dapat membuat staf IT untuk memprogram perangkat network-edge yang membutuhkan sedikit atau bahkan tanpa konfigurasi router secara manual di lokasi-lokasi cabang, atau disebut juga zero-touch provisioning (ZTP).Pada umumnya SD-WAN tersedia dalam dua tipe, yaitu sebagai overlay dan sebagai layanan yang terkelola. SD-WAN overlay menyediakan perangkat network-edge kepada pelanggan yang berisi perangkat lunak untuk menjalankan jaringan tersebut. Pelanggan tinggal menyambungkan link SD-WAN ke perangkat tersebut. Sementara jenis layanan terkelola dapat memungkinkan pelanggan untuk mengakses jaringan provider tanpa memiliki atau mengatur perangkat mereka sendiri.

Apa Saja Komponen SD-WAN?

SD-WAN memiliki beberapa komponen yang terdiri dari teknologi software dan hardware yang memiliki peran masing-masing. Komponen-komponen tersebut dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu:

Virtualized Network Functions (VNFs)

VNF atau Virtualized Network Function adalah layanan-layanan jaringan berbasis software, seperti firewall, load balancers, dan optimalisasi WAN. Layanan-layanan tersebut dijalankan dan diatur di dalam lingkungan komputasi virtual di dalam cloud publik atau privat. VNF  dapat mendukung fungsionalitas layanan-layanan tersebut tanpa sakelar atau firewall terpisah untuk menyalurkan dan mengamankan traffic.

Network Controllers

Network controller atau pengendali jaringan berfungsi untuk menjaga koneksi ke perangkat ujung (edge device), manajemen alamat (address), serta distribusi kebijakan. Semua perintah dan kebijakan tersebut didistribusikan oleh network controller dari platform manajemen.

Edge Devices

Edge device atau perangkat ujung adalah perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk terkoneksi ke jaringan SD-WAN, contohnya router atau sakelar di ujung jaringan yang kemudian terkoneksi ke jaringan seluler seperti tablet, telepon genggam, hingga sensor IoT.

Management Platform

Management platform adalah platform yang digunakan untuk memantau performa sistem, seperti performa traffic jaringan, mengatur kebijakan jaringan, dan memberikan visibilitas terhadap performa jaringan.

Cloud Services

SD-WAN terintegrasi dengan layanan berbasis cloud seperti aplikasi Software-as-a-Service (SaaS) dan platform Infrastructure-as-a-Service (IaaS). Perusahaan dapat menggunakan teknologi ini untuk mengamankan akses menuju sumber daya berbasis cloud seperti kantor cabang (satelit), lokasi pemulihan bencana, area kerja jarak jauh, dan pop-up store.

Bagaimana SD-WAN Berbeda dari WAN?

WAN atau Wide Area Network tradisional merupakan jaringan yang terdistribusi dengan menghubungkan beberapa LAN (Local Area Network). WAN tradisional juga  memiliki kapabilitas yang sama seperti SD-WAN, misalnya load balancing, VPN, dan fitur recovery, namun kapabilitas tersebut memerlukan waktu dan proses yang lama untuk diterapkan.Sementara itu, SD-WAN adalah perkembangan dari WAN tradisional di mana SD-WAN bergantung pada hamparan virtual yang dapat membantu perusahaan untuk mengubah dan mereplikasi kebijakan ke perangkat-perangkat ujung yang tersebar. Perusahaan dapat menggunakan SD-WAN untuk mengatur koneksi dan lokasi WAN tradisional yang sudah ada lewat centralized controller.Tidak seperti WAN, SD-WAN dapat melakukan perubahan konfigurasi secara terstandar, otomatis, dan real-time. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan human error dalam programming manual di WAN tradisional.

SD-WAN vs MPLS, Apa Bedanya?

MPLS atau Multiprotocol Label Switching adalah teknologi konektivitas yang memberikan performa jaringan dengan kebijakan QoS (Quality of Service) yang mengatur delay, throughput, dan jitter. Kelebihan dari teknologi ini adalah penggunaan koneksi pribadi dan mampu mengirim perjanjian layanan yang lebih komprehensif dibanding provider yang menggunakan link publik.Namun, teknologi ini memiliki kelemahan yaitu biaya yang mahal dan sistem yang tidak fleksibel. Butuh waktu beberapa bulan untuk menyediakan koneksi MPLS hingga siap beroperasi.Hal inilah yang membedakan MPLS dengan SD-WAN. SD-WAN yang unggul dari segi efisiensi, sentralisasi, dan hemat biaya kini menjadi pilihan bagi perusahaan untuk beralih dari MPLS.

Apa Saja Manfaat SD-WAN untuk Perusahaan?

SD-WAN dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi perkembangan perusahaan yang menggunakannya. Berikut ini adalah manfaat-manfaatnya:

Meningkatkan Performa Aplikasi

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, sistem ini mengkombinasikan teknik optimalisasi WAN dan mengalihkan traffic secara dinamis untuk memenuhi kebutuhan masing-masing aplikasi. Dengan begitu, performa aplikasi dapat meningkat.

Failover dan Redundansi Otomatis

Perusahaan dapat melakukan pengalihan otomatis jika terjadi kegagalan atau kemacetan koneksi. Pengalihan otomatis ini dapat meningkatkan performa aplikasi dan jaringan serta mengurangi latensi.

Mengurangi Ketergantungan Terhadap MPLS

Sirkuit MPLS dapat memakan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan SD-WAN untuk mengirim data prioritas rendah dengan lebih murah lewat koneksi internet publik dan link pribadi untuk aplikasi latency-sensitive.

Meningkatkan Visibilitas Traffic

SD-WAN dapat menunjukkan visibilitas jaringan dari ujung ke ujung termasuk LAN, WAN, dan cloud environment di dalamnya. Dengan begitu, administrator jaringan dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengatasi masalah jaringan yang ada dan meningkatkan keamanannya.Phintraco Technology adalah bagian dari Phintraco Group yang menyediakan solusi layanan SD-WAN untuk perusahaan Anda. Phintraco Technology siap untuk membantu transformasi digital Anda dan menyediakan layanan lengkap sesuai kebutuhan.Phintraco Technology telah menyediakan banyak infrastruktur IT selama lebih dari 14 tahun untuk perusahaan dari berbagai sektor. Pastikan perusahaan Anda menggunakan teknologi SD-WAN dari provider terpercaya.Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai solusi SD-WAN, hubungi email marketing@phintraco.com.Editor: Cardila Ladini

Read  
Transformasi Digital: Penggunaan Teknologi untuk Inovasi Bisnis
28 Dec 2023 Muhammad Iqbal Iskandar

Transformasi Digital: Penggunaan Teknologi untuk Inovasi Bisnis

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat semua orang harus menyesuaikan diri dengan teknologi baru yang ada. Penyesuaian ini pun berlaku di berbagai bidang dan sektor. Berbagai perusahaan mulai dari bidang industri, hiburan, hingga jasa kini mulai harus menyesuaikan diri  dan berinovasi dengan perkembangan teknologi. Penyesuaian ini dapat disebut juga dengan transformasi digital.Kini banyak perusahaan yang harus menerapkan transformasi ini di setiap aspek organisasinya agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Lalu apa definisi dari transformasi digital? Apa fungsi dan manfaatnya? Serta apa tujuan transformasi digital yang hendak dicapai oleh Indonesia? Simak artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Transformasi Digital?

Transformasi digital (digital transformation) adalah proses perubahan menyeluruh secara sistem, proses bisnis, dan teknologi sebuah perusahaan menuju penggunaan teknologi digital. Fokus utama dari proses tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kepuasan pelanggan hingga karyawan.Dalam konteks ini, perubahan tidak hanya terbatas pada teknologi alat digital saja, tetapi juga mencakup restrukturisasi proses bisnis dan penyesuaian budaya perusahaan.Upaya digitalisasi ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar dan teknologi, sehingga perusahaan dapat tetap bersaing dan mempertahankan bisnis di era digital.

Apa Fungsi Transformasi Digital?

Penggunaan teknologi digital memiliki beberapa fungsi utama dalam proses evolusi dan inovasi perusahaan terhadap perkembangan teknologi. Berikut ini adalah beberapa fungsi transformasi digital:

Peningkatan Efisiensi Operasional Bisnis

Salah satu fungsi utama dari penerapan transformasi digital adalah meningkatkan efisiensi, terutama dalam hal operasional bisnis. Perusahaan bisa menggunakan teknologi digital untuk mengubah sistem operasional dan mengotomatisasi proses bisnis. Hal ini akan membuat sistem operasional perusahaan lebih efisien dan produktif secara keseluruhan.

Meningkatkan Interaksi Pelanggan

Fungsi lain dari transformasi digital adalah meningkatkan interaksi dan keterlibatan pelanggan. Hal ini bisa dicapai dengan teknologi digital seperti aplikasi mobile atau platform online. Sebuah perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Selain itu, layanan yang lebih personal juga dapat mengoptimalkan kebutuhan pasar.

Memfasilitasi Inovasi

Dari segi teknologi, transformasi digital tentu saja berfungsi untuk memfasilitasi inovasi serta mengadopsi teknologi baru. Perkembangan teknologi yang semakin cepat menuntut perusahaan untuk bisa beradaptasi dan mengoptimalkan teknologi dengan cepat pula. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi digital, sebuah perusahaan dapat merambah peluang dan model bisnis baru.

Apa Tujuan dari Transformasi Digital?

Tujuan utama dari transformasi digital adalah untuk membawa perusahaan atau organisasi ke tingkat kinerja dan relevansi yang lebih tinggi.Sebuah perusahaan yang unggul dari segi teknologi dapat menawarkan produk atau layanan dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Digitalisasi dalam perusahaan juga dapat mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan yang berdampak terhadap efektivitas bisnis.Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelayanan secara digital yang lebih mudah, efisien, dan responsif akan meningkatkan loyalitas pelanggan.Selain itu, dari segi produksi dan operasional, upaya ini juga dapat mengurangi biaya, mengoptimalkan proses bisnis, serta meningkatkan pengelolaan sumber daya.

Faktor Apa Saja yang Dapat Mendorong Transformasi Digital di Sebuah Perusahaan?

Terdapat beberapa faktor yang mendorong sebuah perusahaan untuk menerapkan strategi transformasi digital. Faktor-faktor ini umumnya akan menjadi tanda bagi perusahaan dan menjadi titik awal perubahan digital yang akan diterapkan. Berikut ini adalah faktor-faktor tersebut:

Perkembangan Teknologi

Faktor utama pendorong penerapan teknologi digital dalam perusahaan tentu adalah perkembangan teknologi. Semakin berkembang dan bervariasinya inovasi dan kemajuan teknologi yang ada, perusahaan akan melihat potensi yang bisa dimanfaatkan dari teknologi baru tersebut. Inovasi digital dapat dioptimalkan demi kemajuan dan kelancaran perusahaan dalam segala aspek.

Perubahan Dinamika Pasar

Selain perkembangan teknologi, perubahan dinamika pasar juga bisa menjadi faktor pendorong bagi perusahaan untuk melakukan inovasi. Perkembangan teknologi akan berjalan beriringan dengan dinamika pasar dan ekspektasi pelanggan.Untuk perusahaan yang menjalankan bisnis yang berfokus pada pelanggan, hal ini menjadi sangat penting. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mengikuti kemajuan teknologi demi memenuhi kebutuhan dan tuntutan pasar agar tetap relevan.

Tekanan dari Kompetitor

Setiap perusahaan memiliki kompetitor yang dapat mendorong proses inovasi dan kemajuan satu sama lain. Para kompetitor tentu juga akan memanfaatkan dan mengoptimalkan perkembangan teknologi serta memenuhi kebutuhan pasar dan pelanggan.Tekanan dari kompetitor ini juga bisa menjadi salah satu faktor utama pendorong sebuah perusahaan untuk mulai merencanakan strategi transformasi digital dan mendigitalkan bisnis mereka.

Apa Keuntungan dalam Menerapkan Transformasi Digital di Indonesia?

Sebagai negara berkembang yang berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup di segala bidang, tentu perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki peran besar dalam proses tersebut.Dalam konteks ini, inisiatif transformasi digital menjadi hal yang penting untuk dimiliki setiap perusahaan di Indonesia, terutama untuk bisnis dengan berbagai bidang teknologi. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjalankan transformasi digital di Indonesia:

Meningkatkan Aksesibilitas Layanan dan Informasi

Sebagai negara kepulauan yang dibatasi oleh wilayah perairan yang besar, aksesibilitas kerap menjadi masalah yang harus dihadapi di Indonesia. Penggunaan teknologi  digital di segala bidang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.Akses ke wilayah yang jauh dan terpencil dapat lebih mudah dijangkau dengan menerapkan teknologi digital. Proses transformasi ini tidak hanya bisa diterapkan untuk sektor bisnis tetapi juga untuk layanan dan informasi dari pemerintahan.

Sektor Bisnis yang Efisien

Sektor bisnis yang efisien merupakan salah satu aspek yang dapat berkontribusi untuk memajukan perekonomian di Indonesia. Hal ini bisa dicapai dengan mengadopsi teknologi digital.Perusahaan dapat mengadopsi model bisnis digital ke dalam strategi bisnis mereka. Keberhasilan proses perubahan digital akan berdampak baik bagi perkembangan bisnis di Indonesia sehingga menjadi lebih efisien dan menguntungkan.

Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Selain dari segi ekonomi, proses digitalisasi juga bisa berdampak positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari berbagai bidang lainnya seperti edukasi dan kesehatan.Contoh transformasi digital dalam kedua bidang tersebut adalah  menciptakan platform digital untuk masyarakat agar bisa mengakses pendidikan dan layanan kesehatan dengan lebih mudah.

Daya Saing Secara Global

Teknologi yang berkembang secara masif dan global menuntut semua lapisan masyarakat untuk bisa beradaptasi dan berinovasi mengikuti perkembangan global pula.Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia harus mengimplementasikan teknologi terbaru dalam segala aspek di bisnis mereka. Hal ini akan membuat perusahaan Indonesia bisa memanfaatkan peluang dan dapat bersaing dengan perusahaan mancanegara secara global.

Apa Saja Langkah-langkah Mengeksekusi Transformasi Digital?

Untuk bisa memastikan keberhasilan transformasi digital, perusahaan harus memperhatikan beberapa tahapan dan langkah sebelum mengeksekusi rencana transformasi digital mereka. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan:

Tahap Perencanaan

Sebelum memulai transformasi, perusahaan harus merencanakan dengan matang model bisnis dan inovasi terbaru yang akan diterapkan di masa depan. Perencanaan ini harus dibuat dengan melihat dan memantau perkembangan dinamika pasar dan teknologi.

Tahap Solusi

Setelah tahap perencanaan selesai, perusahaan harus menemukan solusi-solusi yang bisa digunakan untuk mewujudkan inovasi yang telah direncanakan. Solusi dalam konteks ini adalah solusi bentuk teknologi yang bisa diterapkan atau dibuat.Contoh solusi-solusi tersebut misalnya platform digital, aplikasi digital, atau teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI)

Tahap Implementasi

Setelah membuat perencanaan matang dan menemukan solusi yang akan digunakan, tahapan berikutnya adalah mengimplementasikan transformasi tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah bagaimana menemukan provider untuk solusi teknologi telah direncanakan.Perusahaan harus memilih provider solusi teknologi yang berpengalaman agar proses transformasi digital dapat berjalan dengan mulus.Transformasi digital akan mengubah cara kerja dan budaya kerja perusahaan secara menyeluruh. Oleh karena itu, perusahaan harus bekerja dengan partner yang profesional dan berpengalaman yang dapat membantu perjalanan perubahan digital mereka.Phintraco Technology mampu menyediakan solusi-solusi komprehensif seperti infrastruktur IT, contact center, unified communications, hingga smart card technologies. Phintraco Technology berkomitmen untuk dapat mendukung jalannya transformasi digital perusahaan Anda.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang solusi transformasi digital, hubungi email marketing@phintraco.com.Editor: Cardila Ladini

Read  
Digital Experience: Cara Baru Bisnis Berinteraksi Dengan Pelanggan
27 Dec 2023 Adisty Fachrani Santoso

Digital Experience: Cara Baru Bisnis Berinteraksi Dengan Pelanggan

Cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan terus mengalami transformasi, di era digital yang semakin berkembang. Konsep Digital Experience (DX) telah menjadi pilar utama dalam upaya bisnis untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat, personal, dan responsif dengan pelanggan. Melalui kemajuan teknologi dan pergeseran preferensi konsumen, bisnis harus mengadopsi strategi yang inovatif dan terarah pada digital experience untuk mempertahankan dan memikat pelanggan. Dengan fokus pada integrasi teknologi, personalisasi, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelanggan, artikel ini akan membahas berbagai informasi terkait digital experience

Apa itu Digital Experience?

Digital experience (DX) adalah interaksi pengguna dengan berbagai titik kontak digital, seperti melakukan pembelian online, menerima pembaruan dari aplikasi seluler, atau menggunakan platform bisnis. Titik kontak digital dapat mencakup aplikasi seluler, situs web, smart TV, ATM, kiosk check-in bandara, dan berbagai platform lainnya. Pemantauan DX menjadi semakin krusial bagi organisasi untuk menjaga keunggulan kompetitif mereka. Sebagaimana pemilik toko ingin mengetahui apakah pelanggan mereka mengalami kesulitan dalam menemukan produk atau mengakses toko, pemilik layanan digital juga perlu memahami potensi permasalahan yang dihadapi pengguna mereka selama berinteraksi. Salah satu keuntungan digital experience adalah ketersediaan alat dan teknologi untuk memantau serta potensial meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Mengapa Digital Experience Itu Penting?

DX sangat penting karena memainkan peran penting dalam mempengaruhi persepsi pelanggan, kepuasan, dan kesetiaan. Jika pesaing dapat menyediakan pengalaman yang lebih baik, bukan hanya transaksi yang hilang, tetapi juga potensi kehilangan pelanggan setia di masa depan. Mengimplementasikan strategi untuk merebut kembali pelanggan bisa memakan banyak biaya dan tidak selalu memberikan hasil yang diinginkan, hal ini membuat digital experience monitoring yang unggul semakin krusial. Risiko lain dari pengalaman pengguna yang kurang baik adalah dampak negatif terhadap reputasi merek perusahaan. Beberapa bahkan berpendapat bahwa memiliki aplikasi seluler dengan peringkat satu bintang di toko aplikasi dapat lebih merugikan daripada tidak memiliki aplikasi sama sekali. Beberapa startup bahkan harus melakukan rebranding yang mahal hanya untuk mengatasi citra negatif yang disebabkan oleh mobile apps yang buruk.

Hal Apa Saja yang Dapat Mengganggu Digital Experience?

Dalam dominasi era digital saat ini, pemberian penekanan pada digital experience telah menjadi prioritas utama bagi bisnis dan organisasi. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang kokoh. Namun, meskipun begitu, ada sejumlah tantangan dan rintangan yang dapat mempengaruhi kualitas dari digital experience tersebut. Berikut adalah beberapa faktor yang potensial untuk mengganggu DX, termasuk:

Pemadaman Digital Touchpoint 

Tak ada yang lebih merugikan daripada ketika titik sentuh digital yang telah dirancang dengan baik tiba-tiba menjadi tidak dapat diakses. Mengenali gangguan ini pada masa lalu relatif lebih mudah saat semua layanan disampaikan langsung dari pusat data yang dihosting. Namun, dengan transformasi ke arah cloud computing, mengidentifikasi episentrum kegagalan menjadi lebih sulit, karena pemadaman dapat disebabkan oleh penyedia cloud, pihak ketiga yang membantu menyajikan pengalaman yang disesuaikan, content delivery network (CDN), dan beragam layanan lain yang mungkin Anda andalkan.

Fitur yang Rusak

Contoh nyata dari kasus ini dapat ditemukan dalam industri asuransi mobil. Biasanya, perusahaan asuransi menyediakan aplikasi seluler yang dirancang untuk membantu pengguna dalam situasi jarang terjadi, seperti kecelakaan mobil atau kebutuhan bantuan di jalan. Pada saat-saat kritis seperti ini, segalanya harus berfungsi dengan baik. Jika aplikasi tidak memenuhi harapan pengguna, pengalaman tersebut akan terus diingat oleh mereka. Misalnya, jika fitur "contact agent" mengakibatkan aplikasi menampilkan layar putih, pengguna akan merasa tidak puas, dan kemungkinan mereka akan menyampaikan keluhan di Google Play Store, di mana mereka dapat menemukan aplikasi seluler dari pesaing yang mungkin lebih baik.

Kegagalan Kecil dan Speedbumps 

Merujuk pada sejumlah kecil masalah atau hambatan yang mungkin merugikan atau menghambat pengalaman pengguna selama berinteraksi dengan platform digital. Meskipun tidak sebesar kegagalan utama atau gangguan besar, kegagalan kecil ini tetap dapat memberikan dampak negatif terhadap kenyamanan dan kepuasan pengguna secara keseluruhan. Beberapa contohnya mencakup performa web yang tidak sesuai harapan pengguna, alur pengguna yang terlalu rumit, pesan "pop-up" yang mengganggu, tampilan layar web yang tidak sesuai pada perangkat seluler, dan masih banyak lainnya. 

Bagaimana Cara Meningkatkan Digital Experience?

Zaman di mana fokus utama adalah digital experience, perusahaan dan bisnis berusaha keras untuk menyajikan interaksi online yang lebih baik, memuaskan, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna mereka. Meningkatkan digital experience melibatkan penerapan berbagai strategi dan praktik untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih unggul dan memuaskan. Berikut adalah beberapa metode untuk meningkatkan DX, termasuk:

Breakdown Silos

Guna menciptakan digital experience yang luar biasa, diperlukan budaya dan pola pikir yang tepat. Tidak ada teknologi, alat, atau praktik yang dapat secara otomatis mencapai hal ini. Namun, mempertimbangkan untuk memberikan pengalaman bagi individu dapat memberikan organisasi kesempatan untuk menyajikan pengalaman yang mulus kepada pelanggan. 

Berkolaborasi dan Berpikir Terbuka

Untuk merancang pengalaman pengguna yang luar biasa, perlu menerapkan praktik dan memanfaatkan alat yang mendukung inovasi. Kolaborasi yang sukses lebih berarti daripada kepemilikan alat, dan solusinya adalah menggunakan alat yang mendorong kolaborasi tanpa mempermasalahkan siapa yang memiliki alat tersebut.

Memilih Hal yang Perlu Diukur

Setelah Anda mengadopsi pola pikir user journey, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan aspek penting bagi Anda dan pengguna ketika menetapkan Key Performance Indicators (KPI) inti. Atau, sebagaimana yang sering diutarakan oleh site reliability engineer, pertimbangkan apa yang menjadi tujuan service-level objective (SLO) Anda. 

Mencari Cara untuk Mengukur

Penting bagi Anda untuk menetapkan kesepakatan mengenai parameter yang perlu diukur dan mencari solusi tentang bagaimana cara mengukurnya. Jangan biarkan setiap tim mengukur hal yang serupa menggunakan alat yang berbeda. Tanpa kesepakatan pada satu sumber, Anda mungkin akan terjebak dalam diskusi yang membahas metrik-metrik daripada fokus pada cara memberikan bantuan yang lebih baik kepada pengguna.

Maksimalkan Digital Experience Bisnis Anda Dengan Solusi APM

Dengan harapan yang terus berkembang, menyediakan digital experience yang luar biasa menjadi semakin krusial. Kunci utama dalam menyampaikan DX yang luar biasa adalah kemampuan untuk melihat dan memahami perjalanan pengguna secara keseluruhan. Phintraco Technology menyediakan solusi Application Performance Monitoring (APM) yang membantu Anda dalam mengukur dan mengembangkan digital experience secara maksimal dengan merangkul esensi dari seluruh perjalanan pengguna. Solusi ini mencakup Real User Monitoring, Session Replay, dan Synthetic Monitoring, yang memungkinkan Anda menangkap metrik yang tepat sehingga dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan pengalaman pengguna. Hubungi marketing@phintraco.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait solusi APM. Editor: Cardila Ladini

Read